Anda di halaman 1dari 13

ISU PROFESIONAL DALAM PRESPEKTIF HUKUM :

MALPRACTICE,MISCONDUCT AND
NEGLIENCE,WHISTEBLOWING AND COMPLAINTS

DISUSUN OLEH : YOVI PRANSISKA


PRODI : S1 KEBIDANAN REGULER
MALPRACTICE

Malpraktik adalah setiap kesalahan profesional yang diperbuat oleh dokter, oleh karena
pada waktu melakukan pekerjan profesionalnya, tidak memeriksa, tidak menilai, tidak
berbuat atau meninggalkan hal-hal yang diperiksa, dinilai, diperbuat atau dilakukan oleh
dokter pada umumnya, di dalam situsai dan kondisi yang sama.
Definisi malpraktik profesi kesehatan adalah kelalaian dari seseorang dokter atau perawat
untuk mempergunakan tingkat kepandaian dan ilmu pengetahuan dalam mengobati dan
merawat pasien, yang lazim dipergunakan terhadap pasien atau orang yang terluka
menurut ukuran dilingkungan yang sama
MISCOUNDUCT

Isu yang kerap terkait kegiatan penelitian adalah plagiarisme, yang secara umum
didefinisikan sebagai mencuri ide orang lain lalu diaku karya sendiri. Selain scientific
misconduct, dikenal pula praktik-praktik riset yang dipertanyakan (questionable research
practices/QRP), seperti konflik nama penulis, konflik kepentingan, serta publikasi ganda
dan etika riset.
Hasil penelitian Gawrylewski (2009) yang diterbitkan dalam jurnal The Scientist
menunjukkan, fabrikasi dan falsifikasi menduduki 61 persen diikuti oleh plagiarisme 35
persen dan lain-lain 4 persen. Artinya, plagiarisme termasuk di dalamnya plagiarisme diri
sendiri (self plagiarism) bukanlah satu-satunya isu terkait dengan integritas ilmiah.
NEGLIGENCE

Kelalaian medis (culpa,negligence)  


Definisi: suatu sifat yang kurang hati-hati, kurang waspada/kelalaian tgkt kasar.  
a. Karena melakukan sesuatu yang seharusnya tidak dilakukan.  
b. Karena tidak melakukan sesuatu yang seharusnya dilakukan.  
JONKERS, 4 unsur kelalaian, bertentangandengan hukum, akibatnya dapat dibayangkan,
akibatnya dapat dihindarkan shg perbuatannya dapat dipersalahkan kepadanya.
penyebab dari timbulnya malpraktik medis adalah akibat kelalaian (negligence) tenaga
medis dalam memberikan pengobatan yang berakibat pada kerugian pasien baik itu materi
maupun non materi.
Sebaliknya, dari kalangan ‘dunia medis’ hendaknya dapat selalu berhati-hati dan penuh
rasa tanggung jawab dalam melaksanakan profesinya yakni memberikan pelayanan yang
terbaik kepada masyarakat, karena hal ini adalah menyangkut tubuh dan nyawa orang.
WHISTEBLOWING

Whistle Blowing adalah tindakan yang dilakukan oleh seseorang atau beberapa orang
karyawan untuk membocorkan kecurangan entah yang dilakukan oleh perusahaan atau
atasannya kepada pihak lain.
A. Whistle Blowing Internal.
Whistle Blowing Internal terjadi ketika seseorang atau beberapa orang karyawan tahu
mengenai kecurangan yang dilakukan oleh karyawan lain atau kepala bagiannya kemudian
melaporkan kecurangan itu kepada pimpinan perusahaan yang lebih tinggi.
B. Whistle Blowing Eksternal.
Whistle blowing eksternal yaitu bila seseorang atau beberapa orang karyawan mengetahui
kecurangan yang dilakukan perusahaannya lalu membocorkan kepada masyarakat karena
dia/mereka tahu bahwa kecurangan itu akan merugikan masyarakat. Motivasi utamanya
adalah mencegah kerugian bagi masyarakat atau konsumen.
COMPLAINTS

Complaint handling menjadi suatu bagian dari perusahaan. Pada dasarnya complain
menjadi hal yang tidak jarang dilakukan oleh nasabah yang telah memakai produk atau
menggunakan jasa yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan. Setiap keluhan atau
complaint yang datang dari nasabah perlu untuk diterima dan dihandle dengan sebaik
mungkin .
Di sisi lain complaint juga bisa saja menjadi kritik yang bersifat membangun bagi sebuah
perusahaan. Hingga saat ini beberapa perusahaan beranggapan bahwa complaint yang
diterima oleh perusahaan merupakan hal yang bersifat negatif.
Sebab adanya complaint ini bisa dijadikan sebagai tolak ukur mengenai penggunaan
produk barang atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan.
TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai