Anda di halaman 1dari 10

ISU PROFESSIONAL DALAM MISCONDUCT ,

NEGLIGENCE , WHISTLEBLOWING , DAN COMPLAINTS


KELOMPOK 4
1. Ade Rohani Lingga
2. Astried
3. Duma Lingga
4. Ester Murnidar
5. Hazizah
6. Napira Risva
7. Nurhasanah
8. Samsinar gusayza
9. Yurika cindy
MISCOUNDUCT
Isu yang kerap terkait kegiatan penelitian adalah plagiarisme,
yang secara umum didetinisikan sebagai mencuri ide orang lain
lalu diaku karya sendiri. Selain scientific misconduct, dikenal
pula praktik-praktik riset yang dipertanyakan (questionable
research practices/QRP), seperti konflik nama penulis, konflik
kepentingan, serta publikasi ganda dan etika riset.
■ Hasil penelitian Gawrylewski (2009) yang diterbitkan dalam
jurnal The Scientistmenunjukkan, fabrikasi dan falsifikasi
menduduki 61 persen diikuti oleh plagiarisme 35persen dan
lain-lain 4 persen. Artinya, plagiarisme termasuk di dalamnya
plagiarisme dirisendiri (selfplagiarism) bukanlah satu-satunya
isu terkait dengan integritas ilmiah.
NEGLIGENCE
Kelalaian medis (negligence)
Definisi: suatu sifat yang kurang hati-hati, kurang waspada kelalaian tingkat
kasar.
a. Karena melakukan sesuatu yang seharusnya tidak dilakukan.
b. Karena tidak melakukan sesuatu yang seharusnya dilakukan.
JONKERS menyebut kan 4 unsur kelalaian. pertama bertentangandengan
hukum, kedua akibatnya dapat dibayangkan,ketiga akibatnya dapat dihindarkan ,
keempat sehingga perbuatannya dapat dipersalahkan kepadanya.
■ penyebab dari timbulnya malpraktik medis adalah akibat
kelalaian (negligence) tenagamedis dalam memberikan
pengobatan yang berakibat pada kerugian pasien baik itu
materimaupun non materi.Sebaliknya, dari kalangan dunia
medis hendaknya dapat selalu berhati-hati dan penuhrasa
tanggung jawab dalam melaksanakan profesinya yakni
memberikan pelayanan yangterbaik kepada masyarakat, karena
hal ini adalah menyangkut tubuh dan nyawa orang .
Whistle Blowing
Whistle Blowing adalah tindakan yang dilakukan oleh seseorang
atau beberapa orang karyawan untuk membocorkan kecurangan
entah yang dilakukan oleh perusahaan atauatasannya kepada
pihak lain.
a. Whistle Blowing Internal.
Whistle Blowing Internal terjadi ketika seseorang atau beberapa
orang karyawan tahu mengenai kecurangan yang dilakukan oleh
karyawan lain atau kepala bagiannya kemudian melaporkan
kecurangan itu kepada pimpinan perusahaan yang lebih tinggi.
b. Whistle Blowing Eksternal.
Whistle blowing eksternal yaitu bila seseorang atau beberapa
orang karyawan mengetahui kecurangan yang dilakukan
perusahaannya lalu membocorkan kepada masyarakat karena
dia/mereka tahu bahwa kecurangan itu akan merugikan
masyarakat. Motivasi utamanya adalah mencegah kerugian bagi
masyarakat atau konsumen.
COMPLAINTS
Complaint handling menjadi suatu bagian dari perusahaan. Pada
dasarnya complain menjadi hal yang tidak jarang dilakukan oleh
nasabah yang telah nemakai produk atau menggunakan jasa yang
dikeluarkan oleh sebuah perusahaan. Setiap keluhan atau
complaint yang datang dari nasabah perlu untuk diterima dan
dihandle dengan sebaik mungkin.
Di sisi lain complaint juga bisa saja menjadi kritik yang bersifat
membangun bagi sebuahperusahaan. Hingga saat ini beberapa
perusahaan beranggapan bahwa complaint yangditerima oleh
perusahaan merupakan hal yang bersifat negatif.Sebab adanya
complaint ini bisa dijadikan sebagai tolak ukur mengenai
penggunaanproduk barang atau jasa yang dihasilkan oleh
perusahaan.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai