Anda di halaman 1dari 15

KOMUNIKASI PADA PASIEN PALIATIF

Pendahuluan
‘Paliatif Care’ atau Perawatan paliatif berasal dari
kata palliate (bahasa inggris) berarti meringankan,
dan ‘Palliare’ (bahasa latin yang berarti
‘menyelubungi’)merupakan jenis pelayanan
kesehatan yang berfokus untuk meringankan gejala
klien, bukan berarti menyembuhkan.
 Perawatan paliatif care adalah pendekatan yang
bertujuan memperbaiki kualitas hidup  pasien dan
keluarga yang menghadapi masalah berhubungan
dengan penyakit yang dapat mengancam jiwa,
melalui pencegahan dan membantu meringankan
penderitaan, identifikasi dini dan penilaian yang
tertib serta penanganan nyeri dan masalah lain baik
fisik, psikososial dan spiritual (WHO 2011).
DEFINISI KOMUNIKASI

Komunikasi adalah pertukaran informasi, pikiran,


ide, dan perasaan diantara dua atau lebih
individu.Komunikasi Terapeutik adalah komunikasi
yang direncanakan secara sadar, bertujuan dan
kegiantannya dipusatkan untuk kesembuhan pasien
(Purwanto,1994).
CARA KOMUNIKASI

1.    Komunikasi Verbal
Menggunakan kata-kata yang diungkapkan atau
ditulis.
Hal yang harus diperhatikan :
  Kesederhanaan

  Kejelasan

  Tepat waktu dan relevan


2.  Komunikasi Non Verbal
Komunikasi yang menyangkut ekspresi wajah,
gerakan tubuh, dan sikap tubuh.
Hal yang perlu diperhatikan :
  Sikap tubuh dan cara berjalan

 Ekspresi wajah

 Gerakan Tangan
PRINSIP KOMUNIKASI
1. Prinsip Komunikasi terapeutik (keliat:1996)
2. Perawat harus mengenal dirinya sendiri yang berarti
menghayati, memahami      dirinya sendiri serta nilai
yang dianut.
3. Komunikasi harus ditandai dengan sikap saling
menerima, saling percaya, dan   saling menghargai.
4. Perawat harus memahami, menghayati nilai yang
dianut pasien.
5. Perawat harus menyadari pentingnya kebutuhan pasien
baik fisik maupun mental.
TEKNIK KOMUNIKASI
1. Mendengarkan (Listening)
2. Pertanyaan Terbuka (Broad Opening)
3. Mengulang (Restarting)
4. Penerimaan (Acceptance)
5. Klarifikasi
6. Refleksi
7. Asertif
Lanjutan Teknik komunikasi

8. Memfokuskan
9. Membagi persepsi
10. Identifikasi “tema”
11. Diam
12. Informing
13. Humor
14. Saran
HAMBATAN DALAM PROSES KOMUNIKASI

Macam-macam hambatan dalam komunikasi


(Mundakir:2006)
 Kurangnya penggunaan sumber komunikasi yang tepat

 Kurangnya perencanaan dalam berkomunikasi

 Kurangnya pengetahuan

 Perbedaan persepsi

 Perbedaan harapan

 Tidak ada kepercayaan (BHSP)

  
KOMUNIKASI DALAM PERAWATAN PALIATIF

 KOMUNIKASI PADA PASIEN DENGAN PENYAKIT


KRONIS

Bahwa penyakit kronis yang dialami oleh seorang


pasien dengan jangka waktu yang lama dapat
menyebabkan seseorang pasien mengalami
ketidakmampuan contohnya saja kurang dapat
mengendalikan kondisi tertentu atau kegiatan yang
baru dirasakan.
KOMUNIKASI PADA PASIEN YANG TIDAK
SADAR

 Komunikasi dengan pasien yang tidak sadar


merupakan suatu komunikasi dengan menggunakan
teknik komunikasi khusus/trapeutik dikarenakan
fungsi sensorik dan motorik pasien mengalami
penurunan sehingga seringkali stimulus dari luar
tidak dapat diterima dan klien tidak dapat merespons
kembali stimulus tersebut.
Lanjutan komunikasi pada pasien tidak sadar …

 Ada karakteristik komunikasi yang berbeda saat


kita berkomunikasi dengan pasien yang tidak sadar,
yakni tidak mendapatka feedback (umpan balik)
yang menjadi salah satu elemen komunikasi.
KESIMPULAN
 Hubungan dan komunikasi antara perawat dan
klien bersifat trapeutik, artinya hubungan yang
dibangun hanya sebatas memberi asuhan dan
menghilangkan keluhan klien. Komunikasi
trapeutik adalah isntrumen holistik yang digunakan
disetiap lini keperawatan begitu pula untuk pasien
dengan keperawatan paliatif.
                  
 Pemahaman mendalam mengenai komunikasi
trapeutik secara umum akan membantu perawat
memahami komunikasi dalam perawatan paliatif
secara khusus, yang membedakan komunikasi
paliatif dengan yang lain salah satunya adalah
perawat melibatkan segenap support system dalam
berkomunikasi untuk menunjang paliatif care
tersebut

Anda mungkin juga menyukai