Anda di halaman 1dari 21

KOMUNIKASI

TERAPEUTIK
Ns. Alvita Wijayanti, S.Kep
PENDAHULUAN
 Seiring perkembangan jaman, tuntutan masyarakat terhadap pelayanan
kesehatan yang berkualitas akan semakin meningkat
 Pelayanan kesehatan/penyembuhan perlu disertai dengan kenyamanan,
baik oleh tenaga kesehatan, lingkungan, maupun dalam proses
penyembuhan
 Komunikasi yang baik merupakan salah satu indikator pelayanan
kesehatan yang bermutu
 Komunikasi yang kurang baik dapat menyebabkan ketidakpuasan
pelanggan
 Dalam suatu penelitian ditemukan bahwa ada hubungan yang signifikan
antara komunikasi interpersonal perawat dengan motivasi pasien untuk
sembuh
KOMUNIKASI

Suatu proses
pertukaran informasi
secara dua arah antara
dua orang atau lebih
yang dapat dilakukan
melalui verbal maupun
non verbal (simbol,
tanda, atau perilaku
lainnya)
KOMPONEN KOMUNIKASI

Sender Orang yang mengirimkan pesan

Receiver Orang yang menerima pesan

Pesan Informasi yang diterima, bisa berupa kata, ide, atau perasaan

Media Metode yang digunakan dalam pesan

Umpan Balik Informasi/pesan kembali dari penerima pesan kepada pengirim pesan
Salah satu keutamaan pesan atau informasi
kesehatan adalah persuasive

 Pesan harus dirancang sedemikian rupa


sehingga mampu mempengaruhi orang lain
agar dapat mengetahui informasi dan
memutuskan untuk menerima/menolak
produk yang disebarluaskan oleh sumber
informasi
Suatu bentuk komunikasi yang direncanakan secara
sadar untuk membantu penyembuhan atau pemulihan
pasien

Merupakan komunikasi interpersonal dengan titik tolak


saling memberikan pengertian antar perawat dengan
pasien
KOMUNIKASI Suatu proses untuk menciptakan hubungan antara
TERAPEUTIK perawat dengan pasien, keluarga pasien, maupun tim
kesehatan lainnya

 Untuk mengetahui dan menentukan kebutuhan


pasien, serta kerjasama untuk memenuhi kebutuhan
masing – masing
Karakteristik Komunikasi Terapeutik
IKHLAS

Pendekatan tenaga kesehatan


dengan verbal maupun non
Semua perasaan negatif yang
verbal akan memberikan
dimiliki oleh pasien dapat
bantuan kepada pasien untuk
diterima
mengkomunikasikan segala
sesuatunya secara tepat
Berusaha untuk memahami atau merasakan
apa yang dirasakan oleh pasien

Obyektif dalam memberikan penilaian


EMPATI terhadap kondisi pasien dan tidak berlebihan

Akan membantu untuk memberikan pelayanan


kepada pasien
HANGAT

 Kehangatan yang diberikan kepada pasien


diharapkan dapat memberikan dan
mewujudkan harapannya tanpa rasa takut,
sehingga pasien bisa mengekspresikan
perasaannya lebih mendalam
 Mendorong keinginan pasien untuk sembuh
1. Hubungan perawat dan pasien adalah hubungan
terapeutik yang saling menguntungkan, didasarkan
pada prinsip ‘Humanity of Nurses and Clients’. Hubungan
tidak hanya sekedar hubungan seorang penolong dengan
pasiennya, tetapi hubungan antara manusia yang
bermartabat

PRINSIP
KOMUNIKASI
TERAPEUTIK 2. Perawat harus menghargai keunikan pasien, menghargai
perbedaan karakter, memahami perasaan dan perilaku
pasien dengan melihat perbedaan latar belakang keluarga,
budaya, dan keunikan setiap individu
3. Semua komunikasi yang dilakukan harus dapat menjaga harga
diri pemberi maupun penerima pesan, dalam hal ini perawat harus
mampu menjaga harga dirinya dan harga diri pasien

4. Hubungan yang saling percaya (trust) harus dicapai terlebih


dahulu sebelum menggali permasalahan dan memberikan alternatif
pemecahan masalah PRINSIP
KOMUNIKASI
TERAPEUTIK

-- Hubungan saling percaya antara perawat dan pasien merupakan


kunci dari komunikasi terapeutik
Jenis Komunikasi Terapeutik
VERBAL

 Kata-kata adalah alat/simbol yang dipakai untuk mengekspresikan


ide/perasaan, membangkitkan respon emosional, atau menguraikan
obyek, observasi dan ingatan
 Merupakan jenis komunikasi yang paling lazim digunakan dalam
pelayanan keperawatan di rumah sakit
Keuntungan; Tiap individu dapat merespon secara langsung
Biasanya lebih akurat dan tepat waktu
NONVERBAL
 Yaitu pemindahan pesan tanpa menggunakan kata-kata
 Isyarat non verbal menambah arti terhadap pesan verbal

Komunikasi non verbal lebih mudah diterima dan dicerna oleh penerima
pesan dibandingkan dengan komunikasi verbal
Dalam suatu penelitian ditemukan bahwa efektifitas komunikasi
ditentukan oleh:
55% dari bahasa tubuh/ekspresi tubuh
38% dari nada suara
7% dari kata-kata yang diungkapkan
Jenis Komunikasi NonVerbal

Kinesik
Yaitu bahasa isyarat tubuh atau anggota tubuh
Contoh; . Gerakan tangan, kaki, kepala, kontak
mata, ekspresi wajah
Paralinguistik
Yaitu penggunaan suara ketika berbicara
Contoh ; Nada suara, keras/lembutnya suara,
kecepatan bicara
Jenis Komunikasi NonVerbal

Haptik
Yaitu tidak ada lagi jarak di antara dua orang waktu
berkomunikasi (sentuhan)
Contoh; memegang, menepuk, mengelus
 Merupakan komunikasi yang sangat bermakna dalam
hubungan terapeutik antara perawat dan pasien, khususnya
untuk memberikan dorongan mental
 Aspek budaya dan kebiasaan perlu dipertimbangkan
Jenis Komunikasi NonVerbal

Artifak
Yaitu berbagai benda material yang digunakan untuk
menampilkan pesan
Contoh; pakaian, komputer, mobil
Tampilan Fisik Tubuh
Tampilan fisik tubuh dapat menampilkan kesan
tertentu bagi lawan bicaranya
Contoh; warna kulit, bentuk tubuh
Jenis Komunikasi NonVerbal

Proksemik
Yaitu jarak antara individu dengan orang lain waktu
berkomunikasi
Logo dan Warna
Logo dirancang untuk dijadikan simbol dari suatu
organisasi atau produk organisasi
Bentuk logo umumnya berukuran kecil dengan pilihan
bentuk, warna dan huruf yang mengandung visi dan misi
organisasi
Sikap dalam Komunikasi Terapeutik
 Berhadapan; “Saya siap untuk anda”
 Mempertahankan kontak mata; Menghargai pasien dan menyatakan
keinginan untuk tetap berkomunikasi
 Membungkuk ke arah pasien; Keinginan untuk mengatakan atau
mendengarkan sesuatu
 Memperlihatkan sikap terbuka, tidak melipat kaki atau tangan;
Keterbukaan berkomunikasi
 Tetap relaks; Mengontrol keseimbangan antara ketegangan dan
relaksasi dalam memberi respon kepada pasien
 Berjabat tangan; Perhatian, kenyamanan, dan penghargaan kepada
pasien

Anda mungkin juga menyukai