• Pergerakan pernafasan inspirasi dan ekspirasi berpengaruh dalam tekanan intra thorak ,
saat inspirasi maka tekanan akan menurun sebaliknya saat ekspirasi tekanan meningkat
• Sehingga pengukuran CVP akan tepat bila dilakukan saat akhir ekspirasi Ketika otot
relaksasi
CARA PENGUKURAN CVP
1. Noninvasif (Jugularis Vena Pressure/JVP)
2. Invasif
Memasukan kateter kedalam vena subklavia atau vena juguaris
internal yang kemudian akan dimonitor dengan manometer atau
transduser (3,4,5)
METODE NON INVASIF
• Dilakukan dengan mengukur tekanan vena jugularis (JVP).
• Nilai normal < 8 cmH20
• Peningkatan JVP merupakan tanda dari gagal jantung kanan (5)
Prosedur JVP
LIHAT DI VIDEO TUTORIAL (HELTI)
METODE INVASIF
• Sebuah metode memasukan kateter kedalam vena jugularis internal atau
vena subklavia kemudian dimonitor tekanan vena melalui manometer atau
transuder.
INDIKASI PEMAKAIAN CVP
1. Untuk menginfus cairan atau obat-obatan yang mungkin mengiritasi vena perifer
2. Kanulasi jangka Panjang untuk obat-obatan dan cairan contohnya total nutrisi
parenteral atau kemoterapi
3. Penderita syok
4. Kanulasi cepat ke jantung terutama untuk pemberian obat-obatan dalam situasi
resusitasi
5. Bila kanulasi vena perifer sulit/kolaps atau transfuse cairan dibutuhkan cepat
6. Prosedur khusus ex: pemacu jantung, hemofiltrasi/dialisis
Lokasi Kateter CVP
1. Vena Subclavia
2. Vena jugularis
3. Vena femoralis
4. Vena antecubital pada vena basilica atau cephalica
5. Vena umbilicus pada bayi baru lahir
PEMANTAUAN CVP
• Setelah terpasang kateter CVP pemantauan dapat dilakukan dengan
manometer ataupun transduser
MANOMETER
Menentukan Zero Point pada Manometer
Try Way Stopcock
TRANSDUSER
GELOMBANG CVP MELALUI
TRANSDUSER PADA MONITOR
NILAI NORMAL CVP
Menurut Kelli, 3-8 cmH2O atau 2-6 mmhg
Menurut Izakovic 5-10 cmH2O