Anda di halaman 1dari 17

Sop pemberian obat injeksi

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
PUSKESMAS dr.Syarifah Nurul Alam
SAKTI Nip.19811003 2009082 001

1. Pengertian Tata cara pemberian obat per injeksi . memasukkan obat


injeksi,
2. Tujuan sebagai acuan untuk pemberian obat injek.si.
3. Kebijakan 1. Ada petugas ruangan yang terampil.
2. Tersedia alat injeksi yang cukup.
3. Tersedia obat injeksi yangcukup.
4. Referensi
5. Prosedur 1. Persiapan alat.
a. Bak spuit.
b. Spuit.sesuai dengan kebutuhan
c. obat suntik siap pakai.
d. kapas desinfektan.
e. . buku injeksi.
f. . hansd scund.

1.PENATALAKSANAAN;
a. Membaca daftar obat pasien pada buku injeksi.
b. Perawat cuci tangan.
c. mengambil spuit sesuai kebutuhan.
d.Melarutkan obat yang perlu di larutkan.
e.Membaca kembali daftar obat dan mencocokkan
dengan nama obat yang akan di berikan.
f.pastikan ketepatan pasien sesuai dengan daftar pasien
yang di injeksi.
g. Spuit di isi obat sesuai dengan dosisi yang telah di
tentukan.
h. Mengatur posisi pasie.
i. Desinfektan area yang di injeksi.
j. Memasukkan jarum tegak lurus 90 derajat pada
injeksi im dan 25 derajat pada injeksi iv.
k.Menarik penghisap spuit sedikit untuk
menghilangkan gelembung udara didalam spuit.apabila
tidak terdapat udara didalam cairan obat tekan
penghisap spuit perlahan-lahan sampai obat habis
masuk.
l. Setelah selesai dicabut spuit petugas cuci tangan dan
mencatat pada buku catatan pemberian obat.

6. Unit Terkait Petugas di rawat inap Puskesmas Sakti


7. Dokumen Terkait 1. Buku daftar pasien yang di injeksi.
IDENTIFIKASI PASIEN
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :Januari 2018
Halaman :1
PUSKESMAS dr.Syarifah Nurul Alam
SAKTI Nip.19811003 200908 2 001

Pengertian Suatu sistem identifikasi kepada pasien untuk membedakan antara pasien satu
dengan yang lain sehingga memperlancar atau mempermudah dalam
pemberian pelayanankesehatan di Puskesmas Sakti.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk identifikasi pasien.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Sakti nomor ............................ Tentang
Kewajiban Pengisian Rekam Medis
4. Referensi 1. PERMENKES Republik Indonesia No. 269/MENKES/PER/III/2008
Tentang Rekam Medis.
2. Pedoman Sistem Pencatatan Rumah Sakit (Rekam Medis/ Medical
Record), DepKes RI, Januari 1997.
3. Penyelenggaraan dan prosedur Rekam Medis Rumah Sakit di
Indonsesia Revisi II Depkes RI 2006.
5. Prosedur 1. Petugas melakukan identifikasi pasien melalui kartu yang dibawa pasien
seperti BPJS,Askes,Jamkesmas,KIS.
2. Petugas mencatat identitas pasien sesuai yang dibawa secara lengkap di
rekam medis.
3. Petugas mengidentifikasikan nama ibu untuk bayi baru lahir dan belum
mempunyai nama ( bayi ibu A),menanyakan identitas orang tua, tanggal
lahir bayi, jenis kelamin bayi.
4. Petugas menanyakan keluhan pasien dan poli yang dituju.
5. Petugas memberikan informasi mengenai jenis pelayanan yang dapat
diberikan di puskesmas
6. Unit Terkait Unit pendaftaran puskesmas dan semua poli terkait.

7. Rekaman historis No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai


perubahan.
IDENTIFIKASI PASIEN
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :Januari 2018
Halaman : 1/2
PUSKESMAS dr.Syarifah Nurul Alam
SAKTI Nip.19811003 200908 2 001

1. Pengertian Suatu sistem identifikasi kepada pasien untuk membedakan antara pasien
satu dengan yang lain sehingga memperlancar atau mempermudah dalam
pemberian pelayanan kepada pasien
2. Tujuan Untuk memberikan identitas pada pasien, untuk membedakan pasien,
untuk menghindari kesalahan medis ( mal praktik).
3. Kebijakan SK kepalapuskesmas No.. tentang kebijakan mutu dan kesalamatan
pasien Puskesmas Sakti
4. Referensi UU No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit pasal 40 Permenkes No.
1691/MENKES/PER/VIII/2011 tentang keselamatan
5. Alat dan Bahan 1. Rekam Medis
2. Kartu Identitas
6. Langkah-langkah 1.Dibagian resepsionis :
a. Menyapa pasien
b. Memberikan nomor antrian dan menggarahkan ke ruang tunggu.
2. Di Bagian Rawat Jalan :
a. Petugas pendaftaran menyapa dan menanyakan kartu identitas
pasien.
b. Menanyakan data pasien, nama, tanggal lahir, alamat sesuai dengan
kartu identitas pasien maupun kartu BPJS, Askes, Jamkesmas, KIS.
c. Dicatat direkam medis dan kartu identitas pasien dan ditulis di buku
register serta di input ke komputer.
d. Petugas pendaftaranmengkonfirmasi identitas pasien dengancatatan
rekam medik yang ada di bagian rawat jalan.
e. Petugas di unit pelayanan menanyakan riwayat alergi obat pada
pasien dan menuliskan pada buku rekam medisnya.
f. Petugas di unit pelayananmemanggil pasien untuk mendapat
pemeriksaan dokter mengkonfirmasi identitas pasien
(tanyakannama dan alamat) sebelum memeriksa pasien.
g. Dokter memberikan pelayanan medis & resep(dalam resep tertera:
nama, usia, tanggal peresepan,diagnose dan nama dokter).
3. Di Bagian Farmasi :
a. Petugas farmasi menerima resep dari pasien.
b. Sebelum obat diserahkan petugas menanyakan dan memastikan
bahwa nama obat telah sesuai dengan kondisi pasien.
4. Di Bagian Laboratorium :
a. Menanyakan nama, alamat, keperluan sebelum
pemeriksaan/pengambilan sampel dilakukan.
5. Dibagian Rawat Inap :
a. Perawat memeriksa kesesuaian identitas & kondisipasien dengan
data identitas di rekam medik.
b. Pemasangan gelang identitas pada pasien. Isi datapada gelang
adalah nama, usia, jenis kelamin,tanggal masuk, nomer rekam
medik, nama dokter, penanggung jawab. Gelang biru untuk pasien
laki-laki, gelang merah muda untuk pasien perempuan.
c. Diberi tanda khusus pada gelang pasien untukpasien riwayat alergi.
d. Di meja perawat, perawat memisahkan obat antarpasien dengan
memberikan nama label kotak obat.
e. Seluruh petugas medis & paramedis harusmengkonfirmasi identitas
pasien dengan melihatgelang indentitas sebelum melakukan
tindakanataupun pemberian obat.
f. Sebelum pasien pulang dilakukan pengecekangelang identitas
pasien dan dilakukan pencopotan
7. Hal - hal yang Perlu Identitas harus disesuaikan dengan kartu yang digunakan pasien seperti
diperhatikan kartu BPJS, Askes, Jamkesmas, KIS.
8. Dokumen Terkait Rekam medis
ALUR PELAYANAN PASIEN
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : Januari 2018
Halaman :
PUSKESMAS dr.Syarifah Nurul Alam
SAKTI Nip.19811003 200908 2 001

1. Pengertian Alur pelayanan pasien adalah proses urutan pelayanan pasien


sejak mendaftar, diperiksa sampai dengan meninggalkan tempat
pelayanan dan mendapatkan tindak lanjut di Puskesmas jika
diperlukan sesuai kebutuhan pasien berdasarkan ketentuan yang
berlaku
2. Tujuan Sebagai pedoman bagi petugas kesehatan dalam menyampaikan
informasi tentang tahapan pelayanan klinis yang akan dilalui
pasien di Pusekesmas Sakti sehingga dapat menjamin
kesinambungan pelayanan bagi pasien
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Sakti No............tentang
Kebijakan Pelayanan Klinis Puskesmas Sakti
4. Referensi Undang - Undang nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
5. Prosedur 1. Petugas resepsionis memberikannomor antrianpada pasien
yang datang dan meminta pasien untuk menunggu di ruang
tunggu.
2. Petugas pendaftaran memanggil pasien sesuai nomor urut dan
melakukan proses pendaftaran pasien.
3. Petugas pendaftaran mengarahkan pasien pada unit pelayanan
kesehatan yang dituju sesuai kebutuhan pasien.
4. Petugas pendaftaran menyerahkan status rekam medis pasien
pada petugas di unit – unit pelayanan yang dituju.
5. Petugas pada unit pelayanan melakukan kajian pada pasien
sesuai SOP masing – masing unit pelayanan.
6. Bila diperlukan, petugas pada unit pelayanan merujuk pasien
ke unit terkait sesuai kebutuhan pasien, misal pemeriksaan
penunjang (laboratorium)
7. Petugas pada unit pemeriksaan penunjang melakukan
pemeriksaan sesuai rujukan dari unit pelayanan sebelumnya
dan menyerahkan hasil pemeriksaan kepada pasien.
8. Petugas pada unit pelayanan menerima hasil pemeriksaan
penunjang dari pasien
9. Petugas pada unit pelayanan kemudian menulisdiagnosa dan
membuat resep untuk pasien rawat jalan.
10. Untuk pasien di pelayanan IGD petugas melakukan
pemeriksaan pasien apabila bisa ditangani dilakukan rawatan
di IGD dan menulis resep untuk diserahkan ke apotek dan
apabila tidak memungkinkan dirujuk ke rumah sakit rujukan.
11. Petugas pada unit pelayanan memberikan surat rujukan bila
tidak mampu ditangani ke fasilitas kesehatan yang lebih
mampu menangani atau rumah sakit rujukan.
12. Untuk pasien rawat jalan maka petugas pada unit pelayanan
meminta pasien untuk menyerahkan resep pada bagian apotik.
13. Petugas pada bagian apotik menerima resep, menyiapkan obat
yang diresepkan dan menyerahkan obat pada pasien disertai
dengan penjelasan prosedur mengkonsumsinya jika pasien
merupakan pasien rawat jalan dan rawat inap.
6. Unit terkait Semua unit pelayanan
7. Dokumen Terkait 1. Buku Register Pendaftaran
2. Kartu identitas pasien
3. Rekam Medis
4. Komputer
5. Resep Obat
KOORDINASI DAN KOMUNIKASI
ANTARA PENDAFTARAN DENGAN
UNIT-UNIT PENUNJANG TERKAIT
No. Dokumen :
No. Revisi :
SPO
Tanggal Terbit : Januari 2018
Halaman :
PUSKESMAS dr.Syarifah Nurul Alam
SAKTI Nip.19811003 200908 2 001

1. Pengertian Merupakan serangkaian mekanisme koordinasi petugas di ruang


pendaftaran dengan unit lain / unit terkait agar pasien / keluarga
pasien memperoleh pelayanan yang optimal.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk melaksanakan
koordinasi dan komunikasi antar unit pelayanan dengan efektif
dan efesien
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas No. Tentang kebijakan
pelayanan
4. Referensi -
5. Alat dan Bahan ATK dan Kertas Resep
6. Prosedur 1. Petugas resepsionis memberikan nomor antrian pada pasien
dan menggarahkan untuk menunggu di ruang tunggu.
2. Petugas pendaftaran memanggil nomor antrian dan
mengidentifikasi kebutuhan pasien
3. Petugas pendaftaran menyerahkan rekam medis pasien ke unit
pelayanan yang dituju.
4. Petugas pada unit pelayanan yang dituju pasien melakukan
pelayanan kesehatan sesuai standar.
5. Petugas pada unit pelayanan menghubungi laboratorium atau
memberikan surat pengantar laboratorium jika pasien
membutuhkan pemeriksaan penunjang.
6. Petugas pada unit pelayanan mengkonsulkan pasien ke unit
pelayanan lainnya jika pasien membutuhkan penanganan
interprofesi.
7. Petugas pada unit pelayanan mengarahkan pasien ke ruang
rujukan apabila pasien ingin membuat rujukan ke rumah sakit
yang di inginkan pasien.
8. Petugas pada unit pelayanan mengarahkan pasien ke apotek
jika mendapat terapi dari puskesmas.
9. Petugas apotek memberikan terapi sesuai resep dokter yang di
tulis pada kertas resep.
10. Petugas apotek menghubungi dokter jika ada obat yang tidak
tersedia, terapi yang irasional atau tidak sesuai dengan standar
pengobatan puskesmas.
11. Petugas di unit pelayanan mencatat di rekam medis pasien
proses pelayanan klinis.
7. Unit Terkait Loket Pendaftaran dan Unit Pelayanan Terkait
8. Dokumen Terkait Rekam Medis
9. Rekaman Historis
Perubahan No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
PENDAFTARAN PASIEN
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
PUSKESMAS dr.Syarifah Nurul Alam
SAKTI Nip.19811003 200908 2 001

1. Pengertian Pendaftaran adalah mencatat data sosial/mendaftar pasien untuk mendapatkan


pelayanan kesehatan yg dibutuhkan, dan mencatat hasil pelayanannya.
2. Tujuan Sebagai pedoman Kerja bagi petugas pendaftaran untuk memberikan pelayanan
pendaftaran kepada semua pasien yang berkunjung ke puskesmas
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. Tentang Palayanan Klinis
4. Referensi -
5. Alat dan Bahan 1. ATK
2. Kartu Antrian
3. Buku Register pendaftaran
4. Rekam Medis Pasien
5. Kartu Identitas Pasien
6. Komputer
7. Kartu Prioritas
6. Prosedur 1. Jadwal Pendaftaran Pagi 08.00 s/d 11.30 Wib, Sore 14.00 s/d
16.30 Wib (Senin – Kamis ). Untuk hari jumat, Pagi 08.00 s/d
11.00 Wib Sore 14.00 s/d 16.30 Wib
2. Pasien datang.
3. Pasien gawat darurat langsung dibawa ke IGD oleh keluarga
pasien. Petugas IGD menyuruh salah satu keluarga pasien ke
resepsionis.
4. Pasien yang berobat jalan dan IGD diberikan nomor antrian oleh
petugas resepsionis.
5. Petugas Resepsionis mempersilahkan pasien duduk di ruang
tunggu.
6. Petugas Pendaftaran memanggil nomor antrian pasien
7. Petugas Pendaftaran menanyakan kartu jaminan kesehatan yang
dimiliki pasien.
8. Untuk pasien baru, petugas menanyakan :
 Apakah pasien punya kartu jaminan kesehatan BPJS, askes,
jamkesmas atau kartu Indonesia sehat.
 Petugas pendaftaran mencatat identitas pasien ke dalam buku
register pasien dan mengentri data ke komputer dalam aplikasi
pcare.
 Petugas pendaftaran mencatat identitas pasien ke dalam Form
rekam medis
 Petugas pendaftaran memberi cap tanggal dalam kartu rekam
medis.
 Petugas pendaftaran mencatat identitas pasien ke dalam kartu
tanda berobat.
 Petugas pendaftaran menyerahkan kembali kartu tanda berobat
dan kartu jaminan kesehatan kepada pasien.
 Petugas pendaftaran memberitahu kepada pasien, bila berobat
kembali kartu berobat harus dibawa dan tidak boleh hilang dan
apabila kartu jaminan kesehatan tidak terdaftar maka petugas
pendaftaranmenyarankan kepada pasien untuk segera
mendaftar ulang ke kantor BPJS Kabupaten Pidie.
 Petugas pendaftaran menanyakan kepada pasien ingin berobat
kemana atau unit pelayanan mana yang dituju dan
mempersilakan pasien menunggu di ruang tunggu pelayanan
yang dituju.
 Petugas pendaftaran mengantar status rekam medis pasien ke
ruang pelayanan yang dituju.
 Apabila ada pasien difabel, lanjut usia, dan anak sekolah
petugas pendaftaran memberikan kartu prioritas.
 Setelah selesai pelayanan, menyusun kembali rekam medis
pasien sesuai dengan nomor rekam medis dan alamat pasien.

8. Untuk pasien lama petugas menanyakan :


 Apakah pasien sudah pernah berobat ke Puskesmas Sakti.
 Petugas pendaftaran meminta kartu tanda berobat Puskesmas
Sakti.
 Petugas pendaftaran mencari rekam medis pasien sesuai
dengan nomor kartu berobat dan alamat di rak penyusunan
rekam medis. Dan apabila pasien lupa membawa kartu berobat
dicari sesuai alamat pasien dan tersebut.
 Petugas pendaftaran mencatat rekam medis pasien di buku
register dan mengentri data ke komputer dengan aplikasi pcare
serta memberi cap tanggal di rekam medis.
 Petugas pendaftaran menyerahkan kembali kartu tanda berobat
pasien dan menanyakan ruang pelayanan yang dituju pasien
dan mempersilakan pasien menunggu di ruang pelayanan yang
dituju.
 Petugas pendaftaran mengantar rekam medis pasien sesuia
pelayanan yang dituju.
 Apabila ada pasien difabel, lanjut usia, dan anak sekolah,
petugas pendaftaran memberikan kartu prioritas.
 Setelah selesai pelayanan petugas pendaftaran menyusun
kembali rekam medis sesuai dengan nomor dan alamat pasien.
Pasien Datang
7. Bagan Alir Mengambil Nomor
Antrian

Pasien Dipanggil
Sesuai Nomor Urut

Petugas Menanyakan Maksud


Kedatangan

Tidak
Membuat Kartu Perna Berkunjung
Membuat Rekam Medis
Pendaftaran Pasien Sebelumnya

Ya

Buku Register Baru Meminta Kartu


Pendaftaran

Mencari Di Buku Register


Bawa Kartu Pendaftaran
Kartu Pendaftaran

Ya

Mencari Rekam Medis


Mencari Rekam Medis

Memasukkan Data Ke P-
Care

Ke Poli Tujuan
1. Poli Umum
2. Poli KIA/KB
3. Gigi
4. MTBS
5. Imunisasi

8. Unit Terkait Pendaftaran dan Unit Pelayanan Terkait


9. Dokumen Terkait Rekam Medis
10. Rekaman Historis
Perubahan No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
PENYAMPAIAN HAK DAN
KEWAJIBAN PASIEN
No. Dokumen :
No. Revisi :
SPO
Tanggal Terbit : Januari 2018
Halaman :
PUSKESMAS dr.Syarifah Nurul Alam
SAKTI Nip.19811003 200908 2 001

1. Pengertian Hak adalah sesuatu yang diperoleh setelah melaksanakan


kewajiban.
Kewajiban adalah sesuatu yang harus dilakukan sebelum
menerima yang seharusnya diperoleh
2. Tujuan Agar pasien mendapatkan haknya dan melaksanakan
kewajibannya sesuai dengan ketentuan
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Sakti No……… Tentang
Penyampaian Hak dan Kewajiban Pasien
4. Referensi UU No. 36 Tahun Tentang Kesehatan
5. Prosedur/Langkah- 1. Petugas menyapa pasien dengan ramah
langkah 2. Petugas mengarahkan pasien untuk membaca tentang hak
dan kewajiban pasien
3. Pasien berhak bertanya hal yang belum dipahami dan
petugas wajib menjelaskan dengan ramah
4. Pasien mendapatkan haknya

Petugas menyapa pasien dengan


ramah

Petugas mengarahkan pasien untuk


membaca tentang hak dan kewajiban
pasien
5. Diagram Alir

Pasien berhak bertanya hal yang


Pasien mendapatkan
belum dipahami dan petugas wajib
haknya
menjelaskan dengan ramah

6. Hal-hal yang harus Instruksikan kepada pasien untuk membaca Hak dan Kewajiban
diperhatikan Pasien
PENYAMPAIAN HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN KEPADA
PASIEN DAN PETUGAS
No. Kode :
Terbitan :
SPO
Tgl. Mulai Berlaku :
Halaman :

1. Pengertian Suatu pelaksanaan penyampaian hak dan kewajiban antara


petugas dan pasien
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mengupayakan
petugas dan pasien memahami hak dan kewajiban masing-
masing
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Sakti Sakti No………….,
Tgl…… tentang untuk mengetahui hak dan kewajiban pengguna
di UPT Puskesmas Sakti
4. Referensi Permenkes No. 75 Tahun 2014 tentang puskesmas
5. Prosedur 1. Persiapan Bahan dan Alat : Rekam Medik
2. Langkah – Langkah Prosedur :
1) Petugas pendaftaran menyampaikan informasi tentang hak
dan kewajiban pasien jika dibutuhkan
2) Secara umum informasi tentang hak dan kewajiban
terpasang pada banner tersedia
3) Jika pasien membutuhkan informasi tentang hak dan
kewajiban pasien lebih lanjut, maka dilayani oleh petugas
informasi
4) Petugas informasi melayani pasien yang membutuhkan
informasi lebih lanjut dan mencatatnya di buku index
kebutuhan masyarakat.
6. Unit Terkait Seluruh petugas di Unit Pelayanan
7. Dokumen Terkait Rekam Medik dan Formulir Keluhan Pasien
8. Rekaman Historis No Yang diubah Isi perubahan Tanggal
Perubahan Mulai
diberlakukan
MENILAI KEPUASAN PASIEN

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : Januari 2018
Halaman :
PUSKESMAS dr.Syarifah Nurul Alam
SAKTI Nip.19811003 2009082 001

1. Pengertian Menilai Kepuasan Pasien adalah suatu persepsi dari seseorang


terhadap bentuk layanan yang diterima pasien. Pasien adalah pihak
yang menerima pelayanan.
2. Tujuan Sebagai acuan untuk menilai kepuasan pasien Puskesmas Sakti

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Sakti


Nomor: / / / / Tentang Pelayanan Klinis
4. Referensi Kemenkes No. 269/Menkes/III/2008
5. Prosedur 1. ATK
2. Komputer
3. Kotak Kepuasan Pasien dan Kancing Kepuasan
4. Kotak saran
5. Kuesioner penilaian kepuasan pasien
6. Langkah-langkah A. Kotak Kepuasan pasien
1. Petugas menyiapkan kotak kepuasan pasien dan Kancing
Kepuasan
2. Petugas meminta pasien untuk mengisi kotak sesuai dengan
pelayanan yang diterima dengan salah satu kancing
kepuasan ( warna hijau berarti sangat puas, warna kuning
berarti puas, warna merah berarti tidak puas )
3. Petugas menyiapkan daftar hasil rekapan harian dan
mingguan
4. Petugas melakukan perekapan hasil kepuasan pasien
5. Petugas melakukan tabulasi dan analisis terhadap data yang
sudah masuk
6. Petugas membuat laporan tentang hasil evaluasi kepuasan
pasien
7. Petugas menyampaikan laporan kepada Kepala Puskesmas.
8. Seluruh petugas dan Kepala Puskesmas berdasarkan
laporan evaluasi kepuasan pasien, melakukan tindak lanjut
yang diperlukan.

B. Kotak Saran
1. Petugas menyiapkan kotak saran, form kritik dan saran serta
bolpen
2. Petugas meminta pasien untuk mengisi form kritik dan
saran
3. Petugas menyiapkan daftar hasil rekapan mingguan dan
bulanan
4. Petugas melakukan perekapan hasil kritik dan saran
5. Petugas melakukan tabulasi dan analisisterhadap data yang
sudah masuk
6. Petugas membuat laporan tentang hasil evaluasi kritik dan
saran
7. Petugas menyampaikan laporan kepada Kepala Puskesmas.
8. Seluruh petugas dan Kepala Puskesmas berdasarkan laporan
evaluasi kepuasan pasien, melakukan tindak lanjut yang
diperlukan.

C. Kuisioner Kepuasan Pasien


1. Petugas menyiapkan lembar kepuasan pasien
2. Petugas menetapkan metode evaluasi kepuasan pasien
3. Petugas menyiapkan instrument untuk melakukan evaluasi
kepuasan pasien
4. Petugas menunjuk staf untuk melakukan evaluasi kepuasan
pasien
5. Petugas menunjuk staf yang menyebarkan instrument
kepada pihak pasien puskesmas untuk diisi
6. Petugas mengumpulkan Instrument yang telah diisi oleh
pasien kepada staf yang telah ditunjuk
7. Petugas melakukan tabulasi dan analisis terhadap data yang
sudah masuk
8. Petugas membuat laporan tentang hasil evaluasi kepuasan
pasien
9. Petugas menyampaikan laporan kepadaKepala puskesmas.
10. Seluruh petugas dan Kepala Puskesmas berdasarkan laporan
evaluasi kepuasan pasien, melakukan tindak lanjut yang
diperlukan.
7. Hal-hal yang perlu A. Kotak Kepuasan Pasien dilakukan survey dan perekapan
diperhatikan setiap hari
B. Kotak saran dilakukan survey setiap hari dan perekapan setiap
1 minggu sekali
C. Formulir Survey Kepuasan Pasien dilakukan survey dan
perekapan setiap 3 bulan sekali
8. Unit Terkait Pendaftaran, Poli Umum, Poli Gigi, Poli KIA, MTBS,
Laboratorium, Apotek dan Ruang Rujukan, Ruang IMS, Ruang
Imunisasi, Ruang Lansia, Ruang Gizi, IGD.
9.Dokumen Terkait  Kotak Kepuasan Pasien, formulir rekapan harian
 Kotak Saran, formulir/buku rekapan mingguan dan bulanan
 Formulir survey kepuasan pasien

Anda mungkin juga menyukai