Kelas X
1. Menyatakan bahwa
sikap kompetitif dalam
kebaikan dan etos kerja
6. membiasakan sikap
serta menghindari
kompetitif dalam
pergaulan bebas dan
kebaikan dan etos
perbuatan zina adalah
kerja serta
perintah agama.
menghindari
2. Mengakui bahwa sikap
pergaulan bebas dan
kompetitif dalam
perbuatan zina
kebaikan dan etos kerja
dengan lebih berhati-
serta menghindari
hati dan menjaga
pergaulan bebas dan
kehormatan diri.
perbuatan zina adalah
perintah agama
1. Menunjukkan sikap
kompetitif dalam
kebaikan dan etos kerja
serta menghindari
pergaulan bebas dan
perbuatan zina dengan
lebih berhati-hati dan
menjaga kehormatan diri.
2. Mengimplimentasikan
sikap kompetitif dalam
kebaikan dan etos kerja
serta menghindari
pergaulan bebas dan
perbuatan zina dengan
lebih berhati-hati dan
menjaga kehormatan diri.
Akidah Peserta didik 1. Mampu 1.1. Mengidentifikasik
menganalisis menganalisis an makna syu‘ab al-
makna syu‘ab al- makna syu‘ab al- īmān (cabang-cabang
īmān (cabang- īmān (cabang- iman), pengertian,
cabang iman), cabang iman), dalil, macam dan
pengertian, dalil, pengertian, dalil, manfaatnya;
macam dan macam dan mempresentasikan
manfaatnya; manfaatnya; makna syu‘ab al-īmān
mempresentasikan mempresentasikan (cabang-cabang iman),
makna syu‘ab al- makna syu‘ab al- pengertian, dalil,
īmān (cabang- īmān (cabang- macam dan
cabang iman), cabang iman), manfaatnya
pengertian, dalil, pengertian, dalil, 1.2. Mempresentasikan
macam dan macam dan makna syu‘ab al-īmān
manfaatnya; manfaatnya (cabang-cabang iman),
meyakini bahwa 2. meyakini bahwa pengertian, dalil,
dalam iman dalam iman macam dan
terdapat banyak terdapat banyak manfaatnya;
cabang- cabang- mempresentasikan
cabangnya; cabangnya; makna syu‘ab al-īmān
serta menerapkan 3. menerapkan (cabang-cabang iman),
beberapa sikap beberapa sikap pengertian, dalil,
dan karakter dan karakter macam dan
sebagai cerminan sebagai cerminan manfaatnya
cabang iman cabang iman 2.1. Memahami bahwa
dalam kehidupan. dalam kehidupan. dalam iman terdapat
banyak cabang-
cabangnya.
2.2. Menyimpulkan
bahwa dalam iman
terdapat banyak
cabang-cabangnya.
3.1. Menganalisis
beberapa sikap dan
karakter sebagai
cerminan cabang iman
dalam kehidupan
3.2. melaksanakan
beberapa sikap dan
karakter sebagai
cerminan cabang iman
dalam kehidupan.
Akhlak Peserta didik 1. Mampu 1.1. Menelaah manfaat
menganalisis menganalisis menghindari akhlak
manfaat manfaat mażmūmah
menghindari menghindari akhlak 1.2. Membuktikan
akhlak mażmūmah manfaat menghindari
mażmūmah; 2. Dapat membuat akhlak mażmūmah
membuat karya karya yang 2.1. Merancang karya
yang mengandung mengandung yang mengandung
konten manfaat konten manfaat konten manfaat
menghindari sikap menghindari sikap menghindari sikap
mażmūmah; mażmūmah mażmūmah
meyakini bahwa 3. meyakini bahwa 2.2. Menciptakan karya
akhlak akhlak mażmūmah yang mengandung
mażmūmah adalah larangan konten manfaat
adalah larangan dan akhlak
menghindari sikap
maḥmūdah adalah
dan akhlak mażmūmah
perintah agama
maḥmūdah adalah 3.1. Menelaah bahwa
4. membiasakan diri
perintah agama; akhlak mażmūmah
untuk menghindari
serta adalah larangan dan
akhlak mażmūmah
membiasakan diri akhlak maḥmūdah
dan menampilkan
untuk adalah perintah agama
akhlak maḥmūdah
menghindari dalam kehidupan 3.2. Membuktikan
akhlak sehari-hari bahwa akhlak
mażmūmah dan mażmūmah adalah
menampilkan larangan dan akhlak
akhlak maḥmūdah maḥmūdah adalah
dalam kehidupan perintah agama
sehari-hari. 4.1. membiasakan diri
untuk menghindari
akhlak mażmūmah
dan menampilkan
akhlak maḥmūdah
dalam kehidupan
sehari-hari
4.2. mengimplementasi
kan pembiasaan diri
untuk
menghindariakhlaq
mazmumah dan
menampilkan akhlaq
mahmudah dalam
kehidupan sehari-hari
Fikih Peserta didik 1. mampu 1.1. Menelaah
mampu menganalisis implementasi fikih
menganalisis implementasi mu‘āmalah dan al-
implementasi fikih fikih mu‘āmalah kulliyyāt al-khamsah
mu‘āmalah dan al- dan al-kulliyyāt (lima prinsip dasar
kulliyyāt al- al-khamsah (lima hukum Islam
khamsah (lima prinsip dasar 1.2. Membandingkan
prinsip dasar hukum Islam imlementasi fikih
hukum Islam; 2. menyajikan muamalah dan al-
menyajikan paparan tentang kulliyat al-
paparan tentang fikih mu‘āmalah khomsah(lima prinsip
fikih mu‘āmalah dan al-kulliyyāt dasar hukum fikih)
dan al-kulliyyāt al- al-khamsah 2.1. Menyajikan
khamsah meyakini meyakini bahwa paparan tentang fikih
bahwa ketentuan ketentuan fikih mu‘āmalah dan al-
fikih mu‘āmalah mu‘āmalah dan kulliyyāt al-khamsah
dan al-kulliyyāt
al-kulliyyāt al- meyakini bahwa
alkhamsah adalah
khamsah adalah ketentuan fikih
ajaran agama; serta
ajaran agama mu‘āmalah dan al-
menumbuhkan jiwa
3. menumbuhkan kulliyyāt al-khamsah
kewirausahaan,
jiwa adalah ajaran agama
kepedulian, dan
kewirausahaan, 2.2. Merangkum
kepekaan sosial.
kepedulian, dan paparan tentang fikih
kepekaan sosial. mu‘āmalah dan al-
kulliyyāt al-khamsah
meyakini bahwa
ketentuan fikih
mu‘āmalah dan al-
kulliyyāt al-khamsah
adalah ajaran agama
3.1. Membangun jiwa
kewirausahaan,
kepedulian, dan
kepekaan social
3.2. Mengembangkan
jiwa kewirausahaan,
kepedulian, dan
kepekaan sosial
Sejarah Peserta didik 1. Peserta didik 1.1. menelaah sejarah
Peradaba mampu mampu dan peran tokoh ulama
n Islam menganalisis menganalisis penyebar ajaran Islam
sejarah dan peran sejarah dan peran di Indonesia
tokoh ulama tokoh ulama 1.2. menyimpulkan
penyebar ajaran penyebar ajaran sejarah dan peran
Islam di Indonesia; Islam di tokoh ulama penyebar
dapat membuat Indonesia ajaran Islam di
bagan timeline 2. dapat membuat Indonesia
sejarah tokoh
ulama penyebar bagan timeline 2.1. merancang
ajaran Islam di sejarah tokoh timeline sejarah tokoh
Indonesia dan ulama penyebar ulama penyebar ajaran
memaparkannya; ajaran Islam di Islam di Indonesia
meyakini bahwa Indonesia dan 2.2. mendesain
perkembangan memaparkannya timeline sejarah tokoh
peradaban di 3. meyakini bahwa ulama penyebar ajaran
Indonesia adalah perkembangan Islam di Indonesia
sunatullah dan peradaban di 2.3. mempresentasikan
metode dakwah Indonesia adalah timeline sejarah tokoh
yang santun, sunatullah dan ulama penyebar ajaran
moderat, bi al- metode dakwah Islam di Indonesia dan
ḥikmah wa al- yang santun, 3.1. menelaah bahwa
mau‘iẓat alḥasanah moderat, bi al- perkembangan
adalah perintah ḥikmah wa al- peradaban di
Allah Swt.;
mau‘iẓat al- Indonesia adalah
membiasakan sikap
ḥasanah adalah sunatullah dan metode
kesederhanaan dan
perintah Allah dakwah yang santun,
kesungguhan
Swt moderat, bi al-ḥikmah
mencari ilmu,
4. membiasakan wa al-mau‘iẓat al-
tekun, damai, serta
sikap ḥasanah adalah
semangat
menghargai adat
kesederhanaan perintah Allah Swt
istiadat dan dan kesungguhan 3.2. membandingkan
perbedaan mencari ilmu, bahwa perkembangan
keyakinan orang tekun, damai, peradaban di
lain. serta semangat Indonesia adalah
menghargai adat sunatullah dan metode
istiadat dan dakwah yang santun,
perbedaan moderat, bi al-ḥikmah
keyakinan orang wa al-mau‘iẓat al-
lain.` ḥasanah adalah
perintah Allah Swt
4.1. Melaksanakan
sikap kesederhanaan
dan kesungguhan
mencari ilmu, tekun,
damai, serta semangat
menghargai adat
istiadat dan perbedaan
keyakinan orang lain.`
4.2. membiasakan
sikap kesederhanaan
dan kesungguhan
mencari ilmu, tekun,
damai, serta semangat
menghargai adat
istiadat dan perbedaan
keyakinan orang lain.`
108