i
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
DAFTAR ISI ii
TAHAP AWAL
B. Observasi Lapangan 1
TAHAP PELAKSANAAN
ii
TAHAP AWAL KEGIATAN TAMAN BACAAN
B. Observasi Lapangan
Setelah melakukan observasi, tempat yang akan digunakan cukup untuk menampung
beberapa orang warga binaan. Pembinaan akan dilakukan di salah satu rumah
Mahasiswa yang merupakan warga daerah tersebut. Yaitu Gani Abdi Pratama. Akses
menuju ke lokasi sudah bagus dan tempat nya strategis. Setelah melakukan sedikit
1
perbincangan dengan beberapa calon warga binaan ternyata dapat diketahui bahwa
mereka masih minim informasi. Rata-rata dari mereka bisa membaca hanya saja
kurang literasi, sehingga terkadang beberapa informasi sering terlewatkan. Selain itu,
untuk kegiatan TBM bisa saja mengajukan kerja sama dengan beberapa pihak seperti
karang taruna atau dengan balai desa tergantung kebutuhan kedepannya. Saat ini
sangat diperlukan beberapa buku untuk menambah wawasan masyarakat seperti
ensiklopedia, majalah, koran dan beberapa buku anak. Karena keterbatasan buku
terkadang masyarakat lebih sering mencari informasi di media sosial seperti google
dan facebook. Hal ini terkadang menyebabkan penyebaran hoax atau berita yang
belum tentu kebenarannya. Minimnya pengetahuan tentang literasi juga masih
banyak ditemui, akibat dari kurangnya penyuluhan tentang pentingnya literasi. Akan
tetapi, terdapat beberapa hal yang bisa kembali dimanfaatkan untuk kelangsungan
praktik pembinaan TBM. Antusiasme warga yang akan menjadi sukarelawan dalam
pelayanan TBM. Selain itu, pemanfaatan beberapa buku yang sudah tidak terpakai
dan kembali menggunakannya.
2
TAHAP PELAKSANAAN KEGIATAN TAMAN BACAAN
3
membaca. Kegiatan membaca yang menyenangkan tentu akan menarik minat baca.
Oleh sebab itu, usahakan pilih bahan bacaan yang ringan dan sederhana.
Skenario pembelajaran yang dilakukan melalui rancangan pelaksanaan sebagai
berikut :
1. Tempat untuk melakukan kegiatan taman bacaan bias dilakukan di tempat
terbuka seperti halaman lapangan dan juga rumah, tidak selalu berada dalam
perpustakan.
2. Memilih bahan bacaan yang sederhana namun menarik dan tidak terlalu tebal.
3. Membuat suasana belajar agar menyenangkan seperti diselingi dengan
kegiatan penyuluhan tentang cara bercocok tanam, membuat kerajinan atau
kegiatan yang lainnya.
Pada proses awal kegiatan dilakukan evaluasi tentang keterampilan membaca dan
menulis warga binaan. Aspek yang dinilai antara lain mengenal huruf, membaca dan
menulis. Tiap-tiap warga akan di evaluasi secara individu.
Aspek Penilaian
No. Nama Warga Belajar
Mengenal Huruf Membaca Menulis
1 Mujiono
2 M. Alhadi
3 Agung Anggara
4 Chaca Safitri
5 Fany Aulia
6 Kenzi Fan Darma
7 Nadia Safitri
4
pembinaan sesuai dengan format evaluasi yang ada. Selama proses pembinaan akan
dilakukan evaluasi dalam menjadi dua bagian, yang pertama tes sisipam yang akan
dilakukan selama beberapa pertemuan dan yang kedua adalah tes akhir yang akan
dilakukan pada akhir pembinaan Taman Bacaan Masyarakat. Dari kedua tes tersebut
akan dihasilkan nilai yang cukup memuaskan untup peserta binaan. Kedua tes ini
dapat digunakan untuk mengetahui tingkat penguasaan bahan dalam satu periode
tertentu didalam beberapa pokok bahasan. Proses penilaian biasanya didasarkan
beberapa kriteria keterampilan belajar antara lain intonasi, kelancaran membaca dan
pelafalan.
Setelah masa pembinaan berakhir diharapkan beberapa pihak yang terlibat dapat
melanjutkan kegiatan ini agar dapat meningkatkan minat baca masyarakat. Selain itu,
diharapkan juga beberapa warga yang mengikuti praktik pembinaan dapat
menyalurkan aspirasinya tentang pentingnya membaca.