UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ-UT BANDAR LAMPUNG
POKJAR GISTING KAB. TANGGAMUS
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN
A. Kajian Pustaka
1. Formulir Data Pribadi Warga Belajar
2. Identitas Mahasiswa
3. Tentang kemampuan awal calistung warga belajar
4. Penilaian Awal Keaksaraan fungsional Warga Belajar
5. Identitas Masalah dan Potensi Lingkungan Keaksaraan
6. Kesimpulan Data kegiatan Identitas kemampuan awal dan kebutuhan Serta minat Belajar Warga
Belajar
7. Matriks Kegiatan Calistung
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-Nya jua saya dapat
menyelesaikan penyusunan praktek program pembelajaran keaksaraan fungsional sebagai tugas
matakuliah pembelajaran berwawasan kemasyarakatan (PDGK 4306) bagi mahasiswa s1 PGSD
Universitas Terbuka sesuai waktu yang ditentukan.
Terimakasih saya ucapkan kepada bapak Iman pribadi M.pd yang telah membantu kami baik secara
moral maupun materi. Terimakasih juga saya ucapkan kepada teman-teman seperjuangan yang telah
mendukung saya sehingga saya bisa menyelesaikan tugas ini dengan tepat waktu.
Semoga laporan Tugas praktik 3 ini bisa menambah wawasan para pembaca dan bisa bermanfaat
untuk perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk serta memberikan kekuatan kepada kita
semua.
BAB I
sebagai mahasiswa S1 PGSD, diharapkan turut berperan secara aktif dalam kegiatan pemberantasan
buta aksara mengalahkan kegiatan membaca dikalangan masyarakat lingkungan dan mengingatkan
kegiatan kepemudaan.
Dalam pelaksanaan pelaksanaan mahasiswa harus membuat rencana kegiatan, metode apa saja yang
digunakan, dan media apa saja yang akan digunakan.
B. rumusan masalah
berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah adalah bagaimana cara agar kita dapat
memberantas buta aksara di lingkungan masyarakat?
C. batasan masalah
berdasarkan rumusan masalah diatas maka batasan masalah adalah
1. mencari dan mengumpulkan data masyarakat
2. memberikan pengajaran tentang membaca menulis, menghitung,
3. metode apa saja yang cocok untuk melakukan kegiatan praktik ini
4. media media apa saja yang cocok digunakan dalam kegiatan ini.
D. tujuan kegiatan
tujuan kegiatan dilakukan ini adalah membantu warga belajar untuk belajar membaca menulis dan
berhitung dengan lancar
BAB II
A. kajian pustaka
Diskusi
Dari pernyataan busyiruddin uswan (2002), diskusi ialah sebuah proses yang dapat melibatkan
antara dua individu atau lebih yang saling melakukan interaksi secara verbal juga saling berhadapan
dan akan saling bertukar berbagai jenis informasi serta dapat mempertahankan pendapat masing-
masing untuk memecahkan sebuah persoalan.
Dengan ini maka sebuah diskusi dapat dilakukan dengan membuat sebuah forum resmi atau hanya
dengan berkumpul di suatu tempat yang tujuannya adalah memecahkan sebuah persoalan dengan
mengumpulkan beberapa pendapat orang banyak
selain dari kumpulan dan memberikan pendapat dengan menciptakan forum diskusi dapat
menyambung tali persaudaraan dan menciptakan kebersamaan
BAB IV
4. Kesimpulan
Praktik kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Apalagi untuk anak-anak
usia dini yang akan mulai pendidikan sekolah dasar. Sebenarnya adalah anak-anak yang hebat yang
sudah aktif belajar untuk membaca, menulis, dan berhitung. Namun kurangnya wawasan karena
mereka hanya belajar disekolah saja.
Berdasarkan laporan diatas dapat disimpulkan bahwa masih banyak beberapa warga yang belum
melek aksara atau masih terbata-bata dalam membaca sekalipun mereka sudah memasuki usia
remaja maupun orangtua.
Untuk factor penghambat dalam kegiatan pembelajaran fungsional ini tidk terlalu masalah, karena
masih bisa teratasi dan pihak tutorpun segera mencari solusi ataupun jalan keluarnya.
Saran
untuk pengembangan dan pengadaan media pendidikan maka dapat mengimplementasikan
eksitensi manajemen dan gugus depan menciptakan alat peraga sederhana yang tidak memerlukan
biaya banyak agar pembelajaran dapat lebih leluasa dan mencetak pengajar atau guru yang
professional.
Daftar Pustaka
Depdiknas Direktorat jendral pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat pendidikan Lanjut
pertama. (2002). Pendekatan konstekstual (contextual teching and learning). Jakarta.