Anda di halaman 1dari 7

“LAPORAN MINI RISET“

OLEH

IRWAN WARA SEDE


220303080

JURUSAN BIMBINGAN KONSELING ISLAM


FAKLUTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MATARAM
2022
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan hidayah-
Nya sehingga saya selaku mahasiswa Bimbingan Konseling Islam melakukan kegiatan
wawancara salah satu Guru di SMKN 7 Mataram
Kegiatan wawancara ini merupakan salah satu tugas di bidang mata kuliah “Tauhid dan
Ilmu Kalam” yang bertujuan untuk memperoleh informasi dari narasumber.
Dengan terlaksananya kegiatan wawancara ini, maka saya berharap telah memenuhi
tugas dan mendapatkan nilai yang baik. Serta bermanfaat bagi teman-teman sekalian.

B. TUJUAN
1. Memenuhi tugas AhlaqTasawuf
2. Memahami dan menguasai kegiatan wawancara.
3. Memperoleh informasi.

C. TOPIK WAWANCARA
“Tauhid di kehidupan sehari hari”

D. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN


Acara ini dilaksanakan pada:
Hari / Tanggal : Jumat, 11 November 2022
Pukul : 09:00 WITA s/d selesai.
Tempat : Sekretariat Himmah NWDI
Jalan Swasembada III No.4

E. LAPORAN HASIL WAWANCARA


Narasumber : Rahyan Rohidi S. pd
Pewawancara : Irwan Wara Sede
Juru Foto : Apip Pudin
Juru Tulis : Irwan Wara Sede
Juru Rekam : Zainul Haqi
BAB II

ISI LAPORAN

A. PELAKSANAAN

 Rencana kegiatan

 Profil Narasumber

I.I dentitas
Nama : Rahyan Rohidi Spd
Tempat, tgl. Lahir : Jerowaru, 21 Februari 1996
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Status Perkawinan : Belum Kawin
Alamat : Jln. Swasembada III No. 4
Pekerjaan : Honorer (Guru SMKN 7 Mataram)
Telpon/Hp : 081238410405
II. Riwayat Pendidikan
- SDN 5 Jerowaru (tamat tahun 2007 )
- SMPN 1 Jerowaru (tamat tahun 2010)
- SMAN 2 Selong (tamat tahun 2013)
- Sarjana Muda (BA) Tarbiyah UIN Mataram (2018)

III. Pengalaman Perkerjaan/Jabatan

- Guru PAI SMKN 7 Mataram

 Transkrip hasil wawancara


Dialog
A. Materi Pembelajaran

1. Materi apa saja yang Bapak ulas dalam Pembelajaran Tauhid ?

Jawaban :

1. Pengertian tauhid, dan beberapa istilah yang dekat dengannya.


2. Macam-macam tauhid
3. Tujuan mempelajari ilmu tauhid.
4. Fungsi mempelajari ilmu tauhid
5. Kedudukan ilmu tauhid dalam kehidupan manusia.
6. Peran tauhid dalam kehidupan sosial
7. Contoh ilmu tauhid
8. Cara menerapkan ilmu tauhid dengan baik dan benar
9. Mengapa ilmu tauhid dijadikan landasan semua aspek kehidupan
10. Dampak tidak mempelajari ilmu tauhid.

B. Referensi

2. Buku-buku apa saja yang Bapak gunakan dalam pembelajaran Ilmu Tauhid

Jawaban :

Abdul Rahim, Imaddudin. 1987. Tauhid. Bandung: Mizan.


Abdur Rahman, “Rekonstruksi Sains Sekular dan Pengembangan Sains Islam” dalam
Tri Shubhi (ed.), Membangun Peradaban dengan Ilmu, Depok: Kalam Indonesia.
Al Attas, Syed Naquib. 1993. Islam and Secularism. Kuala Lumpur: ISTAC
__________________. 1993. Prolegomena The Metaphysic of Islam. Kuala Lumpur:
ISTAC.
Al-Faruqi, Ismail Raji. 1998. Atlas Budaya Islam. Bandung: Mizan.
_________________. 1984. Islamisasi Pengetahuan, Diterjemahkan oleh Anas
Mahyuddin. Bandung: Pustaka.
Acikgenc, Alparslan. 1996. Islamic Science Towards a Definition. Kuala Lumpur:
ISTAC
Agus, Bustanuddin. 2003. Integrasi Sains dan Agama. Jakarta: UI Press.
Al Quran Karim dan Terjemahnya. Jakarta: Depag, 2009
C. Metode

3. Metode apa saja yang Bapak gunakan dalam Pembelajaran materi ilmu tauhid?

Jawaban :

Setiap Siswa (Individu) wajib membuat makalah tentang materi pokok pembelajaran
yaitu materi ilmu tauhid. Dan siap untuk di persentasikan pada setiap pertemuan.

D. Integrasi Ilmu

4. Apakah Bapak mengaitkan materi ilmu tauhid dengan sistem pendidikan


nasional?

Jawaban:

Iya karena sumber-sumber pengetahuan adalah A1 Qur'an dan alam. Al Qur'an


merupakan kitab suci umat Islam yang diturunkan Allah SWT kepada rasulNya
Muhammad SAW. Kitab ini berfungsi sebagai pedoman hidup, nasihat, penyembuh
berbagai penyakit hati, petunjuk dan rahmat umat manusia, juga sebagai inspirator
perkembangan ilmu-ilmu pengetahuan di dunia.5 Segala pengetahuan yang berasal
dari alam tidak mungkin bertentangan dengan Al 3 Pendidikan Nasional adalah
pendidikan yang berakar kebudayaan bangsa dan berdasarkan Pancasila dan UUD
45. tujuannya adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan
manusia Indonesia seutuhnya...(UUN o.2/1989 tentang UUSPN). Dalam GBHN
1999 dituliskan tiga misi utama sistem pendidikan nasional yang ternyata hasilnya
tidak sesuai target.
Kebanyakan para pelajar lulusan sekolah yang sekarang ini dipercaya rakyat
mengatur Negara berakhlak kurang baik sehingga menyebabkan Negara kita
mengalami kemunduran seperti saat ini. Bahkan para pelajar yang belum lulus pun
ada yang 3 Drs.H. Ayat Dimyati,M.dkk. 2000. Tauhid Ilmu dan Implementasinya
dalam pendidikan. Nuansa: Bandung. Hal.40 bersikap negatif seperti tawuran,
memakai dan menjual narkoba, melawan guru dan orang tua, merusak fasilitas
umum dan sebagainya. Kegagalan lainnya terlihat pada kualitas pelajar Indonesia
yang kemampuannya sekarang jauh tertinggal dibanding pelajar Malaysia serta
standar kelulusan Indonesia yang jauh dari standar internasional. Pendidikan
berbasis tauhid adalah salah satu ide besar Hidayatullah dalam berbagi solusi
pendidikan Islam dalam mempersiapkan generasi Islam masa depan. Sehingga
diperlukan sebuah identitas yang jelas dalam eksistensinya.
E. Resistensi

5. Kendala apa saja yang Bapak hadapi dalam mengajarkan Ilmu Tauhid di
kelas?

Jawaban

Yang menjadi problem adalah masih banyak siswa/i yang tidak serius dalam mata
pelajaran PAI khususnya materi ilmu tauhid, yang menganggap materi ini tidak
penting sehingga membuat siswa tidak fokus dalam mempelajari ilmu tauhid.
Misalnya siswa dari jurusan Rekayasa Perangkat Lunak. Siswa akan berpikir apa
hubungannya materi ilmu tauhid dengan Rekayasa Perangkat Lunak.
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan wawancara yang dilakukan dengan Guru PAI, dapat disimpulkan bahwa
materi ilmu tauhid ini sangat penting dan berguna untuk dipelajari siswa/i, karena
mempelajari tentang bagaimana kedudukan ilmu tauhid di kehidupan sehari-hari. Sesorang
yang mempelajari ilmu tauhid maka jiwanya akan selalu dekat dengan Allah SWT. Akan
tetapi disamping pentingnya mempelajari ilmu tauhid, masih banyak siswa/i yang tidak
mempentingkan atau tidak serius dan tidak ada minat siswa untuk mempelajarinya,karena
masih banyak siswa yang mengganggap bahwa ilmu tauhid tidak penting dan tidak ada
kaitannya dengan jurusannya.

B. PENUTUP

Demikianlah laporan hasil kegiatan wawancara ini saya buat dengan yang sebenar-
benarnya. Ucapan terima kasih tertuju kepada Allah Swt, yang telah memberikan kemudahan
kepada saya sehingga terlaksananya acara ini.
Saya memohon maaf sebesar-besarnya apabila terdapat kesalahan serta kekurangan
dalam laporan hasil wawancara ini. Selain untuk memenuhi tugas Tauhid dan Ilmu Kalam,
Semoga laporan hasil wawancara ini dapat menjadi acuan, pertimbangan , serta motivasi dan
koreksi bagi kegiataan wawancara selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai