Anda di halaman 1dari 8

TUGAS 2

PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN DI SD

Studi Lapangan Tentang Implementasi Kurikulum Merdeka

MI HIDAYATUL MUBTADI’IN TULIS BATANG

Di Susun Oleh :

ERIK SUSANTO
NIM. 856443396

UNIVERSITAS TERBUKA
PROGRAM STUDI S-1 PGSD
Judul Tugas 2: Studi Lapangan Tentang Implementasi Kurikulum Merdeka

• Deskripsi: Pilih salah satu sekolah dasar di sekitar sekolah Anda yang telah mulai menerapkan
kurikulum merdeka dan Anda anggap baik. Melakukan observasi dan wawancara dengan guru
dan siswa untuk mengetahui hasil implementasinya, diantaranya: bagaimana proses
implementasi, hambatan apa yang dihadapi, dan bagaimana solusi yang diterapkan. Hasil
studi lapangan disusun dalam bentuk laporan dengan panjang 5-7 halaman, dilengkapi dengan
dokumentasi visual (foto, video, atau dokumen lainnya yang sesuai).

• Komponen Penilaian Tugas Mahasiswa:


1. Kemampuan observasi dan wawancara (kisi-kisi observasi dan daftar pertanyaan).
2. Kejelasan analisis dan interpretasi data (dilengkapi tabel data dan hasil analisis).
3. Kemampuan menyajikan solusi berdasarkan hambatan yang dihadapi.
4. Pemahaman tentang dinamika implementasi di lapangan.
5. Kesesuaian antara data empiris dengan prinsip kurikulum merdeka

LAPORAN STUDI LAPANGAN TENTANG IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA

A. RASIONAL PENGEMBANGAN KURIKULUM MERDEKA BELAJAR


Kurikulum menurut Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 1 Ayat (19) adalah
seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan DIKLAT pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu. kurikulum Merdeka adalah kurikulum yang bertujuan untuk mengasah
minat dan bakat anak sejak dini dengan berfokus pada materi esensial, pengembangan karakter,
dan kompetensi peserta didik. Di MI Hidayatul Mubtadiin Jrakah Payung Tulis telah
menggunakan kurikulum merdeka dan K13 dengan menyesuiakan aturan pemerintah.

Di Kurikulum Merdeka, peserta didik tidak akan lagi ‘dipaksa’ untuk mempelajari mata
pelajaran yang bukan menjadi minat utamanya. Peserta didik bisa dengan ‘merdeka’ memilih
materi yang ingin dipelajari sesuai minat masing-masing. Ini dia yang dimaksud dengan konsep
Merdeka Belajar. Selain itu, kurikulum ini juga mengutamakan strategi pembelajaran berbasis
proyek. Artinya, peserta didik akan mengimplementasikan materi yang telah dipelajari melalui
proyek atau studi kasus, sehingga pemahaman konsep bisa lebih terlaksana. Nama proyek ini
adalah Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.

B. PERTANYAAN DAN JAWABAN IKM


1. Guru Kelas 4 Bu Afriani Safitri, S.Pd
Pertanyaan :
bagaimana proses implementasi, hambatan apa yang dihadapi, dan bagaimana solusi yang
diterapkan?

Jawaban :
1. guru belum mampu mengadopsi kemerdekaan belajar dipicu oleh cara dan
pengalaman guru belajar di bangku kuliah. Kurangnya rujukan penyelesaian soal
dengan variasi metode di buku teks pun diduga sebagai penyebabnya. Minimnya
pengalaman pembelajaran dengan cara merdeka ini juga disebabkan saat guru masih
menjadi siswa, sebagai mahasiswa calon guru, maupun ketika menjalani pelatihan
sebagai guru dalam jabatan.
2. Keterbatasan dalam mendapatkan referensi pelaksanaan Merdeka Belajar inilah yang
kemudian juga menjadi guru dalam menciptakan kegiatan pembelajaran yang sesuai.
3. tidak sedikit sekolah-sekolah yang belum memiliki fasilitas memadai atau guru dan
siswa yang aksesnya terbatas mengalami kesulitan. Perbedaan fasilitas, sarana
prasarana dan kemudahan akses teknologi menjadi kendala yang terkadang dihadapi
guru.
4. Terbatasnya alat bantu belajar atau media belajar.

Solusi : Guru sebagai garda terdepan dari berbagai perubahan tersebut harus siap
mengambil berbagai upaya dan berani belajar maupun mencoba meski banyak
kekurangan dan fasilitas. Agar tidak hanya beradaptasi, namun juga mampu menyiapkan
siswa sebagai generasi bangsa supaya mampu menjawab tantangan di masa depan.

2. Siswa Kelas 4
Pertanyaan :
bagaimana proses implementasi, hambatan apa yang dihadapi, dan bagaimana solusi yang
diterapkan?

Jawaban :
siswa kelas menyantakan bahawa kurikulum merdeka sangat membantu siswa lebih dapat
berbicara dan bisa menyampaikan pendapat di depan kelas atau di lingkungan sekitar. Siswa
merasa lebih bisa leluasa menyampaikan pendapat, mengajukan pertanyaan, dan lebih
mengasyikkan. Teknologi sebagai salah satu media belajar siswa juga sudah di pahami oleh siswa
dengan hp dan komputer, hanya saja beberapa sekolahan belum punya sarana prasarana
kekomputeran yang memadai.
Solusi : Semoga pemerataan dibidang teknologi bisa tercapai.

3. Simpulan setelah melakukan wawancara


Kurikulum Merdeka memiliki kelebihan sebagai berikut
 Sederhana tapi lebih focus
 Kebebasan siswa dalam berekspresi dengan panduan guru
 Lebih interaktif
Selain itu, ada kekeurangannya yaitu sebagai berikut :
 Kurang matang dalam persiapan
 Sistem pengajaran belum terperinci
 Kurangnya kapasitas SDM.
TABEL ANALISIS GURU DAN SISWA

N NAMA GURU DAN SISWA KETERANGAN WAKTU


O PENERAPAN
1 AFRIANI SAFITRI,S.Pd BAIK 07 November 2023
2 ABDUL HANNAN ALFARO
AGAM ABDILLAH
AFNAN RUNAKO ARSENIO
AHMAD SAMSUL
ALFIAN DWI FEBRI SISWA BAIK DAN SANGAT 08 November 2023
ANTU SIAS DENGAN
AMELIA NURHANA
PROGRAM YANG DI
ASA NURUL
LAKUKAN
ARKAN KHOIRI
AUFAF RANIYA
BELLA SAPUTRI
CHANNZA DISTIA
ELI TANIA PUTRI
EL-RANI PUTRI
FARAHUL AFIFAH
FARDEL ARDIANSYAH
HANA HANIFAH
IRMAYANI
JANEETA LESTARI
M. ZULFAN UKAIL
NAURA SAFA
RIRIN ARIANI
RIRSYAD AHNAF
EGY BASYAR ABRIZAM
MIZA RAMISA
ZULFAN FAQIH
C. DOKUMENTASI

 LOKASI MI JRAKAH PAYUNG TULIS


 KEPALA MADRASAH MI JRAKAH PAYUNG TULIS
 WAWANCARA WALI KELAS 4

 SISWA KELAS 4

Anda mungkin juga menyukai