Anda di halaman 1dari 10

Jawaban

1.A. dalam kasus diatasa terdapat pemikiran tokoh atara pak agus dan siswanya
alasanya sebagai berikut, pak agus adalah seorang guru, beliau mengajar materi
pertanian, suatu hari pak agus mengajak siswanya untuk ke sebuah kebun pertanian,
pak agus menyuruh siswanya untuk mengamati dan mempraktikkan cara
penggunaan alat pertanian setelah selesai pak agus memyuruh siswanya
mempersentasikan hasil praktik siswa dalam mengamati dan menggunakan alat
pertanian tersebut.

B.unsusr kebudayaan pada kasus diatas adalah pak agus adalah seorang guru,pada
suatu hari beliau mengajarkan materi rentang pertanian,beliau mengajak siswanya
pergi ke sebuah pekebuanan, beliau mengyuruh siswanya mengamati dan
memperaktikan alat pertanian tersebut setalah itu siswa disuruh memperesentasikan
hasil pengaatan dan praktik siswanya secara berkelompok.

2. Apakah dalam kasus tersebut telah menerapkan strategi pengelolaan pembelajaran


multikultural? Kemudian diminta menjelaskan alasannya! Iya dalam kasus tersebut
telah menerapkan strategi pengelolaan pembelajaran multikultura kerena strategi
pengelolaan pembelajaran multikultura dalah suatu proses menumbuhkembangkan
eksistensi peserta didik yang memasyarakat, membudaya dalam tata kehidupan
ynag berdemensi local,nasional dan global.

Apakah dalam kasus tersebut telah menerapkan kecakapan sosial? Kemudian diminta
menjelaskan alasannya! iya dalam kasus tersebut telah menerapkan kecakapan
sosia kerena dalam kasus tersebut telah mencakupi pengertian dari kecakapan
social yaitu kemampuan untuk dapat berhubungan dan bekerjasama dengan orang
lain, empati,sikap penuh pengertian, dan didalam kasus tersebut telah
menumbuhkan hubunga yang harmonis.

Apakah dalam kasus tersebut telah menerapkan konsep pembelajaran partisipatif?


Kemudian diminta menjelaskan alasannya! Iya dalam kasus tersebut telah
menerapkan konsep pembelajaran partisipatif kerena dalam kasus tesebut telah bu
tia melibatkan setiap siswa untuk membuat perencanaan program pembelajaran. Hal
ini dilakukan bu tia agar muncul kerjasama antar siswa yang bisa menumbuhkan
sikap saling menghargai. Kemudian pada pelaksanaan program pembelajaran, bu tia
menasehati siswanya untuk toleransi, menghargai dan menghormati tiap suku yang
ada. Kerana dalam pembelajaran partisipatif ada tiga tahapan yaitu.perencanaan,
pelaksananan dan penilaian program dalam kegiatan pembelajaran. Dan kasus
tersebut sudah mencakup tahapan tersebut.

3. analisislah perbedaan dari kursus, pelatihan, kelompok belajar, pusat kegiatan


belajar masyarakat, majelis taklim, dan pesantren! Tulis hasil analisis kamu dengan
singkat dan jelas. Analisa perbedaan kasus di atas adalah sebagai berikut: kursus
yaitu pekerjaan yang dilakukan untuk mempelajari keterampilan, pengetahuan
tentang menjahit, pelatihan Kelompok belajar ini menggunakan sistem kejar paket,
dimana kegiatan pembelajaran ini ditujukan bagi anggota masyarakat yang ingin
meningkatkan taraf hidupnya. Majelis taklim yaitu Mereka berdiskusi untuk
mempersiapkan acara maulid nabi. Majelis ini beranggotakan lulusan pondok
pesantren yang lumayan terkenal di daerah itu. Pondok pesantren tersebut sangat
giat dalam mengembangkan dan menyebarkan agama islam.

4. apakah pada kasus hengki telah menerapkan konsep kebermaknaan dan


kebersamaan dalam kegiatannya?, dan duruh menjelaskan alasannya jawab: iya
kerena dalam kasus hengki telah menerapkan konsep kebermaknaan dan
kebersamaan dalam kegiatannya yaitu hengki memilih organisasi karang taruna yang
ada di desanya. Hengki menemui ketua karang taruna dan kepala desa untuk
mengutarakan kegiatannya. Setelah disetujui, hengki memilih 7 anggota karang
taruna dan mendata serta menanyakan minat mereka saat mengikuti organisasi
karang taruna. Selain itu, hengki juga mengobservasi potensi yang ada di desa
tersebut. Hasil observasi potensi desa menunjukkan bahwa susu sapi merupakan
potensi desa paling menonjol. dalam hal tersebut hengki telah menunjukan konsep
kebermaknaan dan kebersamaannya.
LAPORAN PRAKTIK
PEMBINAAN KEPEMUDAAN
JUDUL :

ORGANISASI KARANG TARUNA


DIAJUKAN SEBAGAI SALAH SATU TUGAS MATA

KULIAH PEMBELAJARAN BERWAWASAN

KEMASYARAKATAN

(PDGK 4306)

OLEH :

NAMA : ISSE MALNIA PUSPITA

N I M : 856813893
SEMESTER : 1 ( SATU)

PROGRAM STUDI : S1-PGSD

UPBJJ : 19/ BENGKULU

FAKULTAS KEGURUAN

POKJAR MANNA

i
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, akhirnya penulis dapat
menyelesaikan Penyusunan Laporan Praktik Pembinaan Kepemudaan, sebagai Tugas Mata Kuliah
Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan (PDGK 4306) bagi Mahasiswa S1-PGSD Semester VII
(tujuh) pada Universitas Terbuka. Penyusunan Laporan Praktik Pembinaan Kepemudaan ini, selain
sebagai Tugas Wajib yang harus diselesaikan sebagai syarat dalam mengikuti Mata Kuliah
Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan, juga dapat dijadikan sebagai media untuk mengetahui
keanekaragaman kerajinan tangan lokal di lingkungan masyarakat yang bernilai seni tinggi juga
bernilai ekonomis. Tidak lupa, penulis juga mengucapkan terima kasih kepada :.

1. Bapak Imam Hamuji selaku Dosen/Tutor mata kuliah Pembelajaran


Berwawasan Kemasyarkatan.
2. Bapak/ibuk Pengurus Desa
3. Keluarga yang memberikan dorongan spiritual dan material dalam pembuatan tugas ini.
4. Rekan-rekan seperjuangan mahasiswa S1 PGSD Guru Universitas Terbuka UPJJ-UT 16
Pekan Baru Pokjar Duri a
5. Seluruh warga belajar yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah turut
berperan serta dalam mengikuti program taman bacaan masyarakat

Tugas UAS Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh
karena itu saran, kritik dan masukan yang bersifat membangun sangat penulis harapkan semoga
hasil dari tugas UAS Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan ini dapat memberikan manfaat
bagi semua pihak yang membutuhkan.
Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih.

Manna, 13 Desember 2020

Penulis
ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………………………………………………………………i

KATA PENGANTAR……………………………………………………………ii

DAFTAR ISI……………………………………………………………………....iii

BAB I. PENDAHULUAN………………………………………………………..1

A. LATAR BELAKANG…………………………………………………….1

B. MAKSUD DAN TUJUAN………………………………………………..1

C. HASIL KEGIATAN………………………………………………………2

BAB II. PELAKSANAAN PROGRAM………………………………………….3

1. Tempat dan Waktu Pelaksanaan…………………………………………..3

2. Materi Pelatihan…………………………………………………………...3

3. Peserta……………………………………………………………………..3

4. Strategi dan Deskripsi……………………………………………………..3

BAB IV. PENUTUP……………………………………………………………...5

A. Kesimpulan………………………………………………………………..5

B. Saran………………………………………………………………………5

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pendidikan Nasional diharapkan mampu menghasilkan manusia dan masyarakat indonesia demokratif
religius yang berjiwa mandiri dan bermanfaat, menjunjung tinggi harkat kemanusiaan dan
menekankan keunggulan sehingga tercapai kemajuan dan kemakmuran. Kreatifitas berwawasan
kemasyarakatan yaitu pembelajaran yang diselenggarakan dengan berbagai potensi sumber daya
alam, sumber daya manusia, sumber daya budaya dan sumber daya teknologi Di Desa Lembur Barat
ini, terdapat beberapa kelompok keterampilan kerajinan tangan diantaranya menganyam yang
dilakukan oleh anggota sanggar pariwisata dan juga industri rumah tangga. Dari pengamatan penulis,
sudah ada banyak hasil kerajinan tangan yang beredar di pasaran baik buatan pabrik maupun hasil
kerajinan tangan masyarakat salah satunya adalah gantungan kunci dari buah kenari. Maka penulis
terpanggil melakukan penelitian ini yang kali ini penulis melakukannya pada industri rumah tangga.
Melalui penelitian ini, mahasiswa juga mengharapkan partisipasi aparat desa dengan anggota
kelompok agar kegiatan ini dapat berjalan sesuai harapan.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Tujuan Umum

1. Meningkatkan kemampuan guru SD sebagai tutor warga belajar di Desa Keban Jati

2. Membantu untuk meningkatkan kualitas kegiatan organisasi karang taruna

3. Meningkatkan kemampuan dalam memanfaatkan sumber daya alam dilingkungan


sekitarnya dan kreatifitas yang di miliki.

1
Tujuan Khusus

1. Sebagai salah satu tugas wajib mata kuliah Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan

2. Untuk mengetahui sejauh mana kreatifitas warga belajar dalam mengelolah sumber daya
alam yang ada di lingkungannya.

3. Merasa bangga dan cinta terhadap hasil ketrampilan sendiri (produk lokal)

C. HASIL KEGIATAN

Hasil kegiatan yang diharapkan dari penelitian ini adalah :

a. Adanya kegiatan bagi generasi muda.

b. Merasa bangga dan cinta terhadap karang taruna yang ada didesa

2
BAB II

PELAKSANAAN PROGRAM

1. Tempat dan Waktu Pelaksanaan

a. Tempat Pelaksanaan

Tempat pelaksanaan pembinaan, di rumah lakukan di rumah kepala desa keban jati

b. Waktu Pelaksanaan

Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan selama 1 (satu) minggu..

2. Peserta

Peserta yang diikut sertakan dalam kegiatan ini berjumlah 7 orang.

3. Strategi dan Deskripsi

a. Strategi

Strategi yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu :

- Membangun komunikasi dengan unsur pemerintah setempat (Kepala Desa, Ketua RT / RW)

- Melakukan pendekatan dengan masyarakat setempat untuk siap mengikuti kegiatan karang
taruna yang dimaksud.

- Memintah rekomendasi dari pemerintah setempat.

- Melakukan pendekatan dengan nara sumber selaku promotor yang akan membantu dalam
kegiatan ini.

3
b. Deskripsi

1. Deskripsi kegiatan.

Kegiatan ini dilaksanakan minggu ke 4 untuk melakukan pemaparan materi tentang


kewirausahaan.

pada minggu ke 5 dibuatlah sebuah sebuah kegiatan untuk mendirikan sebuah tempat wisata minum
susu sapi segar rasa-rasa dibantu oleh dana desa.

Pada minggu ke 7 tempat wisata tersebut dibuka untuk umum

4
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dengan adanya kegiatan program pembinaan dan praktek kepemudaan ini, mahasiswa mampu
membuat warga belajar yang tadinya tidak memiliki kegiatan tertentu menjadi warga belajar
(masyarakat) yang dapat menghasilkan kreativitas dan keterampilan menciptakan dan membuat sesuatu
yang memiliki nilai jual tinggi (dalam hal ini khususnya pembuatan susu sapi dan dapat meningkatkan
perekonomian keluarga

B. Saran

Dengan demikian kami mohon kritik dan saran yang sifatnya membangun, karena kami sebagai
manusia biasa tidak luput dari salah dan dosa, dengan adanya kritik, kami akan berbuat yang
lebih baik dari yang selama ini kami lakukan.

DAFTAR PUSTAKA

. 2013. “organisasi kepemudaan” (http://edukasi.kompasiana.com/2013/ 03/02/organisasi-


kepemudaan-menonjolkan-kemampuan-sosial-tapimematikan-kecerdasan-matematis-533604.html).
Diakses pada Tanggal 13 April 2012 pukul 14.46 WIB.

. 2013. “pengertian pemuda” (http://wahyuningtyas.blogspot. com/2008/12/ pengertian-pemuda-


menurut-kamus.html). Diakses pada Tanggal 04 Januari 2013 pukul 17.30 WIB.

. 2013. “pengertian pemuda” (http://celoteh-galang.blogspot.com/2012/10 /pemuda-sosialisasi-


identitas-perguruan.html). Diakses pada Tanggal 13 April 2013 pukul 14.28 WIB. . 2013. “pengertian
pemuda” (http://tantanoxavia.wordpress.com/2012/10/ 22/ pemuda-dan-sosialisasi/). Diakses pada
Tanggal 13 April 2013 pukul 14:35 WIB.

Anda mungkin juga menyukai