Anda di halaman 1dari 7

RENCANA PELAKSANAAN PROGRAM LITERASI DI

MTsN 1 LAMPUNG TIMUR


TAHUN PELAJARAN 2022-2023

PENYUSUN :
Evan Aprialdi, S.Pd.

MTsN 1 Lampung Timur


Tahun Pelajaran 2022-2023
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Guru sebagai pendidik selalu dituntut untuk menciptakan kegiatan pembelajaran yang
sesuai dengan perkembangan zaman agar siswa dapat merasakan manfaat dari pembelajaran.
Dalam prakteknya dibutuhkan media khusus yang dapat menjembatani penyaluran informasi
antara guru dan murid begitupun sebaliknya.
Namun, ketika pembelajaran menjadi berpusat pada siswa. Siswa dituntut untuk
belajar Secara mandiri, sedangkan guru hanya berperan sebagai pengawas dan pembimbing.
Sejalan dengan itu, maka literasi sangat dipelurkan keberadaannya.
Literasi adalah kemampuan seseorang memahami informasi atau bahan bacaan.
Dengan kemampuan literasi yang baik guru dapat meningkatkan kualitasnya. Siswa yang
mempunyai kemampuan literasi yang tinggi dapat dengan mudah memahami pembelajaran.
Banyak hal yang berkaitan dengan literasi. Literasi dalam arti luas adalah serankaian
kemampuan untuk mencari, menemukan, memilih informasi, dan menyimpulkan informasi
sesuai kebutuhan.
Berdasarkan hal tersebut, guna mendukung tercapainya visi dan misi madrasah.
Semua pihak harus menciptkan program literasi yang sesuai dengan kebutuhan. Banyak cara
dapat dilakukan untuk hal tersebut. Salah satunya adalah memajukan perpustakaan karena di
tempat itulah yang menjadi pusat informasi. Di dalam perpustakaan kegiatan literasi dapat
diciptakan.

B. Landasan Program Kerja

1. UU No. 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan.


2. Undang-undang Sisdiknas, bab II, pasal 2 Tentang Pendidikan Nasional berdasarkan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
3. Permendiknas Nomor 22, 23, dan 24 tahun 2006.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan.
5. Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2017
Tentang Standar Nasional Perpustakaan Sekolah Menengah Pertama/ Madrasah
Tsanawiyah.

1
C. Ruang Lingkup

Dalam membuat program kerja, maka ruang lingkup yang akan dibahas pada program
kerja ini adalah :

1) manajemen strategi
2) pengelolaan informasi
3) pelayanan tenaga perpustakaan
4) program Kerja

2
BAB II
PROGRAM LITERASI

A. Program Literasi

Program literasi adalah kegiatan gemar membaca yang sudah disusun Secara teratur dan
terencana dan berlangsung lama. Literasi yang sudah menjadi program harus mendapat
dukugan semua pihak sekolah.

Program literasi muncul karena kesadaran pemerintah akan pentingnya minat baca demi
kemajuan bangsa dan negara. Program gerakan minat baca itu terbagi menjadi 3 tahapan,
yaitu : (1) tahapan pertama menumbuhkan minat baca, (2) tahapan kedua kegiatan
membaca berulang-ulang dengan metode tertentu, tahapan ketiga adalah menjadikan
kegiatan membaca sebagai kebiasaan.

Agar kegiatan membaca terlaksana, diperlukan stimulus yang menarik seperti kegiatan
perlombaan bulan bahasa, mengulas buku, atau kegiatan lain yang menarik minat siswa.
Tentunya jenia kegiatan disesuaikan dengan tahap umur. Usia anak-anak : kegiatan
bercerita, usia remaja berupa kegiatan mengidolakan sesuati, dan umur dewasa berupa
kegiatan yang berkaitan erat dengan perkerjaan dan romantisme

B Program Literasi
Berbagai macam model literasi dapat dilakukan, yaitu :

1. British : menganalisis kebutuhan, mensortir informasi, mempresentasikan,


mengevaluasi
2. Big 6 : penentuan masalah, mengidentifikasi masalah, pencarian informasi,
[emanfaat informasi, dan evaluasi
3. Empowering 8 : mengidentifikasi masalah, mengekplorasi, memberi penilaia,
mengaplikasi
4. 7 Waykm : mengidentifikasi, evaluasi, menciptakan karya, evaluasi, menari
pelajaran.

3
C. Kegiatan Literasi di Sekolah

Topic: Mengulas Teks Ulasan

Big6TM Skills Activities


1. Task definition Siswa memilih buku yang akan diulas
1.1 Define the problem sesuai dengan ketentuan guru.
1.2 Identify the information needed

2. Information Seeking Strategies Siswa diminta membuat daftar yang


2.1 Determine all possible sources akan dicari sesuai dengan ketentuan
2.2 Select the best sources guru

3. Location and Access Siswa mengunjungi perpustakaan untuk


3.1 Locate sources mendapat informasi dengan wawancara,
3.2 Find information within sources observasi untuk mendapatkan buku yang
sesuai

4. Use of Information Membaca buku dan memanfaatkan


4.1 Engage informasi untuk melaksanakan tugas
4.2 Extract relevant information

5. Synthesis Menggabungkan informasi, menggunakan


5.1 Organize information from multi- Microsoft Word.
ple sources Mempresentasikan pada guru.
5.2 Present the result

6. Evaluation Menilai : mengapa tidak dapat nilai A,


6.1 Judge the result (effectiveness) apakah gambarnya cukup menarik, apakah
6.2 Judge the process (efficiency) informasinya cukup jelas?
Apakah cara yang digunakan sudah benar?
Apa yang bias diubah untuk yang akan
datang?

4
BAB III
PENUTUP

Pemerintah menyadari arti penting perpustakaan bagi kemajuan pendidikan di


Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah mengeluarkan beberapa kebijakan yang memberikan
status hukum yang memudahkan penyelenggara perpustakaan melakukan berbagai kegiatan
yang dapat memajukan perpustakaan.

Kebijakan salah satunya dalam kurikulum pembelajaran yang mengedepankan


literasi. Pembimbingan guru akan berhasil jika dibantu dengan program perpustakaan. Kerja
sama dengan guru mapel juga diperlukan.

Agar semua hal itu dapat terlaksana, maka diperlukan peran yang lebih dari kepala
perpustakaan untuk merancang program kerja dan rencana anggaran. Terlaksananya kegiatan
berasal dari kepemimpinan kepala perpustakaan untuk melaksanakan semua program yang
telah dirancangkan.

Mengetahui,
Kepala MTsN 1 Lampung Timur Pustakawan

Udin, S.Ag.M.Pd. I Evan Aprialdi, S.Pd.

Anda mungkin juga menyukai