Anda di halaman 1dari 41

LITERASI INFORMASI

Oleh: Dra. Lucya Dhamayanti, M.Hum.


Literasi Informasi
Di Sekolah
➢ Perpustakaan sekolah, berada pada lembaga
pendidikan sekolah, merupakan bagian integral
dari sekolah yang bersangkutan dan merupakan
sumber belajar untuk mendukung tercapainya
tujuan pendidikan sekolah yang bersangkutan.
Tujuan Perpustakaan Sekolah
(Manifesto Perpustakaan Sekolah
IFLA/Unesco) antara lain adalah

➢ mendukung dan memperluas sasaran


pendidikan sebagaimana digariskan dalam misi
dan kurikulum sekolah;
➢ mengembangkan dan mempertahankan
kelanjutan peserta didik dalam kebiasaan dan
keceriaan membaca dan belajar, serta
menggunakan perpustakaan sepanjang hayat
mereka;
➢ memberikan kesempatan untuk memperoleh
pengalaman dalam menciptakan dan
menggunakan informasi untuk pengetahuan,
pemahaman, daya pikir dan keceriaan;
➢ mendukung semua murid dalam pembelajaran
dan praktek keterampilan mengevaluasi dan
menggunakan informasi, tanpa memandang
bentuk, format atau media, termasuk kepekaan
modus berkomunikasi di komunitas;
➢ menggunakan perpustakaan sepanjang
hayat mereka:
proses pembelajaran dewasa ini mengharuskan
untuk dapat mengembangkan pengetahuan
yang didapat melalui sumber informasi di
antaranya perpustakaan. Peserta didik perlu
diajarkan bagaimana mengenal informasi,
mencari, mengumpulkan, mengorganisasi serta
menyajikan hasil informasi yang dibutuhkan.
Keterampilan akan diperlukan orang sepanjang
hidup.
Literasi informasi merupakan satu dari enam
kategori
survival literacies di abad 21
1. Literasi fungsional inti atau mendasar yaitu
membaca, menulis, berbicara dan berhitung.
2. Literasi komputer yaitu kemampuan seseorang dalam
menggunakan dan mengoperasikan komputer sebagai
mesin informasi
3. literasi media yaitu pengetahuan dalam menggunakan
teknologi media yang baru maupun yang lama yang
mempunyai hubungan erat
dengan isi pesan yang disampaikannya.
4. distance education, e-learning atau pendidikan
jarak jauh yang memanfaatkan
teknologi komunikasi
5. literasi budaya yaitu pengetahuan tentang
sebuah negara, agama, kelompok suku dan
sarana komunikasi tradisional (e.g. budaya cerita
lisan) yang memberi pengaruh pada penciptaan,
penyimpanan, penanganan, pelestarian
dan pengarsipan data, informasi dan
pengetahuan.
6. Information Literacy atau literasi informasi
yang akan kita bahas lebih lanjut.
Kompetensi Dasar

➢ Kompetensi dasar yang perlu dimiliki oleh


peserta program Literasi Informasi adalah:
➢ 1.Menguasai aspek-aspek manajemen
perpustakaan sekolah
➢ 2. Menguasai kurikulum dan sistem
pembelajaran di sekolah tempat
perpustakaannya bernaung
➢ 3. Memahami beragam sumber-sumber
informasi sebagai koleksi perpustakaan
sekolah
➢ 4. Memahami keterkaitan teknologi dalam
penyediaan sumber-sumber informasi
Tujuan pembelajaran agar
peserta dapat:
➢ menjelaskan konsep dan gambaran umum
literasi
➢ menjelaskan pentingnya penerapan
literasi informasi dalam kegiatan belajar
mengajar
➢ memahami dan menjelaskan strategi
implementasi literasi informasi dalam
kegiatan belajar mengajar yang
dikembangkan bersama tenaga
perpustakaan sekolah
➢ menjelaskan penyusunan perancangan
program perpustakaan sekolah secara
menyeluruh dalam menunjang
penerapan literasi informasi.
Literasi informasi merupakan
kemampuan seseorang dalam:

➢ Mengenali kebutuhan pribadi akan informasi


untuk memecahkan masalah
➢ Mengembangkan strategi penelusuran
➢ Menemukan informasi yang berhubungan
dengan topik
➢ Mengelompokkan, mengorganisasi,
menganalisa dan mengevalusi informasi yang
telah ditemukan
➢ Mengumpulkan dan menyatukan informasi yang
didapat dan menanggapinya sendiri
➢ Memberikan pandangan, pengetahuan baru
dan pemahamannya sendiri, atau pemecahan
masalahnya kepada orang yang tepat.
➢ Mengevaluasi keberhasilannya dalam
menelusur informasi yang berkaitan dengan isi
yang ditemukannya, keahlian yang dipelajari
dan hasil pemecahannya.
➢ Mengakui bahwa model pemecahan masalah
Literasi informasi dapat digunakan dalam
semua aspek kehidupan seseorang. Literasi
informasi merupakan alat untuk merubah
seseorang menjadi anggota aktif dalam
masyarakat yang berpengetahuan.
Literasi Informasi merupakan
Keterampilan
➢ yang mencakup pemahaman dan
kemampuan seseorang untuk:
➢ 1. menyadari kapan informasi itu
diperlukan
➢ 2. menemukan informasi
➢ 3. mengevaluasi informasi
➢ 4. menggunakan informasi yang diperoleh
dengan efektif
➢ 5. mengkomunikasikannya dengan etis
MODEL
LITERASI INFORMASI
Beberapa model literasi informasi diantaranya
adalah
1. British Model,
2. Big 6™,
3. Empowering 8, dan
4. 7 Langkah Knowledge Management.
BRITISH MODEL

British Model, ada 9 langkah dalam memecahkan masalah :

a. Memformulasikan dan menganalisa kebutuhan


b. Mengidentifikasi dan memeriksa sumber-sumber informasi
c. Menelusur dan menemukan sumber-sumber individu
d. Menguji, memilih sumber-sumber informasi
e. Mengintegrasikan sumber-sumber informasi tersebut
f. Menyimpan dan mensortir informasi
g. Menginterpretasikan, menganalisa, mensintesiskan dan
mengevaluasi informasi
h. Mempresentasikan atau mengkomunikasikan informasi
i. Mengevaluasi.
BIG 6™

a. Penentuan tugas atau masalah


b. Strategi pencarian informasi
c. Pencarian sumber informasi yang diperlukan
d. Pemanfaatan informasi yang sudah diperoleh
e. Pengintegrasian informasi yang diperoleh dari sumber-
sembert tersebut
f. Pengevaluasian terhadap hasil informasi yang diperoleh dan
proses pemecahan masalahnya.
6 Keahlian 12 Langkah
1. Perumusan masalah 1.1 merumuskan masalah
1.2 mengidentifikasi informasi yang
dibutuhkan
2. Strategi pencarian 2.1 menentukan sumber
informasi 2.2 memilih sumber terbaik
3. Lokasi dan akses 3.1 mengakses sumber secara intelektual dan
fisik
3.2 menemukan informasi di dalam
sumber-sumber tersebut.
4. Pemanfaatan informasi 4.1 membaca, mendengar, meraba, dsb.
4.2 mengekstraksi informasi yang
relevan
5. Sintesis 5.1 mengorganisasikan informasi dari
pelbagai sumber
5.2 mempresentasikan informasi
tersebut
6. Evaluasi 6.1 mengevaluasi hasil (efektivitas)
6.2 mengevaluasi proses (efisiensi)
PERUMUSAN MASALAH

Mempersempit topik

Memperluas
kata kunci
MENELUSUR INFROMASI
SELEKSI
EVALUASI SUMBER INFORMASI

➢ Akurasi/validitas
➢ Relevansi

➢ Kebaruan

➢ Otoritas/keahlian

➢ Kelengkapan

➢ Bias-objektif
Contoh pengajaran literasi informasi untuk Kelas 5 mengenal propinsi di
Indonesia

Komponen
Literasi
Informasi Materi dan Kegiatan Subyek PIC

Guru menugaskan siswa untuk mencari


1. Identifikasi
informasi mengenai Propinsi : Letak dan IPS Guru kelas
Masalah
batas daerah, nama gubernur, hasil dari
propinsi,
2. Strategi
Cara menggunakan Peta (Indeks) dan Library
Pencarian Pustakawan
membuat catatan skill
Informasi
Library
3. Lokasi dan Akses Peta sebagai koleksi referensi Pustakawan
skill
4. Penggunaan Siswa mencatat hasil informasi yang
Informasi didapatkannya
Siswa menggambarkan nama pulau
5. Sintesis dilengkapi peta Indonesia untuk IPS Guru kelas
ditempelkan pada peta di depan kelas
Guru/pustakawan bersama siswa saling IPS /
Guru kelas /
6. Evaluasi mengecek penempelan nama pulau sesuai library
Pustakawan
dengan lokasinya skill
EMPOWERING8
Empowering 8 diyakini sebagai salah satu model
yang dapat langsung diimplementasikan oleh
negara-negara di Asia dan juga dianggap memiliki
pendekatan yang memberikan sebuah lingkungan
pembelajaran yang lebih aktif, melibatkan siswa dan
mengandung keterampilan superior.
EMPOWERING8

Delapan langkah dalam Empowering 8 :

a. Mengidentifikasi masalah;
b. Mengeksplorasi sumber informasi
c. Memilih sumber informasi
d. Menyusun informasi yang diperoleh
e. Menciptakan sebuah pengetahuan baru dari informasi yang
terkumpul sebagai jawaban dari masalah
f. Mempresentasikan pengetahuan baru yang sudah tercipta
g. Memberi penilaian terhadap pengetahuan baru tersebut
h. Mengaplikasikan pengetahuan baru tersebut.
TUJUH LANGKAH KNOWLEDGE MANAGEMENT

Tujuh Langkah Knowledge Management ini adalah:


a. Langkah pertama: Perumusan Masalah
b. Langkah kedua: Mengidentifikasi sumber
informasi dan mengakses informasi
c. Langkah ketiga: Evaluasi sumber informasi dan
informasi
d. Langkah keempat: Menggunakan informasi
e. Langkah kelima: Menciptakan karya
f. Langkah keenam: Mengevaluasi
g. Langkah ketujuh: Menarik pelajaran (lesson
learned)
MODEL LITERASI
INFORMASI –
Super 3
Tahapan Super3

Rencanakan

Tiga langkah kulakukan


Namanya Super3-O Kerjakan
Rencanakan, Kerjakan
Lalu Evaluasi
Rencanakan, Kerjakan
Lalu Evaluasi yuk…
Evaluasi
PLAN Langkah Big6: •Apakah yang harus saya lakukan?
RENCANAKAN •Definisi Tugas •Apakah yang akan terjadi apabila
•Strategi Pencarian saya melakukannya dengan baik?
Informasi •Apa yang perlu saya cari untuk
melakukan pekerjaan itu?

DO Langkah Big6: •Dimanakah saya bisa


LAKUKAN •Lokasi dan Akses mendapatkan yang saya butuhkan?
•Penggunaan •Apakah yang saya butuhkan
Informasi tersedia di sana?
•Sintesa (Penyatuan) •Bagaimana saya akan
memberitahu orang lain yang saya
dapatkan ini?
REVIEW Langkah Big6: •Apakah saya melakukan yang
TINJAU ULANG •Evaluasi seharusnya dilakukan?
•Apakah saya merasa yakin
dengan itu?
•Apakah saya harus melakukan
sesuatu yang lain sebelumnya?
Proses Kegiatan
Penanganan
Masalah
Informasi
Rencanakan Siswa diminta berandai-andai untuk
melakukan rencana perjalanan dari Jakarta
ke sebuah tempat yang mereka pilih sendiri.

Laksanakan Siswa melihat peta dan menentukan dengan


trasportasi apa mereka akan pergi.

Tinjau Ulang Pustakawan menanyakan ke setiap siswa


apakah transportasi yang dipilihnya tepat.
Misalnya: Apakah menggunakan mobil bisa
melalui laut? Kalau jaraknya jauh lebih baik
mobil atau sepeda?
Contoh Kegiatan : Implementasi Literasi
Informasi dalam pembelajaran
Materi Bidang Studi IPA kelas 2 tentang
Binatang Peliharaan
PLAN - Guru IPA meminta siswa menyebutkan
20 binatang peliharaan. Guru IPA membawa
siswa ke perpustakaan.
➢ DO - Pengelola Perpustakaan menyambut
Guru IPA dan siswa kelas 2. Pengelola
mengingatkan kepada siswa lokasi koleksi IPA
tentang Binatang rak mana buku-buku binatang
peliharaan.
➢ REVIEW CEK Langkah 3 - Siswa mengambil
buku tersebut, membaca dan menjawab tugas
dari guru
STRATEGI IMPLEMENTASI PROGRAM LITERASI INFORMASI :

a. Menempatkannya dalam program orientasi siswa


baru
b. Menempatkannya sebagai bagian dari kegiatan
program perpustakaan
c. Menempatkannya dalam program pendidikan
pemakai
Pengajaran literasi informasi
oleh perpustakaan
mencakup:
❖ Libraryskills atau orientasi penggunaan
perpustakaan
❖ Membaca bebas
❖ Sinopis buku dan majalah
❖ Menonton film
KOLABORASI DENGAN
GURU
Dalam implementasi literasi Informasi
ditempatkan dalam pembelajaran
kegiatan ini membutuhkan kerjasama
dengan guru (Kolaborasi).
KOLABORASI LITERASI INFORMASI DALAM
KURIKULUM SEKOLAH
➢Pada waktu unit baru akan
diajarkan
➢Jadwalkan pertemuan guru-
pustakawan
Guru Pustakawan

• Training • Training guru


pustakawan • Menyediakan
• Menginformasikan resource di
resource yang perpustakaan
dibutuhkan di kelas • Mengirimkan
• Merekomendasikan resource ke kelas
resource yang perlu • Mengajarkan
dibeli keterampilan literasi
• Menyediakan informasi
konteks kurikuler
untuk pembelajaran
literasi informasi
BAGAIMANA GURU MEMBANTU SISWA MEMILIKI
KETRAMPILAN LITERASI INFORMASI

1.Transfer ilmu pengetahuan bersifat dialog bukan


monolog
2.Guru menitikberatkan pada pemberian motivasi dan
pengarahan. Guru sebagai fasilitator dan pemberi
inspirasi, sedang siswa didorong untuk maju dan
menguasai ilmu yang disukainya
3.Bersedia berkolaborasi dengan guru lain- kepala
sekolah – pustakawan dan siswa.
4.Guru saat menerangkan setiap pelajaran, senantiasa
merujuk sekaligus siswa diminta mengembangkan
materi pelajaran di perpustakaan.
Merancang Mempersiapkan
unit Team-teach
TIU & TIK
pembelajaran

Mengukur
Memanfaatkan
proses, materi,
teknologi informasi yang
secara efektif digunakan

www.ala.org/aasl/ip_basickit.html
TERIMA KASIH
Semoga Tetap Sehat dan Sukses
dalam Memajukan Bangsa

Anda mungkin juga menyukai