Anda di halaman 1dari 20

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

(RPS)

MATA KULIAH
PERSPEKTIF PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN
ANAK TUNARUNGU
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN LUAR BIASA

DOSEN PENGAMPU
Dra. Zulmiyetri, M.Pd
Armaini, S.Pd, M.Pd
Arisul Mahdi, S.Pd, M.Pd

PENDIDIKAN LUAR BIASA


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2021

1
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
(RPS)

Universitas/Institut : Universitas Negeri Padang


Fakultas : Ilmu Pendidikan
Program Studi : Pendidikan Luar Biasa
Mata Kuliah : Perspektif Pendidikan dan Pembelajaran Anak
Tunarungu
Bobot/Sks : 3 SKS
Kode Mata Kuliah : PLB1.61.2103
Sifat : (1) Teori (2) Seminar (3) praktikum
Pra-Syarat : Lulus Mata Kuliah
1. Ortopedagogik
2. Anatomi fisiologi dan genetik
3. Asesmen
Semester :
Periode Kuliah :
Jumlah Pertemuan tatap : 16 x 150 menit
muka
Jadwal Kuliah :
Ruang :
Dosen Pengampu : Dra. Zulmiyetri, M.Pd
Armaini, S.Pd, M.Pd
Arisul Mahdi, S.Pd, M.Pd

A. DESKRIPSI
Mata kuliah perspektif pendidikan dan pembelajaran anak tunarungu bertujuan
mengantarkan mahasiswa untuk memiliki kompetensi yang mencakup pemahaman
tentang hakikat anak dengan hambatan pendengaran, konsep dasar komunikasi, mampu
memahami, merencanakan dan melaksanakan asesmen bagi anak dengan hambatan
pendengaran.

B. CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN (CPL)

Ranah Capaian Pembelajaran Lulusan


Sikap 1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu
menunjukkan sikap religius
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusian dalam menjalankan
tugas berdasarkan agama, moral, dan etika
3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan
peradaban berdasarkan Pancasila

2
4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta
tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab
pada negara dan bangsa
5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama,
dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang
lain
6. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta
kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan
7. Taat hukum dan disipin dalam kehidupan bermasyarakat
dan bernegara
8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik
9. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di
bidang keahliannya secara mandiri
10. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan
kewirausahaan
11. Mempunyai ketulusan, komitmen, kesungguhan hati untuk
mengembangkan sikap, nilai, dan kemampuan peserta didik
dengan dilandasi oleh nilai-nilai kearifan lokal dan akhlak
mulia serta memiliki motivasi untuk berbuat bagi
kemasyalakatan peserta didik dan masyarakat pada
umumnya.
Pengetahuan 1. Strategi dan metode pembelajaran anak berkebutuhan
khusus
2. Konsep teori kurikulum secara umum dan kurikulum dalam
pendidikan khusus
3. Prinsip dasar teknologi informasi dan komunikasi
4. Prinsip dan teknik komunikasi secara lisan dan tulisan
5. Prinsip kerjasama (kemitraan) dengan orang tua, profesi
lain, dan berbagai stakeholder pendidikan.
Keterampilan umum 1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan
inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi
ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang
keahliannya
2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan
terukur
3. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau
implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai
dengan keahliaannya berdasarkan kaidah, tata cara dan
etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan,
desain atau kritik seni
4. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks
penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan
hasil analisis informasi dan data
5. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja
dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun
di luar lembaganya
6. Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja
kelompok dan melakukan supervisi serta evaluasi terhadap

3
penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja
yang berda di bawah tanggungjawabnya
7. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok
kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya, dan
mampu mengelola pembelajaran secara mandiri
8. Mampu mendokumentasikan, meyimpan, mengamankan,
dan menemukan kembali data untuk menjamin kesalihan
dan mencegah plagiasi.
Keterampilan 1. Mampu melakukan identifikasi dan asesmen (pengumpulan
Khusus data, analisis, dan keimpulan) peserta didik berkebutuhan
khusus denga menggunakan berbagai pendekatan/metode
untuk mendukung efektivitas pembelajaran
2. Mampu melakukan program kebutuhan khusus (layanan
kompensatoris) untuk peserta didik berkebutuhan khusus
sesuai dengan karakteristiknya sebagai dasar untuk
pengembangan potensi peserta didik secara optimal
3. Mampu merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi
pemebelajaran untuk peserta didik berkebutuhan khusus
pada berbagai jalur, jenis, dan jenjang pendidikan dengan
menggunakan berbagai pendekatan/metode untuk
mengembangkan potensi peserta didik secara optimal
4. Mampu menerapkan teknologi informasi dan komunikasi
dalam pembelajaran untuk peserta didik berkebutuhan
khusus untuk mendukung efektivitas pebelajaran
5. Mampu mengembangkan lingkungan dan sarana/peralatan
belajar yang aksesibel bagi anak berkebutuhan khusus
untuk mendukung pembelajaran yang aman, yaman, dan
efektif
6. Mampu melakukan penelitian untuk mengembangkan karya
inovatif dalam rangka perbaikan mutu pembelajaran dan
pengembangan keilmuan pendidikan khusus, serta
mengkomunikasikan hasilnya
7. Mampu mengembangkan dan mengelola kurikulum
pendidikan untuk peserta didik berkebutuhan khusus,
mencakup kurikulum individual maupun klasikal untuk
mengembangkan berbagai potensi peserta didik secar
optimal
8. Mampu bekerjasama dengan orangtua dan profesi lain
untuk memecahkan permasalahan pendidikan dan
pembelajaran bagi peserta didik berkebutuhan khusus.

C. CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH (CPMK)

CPMK SUB-CPMK
1. Memiliki pemahaman mengenai 1. Memiliki pemahaman mengenai hakekat
hakikat anak dengan hambatan hambatan pendengaran
pendengaran, 2. Memiliki pemahaman mengenai hakekat
2. Memiliki pemahaman mengenai
komunikasi
konsep dasar komunikasi,
3. Memiliki pemahaman mengenai layanan-

4
3. Memiliki pemahaman mengenai layanan bagi anak hambatan pendengaran
anatomi pendengaran dan organ 4. Memiliki pemahaman mengenai upaya
bicara pada anak dengan pengembangan komunikasi anak dengan
hambatan pendengaran
hambatan pendengaran
4. Memiliki pemahaman mengenai
asesmen dan terampil 5. Memiliki pemahaman mengenai metode
melaksanakan asesmen bagi pembelajaran bahasa bagi anak dengan
anak dengan hambatan hambatan pendengaran
pendengaran 6. Memiliki pemahaman mengenai metode
5. Memiliki pemahaman mengenai maternal reflektif sebagai salah satu
program layanan pengembangan metode pembelajaran bahasa bagi anak
kompensatoris bagi anak
hambatan pendengaran
dengan hambatan pendengaran
6. Memiliki pemahaman mengenai 7. Memiliki keterampilan dalam
program layanan pendidikan melaksanakan praktek pembelajaran
bagi anak dengan hambatan bahasa bagi anak hambatan pendengaran
pendengaran 8. Memiliki pemahaman mengenai asesmen
7. Memiliki pemahaman mengenai dan keterampilan dalam melaksanakan
program metode pembelajaran asesmen anak dengan hambatan
bagi anak dengan hambatan
pendengaran
pendengaran
9. Memiliki keterampilan dalam menyusun
instrumen asesmen untuk anak dengan
hambatan pendengaran di SLB dan atau
sekolah penyelenggara pendidikan inklusif

D. MATERI
POKOK MATERI SUB-MATERI
Hakekat Hambatan Pendengaran a. Pengertian hambatan pendengaran
b. Pengertian anak dengan hambatan pendengaran
c. Faktor penyebab anak dengan hambatan
pendengaran
d. Karateristik dan problem penyerta anak dengan
hambatan pendengaran
e. Anatomi organ pendengaran
f. Klasifikasi dan jenis-jenis anak dengan
hambatan pendengaran
g. Perkembangan anak dengan hambatan
pendengaran
h. Istilah-istilah yang berkaitan dengan hambatan
pendengaran
Hakekat Komunikasi a. Pengertian Komunikasi
b. Tahap-tahap perkembangan komunikasi
1) Perkembangan bahasa
2) Perkembangan bicara
3) Perkembangan Artikulasi

5
4) Perkembangan Fonasi
c. Tahap-tahap perkembangan komunikasi anak
hambatan pendengaran
d. Proses pemerolehan bahasa anak dengan
hambatan pendengaran
e. Faktor-faktor yang mempengaruhi
perkembangan bahasa
f. Pengertian Gangguan Komunikasi
g. Jenis-jenis Gangguan Komunikasi
h. Faktor Penyebab Gangguan Komunikasi
Layanan-layanan bagi Anak a. Layanan Pendidikan
Hambatan Pendengaran 1) Sejarah pendidikan bagi Anak Hambatan
Pendengaran
2) Landasan pemberian layanan pendidikan bagi
anak dengan hambatan pendengaran
3) Program Pendidikan bagi individu Anak
hambatan pendengaran
4) Peranan sekolah bagi anak hambatan
pendengaran
5) Fasilitas Pendidikan Anak hambatan
pendengaran

b. Layanan Vokasional
1) Pengertian layanan vokasional dan
pengertian kecakapan vokasional
2) Tujuan layanan vokasional
3) klasifikasi kecakapan vokasional
4) Jenis-jenis kecakapan vokasional yang
dapat diterapkan/diajarkan pada siswa dengan
hambatan pendengaran
5) Langkah-langkah pelaksanaan pemberian
layanan vokasional
6) Sarana dan prasarana yang dibutuhkan
dalam pemberian layanan vokasional
c. Layanan Kompensatoris
1) Konsep Bina Komunikasi Persepsi Bunyi
dan Irama
2) Konsep Bina Bicara
Upaya Pengembangan a. Kemampuan komunikasi anak dengan hambatan
Komunikasi Anak dengan pendengaran
Hambatan Pendengaran b. Empat Aliran dalam media komunikasi
1) Aliran oral
2) Aliran manual

6
3) Aliran oral dan manual
4) Aliran auditory verbal/AVT
c. Media/ Cara dalam Komunikasi
1) Verbal/ lambang bahasa
2) Nonverbal/ manual
3) Verbal dan nonverbal (komtal)
Metode Pembelajaran Bahasa a. Pengertian metode pembelajaran bahasa
bagi Anak dengan Hambatan b. Klasifikasi metode pembelajaran bahasa
Pendengaran 1) Metode formal:
konstruktif/struktural/gramatikal
2) Metode informal/natural : metode
identifikasi, metode okasional/imitasi/metode
ibu
3) Metode semiformal: metode maternal
raflektif
c. Faktor-faktor yang mendukung upaya
pengembangan bahasa

Metode Maternal Reflektif Metode maternal reflektif sebagai salah satu


sebagai salah satu metode metode pembelajarn bahasa bagi anak hambatan
pembelajarn Bahasa bagi Anak pendengaran
Hambatan Pendengaran
Praktek Pembelajaran Bahasa
bagi anak Hambatan Pendengaran Praktek pembelajaran bahasa bagi anak hambatan
pendengaran

Asesmen Anak dengan Hambatan a. Identifikasi anak dengan hambatan pendengaran


Pendengaran b. Tes pendengaran
c. Asesmen kecerdasan
d. Asesmen kemampuan keterampilan perseptual
dan motorik
e. Asesmen kemampuan perilaku sosial dan emosi
f. Asesmen kemampuan perilaku adaptif
g. Asesmen kemampuan bahasa oral dan tulisan
h. Asesmen kemampuan matematika
i. Asesmen kemampuan membaca
j. Analisis dan interpretasi hasil asesmen
Menyusun Instrumen Asesmen Menyusun instrumen asesmen untuk anak dengan
untuk Anak dengan Hambatan hambatan pendengaran di slb dan atau sekolah
Pendengaran di SLB dan atau penyelenggara pendidikan inklusi
Sekolah Penyelenggara
Pendidikan Inklusif

7
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN (METODE)
1. SGD : Small Group Discussion
2. Sml : Simulasi
3. DL : Discovery Learning
4. SDL : Self-Directed Learning
5. CpL : Cooperative Learning
6. CbL : Collaborative Learning
7. CI : Contextual Instruction
8. PjBL : Project Based Learning
9. PbBL : Problem Based Learning
10. CS : Case Study

F. TUGAS (TAGIHAN)
1. Tugas Individu
Membuat resume sesuai dengan materi setiap pertemuan
2. Tugas Kelompok
a. Tugas Makalah
Membuat makalah sesuai dengan materi pada setiap pertemuan (bagi kelompok yang
bertugas menyajikan makalah)
b. Tugas Lapangan
1) Menyusun instrumen identifikasi dan asesmen
2) Melaksanakan identifikasi dan asesmen
3) Menyusun program bina komunikasi persepsi bunyi dan irama
4) Melaksanakan program bina komunikasi persepsi bunyi dan irama
5) Menyusun program bina bicara
6) Melaksanakan program bina bicara

G. PENILAIAN
 Metode:
Tes tulis, tes lisan, tes performance (unjuk kerja), portofolio, dll.
 Instrumen
Lembar/soal tes, lembar penilaian kinerja, checklist, rating scale, lembar rubric, dll.
 Komponen dan proporsi penilaian
No. Tugas Penilaian Bobot
1. Ujian Tengah Semester Penguasaan materi dari pertemuan 1 s.d 7 30%
2. Ujian Akhir Semester Penguasaan materi dari pertemuan 1 s.d 15 40%
Syarat UAS: kehadiran 80%
3. Tugas Tugas individu dan tugas kelompok 20%
4. Dan Lain-lain Kehadiran, keaktifan, partisipasi, dan kuis 10%
Total 100%

 Kriteria penilaian/kelulusan

8
H. PERATURAN (TATA TERTIB)
1. Mahasiswa wajib mengikuti kuliah tatap muka minimal 80% (13 kali pertemuan). Bagi
mahasiswa yang tidak memenuhi persyaratan tersebut, tidak diizinkan untuk mengikuti
ujian semester.
2. Mahasiswa harus berpakaian rapi, memakai sepatu, berambut pendek dan tidak
menggunakan assesoris bagi laki-laki sesuai peraturan yang berlaku di FIP UNP. Bagi
mahasiswa yang berpakain tidak sesuai dengan aturan, tidak dibenarkan mengikuti
perkuliahan dan yang bersangkutan dianggap tidak hadir.
3. Setiap mahasiswa harus aktif dan partisipatif dalam perkuliahan.
4. Mahasiswa yang terlambat masuk ruangan 15 menit setelah kuliah dimulai tidak
diperkenankan masuk untuk mengikuti perkuliahan dan yang bersangkutan dianggap
tidak hadir.
5. Ada pemberitahuan jika tidak hadir dalam perkuliahan tatap muka.
6. Selama perkuliahan berlangsung, Handphone dalam posisi off atau silent.
7. Meminta izin (dengan cara mengangkat tangan) jika ingin berbicara, bertanya, menjawab,
meninggalkan kelas atau keperluan lain.
8. Saling menghargai dan tidak membuat kegaduhan/gangguan/ kerusakan dalam kelas.
9. Tidak boleh ada plagiat dan bentuk-bentuk pelanggaran norma lainnya.
I. SUMBER (REFERENSI)
Wajib:
1. Bambang Setyono, (1998), Terapi Wicara, Jakarta, EGC
2. Edja Sadjaah dan Darjo Sukarja (1995), Bina Bicara, Persepsi Bunyi dan Irama,
Jakarta, Depdikbud
3. Edja Sadjaah (2005), Pendidikan Bahasa bagi Anak Gangguan Pendengaran dalam
Keluarga, Jakarta, Depdiknas
4. Hayes A. Newby (1984), Audiology, New Jersey, Prentice Hall
5. Kirk, Samuel.A & Gallagher James. J, (1986), Pendidikan Anak Luar Biasa,
terjemahan: H. Moh. Amin & Ina Yusuf Kusumah, Jakarta, DNIKS.
6. Lani Bunawan & Cecilia Susila Yuwati (2000), Penguasaan Bahasa anak Tunarungu.
Jakarta: Yayasan Santi Rama
7. Mega Iswari (2008), Kecakapan Hidup Bagi ABK, Padang, UNP Press
8. Murni Winarsih (2007), Intervensi Dini bagi Anak Tunarungu dalam Pemerolehan
Bahasa, Jakarta: Dirjen Dikti
9. Permanarian Somad & Tati Hernawati (1996), Ortopedagogik Anak Tunarungu,
Jakarta, Dirjen Dikti
10. Sunardi (2004), Alat Identifikasi Anak Berkebutuhan Khusus, Jakarta, Depdiknas
11. Smith, J. David (Editor Ahli: Sugiarmin & MIF Baihaqi), (2006), Inklusi Sekolah
Ramah untuk Semua, Bandung, Nuansa.
12. Tarmansyah (1996), Gangguan Komunikasi, Jakarta, Depdikbud
13. Tarmansyah (1999), Sistem Komunikasi ALB, Padang, UNP
Anjuran:
14. Adrian Ashman and john Elkins (ed) (1994), Educating Children with Special Needs,
Prentice Hall, Australia
15. Berit H. Johnsen & Miriam D. Skjorten (ed) (2003), Pendidikan Kebutuhan Khusus
Sebuah Pengantar, Bandung, UPI Program Pascasarjana

9
16. Ganda Sumekar, (2009), Anak Berkebutuhan Khusus (Cara Membantu Mereka Agar
Berhasil dalam Pendidikan Inklusif), UNP Press, Padang
17. Hallahan & Kauffman (), Exceptional Children, New Jersey, Prentice Hall Incoproduct

10
J. RINCIAN RENCANA KEGIATAN (SATUAN ACARA PERKULIAHAN)

Capaian pembelajaran mata kuliah (CPMK):


1. Memiliki pemahaman mengenai hakikat anak dengan hambatan pendengaran,
2. Memiliki pemahaman mengenai konsep dasar komunikasi,
3. Memiliki pemahaman mengenai anatomi pendengaran dan organ bicara pada anak dengan hambatan pendengaran
4. Memiliki pemahaman mengenai asesmen dan terampil melaksanakan asesmen bagi anak dengan hambatan pendengaran
5. Memiliki pemahaman mengenai program layanan pengembangan kompensatoris bagi anak dengan hambatan pendengaran
6. Memiliki pemahaman mengenai program layanan pendidikan bagi anak dengan hambatan pendengaran
7. Memiliki pemahaman mengenai program metode pembelajaran bagi anak dengan hambatan pendengaran

Pert.ke Capaian Pembelajaran Materi Kegiatan Alokasi Sumber Tagihan/


(tgl.) (sub-CPMK) pembelajaran waktu dan Media Penilaian
(Metode)
1-2 Memiliki pemahaman Hakekat Hambatan SGD : Small Group 150 Referensi Tugas Individu
mengenai hakekat Pendengaran Discussion menit/ wajib dan Tugas makalah
hambatan pendengaran 1. Pengertian hambatan Sml : Simulasi pertem anjuran
DL : Discovery
pendengaran uan
Learning
2. Pengertian anak dengan SDL : Self-Directed
hambatan pendengaran Learning
3. Faktor penyebab anak CpL : Cooperative
dengan hambatan Learning
pendengaran CbL : Collaborative
4. Karateristik dan problem Learning
CI : Contextual
penyerta anak dengan
Instruction
hambatan pendengaran PjBL : Project Based
5. Anatomi organ Learning
pendengaran PbBL : Problem Based
6. Klasifikasi dan jenis- Learning
jenis anak dengan CS : Case Study

11
hambatan pendengaran
7. Perkembangan anak
dengan hambatan
pendengaran
8. Istilah-istilah yang
berkaitan dengan
hambatan pendengaran
3-4 Memiliki pemahaman Hakekat Komunikasi SGD : Small Group 150 Referensi wajib Tugas Individu
mengenai hakekat 1. Pengertian Komunikasi Discussion menit/ dan anjuran Tugas makalah
komunikasi 2. Tahap-tahap Sml : Simulasi pertem
DL : Discovery
perkembangan uan
Learning
komunikasi SDL : Self-Directed
a. Perkembangan bahasa Learning
b.Perkembangan bicara CpL : Cooperative
c. Perkembangan Learning
Artikulasi CbL : Collaborative
d.Perkembangan Fonasi Learning
CI : Contextual
3. Tahap-tahap
Instruction
perkembangan PjBL : Project Based
komunikasi anak Learning
hambatan pendengaran PbBL : Problem Based
4. Proses pemerolehan Learning
bahasa anak dengan CS : Case Study
hambatan pendengaran
5. Faktor-faktor yang
mempengaruhi
perkembangan bahasa
6. Pengertian Gangguan

12
Komunikasi
7. Jenis-jenis Gangguan
Komunikasi
8. Faktor Penyebab
Gangguan Komunikasi
5-6 Memiliki pemahaman Layanan-layanan bagi Anak SGD : Small Group 150 Referensi wajib Tugas Individu
mengenai layanan-layanan Hambatan Pendengaran Discussion menit/ dan anjuran Tugas makalah
bagi anak hambatan 1. Layanan Pendidikan Sml : Simulasi pertem
DL : Discovery
pendengaran a. Sejarah pendidikan uan
Learning
bagi Anak Hambatan SDL : Self-Directed
Pendengaran Learning
b. Landasan pemberian CpL : Cooperative
layanan pendidikan Learning
bagi anak dengan CbL : Collaborative
hambatan pendengaran Learning
CI : Contextual
c. Program Pendidikan
Instruction
bagi individu Anak PjBL : Project Based
hambatan pendengaran Learning
d. Peranan sekolah bagi PbBL : Problem Based
anak hambatan Learning
pendengaran CS : Case Study
e. Fasilitas Pendidikan
Anak hambatan
pendengaran
2. Layanan Vokasional
a. Pengertian layanan
vokasional dan
pengertian kecakapan

13
vokasional
b. Tujuan layanan
vokasional
c. klasifikasi kecakapan
vokasional
d. Jenis-jenis kecakapan
vokasional yang dapat
diterapkan/diajarkan
pada siswa dengan
hambatan pendengaran
e. Langkah-langkah
pelaksanaan
pemberian layanan
vokasional
f. Sarana dan prasarana
yang dibutuhkan
dalam pemberian
layanan vokasional
3. Layanan Kompensatoris
a. Konsep Bina
Komunikasi Persepsi
Bunyi dan Irama
b. Konsep Bina Bicara
7 Memiliki pemahaman Upaya Pengembangan SGD : Small Group 150 Referensi wajib Tugas Individu
mengenai upaya Komunikasi Anak dengan Discussion menit/ dan anjuran Tugas makalah
pengembangan komunikasi Hambatan Pendengaran Sml : Simulasi pertem
DL : Discovery
anak dengan hambatan 1. Kemampuan komunikasi uan
Learning
pendengaran anak dengan hambatan SDL : Self-Directed

14
pendengaran Learning
2. Empat Aliran dalam CpL : Cooperative
Media Komunikasi Learning
CbL : Collaborative
a. Aliran Oral
Learning
b.Aliran Manual CI : Contextual
c. Aliran Oral dan Instruction
Manual PjBL : Project Based
d.Aliran Auditory Learning
Verbal/AVT PbBL : Problem Based
3. Media/ Cara dalam Learning
CS : Case Study
Komunikasi
a. Verbal/ Lambang
Bahasa
b. Nonverbal/ Manual
c. Verbal dan Nonverbal
(komtal)
8 Ujian Tengah Semester
9-10 Memiliki pemahaman Metode Pembelajaran Bahasa SGD : Small Group 150 Referensi wajib Tugas Individu
mengenai metode bagi Anak dengan Hambatan Discussion menit/ dan anjuran Tugas makalah
pembelajaran bahasa bagi Pendengaran Sml : Simulasi pertem
DL : Discovery
anak dengan hambatan 1. Pengertian Metode uan
Learning
pendengaran Pembelajaran Bahasa SDL : Self-Directed
Memiliki pemahaman 2. Klasifikasi metode Learning
mengenai metode maternal pembelajaran bahasa CpL : Cooperative
reflektif sebagai salah satu a. Metode Formal: Learning
metode pembelajaran Konstruktif/Struktural/ CbL : Collaborative
bahasa bagi anak hambatan gramatikal Learning
CI : Contextual
pendengaran b. Metode Informal/
Instruction

15
Memiliki keterampilan Natural : Metode PjBL : Project Based
dalam melaksanakan Identifikasi, metode Learning
praktek pembelajaran Okasional/Imitasi/Met PbBL : Problem Based
Learning
bahasa bagi anak hambatan ode Ibu
CS : Case Study
pendengaran c. Metode Semiformal:
Metode Maternal
Raflektif
3. Faktor-faktor yang
mendukung upaya
pengembangan bahasa

Metode Maternal Reflektif


sebagai salah satu metode
pembelajarn Bahasa bagi
Anak Hambatan Pendengaran

Praktek Pembelajaran Bahasa


bagi anak Hambatan
Pendengaran
11-12 Memiliki pemahaman Asesmen Anak dengan SGD : Small Group 150 Referensi wajib Tugas Individu
mengenai asesmen dan Hambatan Pendengaran Discussion menit/ dan anjuran Tugas makalah
keterampilan dalam 1. Identifikasi Anak dengan Sml : Simulasi pertem Tugas lapangan
DL : Discovery
melaksanakan asesmen Hambatan Pendengaran uan
Learning
anak dengan hambatan 2. Tes Pendengaran SDL : Self-Directed
pendengaran 3. Asesmen kecerdasan Learning
4. Asesmen kemampuan CpL : Cooperative
keterampilan perseptual Learning
dan motorik CbL : Collaborative

16
5. Asesmen kemampuan Learning
perilaku sosial dan emosi CI : Contextual
6. Asesmen kemampuan Instruction
PjBL : Project Based
perilaku adaptif
Learning
7. Asesmen kemampuan PbBL : Problem Based
bahasa oral dan tulisan Learning
8. Asesmen kemampuan CS : Case Study
matematika
9. Asesmen kemampuan
membaca
10. Analisis dan Interpretasi
Hasil Asesmen
13 Memiliki keterampilan Menyusun Instrumen SGD : Small Group 150 Referensi wajib Tugas Individu
dalam menyusun instrumen Asesmen untuk Anak dengan Discussion menit/ dan anjuran Tugas makalah
asesmen untuk anak Hambatan Pendengaran di Sml : Simulasi pertem Tugas lapangan
DL : Discovery
dengan hambatan SLB dan atau Sekolah uan
Learning
pendengaran di SLB dan Penyelenggara Pendidikan SDL : Self-Directed
atau sekolah penyelenggara Inklusi Learning
pendidikan inklusif CpL : Cooperative
Learning
CbL : Collaborative
Learning
CI : Contextual
Instruction
PjBL : Project Based
Learning
PbBL : Problem Based
Learning
CS : Case Study

17
14 Memiliki keterampilan Melaksanakan Asesmen SGD : Small Group 150 Referensi wajib Tugas Individu
dalam melaksanakan untuk Anak dengan Discussion menit/ dan anjuran Tugas makalah
asesmen untuk anak Hambatan Pendengaran di Sml : Simulasi pertem Tugas lapangan
DL : Discovery
dengan hambatan SLB 18ana tau Sekolah uan
Learning
pendengaran di SLB dan Penyelenggara Pendidikan SDL : Self-Directed
atau sekolah penyelenggara Inklusi Learning
pendidikan inklusif CpL : Cooperative
Learning
CbL : Collaborative
Learning
CI : Contextual
Instruction
PjBL : Project Based
Learning
PbBL : Problem Based
Learning
CS : Case Study
15 Memiliki keterampilan Menyusun laporan asesmen SGD : Small Group 150 Referensi wajib Tugas Individu
dalam membuat laporan Anak dengan Hambatan Discussion menit/ dan anjuran Tugas makalah
asesmen untuk anak Pendengaran di SLB 18ana Sml : Simulasi pertem Tugas lapangan
DL : Discovery
dengan hambatan tau Sekolah Penyelenggara uan
Learning
pendengaran di SLB dan Pendidikan Inklusi SDL : Self-Directed
atau sekolah penyelenggara Learning
pendidikan inklusif CpL : Cooperative
Learning
CbL : Collaborative
Learning
CI : Contextual
Instruction
PjBL : Project Based

18
Learning
PbBL : Problem Based
Learning
CS : Case Study
16 Ujian Akhir Semester

Mengetahui: Padang, 29 Januari 2021


Ketua Jurusan Dosen,

Dr. Nurhastuti, M.Pd Arisul Mahdi, S.Pd, M.Pd.


NIP. 19681125 199702 2001 NIP. 198880710 201903 1009

19
PETUNJUK TUGAS

Mata kuliah :
Semester :
Sks :
Tugas ke :
Tujuan tugas :
Waktu :
Pelaksanaan tugas
Waktu
penyerahan tugas
Uraian tugas :

Kriterian :
penilaian

CATATAN:
Jika tugas membutuhkan uraian atau prosedur yang lebih rumit, maka dapat dituangkan ke
dalam panduan atau pedoman pelaksanaan tugas. Misalnya “pedoman tugas praktikum”,
‘pedoman tugas studi kasus’, ‘pedoman tugas observasi’ dan

20

Anda mungkin juga menyukai