Anda di halaman 1dari 36

PERANGKAT PEMBELAJARAN FIQIH DI MADRASAH

MAKALAH

Disusun untuk memenuhi Salah Saru Tugas Mata Kuliah


Pembelajaran Fiqih di Madrasah
Dosen Pembimbing Bapak Bahrul Munib, M.Pd.

Oleh:
Reza Adi Prayogo
NIM :T20181167

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI JEMBER
APRIL 2021
KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang selalu


melimpahkan rahmat, taufik, serta hidayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan
makalah ini. Sholawat serta salam kita haturkan kepada Nabi Muhammad SAW
sebagai pembawa rahmat bagi alam semesta. Makalah yang berjudul Perangkat
Pembelajaran Fiqih di Madrasah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
pembelajaran Fiqih di Madrasah. Penulisan makalah ini, mendapat bantuan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima
kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. H. Babun Suharto, SE., MM. selaku Rektor IAIN Jember,
2. Ibu Dr. Hj. Mukniah, M. Pd. I. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
di IAIN Jember,
3. Bapak Drs. Diambang Fajar Ahwa, M.Pd.I. selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Agama Islam di IAIN Jember,
4. Bapak Bahrul Munib, M.Pd. selaku dosen pembimbing yang telah banyak
memberikan ilmu.
Dalam Penulisan ini penulis menyadari bahwa dalam makalah ini masih
belum sempurna, oleh karena itu kritik dan saran penulis harapkan. mudah-
mudahan makalah ini dapat bermanfaat untuk pengetahuan pembelajaran Fiqih di
Madrasah.

Jember, 14 April 2021

Penulis
DAFTAR ISI

Halaman Judul.....................................................................................................

Kata Pengantar....................................................................................................i

Daftar Isi...............................................................................................................ii

BAB 1: PENDAHULUAN..................................................................................1

A.Latar Belakang..................................................................................................1
B.Rumusan Masalah.............................................................................................1
C.Tujuan Penelitian...............................................................................................1

BAB 2: PEMBAHASAN.....................................................................................2

A.Pengertian Perangkat Pembelajaran..................................................................2


B.Program Tahunan .............................................................................................3
C.Program Semester .............................................................................................8
D. Silabus..............................................................................................................
E. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.................................................................

BAB 3: PENUTUP...............................................................................................23

A.Kesimpulan.......................................................................................................23

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................24

BAB II
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Madrasah merupaka wadah bagi masyarakat dalam hal ini peserta
didik dalam hal mengikuti proses pendidikan setelah rumah masing-
masing. kegiatan pembelajaran sendiri merupakan proses dalam membetuk
atau mengembangkan potensi- potensi dalam diri siswa serta
pembangunan karakter bagi setiap peserta didik yang terjadi akibat dari
sinergitas antara keluarga, masyarakat dan pendidik1. Dalam undang-
undang sistem pendidikan nasional dijelaska bahwasanya “sistem
pendidikan nasional adalah keseluruhan komponen pendidikan yag saling
terkait secara terpadu untuk mencapai pendidikan nasional.”2
Pendidikan nasional sendiri berfugsi untuk mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak berupa karakter yag beradab dan
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, hal ini
bertujuan untuk mengembangka potensi siswa supaya menjadi manusia
seutuhnya yaitu manusia yang berakhlak, berilmu, kreatif, mandiri dan
menjadi warga negara yang dapat bertanggung jawab.3
Kegiatan pada pendidika sendiri diharapkan mampu
mengembangkan potensi dari peserta didik baik dalam kompetesi spiritual,
sikap, kognitf dan keterampilan. Dalam membetuk kompetensi-kompetensi
pada peserta didik tidak terlepas dengan kegiatan atau proses
pembelajaran, sedangkan proses pembelajaran sendiri tidak akan terpisah
dari proses perencanaan. Karena pembelajaran yang baik perlu adanya
perencanaan yang baik pula supaya pembelajaran tersebut dapat berjalan
secara efektif dan efisien sehingga tercapainya tujuan pendidikan nasional.
Dalam proses perencanaan dan proses belajar mengajar guru sangat
berperan penting dalam mengarahkan peserta didik menuju tujuan
pembelajaran yang diharapkan.
1
Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 5164, Petunjuk Penyusunan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran Pada Madrasah, (Jakarta: Kemenag, 2018), 1.
2
Undang-undang republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasioal, 1
3
Undang-undang republik Indonesia nomor 20 tahun 2003, Op.Cit. 3
Sama halnya dengan mata pelajaran fiqi yaitu mata pelajaran yang
dihasilkan dari pengembangan mata pelajaran pendidikan agama islam
yang mengajarkan peserta didik dapat mengetahui tata cara pelaksanaan
ibadah dalam kehidupan sehari – hari. Dalam pembelajran fiqih pun sama
untuk menciptakan pembelajran yang terarah perlu dibutuhka perencanaan
– perancanaan yang matang sebelum proses atau kegiatan pembelajaran
dilakukan. proses pembelajaran sendiri sangat perlu dengan adanya
perangkat pembelajaran. Perangkat pembelajaran merupakan suatu alat
atau perlengkapan yang memang harus dipersiapkan sebelum kegiatan
proses belajar mengajar dimulai. perangkat pembelajaran sendiri berupa
program tahuan (PROTA), program semester (PROMES), silabus dan
Rencana pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
Berdasarkan pemaparan t5ersebut diatas dapat tersusun makalah
yang berjudul “Perangkat Pembelajaran Fiqih di Madrasah” penyusuan
makalah ini bertujuan untuk menjelaskan hal- hal yang berkaitan erat
denga perangkat pembelajaran, yang memuat tentang Program tahunan,
Program Semester, silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajra, yang
diharapkan daari penulisa makalah ini dapt berguna bagi pembaca dan
sehingga memudahkan bagi guru dapat mengaplikasikan dalam
penyusunan perangkat pembelajaran.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka pokok-pokok yang akan
dibahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut
1. Apa yang dimaksud dengan Perangkat Pembelajran?
2. Bagaimana dalam penyusunan Program Tahunan?
3. Bagaimana dalam penyusunan Program semester?

4. Bagaimana pengembangan Silabus?


5. Bagaimana dalam penyusunan RPP?
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka penulisan makalah ini
dimaksudkan untuk mendeskripsikan tentang pemanfaatan hasil tes.
Secara khusus makalah ini akan mendeskripsikan hal-hal sebagai berikut.
1. Menjelaskan Pengertian dari Perangkat Pembelajaran
2. Menjelaskan cara penyusunan Program Tahunan.
3. Menjelaskan cara penyusunan Program Semester
4. Menjelaskan cara mengembangkan Silabus.
5. Menjelaskan cara penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)
BAB II
PEMBAHASAN

A. Perangkat Pembelajaran
Perangkat pembelajran merupakan sebuah komponen yang harus
ada dalam perencanaan pembelajaran. Perangkat pembelajaran
merupakan komponen yang haru ada dan di rancang oleh pendidik
sebelum kegiatan pembelajaran dilakukan. Perangkat pembelajaran
bertujuan untuk menciptakan kegiatan pembelajran yang efektif dan
efisien sehingga tujuan dari pembelajaran dapat tercapai dengan baik.
Menururt kamus besar bahasa Indonesia “Perangkat Pembelajaran
terdiri dari dua kata yaitu perangkat yang berarti perlengkapan dan
pembelajaran yang berarti proses, cara perbuatan menjadikan belajar.”
Dapat kita jabarkan perangkat pembelajaran ialah perlengkapan yang
digunakan dalam proses pembelajaran.
Menurut Rasinus dkk, “perangkat pembelajaran merupakan
komponen penting dalam perencanaan pelaksanaan pembelajaran dan
digunakan sebagai panduan oleh pendidik dan peserta didik dalam
melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan kurikulum yang
berlaku”.4
Dari beberapa penjelasan diatas dapat di tarik kesimpulan bahwa
perangkat pembelajran merupakan alat atau perlengkapan bagi guru
yang didalamnya memuat tentan berbagai macam dari perencanaan
pembelajran yang berupa PROTA, PROMES, silabus dan RPP.

B. Program Tahunan
a. Pengertian Program Tahunan (PROTA)
Pada penyusunan perangkat pembelajran hal pertama yang harus
disusun yaitu program tahunan, hal ini dikarenakan program tahunan

4
Rasinus dkk, Dasar Dasar Kependidikan, (Yayasan Kita Menulis, 2021), 63
merupakan pedoman dalam penyusunan dan pengembanag Program
semester, silabus dan rencana pelaksanaan Pembelajaran.
Program tahunan atau sering disebut dengan PROTA menururt
Akrim yaitu “suatu rencana yang dirancang dan disusun oleh guru
bertujuan untuk menyusun alokasi waktu dalam kurun waktu satu tahun
agar tujuan pembelajan atau kompetensi dasar dapat tercapai dengan
baik.”5
Menurut Mulyana dalam Nur Samsiyah menyatakan bahwa
program tahunan adalah program yang umum pada tiap mata pelajaran
digunakan juga untuk setiap kelas kemudian dikembangkan guru yang
terkait. Akan tetapi tidak lupa untuk melihat situasi dan kondisi
lembaga program tahunan disusun oleh guru kelas masing-masing.6
Sedangkan menurut Arif Program Tahunan sendiri merupakan
“rencana penetapan alokasi waktu dalam satu tahun untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan”.7
Dari berbagai pengertian diatas dapat dismpulkan bahwasanya
program tahunan merupakan rencana kegiatan pembelajaran dalam
kurun waktu satu tahun yang disususn oleh guru yag bertujuan supaya
kegiatan pembelajaran dapat terarah denga baik.

b. Tujuan Penyusunan Program Tahunan


Menurut Wawan Penyusunan Program tahunan sendiri memiliki
tujuan yaitu:
1. menata materi ajar secara logis, sistematis dan hierarkis
2. mendistribusikan alokasi waktu untuk setiap pokok bahasan
3. menjadikan proses pembelajaran menjadi efektif dan efesien

5
Akrim, Desain Pembelajaran, (Depok : PT Rajagrafindo Persada, 2020), 256
6
Nur Samsiyah, Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD Kelas Tinggi, (Magetan: Cv. Ae Media
Grafika : 2016), 97.
7
Arif Abdul Haqq, Onwardono Rit Riyanto, Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi Pembelajaran
Matematika, (Cirebon: CV. Zenius Publisher, 2020), 1.
4. memudahkan pendidik dalam mengetahui target kurikulum per
pokok bahasan atau per bulan8.

c. Komponen Program Tahunan


Komponen-komponen yang ada dalam program semester yaitu:
1. Identitas
Identitas sendiri berisika tentang nama lembaga sekolah,
kelas, semester, muatan mata pelajaran, dan tahun pelajaran
2. Kompetensi Dasar
Merupakan yang harus dimiliki oleh siswa yang mencakup
tentang aspek pengetahuan, sikap dan keterampilan yang
mengarah pada kompetensi inti yang harus dikuasi oleh peserta
didik.
3. Materi Ajar
Gambaran dari kompetensi awal yang telah dikelompokkan
ke ranah pengetahuan, sikap, dan keterampilan untuk mencapai
tingkat hard skill dan soft skill.
4. Alokasi waktu
Dalam alokasi waktu ini yaitu berupa rancangan waktu
yang dibutuhkan dalam kegiatan pembelajaran.9

d. Langkah- Langkah Penyusunan Program Tahunan


Untuk menyusun dan mengembangkan PROTA maka
langkah – langkah yang harus dilakukan adalah10:

8
Wawan S. Suherman, Pengembangan Kurikulum Pendidikan Jasmani, (Yogyakarta: FIK UNY,
2001), 120.
9
Reisky Bestary, Eva Seske Gresye Moroki, dkk Modul Manajemen Kurikulum 2013, (Jakarta:
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, 2018),18.
10
Latifah Hanum, Perencanaan Pembelajaran, (Banda Aceh: Syiah Kuala University Press, 2017),
44
1. melihat dan menentukan kompetensi dasar disetiap semester
merujuk pada alokasi waktu berdasarkan jam efektif dalam
minggu efektif
2. menentukan tingakt kesulita dan keluasan materi
3. Penentuan alokasi waktu setiap KD bergantung pada kedalaman
KD, keluasan KD, metode/strategi pembelajaran, sumber
belajar, bahan dan alat pembelajaran
4. melihat kembali alokasi waktu yag telah ditentukan ,kaena
jumlah total alokasi waktu pada prota harus sesuai dengan
jumlah jam di minggu efektif.

Dalam penyusunan program tahunan guru tidak boleh


sembarangan dalam menyuunya guru harus mempertimbangkan
berbagai aspek, misal banyak sedikitnya materi dan jumlah jam
pelajaran.

e. Contoh Format Pogram Tahunan


PROGRAM TAHUNAN

Nama sekolah :
Mata pelajaran :
Kelas :
Tahun ajaran :

‘Kompetensi Dasar Materi Alokasi


Waktu
Semester Ganjil

Jumlah jam seluruhnya

Semester Genap

Jumlah jam seluruhnya


C. Program Semester (PROMES)
a. Pengertian Program Semester
Program semester merupakan jabaran atau rician dari
program tahunan yang berisikan kapan waktu pembelajaran untuk
mencapai kompetensi yang diiharapkan.11
Menurut Latifah Program semester sendiri merupakan
“komponen perencanaan yang dibuat oleh guru guna untuk
pembagian alokasi waktu di setiap bulan pada masing-masing
semester, pembagian alokasi waktu yang dibuat di program
semester harus sesuai dengan apa yang ada di program tahunan
maupun peka efektif.”12
Antara programa tahunan dan program semester sendiri
memiliki perbedaan dimana program tahunan ianang untuk
menentukan alokasi waktu yang dibutuhkan dalam setiap
Kompetensi dasar sdagkan dalam program semester ayit disusu
untuk menjawab tentang kapan minggu keberapa pembelajaran
tersebut dilakukan.13
b. Komponen program semester
Komponen- komponen yang ada dalam penyusuna program
semester adalah14:
1. Identitas
Identitas sendiri berisikan tentang satuan pendidikan, mata
pelajaran, kelas semester dan tahun pelajaran
2. Format isian
Berisikan tehntang tema, subtema, dan alokasi waktu
semester, standard kompetensi (SK), Kompotensi dasar (KD),
materi pokok dan alokasi waktu
11
Iden Rusdi, DR Cep Unang Wardaya, Modul Manajemen Implentasi Kurikulum 2013 Jenjang SD,
(Jakarta: Permendikbud, 2018), 26
12
Latifah Hanum, Op. Cit. 43
13
Mulyasa, E. Kurikulum Berbasis Kompetensi. (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2008), 98
14
Akrim, Op.Cit, 27
c. Langkah-langkah penyusunan Program semester
Adapun langkah – langkah yang harus dilakukan dalam
penyusunan program semester adalah sebagai berikut15;
1. pertama dengan menganalisis terlebih dahulu kalender
pendidikan dan ciri khas satuan pendidikan berdasarkan tingkat
satuan pendidikan.
2. menandai mana yang termasuk harilibur, awalan tahun
pelajaran, minggu efektif, dan waktu pembelajaran efektif (per
minggu). Hari libur sendiri meliputi jeda tengah semester, jeda
antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaa,
hari libur umum yang termasuk hari besar nasional dan hari
libur khusus.
3. Menghitung jumlah hari belajar efektif dan jam belajar efektif
setiap bulan dan semester dalam setiap satu tahunnya.
4. Bagikan alokasi waktu yang telah diberikan untuk suatu sub
tema dan mempertimbangkan waktu digunakan ulangan serta
review materi.
d. Contoh format program semeste

PROGRAM SEMESTER
Nama sekolah :
Mata pelajaran :

15
Iden Rusdi, DR Cep Unang Wardaya, Modul Manajemen Implentasi Kurikulum 2013 Jenjang
SD.., 27
Kelas/ semester :

Dst
Alokasi Juli Agustus
No Kompetensi dasar Materi .
Waktu
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1

1    
D. Silabus
a. Penertian Silabus
Silabus merupakan pedoman untuk guru dalam penyusunan
perangkat pembelajaran lainya. Silabus sendiri dapat diartikan
seperangkat rencana yang berisikan tentang proses pembelajaran,
pengaturan kelas dan penilaian kegiatan belajar mengajar.
Silabus menurut Mardionto adalah “rencana pembelajaran
untuk satu semester, dimana di dalamnya terdapat standar
kompetensi, kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, media dan sumber serta alat evaluasi yang
digunakan. Pada pembelajaran tematik maka silabus dikembangkan
untuk pembelajaran satu tema satu silabus”.16
Pada silabus ini beriskan rencana pembelajaran dari
pelajaran yang diampu atau tema yang telah disedikan dimana
mencakup standar kompetensi, KD (kompentensi dasar), materi
yang dipelajari nantinya, penentuan kegiatan pembelajaran yang
akan dilaksanakan, indikator pencapaian kompetensi, pembuatan
tingkat pemahaman siswa lewat penilaian, penentuan waktu untuk
digunakan dalam proses pembelajaran, dan referensi untuk mencari
informasi kemudian digunakan sebagai sumber belajar.
Dalam penyusunanya dan pengembanganya silabus pada
tingkatan sekolah menengah dan sekolah dasar beracuan pada
Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Kompetensi Isi. Silbus

16
Mardianto, Pembelajaran Tematik, (Medan: Perdana Publishing, 2011), 81.
sendiri sebagai acuan dan pedoman dalam pengembangan rencana
pelaksanaan pembelajaran.17

b. Komponen Pengembangan Silabus


Komponen- komponen dalam pengembangan silabus
sendiri adalah sebagai berikut:
1. Indentifikasi
Identifikasi berisikan nama lembaga pendidikan, mata
pelajaran, kelas dan tahun ajaran
2. Standar Kompetensi
Standar kompetensi berisikan terkait dengan ranah
pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang harus
dipahami oleh peserta didik dalam menyelesaikan tugas
yang telah ditentukan.
3. Kompetensi Dasar
Kompetensi dasar mencakup aspek pengetahuan, sikap
dan keterampilan yang mengarah pada kompetensi inti
yang harus dikuasi oleh peserta didik.
4. Materi Pokok
Materi pokok ini tentang gambaran dari kompetensi
awal yang telah dikelompokkan ke ranah pengetahuan,
sikap, dan keterampilan untuk mencapai tingkat hard
skill dan soft skill.

5. Kegiatan Belajar
Kegiatan pembelajaran berupa proses yang
dilaksanakan oleh peserta didik untuk mencapai tingkat
kompetensi dasar. Perancangan kegiatan pembelajaran
6. Indikator

17
Andi prastowo, Analisis Pembelajaran Tematik Terpadu, (Jakarta: Prenadamedia Grup, 2019),
171.
suatu penjelasan yang digunakan sebagai pengukuran
dari pemahaman dan perkembangan peserta didik.
7. Penilaian,
proses mengetahui pencapaian hasil belajar peserta
didik melalui pengumpulan dan pengolahan informasi
8. Alokasi waktu
Merupakan perkiraan berapa lama siswa harus
menyelesaikan mata pelajaran yang telah ditentukan.
Alokasi waktu ini dapat berupa rancangan waktu yang
akan diperlukan untuk penguasaan kompetensi dasar
yang digunakan oleh peserta didik
9. bahan ajar
referensi atau literatur yang digunakan untuk
mendukung penyampaian materi pokok dan pencapaian
kompetensi dasar.18

c. Langkah – Langkah Penyusunan Silanus


Setelah mengetahui dari komponen- komponen silabus untuk
selajutnya yaitu cara atau langkah- langkah dalam pengembangan
silabus yaitu19:
1. Mengkaji setandard kompetensi dan kompetensi dasar
2. Mengidentifikasi materi pembelajaran
3. Mengembangkan kegiatan pembelajaran
4. Merumuska indikator pencapaian kompetensi
5. Menentukan jenis penilaian
6. Menentukan alokasi waktu yang dibutuhkan
7. Menentukan bahan atau sumber belajar

18
Tim Pusdiklat Pegawai, Pengembangan Silabus Dan Penyusunan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran Pendidikan Dan Pelatihan Teknis Kegiatan Belajar Mengajar Bagi Pamong Belajar,
(Depok: Pusdiklat Pegawai Kemendikbud, 2016), 7-8
19
Tim Pusdiklat Pegawai, Op.Cit. 8-10
d. Contoh format silabus
SILABUS

Nama Sekolah :
Mata Pelajaran :
Kelas/Smt :
Tahun Pelajaran :
Alokasi Waktu :
Kompetensi Inti* :
KI. 1 :
KI. 2 :
KI. 3 :
KI. 4 :

Kompetensi Materi Kegiatan Alokasi Sumber


Indikator Penilaian
Dasar Pokok Pembelajaran Waktu Belajar
E. RPP
a. Pengertian RPP
Dalam Permendikbud No. 22 2016 dikatakan RPP adalah “rencna
kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih”.
Pengembangan RPP mengacu pada silabus yang bertujuan untuk
mengarahkan kegiatan belajar mengajar dalam rangka untuk mencapai
kompetensi dasar (KD). Penyususnan RPP yang lengkap dan
sistematis oleh setiap pendidik merupakan suatu hal yang wajib untuk
dibuat supaya kegiatan belajar mengajar dapat berjalan secara
interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, efesien, memotivasi
peserta didik untuk berpartisipasi aktif.
Berdasarkan pengertian RPP di atas, menurut Arbain “terdapat
beberapa point penting yang harus digaris dalam penyusunan RPP
bawahi pertama, penyusunan RPP harus sistematis, artinya antara satu
komponen dengan komponen lainnya saling berkaitan walaupun
fungsinya berbeda. Kedua, melihat bakat minat perkembangan fisik
dan psikologi siswa. Point ini menjadi penting dalam penyusunan RPP
dapat selalu mempertimbangkan kemampuan siswa dilihat dari bakat
minat dan perkembangan siswa.”20
b. Komponen dalam RPP
Komponen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) kurikulum
2013 berdasarkan Permendikbud Nomor 103 Tahun 2014
mencakup21:
1. Identitas mata pelajaran
2. Standar kompetensi
3. Kompetensi dasar
4. Indikator pencapaian kompetensi
5. Tujuan pembelajaran
20
Arbain Nurdin, Pembelajaran AL-Qur’an Hadis di Madrasah, (Bantul: Lembaga Ladang Kata,
2021), 122
21
Permendikbud nomor 103 Tahun (2014). Pembelajaran Pada Pendidikan Dasar Dan Pendidikan
Menengah. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
6. Materi ajar
7. Alokasi waktu
8. Metode pembelajaran
9. Kegiatan pembelajaran
1) Pendahuluan
Pendahuluan merupakan kegiatan pembuka dalam kegiatan
pembelajaran yang bertujuan untuk membangkitkan
semangat/motivasi dan memfokuskan perhatian peserta didik
untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.
2) Inti
proses pembelajaran untuk mencapai KD. Dalam kegiatan
initi membuat pembelajaran yang dilakukan secara
interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi
peserta didik agar bisa berpartisipasi aktif, serta memberikan
ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan
kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan
fisik serta psikologis peserta didik. Kegiatan ini dilakukan
secara sistematis dan sistemik melalui proses.eksplorasi,
elaborasi, dan konfirmasi.
3) Penutup
kegiatan yang dilakukan untuk mengakhiri aktivitas
pembelajaran
10. Penilaian hasil belajar
11. Sumber belajar

c. Langkah-langkah Penyusunan RPP


Lagnkah – langkah dalam penyusunan Rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP) adalah sebagai berikut22:

22
Undang-undang republik Indonesia nomor 20 tahun 2003, Op.Cit. 9
1) Langkah pertama yaitu melakukakan analisis terhadap silabus
dimana yang terdiri dari KI dan KD, materi pembelajaran,
proses pembelajaran, penilaian, waktu, dan sumber belajaar
2) Menentukan indikator pencapaian kompetensi
3) Menentukan materi ajar dimana materi ini dapat diperoleh di
buku ataupun media elektronik
4) Menentukan tujuan pembelajaran
5) Penentuan metode pembelajaran yang digunakan dimana
metode harus sesuai dengan karakteristik peserta didik
6) Menjelaskan kegiatan pembelajaran
7) Menentukan media, alat, bahan serta sumber belajar yang akan
digunakan

d. Contoh Format RPP


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )

Nama Madrasah : MTs


Mata Pelajaran : Fiqih
Kelas/Semester : VII PDCI / 1
Materi Pokok : Bersuci dari najis
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 x pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN


KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN
1.1 Meyakini ketentuan bersuci dari
hadas dan najis
2.1. Menghayati kaifiah bersuci dari
hadas dan najis
3.1. Memahami najis dan hadas dan tata 3.1.1 Menjelaskan pengertian najis
cara menyucikanya 3.1.2 Menunjukkan dalil tentang najis
3.1.3 Menyebutkan macam – macam najis
3.1.4 Membedakan tata cara bersuci dari
najis
3.1.5 Menerapkan tata cara bersuci najis
4.1 Mendemonstrasikan tata cara 4.1.1 Mendemostrasikan tata cara bersuci
bersuci dari najis dan hadas dari najis

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pendekatan saintifik dengan metode kooperatif siswa dapat:
1) Merumuskan arti taharah
2) Merumuskan pengertian najis
3) Menunjukkan dalil tentang najis
2) Menyebutkan macam-macam najis
3) Membedakan tata cara bersuci dari najis
4) Menjelaskan tata cara bersuci dari najis
7) Memperagakan tata cara bersuci dari najis
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pengertian Najis
2. Macam macam najis
3. Perbedaan najis dan hadas

E. METODE PEMBELAJARAN
Diskusi, ceramah, inkuiri, drill, Contextual Teaching Learning (CTL)

F. MEDIA, ALAT/BAHAN, SUMBER PEMBELAJARAN


1. Media: LCD, AUDIO VISUAL
2. Alat/Bahan: SPIDOL, KERTAS KARTON, KERTAS GAMBAR,
PAPAN TULIS
3. Sumber Pembelajaran: BUKU PAKET, AL QUR’AN TERJEMAH,
GAMBAR (LCD), ALAT BERSUCI (air, benda padat)
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
NO URAIAN KEGIATAN WAKTU
1 PERTEMUAN KE I
PENDAHULUAN : 5 menit
 Guru mengucapkan salam dan mengajak peserta didik berdo’a
awal majlis
 Guru mengabsensi peserta didik
 Guru mengajak peserta didik untuk bebas menerangkan tentang
najis
 Guru menjelaskan secara singkat tujuan pembelajaran serta
kompetensi yang akan di capai
 Peserta didik dibagi menjadi 3 kelompok besar ( kelompok
Mukhaffafah, kelompok Mutawashithah, kelompok Mughaladha)

2 KEGIATAN INTI 30 Menit


1. Mengamati
 Peserta didik mendengar penjelasan guru tentang pengertian
najis
 Peserta didik mengamati lingkungan sekitar tentang
kekuasaan Allah
2. Menanya
 Peserta didik menanyakan hal - hal yang berkaitan dengan
najis
 Peserta didik memberi tanggapan tentang materi najis
 Guru memberi umpan balik dari tanggapan siswa tentang
materi pengertian najis
3. Eksplorasi/eksperimen
 Masing masing kelompok mencari buku literartur di
perpustakaan yang berkaitan dengan najis dari kelompok
masing - masing
 Masing - masing kelompok mendiskusikan najis yang telah
ditemukan
4. Mengasosiasi
 Masing masing kelompok membuat ringkasan tentang najis
yang telah didiskusikan
5. Mengkomunikasikan
 Masing - masing kelompok mempresentasikan hasil
diskusinya secara bergantian

3 PENUTUP 5 menit
 Guru dan peserta didik bersama sama menyimpulkan hasil
pembelajaran
 Guru memberi tugas untuk dikerjakan di rumah
 Guru memberi pesan moral terkait dengan materi
 Guru mengakhiri pembelajaran dengan membaca hamdalah dan
salam

H. PENILAIAN
1. TES TULIS BENTUK URAIAN
1. Menjelaskan pengertian najis ? (20)
2. Menyebutkan macam – macam najis ? (20)
3. Bedakan macam – macam najis ? (20)
4. Apa yang dimaksud najis mugholadoh? (20)
5. Apakah yang dimaksud najis mutawasitho? (20)

6. INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL


N
PERNYATAAN YA TIDAK
O
1 Selain Allah, tidak ada lagi Tuhan yang patut 1
kita sembah
2 Seseorang yang memohon perlindungan kepada 1
selain Allah (misalnya DUKUN, POHON, dsb)
adalah perbuatan musyrik
3 1
4 0
5 0
dst
Petunjuk Penyekoran
Jawaban YA diberi skor 1, dan jawaban TIDAK diberi skor 0
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor diperoleh
x 4=skor akhir
Skor maksimal

7. ISNTRUMEN PENILAIAN SIKAP SOSIAL


NO PERNYATAAN SL SR KD TP
1 Melaksanakan shalat tepat waktu 4
2 Berdo’a setiap habis shalat 3
3 Berdo’a setiap akan melakukan
2
kegiatan
4 Berdo’a setiap selesai melakukan
1
kegiatan
5 Dst
Keterangan :
SL = Selalu,
SR = Sering,
KD = Kadang-kadang,
TP = Tidak pernah

Petunjuk Penskoran :
Skor 4 jika SL Skor 2 jika KD
Skor 3 jika SR Skor 1 jika TP

Skor perolehan 10
NILAI= ---------------------- x 4 ---------x 4 = 2.5
Skor maksimal 16

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

a. perangkat pembelajaran merupakan komponen penting dalam


perencanaan pelaksanaan pembelajaran dan digunakan sebagai panduan
oleh pendidik dan peserta didik dalam melaksanakan kegiatan
pembelajaran sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
b. Program tahunan atau sering disingkat dengan PROTA merupakan
suatu rencana yang dibuat oleh pendidik atau guru untuk menyusun
alokasi waktu dalam satu tahun agar tujuan pembelajaran atau Skdan
KD yang telah ditetapkan dapat tercapai dengan baik
c. Program semester merupakan perencanaan yang disusun oleh pendidik
dalam menditribusikan alokasi waktu untuk setiap bulan di semester
ganjil dan genap. Penditribusian alokasi waktu pada PROMES harus
merujuk pada alokasi waktu di KD pada Program tahunan
d. Silabus adalah rencana pembelajaran untuk satu semester, dimana di
dalamnya terdapat standar kompetensi, kompetensi dasar, tujuan
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, media dan sumber serta alat
evaluasi yang digunakan. Dalam hal pembelajaran tematik maka silabus
dikembangkan untuk pembelajaran satu tema satu silabus

DAFTAR PUSTAKA
Ahmad Sodiqiy dan Djunaidatul Munawwarah, 2011, Modul Perangkat
Pembelajaran PAI, Samarinda
Akrim, 2020, Desain Pembelajaran, Depok : PT Rajagrafindo Persada
Andi prastowo, 2019, Analisis Pembelajaran Tematik Terpadu, Jakarta:
Prenadamedia Grup
Arbain Nurdin, 2021, Pembelajaran AL-Qur’an Hadis di Madrasah,
Bantul:Lembaga Ladang Kata
Arif Abdul Haqq, Onwardono Rit Riyanto, 2020, Perencanaan, Pelaksanaan dan
Evaluasi Pembelajaran Matematika, Cirebon: CV. Zenius Publisher
Farida Jaya, 2019, Perencanaan Pembelajaran, Medan: Fakultas Ilmu Tarbiyah
dan Keguruan, UIN Sumatera Utara,
Latifah Hanum, 2017, Perencanaan Pembelajaran, Banda Aceh: Syiah Kuala
University Press
Mardianto, 2011, Pembelajaran Tematik, Medan: Perdana Publishing,
Mulyasa, 2008, E. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya,
Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 5164, 2018. Petunjuk
Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pada Madrasah, Jakarta:
Kemenag,
Permendikbud nomor 103 Tahun 2014. Pembelajaran Pada Pendidikan Dasar
Nur Samsiyah, 2016, Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD Kelas Tinggi,
Magetan: Cv. Ae Media Grafika
Reisky Bestary, Eva Seske Gresye Moroki, dkk 2018, Modul Manajemen
Kurikulum 2013, Jakarta: Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga
Kependidikan,

Tim Pusdiklat Pegawai, 2016, Pengembangan Silabus Dan Penyusunan Rencana


Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Dan Pelatihan Teknis Kegiatan
Belajar Mengajar Bagi Pamong Belajar, Depok: Pusdiklat Pegawai
Kemendikbud
Undang-undang republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang sistem
pendidikan nasioal

Anda mungkin juga menyukai