KELOMPOK 1
Disusun Oleh :
Andhika Bayu Prasetyo (03)
Assalamualikum Wr. Wb
Puji syukur senantiasa selalu kita panjatkan kepada Allah SWT yang
telah memberikan limpahan rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga kami
dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini. Shalawat serta salam tak lupa
kita curahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukkan jalan
kebaikan dan kebenaran di dunia dan akhirat kepada umat manusia.
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas pendidikan agama islam dan
juga untuk khalayak ramai sebagai bahan penambah ilmu pengetahuan serta
informasi yang semoga bermanfaat.
Maka dari itu kami sebagai penyusun makalah ini mohon kritik, saran
dan pesan dari semua yang membaca makalah ini terutama Bapak Jeni yang
kami harapkan sebagai bahan koreksi untuk kami.
Wassalamualaikum Wr. Wb
Tim Pemyusun
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar......................................................................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................................................ii
BAB 1...................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN................................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang............................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................................1
1.3 Tujuan.........................................................................................................................................1
BAB 2...................................................................................................................................................2
PEMBAHASAN..................................................................................................................................2
2.1 Pengertian Pernikahan Beda Agama..........................................................................................2
2.2 Pernikahan Beda Agama Berdasarkan Dalil Agama Islam........................................................2
2.3 Pernikahan Beda Agama Menurut Hukum di Indonesia............................................................3
2.4 Pernikahan Beda agama Berdasarkan Pandangan Masyarakat...................................................4
2.4.1 Pandangan yang mendukung :.............................................................................................4
2.4.2 Pandangan yang menolak :..................................................................................................4
BAB 3...................................................................................................................................................5
PENUTUP............................................................................................................................................5
3.1 Kesimpulan.................................................................................................................................5
3.2 Saran...........................................................................................................................................5
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Nikah beda agama adalah topik yang telah lama menjadi fokus perdebatan dan
perhatian di berbagai masyarakat di seluruh dunia. Perkawinan antara individu yang
menganut agama yang berbeda telah menjadi peristiwa yang semakin umum dalam era
globalisasi ini. Keberagaman agama, budaya, dan etnisitas di dalam masyarakat yang
semakin terbuka secara global telah membawa konsep nikah beda agama ke dalam sorotan
utama.
Makalah ini akan membahas landasan hukum dan agama yang mendasari nikah beda
agama, tantangan yang mungkin dihadapi, keuntungan yang bisa diperoleh Menurut Agama
Islam. Dengan demikian, makalah ini akan membantu kita memahami pernikahan beda
agama dengan lebih baik dan mengapresiasi nilai-nilai yang mungkin terkandung dalam
keragaman yang semakin memperkaya masyarakat kita.
1.3 Tujuan
Berdasarkan Rumusan Masalah Diatas, Kami Menentukan Tujuan Makalah Pernikahan
Beda agama Sebagai Berikut :
1
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Pernikahan Beda Agama
Pada dasarnyaperkawinan beda agama atau bisa disebut juga perkawinan antar agama
adalah perkawinan yang dilakukan antara laki-laki dan perempuan yang masing-masing berbeda
agama sebagai contoh adalahperkawinan antara laki-laki atau perempuan muslim dengan laki-laki
atau perempuan non-muslim. Perkawinan beda agama adalah fenomena yang mencerminkan
keragaman budaya, agama, dan keyakinan dalam masyarakat modern.
Sedangkan menurut para ahli menurut Rusli, SH dan R. Tama, SH menyatakan bahwa
perkawinan antar agama merupakan ikatan lahir dan batin antara seorang pria dan seorang wanita,
yang karena berbeda agama, menyebabkan tersangkutya dua peraturan yang berlainan mengenai
syarat-syarat dan tata cara pelaksanaan perkawinan sesuai dengan hukum agamanya masing-
masing, dengan tujuan untuk membentuk keluarga bahagia dan kekal berdasarkan ketuhanan Yang
Maha Esa.
Sedangkan penelitian ini berfokus pada pernikahan beda agama antara orang Islam dan non-
muslim.
Agama Islam secara terang-terangan melarang adanya menikah beda agama. Allah Swt.
berfirman dalam Q.S. Al-Baqarah ayat 221.
2
Artinya :
"Dan janganlah kamu nikahi perempuan musyrik sebelum mereka beriman. Sungguh,
hamba sahaya perempuan yang beriman lebih baik daripada perempuan musyrik meskipun dia
menarik hatimu. Dan janganlah kamu nikahkan orang (laki-laki) musyrik (dengan perempuan yang
beriman) sebelum mereka beriman. Sungguh, hamba sahaya laki-laki yang beriman lebih baik
daripada laki-laki musyrik meskipun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedangkan
Allah mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya. (Allah) menerangkan ayat ayat-Nya
kepada manusia agar mereka mengambil pelajaran."
Sementara itu, mantan Mufti Agung Mesir, Syekh Prof Ali Jumah salah satu ulama
kontemporer yang secara tegas menyatakan keharaman nikah beda agama. Ia Menyatakan :
"Tidak boleh bagi wanita Muslimah untuk menikah dengan lelaki non muslim
secara mutlak. Bila hal itu terjadi maka pernikahannya batal dan relasi antara dua pasangan
yang nekat melakukannya termasuk relasi zina yang diharamkan syariat."
Dari ayat-ayat Al-Qur'an ini, dengan tegas ajaran Islam melarang umatnya untuk
menikah dengan orang selain muslim atas alasan apapun. Hukum menikah beda agama
antara muslim dan musyrik adalah haram.
Sebagai Umat Muslim Yang Baik kita harus mengikuti peraturan yang tertera dalam
Al-Quran.
Ada sejumlah UU No.1 Tahun 1974 tentang perkawinan yang dijadikan rujukan soal
perkawinan beda agama. Pasal 1 UU No. 1 tahun 1974:
“Perkawinan adalah ikatan lahir bati antara seorang pria dan wanita sebagai suami
istri dengan tujuan membentuk keluarga atau rumah tangga yang bahagia dan kekal
berdasarkan ketuhanan yang Maha Esa. Ikatan lahir bermakna bahwa perkawinan adalah
ikatan yang dapat dilihat. Sedangkan ikatan batin dapat dimaknai suatu ikatan yang tidak
dapat dilihat namun harus ada karena tanpa adanya ikatan batin dalam perkawinan maka
ikatan lahir akan rapuh.”
3
Indonesia Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan pasal 2 ayat (1) disebutkan:
"Perkawinan adalah sah, apabila dilakukan menurut hukum masing-masing agamanya dan
kepercayaannya itu".
Hal ini berarti bahwa pernikahan hanya sah jika dilakukan sesuai dengan hukum
agama yang dianut oleh kedua mempelai. Jika kedua mempelai menganut agama yang
berbeda, maka tidak ada hukum agama yang sama yang dapat digunakan untuk mengatur
pernikahan mereka. Oleh karena itu, pernikahan beda agama dianggap tidak sah menurut
undang-undang.
Pandangan yang menolak pernikahan beda agama berpendapat bahwa pernikahan ini
bertentangan dengan norma-norma sosial dan agama. Mereka juga berpendapat bahwa
pernikahan beda agama dapat menimbulkan konflik dalam keluarga dan masyarakat.
Pandangan masyarakat terhadap pernikahan beda agama masih beragam. Hal ini
menunjukkan bahwa pernikahan beda agama masih menjadi isu yang sensitif di Indonesia.
4
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pernikahan beda agama adalah pernikahan yang melibatkan dua pasangan yang menganut
agama yang berbeda. Pernikahan beda agama tidak sah menurut undang-undang di Indonesia,
karena bertentangan dengan hukum agama yang dianut oleh kedua mempelai.
3.2 Saran
Pernikahan beda agama adalah keputusan yang besar dan penting, karena melibatkan dua
orang dari latar belakang yang berbeda. Oleh karena itu, penting bagi pasangan yang ingin menikah
beda agama untuk Pastikan bahwa Anda dan pasangan memiliki pemahaman yang baik tentang
keyakinan masing-masing.