Pertemuan ke Dua
Menghindari Dosa Besar Membunuh, Liwaṭ , LGBT, Meminum Khomr, Judi
Mencuri, Durhaka Kepada Orang Tua, Meninggalkan ṣalat, Memakan Harta Anak
Yatim, Dan Korupsi
Manusia adalah makhluk yang paling mulia, diciptakan oleh Allah sebaikbaiknya
ciptaan. Namun demikian, manusia akan jatuh ke derajat yang paling rendah
apabila manusia tidak dapat menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan tersebut.
Sudah terlalu banyak contoh yang dapat dijadikan sebagai pelajaran bagi
manusia supaya tidak terperosok ke dalam lembah kenistaan. Baik yang
terdapat dalam kehidupan di masyarakat, ataupun yang dikisahkan Allah Swt.,
dalam al-Qur’an. Namun kebanyakan manusia tidak mau mengambil pelajaran
tersebut, bahkan tetap melampaui batas.
KOMPETENSI DASAR
1. Membunuh 6. Mencuri
7. Durhaka kepada
2. Liwath Orang Tua
5. Mendapat sanksi
1. Pengertian Judi
Dalam Ensiklopedia Indonesia, judi diartikan sebagai suatu
kegiatan pertaruhan untuk memperoleh keuntungan dari hasil suatu
pertandingan, permainan atau kejadian yang hasilnya tidak dapat
diduga sebelumnya.
Dalam pengertian syar'i, judi merupakan terjemahan dari maysir ,
yaitu segala bentuk permainan dengan taruhan uang (benda
berharga lainnya) dimana yang menang mengambil uang tersebut
Dasar QS al-Maidah (5) : 90
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya meminum
khomr, berjudi (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan
panah, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan setan . Maka
jauhilah perbuatanperbuatan itu agar kamu mendapat
keberuntungan. (QS. Al-Maidah [5]: 90)
2. UNSUR-UNSUR JUDI
1. Permainan/ 2. Untung-untungan
Perlombaan Spekulatif/kebetulan
3. Ada taruhan
uang ataupun harta benda
3. Dampak Negatif Perilaku
Judi
5. Melupakan zikrullah
dan ṣalat
4. Menghindari Perilaku Judi
1. Pengertian Mencuri
1. Mengalami
3. Mencemarkan nama baik
kegelisahan batin
1. Menimbulkan 2. Menimbulkan
kerugian dan ketakutan
kekecewaan