Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN KEGIATAN

PRAKTIK TAMAN BACAAN MASYARAKAT


DI KELURAHAN PASAR LAHEWA

Disusun Oleh:
SYALBIAN ZALUKHU
NIM : 859792282

PROGRAM S-1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU KEPENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ MEDAN
2023
KATA PENGANTAR

Penulis mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya
sehingga tugas berupa Laporan Praktik Taman Bacaan Masyarakat sebagai salah satu persyaratan
mendapatkan nilai untuk matakuliah Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan dapat diselesaikan
pada waktunya.
Pada kesempatan yang berbahagia ini penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh
warga belajar yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah turut berperan serta dalam
mengikuti program taman bacaan masyarakat.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Praktik Taman Bacaan Masyarakat
ini masih terdapat kelemahan dan kekurangan untuk itu kritik dan saran sangat diharapkan dari
para pembaca. Demikian tugas ini kami sampaikan atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan
terima kasih.

Lahewa, 11 November 2023

Penulis
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Di era globalisasi ini, eksistensi dan kemajuan suatu bangsa sangat ditentukan oleh
penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). Pengusaaan IPTEK mutlak diperlukan,
sebab setiap titik aktivitas dalam dunia global adalah sangat tergantung dengan hal tersebut.
Salah satu program pendidikan sebagai tindak lanjut dan implementasi program
pemerintah yang turut mendukung keberhasilan pembangunan dunia pendidikan adalah adanya
pengembangan Taman Bacaan Masyarakat (TBM). Pengembangan program pendidikan berupa
program Pengembangan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) adalah salah satu program pemerintah
yang mengacu pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan NasionaL, pasal 26 ayat (4), tcrcantum bahwa satuan pendidikan non formal terdiri
atas lembaga kursus, lembaga pelatihan, kelompok belajar, pusat kegiatan belajar masyarakat,
majelis taklim, serta satuan pendidikan yang sejenis.
Peningkatan kualitas sumber daya masyarakat dalam bentuk program taman bacaan ini
telah dirintis sejak tahun lima puluhan berupa program kegiatan Taman Pustaka Rakyat (TPR),
kemudian diperbaharui pada tahun 1992/1993 dengan adanya program kegiatan TBM. Dengan
Program kegiatan TBM ini diharapkan nantinya dapat mewujudkan masyarakat gemar belajar
{learning society) dengan salah satu indikatomya berupa masyarakat gemar membaca {reading
society).

B. Tujuan Kegiatan TBM


Adapun tujuan dari kegiatan taman bacaari masyarakat (TBM) adalah:
1. Mengimplementasikan program pemerintah.
2. Mewujudkan masyarakat yang gemar belajar (learning society).
3. Mewujudkan masyarakat yang gemar membaca (reading society).

C. Manfaat Kegiatan TBM


Adapun manfaat-manfaat dari kegiatan TBM bagi masyarakat adalah sebagai berikut;
a. Dapat menumbuhkan minat, kecintaan, dan kegemaran membaca.
b. Memperkaya pengalaman belajar dan pengetahuan bagi masyarakat.
c. Menumbuhhkan kegiatan belajar mandiri.
d. Meningkatkan pemberdayaan masayarakat.
TAHAPAN PERSIAPAN PRAKTIK TBM

A. Deskripsi Jalannya Kegiatan TBM


Program taman bacaan masyarakat diharapkan dapat mewujudkan masyarakat
gemar membaca (learning society) dengan salah satu indicator masyarakat gemar membaca
bagi mereka yang buta aksara, putus sekolah atau tmat sekola tapi tidak melanjutkan perlu
disediakan bahan bacaan agar dapat meningkatkan kemampuan pengetahuan, keterampilan dan
memerluas wawasan sebagai bekal untuk mengembangkan diri, berkerja dan berusaha mandiri.
Langkah pertama dalam usaha penyusunan program kegiatan TBM ini adalah penulis
mencari informasi dari kepala desa atau perangkat untuk mencari data tentang 7 warga belajar
yang masih buta aksara, kemudian mendokumentasikan calon peserta yang akan menjadi sasaran
kegiatan berdasarkan data yang diperoleh dari desa.

IDENTIFIKASI WARGA BELAJAR


Nama Mahasiswa : SYALBIAN ZALUKHU
NIM : 859792282
POKJAR : SOWUA LAHEWA
UPBJJ UT : MEDAN

No. Nama Warga Belajar (L/P) Tempat dan tanggal lahir Alamat
1 Tasya P Lahewa, 03 Maret 1999 Jl. Soekarno
2 Nadia P Lahewa, 12 Mei 1998 Jl. Luluair
3 Khairan P Lahewa, 10 Maret 1999 Jl. Zigoli
4 Hamdi L Lahewa, 19 Maret 2000 Jl. Edombu
5 Naymar L Lahewa, 23 Maret 2001 Jl. Edombu
6 Rehan L Lahewa, 16 Maret 1998 Jl. Edombu
7 Daffa L Lahewa, 31 Maret 2000 Jl. Luluair

Lahewa, 11 Desember 2023


Ketua,

SYALBIAN ZALUKHU
NIP : 859792282
B. Organisasi dan Manajemen Taman Bacaan Masyarakat
Sebagai usaha dalam mempermudah langkah kerja kegiatan TBM agar berjalan dengan
lancar sesuai dengan harapan masyarakat, maka disusunlah organisasi dan manajemen TBM
sebagai berikut:
a. Kepala TBM :
b. Staf Bidang Administrasi dan Teknis :
c. Staf Bidang Layanan Pembaca :
Adapun Job deskripsi masing-masing bidang, adalah sebagai berikut:
1. Kepala TBM
a. Memimpin TBM.
b. Menyusun dan menetapkan program TBM.
c. Mengembangkan dan memajukan TBM.
d. Melakukan kerja sama, baik antar TBM maupun institusi lainnya (pemerintah / swasta)
e. Staf Bidang Administrasi dan Teknis
▪ Mengurus kegiatan administrasi dan surat-menyurat.
▪ Mengadakan pemilihan dan pengadaan bahan pustaka.
▪ Melaksanakan pengolahan bahan pusaka.
f. Staf Bidang Layanan Pembaca
▪ Mempersiapkan dan mengatur tata tertib layanan.
▪ Melaksanakan/menyelenggarakan layanan.
▪ Melaksanakan peminjaman dan pengembalian bahan pustaka.
▪ Melaksanakan administrasi keanggotaan.

C. Tempat dan Waktu Pclaksanaan


Kegiatan TBM ini dilaksanakan di Kelurahan yaitu rumah milik penulis. Taman Bacaan
Masyarakat (TBM) ini diberi nama Pasar Lahewa Nama ini bermakna yang diberi bahwa TBM
ini diharapkan nantinya benar-benar TBM bisa menjadi salah satu motor penggerak dalam
mewujudkan tujuan pendidikan nasional yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa baik secara material
maupun mental spiritual khususnya di lingkungan desa. Adapun waktu pelaksanaan kegiatan
dilakukan selama 3 bulan, dimulai pada minggu pertama
TAHAPAN PELAKSANAAN PROGRAM TBM

A. Strategi Dalam Pelaksanaan Kegiatan TBM


Strategi yang dilakukan dalam program kegiatan ini yaitu membaca menyenangkan
"Quantum reading". Jeannette Vos menyatakan bahwa pembelajaran akan berkembang dengan
cepat dan mudah dengan melalui penjelajahan dan kesenangan, diantaranya meliputi kegiatan:
1. Mengkonsentrasikan lingkungan.
2. Menyiapkan suasana yang kondusif dan mencuri perhatian peserta belajar.
3. Memainkan musik atau menyiapkan kegiatan yang kreatif dan inovatif yang dapat menarik
minat peserta belajar agar lebih intensif dalam mengikuti kegiatan belajar dan
pembelajaran.
4. Pencanangan tujuan pribadi dan hasil belajar.
Hal ini selaras dengan pernyataan Bobbi De Porter, bahwa tingkat partisipasi anda di dunia
sesungguhnya dapat menentukan kemampuan anda untuk belajar dengan kemudahan serta
adanya lingkungan yang memperkaya menghasilkan pelajar-pelajar yang lebih baik dalam situasi
yang memerlukan pemecahan masalah sementara lingkungan yang melemahkan menghasilkan
pelajar-pelajar yang tidak mempunyai minat.

B. Jadwal Pelaksanaan Kcgiatan Program TBM


Pelaksanaan Kegiatan program TBM pada saat pertemuan pertama telah disepakati
diselenggarakan pada hari minggu pagi (08.00 - 10.00),namun ternyata tidak seluruh peserta
bisa hadir secara serentak.

C. Strategi Dalam Meningkatkan Minat Baca Warga Belajar


Upaya yang dilakukan dalam upaya meningkatkan minat baca warga belajar yaitu
melalui program-program yang disusun dalam pelaksanaan TBM antara lain:
1. Memilih bacaan mulai yang sederhana dan tidak terlalu tebal, banyak
gambar, serta sesuai dengan kebutuhan kerja warga.
2. Menarik minat baca warga belajar dengan memberi contoh membaca terlebih
dahulu kemudian meminta kepada warga belajar lain untuk meneruskan bacaan
yang telah kita baca tersebut.
3. Apabila ada warga yang mengalanii kesulitan mengenal kata, kita bantu dengan
menyuruhnya untuk memperkirakan dengan kalimat sendiri lanjutan dari
kalimat yang terpotong tersebut atau memintanya untuk meneruskan bacaan tersebut.
4. Untuk membuat suasana belajar makin menyenangkan kegiatan membaca ini
diselingi dengan kegiatan-kegiatan lain berupa kegiatan penyuluhan tentang cara

5. memelihara rumput laut yang benar, atau informasi aktual lainnya yang
bermanfaat untuk diketahui warga belajar gemar baca.

D. Skenario Dalam Proses Perabelajaran


Skenario pembelajaran yang dilakukan melalui tahap-tahap pelaksanaan sebagai
berikut yaitu:
1. Memberikan mated awal yang menyenangkan berupa kegiatan-kegiatan yang
motivatif, inovatif
2. Waktu dalam proses kegiatan belajar mengajar dibagi menjadi 3 tahap. kurang
lebih 10 menit tahap pertama diberikan apersepsi dan apresiasi awal berupa
betapa pentingnya penguasaan akan ilmu pengetahuan dan akan pentingnya
membaca, selain itu tutor pendidikan juga melakukan tindakan penyadaran
berupa penjelasan dan memberikan cerita singkat tentang tokoh nasional yang
berpengetahuan luas, misalnya KH. Agus Salim seorang tokoh diplomat kaliber
internasional andalan bangsa Indonesia pada masa Orde Lama. Ternyata resep
beliau menjadi tokoh yang terkenal tersebut adalah sangat haus akan
pengetahuan dan setiap saat selalu tersedia buku bacaan disamping beliau. 50
menit pemberian konsep-konsep dan latihan termasuk adanya interaksi
kelompok untuk mempraktikkan bacaan dari masing-masing wacana, baik secara
perorangan maupun secara berpasangan.
3. Rencana pelajaran yang diberikan pada tatap muka berikutnya yaitu: (1) Melanjutkan
materi pembelajaran membaca menyenangkan (2) Waktu dalam proses belajar mengajar
dibagi menjadi 3 tahap. Kurang lebih 10 menit tahap pertama dipergunakan untuk
membahas PR yang dianggap sulk. 30 menit mengadakan presentasi di depan kelas untuk
mempraktikkan bentuk membaca menyenangkan oleh beberapa anggota kelompok belajar
yang telah ditunjuk sekaligus sebagai bentuk tes evaluasi.
Adapun skenario yang dijalankan dalam proses kegiatan TBM adalah sebagai berikut:

SKENARIO KEGIATAN SOSIALISASI PRAKTIK TBM


Nama Mahasiswa : SYALBIAN ZALUKHU
NIM : 859792282
POKJAR : SOWUA LAHEWA
UPBJJ UT : MEDAN

Materi Media yang


No. Deskripsi Sajian Waktu
Sajian digunakan
Memotivasi warga belajar betapa
pentingnya penguasaan akan ilmu
1 Apersepsi 10 menit Tanya jawab
pengetahuan dari akan pentingnya
membaca
Penyadaran Dengan membaca akan menambah
Pentingnya wawasan dan pengetahuan sehingga Ceramah dan
2
kemampuan akan mampu meningkatkan pola piker 40 menit Tanya jawab
membaca dan cara hidup yang lebih baik
Membaca berpengaruh kepada warga
3 Penutup belajar dengan mengambil sikap 10 menit Tanya jawab
dalam memecahkan masalah

E. Kendala dan Upaya Penanggulangan Masalah TBM


Dalam pelaksanaan praktik pembinaan di TBM KELURAHAN PASAR LAHEWA ini
penulis menemui beberapa kendala. Dari diri penulis sendiri sekaligus sebagai tutor pendidikan,
kendala- kendala tersebut diantaranya yaitu:

 Kurang mengajak peserta belajar terlibat secara aktif saat proses belajar sehingga
penguasaan kelas masih kurang,

 Pada saat memberikan penjelasan dan contoh bacaan sedikit terlalu cepat sehingga agak
sulit dipahami oleh peserta belajar yang kategorinya lambat,

 Masih kurangnya membimbing peserta belajar dengan cara berkeliling pada saat peserta
belajar menyelesaikan latihan dan praktik membaca secara berpasangan, sehingga
tidak mengetahui peserta belajar mana yang mengalami kesulitan.
Untuk mengatasi hal tersebut, tutor pendidikan mendiskusikan dengan peserta belajar dan
berkonsultasi dengan teman se-angkatan yang menangani kegiatan serupa untuk menentukan
langkah-langkah perbaikan pada pembelajaran selanjutnya. Berdasarkan hasil diskusi dan
konsultasi diketahui bahwa selama pembelajaran berlangsung masih banyak peserta belajar yang
kurang perhatian dan masih ada yang belum paham tentang cara atau teknik membaca
menyenangkan secara benar.
Media pembelajaran yang digunakan masih terbatas pada bahan bacaan yang kurang
begitu menarik bagi para peserta belajar (umumnya mereka sudah berusia setengah baya),
misalnya cerita rakyat nusantara, buku-buku sejarah nasional. Untuk mengatasi hal ini, kemudian
penulis berusaha untuk mencari bahan bacaan yang sesuai dengan membeli di toko buku
dan meminta bantuan ke teman-teman yang mempunyai koleksi bacaan yang relevan dengan
peserta belajar untuk kemudian dihibahkan secara cuma-cuma di TBM Pasar Lahewa tempat
penulis mengadakan pembinaan taman bacaan masyarakat.
TAHAPAN EVALUASI KEGIATAN TBM

Pada proses akhir kegiatan, penulis mengevaluasi perkembangan kemampuan daya


baca warga belajar dan berapa jumlah wacana yang mampu mereka baca selama dalam
pembinaan dengan berpedoman pada format evaluasi yang ada. Selama proses pelaksanaan
kegiatan belajar di TBM MA WAR, penulis mencatat hal-hal penting antara lain:
1. Dari ketujuh orang peserta TBM yang terpilih, yang semula mereka tidak bisa membaca
sekarang sudah mampu mengenal hurup, membaca dan menulis kata- kata dengan
kalimat pendek.
2. Pada saat pertemuan pertama yang diselenggarakan pada hari minggu pagi, ternyata
tidak seluruh peserta bisa hadir secara serentak. Namun Tutor pendidikan dengan
peserta belajar telah membuat kesepakatan, bahwasanya pertemuan-pertemuan berikutnya
dilaksanakan pada hari minggu pagi, dimulai jam 09.00 s/d 12.00 WIB.
3. Buku bacaan yang tersedia telah disesuaikan dengan kebutuhan kerja peserta belajar
di TBM, namun koleksi yang ada sangat terbatas.

Penulis sekaligus tutor pendidikan melakukan evaluasi dalam dua bagian, yaitu tes
sisipan yang dilakukan setelah beberapa pertemuan, dan tes akhir pada akhir praktik
pembinaan di Taman Bacaan Masyarakat Pasar Lahewa . Dari hasil tes sisipan dan tes akhir
diperoleh nilai yang memuaskan dari keseluruhan peserta belajar. Perlu diketahui bahwa
kedua tes ini merupakan suatu bentuk evaluasi untuk mengetahui tingkat penguasaan bahan pada
satu periode tertentu dalam beberapa pokok bahasan/bahan wacana. Adapun dalam proses
penilaian ini adalah didasarkan atas beberapa kriteria keterampilan belajar individual
diantaranya yaitu: (1) pelafalan, (2) intonasi, (3) kelancaran membaca.
LAMPIRAN
FORMULIR DATA PRIBADI WARGA BELAJAR

Nama : .......................................................
Tempat Lahir : .......................................................
Tanggal Lahir : .......................................................
Umur : .......................................................
Jenis Kelamin : LAKI – LAKI / PEREMPUAN
Alamat : .......................................................
RT/RW : .......................................................
Status Dalam Keluarga :
1. Istri
2. Anak
3. Orang tua/mertua
4. Dll

Pekerjaan :
1. Pedagang
2. Petani
3. Peternak
4. Tidak bekerja

No. Nama Warga Belajar (L/P) Tempat dan tanggal lahir Alamat
1 Tasya P Lahewa, 03 Maret 1999 Jl. Soekarno
2 Nadia P Lahewa, 12 Mei 1998 Jl. Luluair
3 Khairan P Lahewa, 10 Maret 1999 Jl. Zigoli
4 Hamdi L Lahewa, 19 Maret 2000 Jl. Edombu
5 Naymar L Lahewa, 23 Maret 2001 Jl. Edombu
6 Rehan L Lahewa, 16 Maret 1998 Jl. Edombu
7 Daffa L Lahewa, 31 Maret 2000 Jl. Luluair

Lahewa, 11 November 2023


Ketua,

SYALBIAN ZALUKHU
NIM : 823268848
LEMBAR HASIL EVALUASI

Aspek Penilaian
No. Nama Warga
Belajar Mengenal Huruf Membaca Menulis
1 Tasya 90 94 90
2 Nadia 90 90 91
3 Khairan 80 85 80
4 Hamdi 90 95 92
5 Naymar 80 80 80
6 Rehan 75 78 75
7 Daffa 90 95 85

Lahewa, 11 November 2023

Ketua,

SYALBIAN ZALUKHU
NIM : 823268848

Anda mungkin juga menyukai