Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perpustakaan berkembang pesat dari waktu ke waktu menyesuaikan dengan
perkembangan pola kehidupan masyarakat, kebutuhan, pengetahuan, dan teknologi informasi.
Perkembangan tersebut juga membawa dampak kepada "pengelompokkan" perpustakaan
berdasarkan pola-pola kehidupan, kebutuhan, pengetahuan, dan teknologi informasi tadi.
Istilah-istilah perpustakaan "membengkak" menjadi sangat luas namun cenderung
mempunyai sebuah spesifikasi tertentu. Dilihat dari perkembangan teknologi informasinya
perpustakaan berkembang dari perpustakaan tradisional, semi-tradisional, elektronik, digital
hingga perpustakaan "virtual". Kemudian dilihat dari pola kehidupan masyarakat berkembang
mulai perpustakaan desa, perpustakaan masjid, perpustakaan pribadi, perpustakaan keliling,
dan sebagainya. Kemudian juga dilihat dari perkembangan kebutuhan dan pengetahuan
sekarang ini banyak bermunculan istilah perpustakaan umum, perpustakaan khusus,
perpustakaan anak-anak, perpustakaan sekolah, perpustakaan akademik (perguruan tinggi),
perpustakaan perusahaan, dan lain sebagainya.
Karena pentingnya keberadaan perpustakaan sekolah maka ada sebuah pepatah
mengatakan "Perpustakaan sebagai jantung sebuah lembaga pendidikan". Oleh karena itu
sudah selayaknya mendapatkan porsi dan posisi yang strategis guna merealisasikan visi dan
misi sekolah. Semua pihak, khususnya kepala sekolah harus memberi perhatian lebih akan
eksistensi perpustakaan di sekolah, dan tidak lagi dianggap sebagai tempat menyimpan buku
bekas, barang-barang tidak terpakai, bahkan hanya sebagai tempat bermain anak-anak murid
saat tidak ada KBM. Itulah yang kebanyakan terjadi disekolah-sekolah yang ada dinegri ini.
Hal ini tentu sangat ironis dan tidak mendidik.
Dari berbagai sudut pemikiran diatas, Pengelola Perpustakaan SDN 221
Sopme berupaya melakukan terobosan dan revitalisasi peran dan fungsi perpustakaan sekolah
untuk mendukung program dan visi-misi sekolah. Berbagai program dan terobosan yang
direncanakan, diharapkan dapat memberi ruang yang lebih besar agar perpustakaan sekolah
sebagai center of knowledge (pusat ilmu pengetahuan) dapat terealisasi secara optimal.

1
B. Visi dan Misi Perpustakaan Sekolah
VISI
Adapun visi dari Perpustakaan Setia SDN 221 Sompe yaitu;
Menjadikan perpustakaan SDN 221 Sompe sebagai perpustakaan sekolah yang
unggul dengan menyediakan sumber – sumber informasi dan layanan untuk memenuhi
kebutuhan kegiatan proses belajar mengajar.
MISI
Adapun misi dari Perpustakaan Setia SDN 221 Sompe yaitu;
 Mengorganisasikan dan menyediakan akses terhadap sumber – sumber informasi ilmu
pengetahuan dan teknologi.
 Mempromosikan perpustakaan sebagai unit utama dalam menunjang kegiatan belajar
mengajar.
 Mempromosikan nilai dan manfaat dari kegiatan membaca dalam rangka
memperkaya Cakrawala Pemakaian Perpustakaan untuk menjadi pembelajar
sepanjang hayat (Lifelone Learner).
 Menyediakan layanan bermutu bagi para pemakai perpustakaan.

C. Landasan Progam Kerja


Terwujudnya perpustakaaan sekolah yang berdaya guna dan berhasil guna di sekolah,
menjadi pusat kegiatan belajar mengajar, dan terbinanya anak didik menjadi gemar
membaca, bisa membaca. Untuk pembinaan dan pengembangan tersebut dapat dipetik
beberapa langkah sebagai landasan antara lain :
1. Penjelasan Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional RI Nomor 2 tahun 1989 pasal 35
yang mengharuskan acheter viagra setiap satuan pendidikan baik yang diselenggarakan oleh
pemerintah maupun masyarakat untuk menyediakan sumber belajar yang paling penting
adalah perpustakaan.
2. UU No. 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan.
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan
Prasarana Untuk Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SD/MI), Sekolah
Menengah Pertama/ Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), dan Sekolah Menengah
Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMA/MA).
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 25 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga
Perpustakaan Sekolah/Madrasah.
5. PP No. 24 Tahun 2014 Tentang Pelaksanaan UU No. 43 Tentang Perpustakaan.
6. PP No. 28 Tahun 2014 Tentang Pelaksanaan UU No. 43 Tentang Kearsipan.

2
7. Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2017 Tentang
Standar Nasional Perpustakaan Sekolah Menengah Pertama/ Madrasah Tsanawiyah.
8. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.0103/0/1981 tanggal 11 Maret
1981. Mengenai pokok-pokok kebijakan Pembinaan dan pengembangan
perpustakaan sekolah di Indonesia
9. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
pendidikan Nasional
10. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan

D. Maksud dan Tujuan Perpustakaan Sekolah


Dengan melihat latar belakang maka maksud dan tujuan perpustakaan sekolah
diselenggarakan untuk :
1. Menyediakan buku-buku pengetahuan sebagai bahan ajar bagi guru dan sumber
bacaan bagi siswa.
2. Mengembangkan minat, kemampuan, dan kebiasaan membaca khususnya serta
mendayagunakan budaya tulisan dalam berbagai sektor kehidupan.
3. Mengembangkan kemampuan mencari dan mengolah serta memanfaatkan informasi
4. Mendidik siswa agar memelihara dan memanfaatkan bahan pustakan secara tepat
guna dan berhasil guna.
5. Memupuk dan mengembangkan minat dan bakat siswa.
6. Mengembangkan kemampuan berpikir siswa secara kreatif dan inovatif dalam
memecahkan masalah.
7. Membantu siswa, guru, dan staf sekolah dalam mengikuti perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi.
8. Meletakan dasar kearah proses pembelajaran mandiri.
9. Sumber pengembangan kebudayaan dan peradaban ilmu sekolah terkait.

E. Fungsi Perpustakaan Sekolah


Perpustakaan sekolah berfungsi sebagai pusat informasi dan ilmu pengetahuan
dalam, penunjang kegiatan pembelajaran dan sebagai sarana rekreasi atau hiburan. Dalam
kaitan dengan kurikulum yang diterapkan di Sekolah SDN 221 Sompe, perpustakaan
sekolah berfungsi :

3
1) Wadah ilmu pengetahuan, administrasi, dan organisasi yang sesuai sehingga
memudahkan penggunanya.
2) Sumber rujukan (reference) bagi siswa, guru, dan warga sekolah lainnya yang
berada di bawah naungan SDN 221 Sompe.
3) Pusat informasi bagi seluruh warga SDN 221 Sompe.
4) Sumber yang menyediakan bahan bacaan yang bersifat penunjang dalam kegiatan
belajar mengajar.

F. Ruang Lingkup
Untuk memperjelas pengembangan perpustakaan sekolah, khususnya perpustakaan
SDN 221 Sompe. Maka ruang lingkupnya yaitu :
1) Administrasi.
2) Pengadaan Sarana / Prasarana.
3) Operasional.
4) Laporan

4
BAB II
PELAKSANA PROGRAM
A. Struktur Organisasi
Kepala Sekolah : Drs. Yunus Mase, MM
Pustakawan : Fauziah Eka Putri Rustam, ST

Penanggung Jawab
Drs. YUNUS MASE, MM
Kepala Sekolah

Pembina Perpustakaan Komite Sekolah


ROSMIATI ARSYAD, S.Pd RUSTAM

Pelaksanaan Harian
FAUZIAH EKA PUTRI RUSTAM, ST
Pustakawan

Bagian Sistem Bagian Administrasi Bagian


Informasi Pelayanan

Processing Sirkulasi

Processing Pelaporan

Anggota
Seluruh Warga SDN 221 Sompe

5
B. Uraian Tugas
1. Penanggung Jawab (Kepala Sekolah) :
 Bertugas dan bertanggungjawab utama segala penyelenggaraan kegiatan
dibidang perpustakaan sekolah.
 Membina dan membimbing pengembangan organisasi perpustakaan sekolah
2. Koordinator Perpustakaan (Pustakawan) :
Sebagai Koordinator Perpustakaan bertugas :
 Membuat Program Perpustakaan baik jangka pendek, menengah dan jangka
panjang.
Sebagai Bagian Pengadaan Bahan Pustaka, bertugas :
 Menyusun rencana pengadaan bahan-bahan pustaka.
 Mengajukan permohonan penambahan buku baik ke perpustakaan.
Sebagai Bagian Pengolahan Bahan Pustaka, bertugas :
 Membuat Buku Induk Perpustakaan.
 Mengklasifikasi Bahan Pustaka.
 Membuat katalogisasi Bahan Pustaka.
 Membuat Grafik Pengunjung, Peminjam dan Buku yang Dipinjam.
 Membuat Pelayanan Informasi.
Bagian Pelayanan :
 Melayani pengguna Perpustakaan baik peminjam / pengunjung / pembaca
perpustakaan.
 Menghitung jumlah Pengunjung / Pembaca / Peminjam Buku Perpustakaan
setiap hari.
 Mendata keluar masuknya Koran / Majalah.
 Membuat Buku Induk Anggota.
 Menyusun Buku sesuai dengan Klasifikasinya.
 Pengecapan, penyampulan buku Perpustakaan.
 Merapikan dan membersihkan ruang Perpustakaan.
 Membantu bagian Pelayanan.
 Menyiapkan buku tamu, buku penunjang, dan buku induk dll.

6
BAB III
RENCANA PROGRAM KERJA
Rencana kerja perpustakaan sekolah yang tertuang dalam program kerja perpustakaan
berdasarkan waktu terbagi menjadi 2 waktu yaitu jangka panjang dan jangka pendek. Secara
umum akan mengacu pada tugas pokok perpustakaan sekolah, tujuan sekolah, visi dan misi
sekolah. Hal ini disesuaikan guna mendukung kegiatan belajar mengajar di sekolah. Hal ini
didasari oleh kepentingan bersama untuk menciptakan suasana kegiatan belajar mengajar
yang efektif dan efisien.
A. Program jangka pendek
1. Menyediakan dan menghimpun bahan pustaka, informasi, sesuai kurikulum
sekolah.
2. Mengolah dan mengorganisasikan bahan pustaka dengan system tertentu sehingga
memudahkan penggunaannya.
3. Melaksanakan layanan perpustakaan yang sederhana, mudah dan menarik.
4. Meningkatkan minat baca murid, guru, dan staf tata laksana
5. Memelihara bahan pustaka agar tahan lama dan tidak cepat rusak.
6. Menerbitkan kartu perpustakaan bagi siswa, guru dan staf tata laksana.
7. Inventarisasi, klasifikasi dan katalogisasi bahan pustaka.
8. Pelayanan peminjaman buku perpustakaan.
9. Mendekor / menghias ruang perpustakaan agar dirasa nyaman oleh pengunjung
perpustakaan.
B. Program Jangka Panjang
1. Menerapkan system layanan perpustakaan yang efektif, efisien dan menyenangkan.
2. Merealisasikan kualitas dan kuantitas buku yang di pinjam.
3. Terciptanya ruangan perpustakaan yang memadai, kondusif dan menyenangkan.
4. Bertambahnya bahan koleksi (buku), baik buku referensi, penunjang dan bahan
bacaan.

7
C. Kerja Rutin Harian
1. Memberi stempel pada buku-buku yang baru.
2. Mengklasifikasi buku.
3. Memasang Label Buku.
4. Memasang kantong buku dan kartu buku.
5. Memasang Slip Pengembalian.
6. Memasang sampul buku.
7. Menginventarisasikan di Buku Induk.
8. Membuat Katalogisasi.
9. Memasukaan buku pada rak, almari yang telah ditentukan.
10. Mencatat Statistik Harian.
11. Melayani Sirkulasi Peminjaman dan Pengembalian Koleksi Perpustakaan.
12. Merawat buku-buku yang rusak dan penjilidan.
13. Mengarsip Karya Tulis siswa.
14. Mengarsip Kliping Siswa.

8
BAB IV
PENUTUP

Dalam manajemen perpustakaan sebetulnya ada banyak faktor yang mempengaruhi


kesuksesannya. Akan tetapi hal yang paling penting sebetulnya adalah sejauh mana pengelola
dapat mensinergikan program - program perpustakaan dengan visi-misi sekolah serta
kebutuhan kurikulum yang diterapkan. Proses manajemen perpustakaan adalah sebuah proses
kreatif dan inovatif yang mestinya menjadi bagian penting dalam kegiatan belajar-mengajar
di sekolah. Dukungan dan partisipasi dari seluruh warga sekolah adalah kunci terciptanya
perpustakaan yang efektif dan berguna.
Akhir kata penulis menyadari banyak kekurangan dalam penulisan makalah program
kerja perpustakaan ini oleh karena itu kritik dan saran sangat penulis harapkan.

Mengetahui,
Kepala Sekolah SDN 221 Sompe Pustakawan

Drs. Yunus Mase, MM Fauziah Eka Putri Rustam, ST


NIP. 19660221 198411 1 001

Anda mungkin juga menyukai