TUGAS 1
a. Identifikasi masalah
Rendahnya pencapaian hasil belajar siswa - siswa di kelas IPA
SMA Negeri di Bulukumba yang diperoleh dari hasil observasi awal
terhadap siswa Kelas IPA di SMA Negeri di Bulukumba khusus nya di
kelas XI IPA dan wawancara dengan guru biologi dan melihat hasil belajar
biologi siswa dimana hasil nya menunjukkan masih banyak yang belum
mencapai nilai ketuntasan belajar minimal (KKM). Hal ini dapat
dipengaruhi oleh dua faktor secara garis besar yaitu faktor eksternal dan
internal. Faktor eksternal meliputi faktor guru, lingkungan, keluarga,
sarana dan prasarana, tempat tinggal, dll. Sedangkan faktor internal berupa
psikologi, salah satu faktor psikologi yang berpengaruh terhadap hasil
belajar dari siswa adalah kecerdasan emosional. Penelitian ini dilakukan
untuk mengetahui bagaimana hubungan antara lingkungan keluarga,
kecerdasan emosional, teman sebaya terhadap hasil belajar siswa dan
hubungan antara lingkungan keluarga dan teman sebaya terhadap
kecerdasan emosional.
b. Tujuan Penelitian
- Untuk memperoleh kondisi lingkungan keluarga, interaksi teman
sebaya, kecerdasan emosional dan hasil belajar Biologi siswa kelas
XI IPA SMA Negeri di Kabupaten Bulukumba
- Untuk mengetahui hubungan lingkungan keluarga dengan
kecerdasan emosional siswa kelas XI IPA SMA Negeri di
Kabupaten Bulukumba
- Untuk mengetahui hubungan interaksi teman sebaya dengan
kecerdasan emosional siswa kelas XI IPA SMA Negeri di
Kabupaten Bulukumba
- Untuk mengetahui hubungan lingkungan keluarga dengan hasil
belajar Biologi siswa kelas XI IPA SMA Negeri di Kabupaten
Bulukumba
- Untuk mengetahui hubungan interaksi teman sebaya dengan hasil
belajar Biologi siswa kelas XI IPA SMA Negeri di Kabupaten
Bulukumba
- Untuk mengetahui hubungan kecerdasan emosional dengan hasil
belajar Biologi siswa kelas XI IPA SMA Negeri di Kabupaten
Bulukumba
- Untuk mengetahui hubungan lingkungan keluarga dengan hasil
belajar Biologi siswa kelas XI IPA SMA Negeri di Kabupaten
Bulukumba melalui kecerdasan emosional
- Untuk mengetahui hubungan interaksi teman sebaya dengan hasil
belajar Biologi siswa kelas XI IPA SMA Negeri di Kabupaten
Bulukumba melalui kecerdasan emosional.
a. Identifikasi Masalah
Mahasiswa merupakan masa transisi dari anak-anak ke remaja akhir,
sehingga mahasiswa akan lebih mudah mengalami stress akademik dikarenakan
banyaknya tuntutan akademik yang diberikan untuk bertanggung jawab dan
mandiri yang menyebabkan mahasiswa kesulitan untuk menghadapi masalah yang
dihadapinya Mahasiswa cenderung terlihat kurang berpengalaman dalam
menyelesaikan masalah-masalah kehidupannya. Berdasarkan hal tersebut, dapat
dikatakan mahasiswa berakibat mudah mengalami tekanan/stres. Dan banyak dari
tuntutan akademik sendiri melebihi dari kemampuan pada diri mahasiswa tersebut
terutama mata kuliah praktik. Stres akademik merupakan kondisi yang muncul
karena adanya tuntutan atau tekanan untuk mencapai prestasi akademik dan
keunggulan dalam kondisi persaingan akademik yang semakin meningkat
membuat individu semakin terbebani oleh berbagai tuntutan dan tekanan. Stress
akademik disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor intern dan ekstren. Penelitian
ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang yang mempengaruhi
stress akademik pada diri mahasiswa baik faktor intern maupun faktor ekstren.
b. Tujuan Penelitian
- Untuk mengetahui apa saja faktor - faktor yang mempengaruhi stress
akademik pada mahasiswa pendidikan tata rias di Universitas Negeri
Jakarta.
- Untuk mengetahui faktor apa yang paling dominan mempengaruhi stress
akademik yang dialami mahasiswa pendidikan tata rias di Universitas
Negeri Jakarta baik faktor intern maupun faktor ekstren.
a. Identifikasi Masalah
Prestasi akademik merupakan hal yang sangat penting untuk mengukur
keberhasilan mahasiswa di level pendidikan tinggi. Prestasi akademik merupakan
salah satu indikator kecerdasan intelektual. Dalam bidang pendidikan penting
untuk mengetahui apa saja hal yang dapat mempengaruhi prestasi akademik
seorang mahasiswa karena dapat memperoleh informasi yang digunakan untuk
menghindari angka putus sekolah / drop out Sebagai pendidik tentu tidak bisa
mengendalikan semua faktor / kondisi yang terjadi di dalam kelas. Banyak faktor
penting di luar kendali guru yang dapat diarahkan untuk memperbaiki proses
pembelajaran, sehingga dapat berdampak signifikan pada peningkatan perilaku
dan prestasi siswa. Menurut (Tidjan, 2000) faktor yang mempengaruhi prestasi
belajar dikelompokkan menjadi faktor individu dan faktor lingkungan. Menurut
Shernoff dkk. (2013), posisi duduk di ruang kuliah yang besar mempengaruhi
partisipasi siswa, perhatian, pengalaman belajar di kelas, dan pencapaian
kurikulum. Pengaturan tempat duduk yang sesuai untuk ruang kelas dapat
mengoptimalkan pembelajaran siswa. Mengubah pengaturan tempat duduk siswa
dapat memiliki beberapa efek yang menguntungkan di ruang kelas termasuk
partisipasi kelas, perilaku, dan kinerja akademik. Di sisi lain, sarana dan prasarana
pembelajaran merupakan hal yang sangat penting bagi pendidikan dan memiliki
pengaruh besar terhadap hasil pembelajaran (Murniarti dkk., 2016). Selain itu,
banyak penelitian yang menyimpulkan bahwa salah satu faktor yang
mempengaruhi prestasi akademik adalah motivasi berprestasi. Motivasi
berprestasi mempunyai peranan yang penting dalam hal penumbuhan gairah,
merasa senang dan semangat untuk belajar. Siswa yang memiliki motivasi kuat
akan mempunyai banyak energi untuk melakukan kegiatan belajar. Penelitian ini
dilakukan untuk mengetahui variabel - variabel yang mempengaruhi prestasi
akademik.
b. Tujuan Penelitian
- Untuk mengetahui variabel -variabel apa saja yang mempengaruhi prestasi
akademik