Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL PENELITIAN

"PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR


SISWA KELAS XI SMAN 1 PANDEGLANG"
Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Guru Pembimbing : Yuyu Wahyudin M.Pd.

Disusun Oleh:

Relsa Usva Munggaran NIS : 17181215

Safrilla Rahma Marshella NIS : 17181216

XI MIPA 6

SMAN 1 PANDEGLANG

Alamat: Jl. Raya Serang Km. 3 Cigadung, Kabupaten Pandeglang, Propinsi Banten

Telepon: +62-0253- 201773

2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT berkat Rahmat, Hidayah, dan Karunia-Nya kepada kita semua
sehingga kami dapat menyelesaikan proposal Penelitian dengan judul "Pengaruh Lingkungan
Terhadap Prestasi Belajar Siswa XI SMAN 1 Pandeglang".

Laporan proposal penelitian ini disusun untuk memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Penulis menyadari dalam penyusunan proposal penelitian ini tidak akan selesai tanpa bantuan
dari berbagai pihak. Karena itu pada kesempatan ini kami ingin mengucapkan terima kasih
kepada :

1. Bapak Yuyu Wahyudin, M. Pd. Selaku guru mata pelajaran Bahasa Indonesia—pembimbing
pembuatan proposal

2. Orang tua, saudara-saudara kami, atas doa, bimbingan, serta kasih sayang yang selalu tercurah
selama ini.

3. Keluarga besar SMAN 1 Pandeglang, Khususnya siswa-siswi kelas XI atas semua dukungan,
semangat, serta kerjasamanya.

Kami menyadari proposal penelitian ni tidak luput dari berbagai kekurangan. Penulis
mengharapkan saran dan kritik demi kesempurnaan dan perbaikannya sehingga akhirnya laporan
proposal penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi bidang pendidikan dan penerapan
dilapangan serta bisa dikembangkan lagi lebih lanjut. Amiin.

Pandeglang, Februari 2019

Penulis
LATAR BELAKANG
Pendidikan pada dasarnya merupakan suatu yang dilakukan secara sadar untuk mengembangkan
keperibadian dan kemanpuan berpikir atau bernalar. Salah satu hal yang penting dalam
pendidikan tidak hanya akan memberikan arahan tetapi juga memberikan ketentua-ketentuan
dalam memilih materi, dan metode mengarahkan, menuntut siswa bersifat logis, ilmiah, dan
bertanggungjawab. Salah satu ukuran siswa berkualitas dalam lingkungan pendidikan di sekolah
adalah perolehan hasil belajar atau prestasi yang tinggi, keberhasilan suatu kegiatan belajar
ditentukan oleh tujuan awal siswa dalam melakukan kegiatan belajar.

Dalam hal ini ada tiga jenis lingkungan pendidikan yang sangat penting. Karena ketiganya
merupakan komponen yang saling mengisi dan memperkuat dalam proses pendidikan seseorang.
Ketiga jenis lingkungan pendidikan yang dimaksud adalah lingkungan keluarga, lingkungan
sekolah, dan lingkungan masyarakat.

GBHN 1993 menjelaskan bahwa pembinaan terhadap pendidikan di lingkungan keluarga adalah
tempat pendidikan pertama dan pendidikan prasekolah. Disamping sebagai wahana sosialisasi
awal sebelum pendidikan dasar dikembangkan agar lebih mampu meletakan landasan dan
pembentukan watak dan keperibadian. Penanaman dan pengenalan agama, budi pekerti, serta
dasar pergaulan dalam hal ini. Perlu keadaan dan pengembangan sifat, pengetahuan,
keterampilan, dan daya cipta. Sebab dari keluargalah yang paling awal memberikan layanan
interaksi kepada anak, seperti dalam periluku seorang ibu menyusui anaknya, menyayangi,
memandikan, memberi makan, makan, membantu berpakaian, dan memberi perhatian kepada
anak. Penjelasan di atas menunjukan bahwa pendidikan bukan hanya tanggung jawab pendidik,
tetapi merupakan tanggung jawab bersama dan tanggung jawab tersebut, maka keluarga
merupakan wahana pendidikan.

pengaruh keluarga amat besar pada proses perkembangan potensi dan pembentukan peribadi
anak, komunikasi terhadap anaknya akan membawa dampak kehidupan anak dimasa kini
maupun dimasa tuanya. Dalam mengambangkan potensi yang ada dalam dirinya, maka kelak
pendidikan anak itu akan membekas pada kehidupan dan tingkah lakunya.

Berdasarkan asumsi di atas, mengisyaratkan suatu makna bahwa bimbingan dan kasih sayang
orang tua mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap faktor kejiwaan seseorang motivasi
orang tua merupakan suatu upaya untuk membantu anak menanggulangi masalahnya dalam
belajar.

Lingkungan sekolah sangat menentukan dalam kegiatan pendidikan pengajaran bahasa


Indonesia merupaka sala satu kunci pendidikan di Indonesia. Hal ini sejalan dengan fungsi
bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar pendidikan di semua jenjang pendidikan di
Indonesia.

Lingkungan masyarakat di sekitar siswa juga berpengaruh terhadap proses belajar. Masyarakat
yang terdiri dari orang tua yang tidak terpelajar, penjudi, suka mencuri, dan mempumnyai
kebiasaan yang tidak baik akan berpengaruh jelek pada murid sebab akan menggangu dalam
proses belajar.

Berdasarkan latar belakang di atas, penulis terdorong untuk meneliti kembali dan mencoba
dengan usaha maksimal terhadap pengaruh lingkungan dalam prestasi belajar dengan judul
penelitian “Pengaruh Lingkungan Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI SMAN 1
Pandeglang”.
Rumusan Masalah

1. Apa pengaruh Lingkunga Keluarga terhadap prestasi belajar siswa

2. Mengapa Lingkungan keluarga berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa

3. Apa pengaruh lingkungan masyarakat terhadap prestasi belajar siswa

4. Mengapa lingkungan masyarakat berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa

5. Apa pengaruh lingkungan sekolah terhadap prestasi belajar siswa

6. Mengapa lingkungan sekolah berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa

Tujuan Penelitian

1. Mengetahui pengaruh lingkungan keluarga terhadap prestasi belajar siswa

2. Mengetahui peran keluarga terhadap prestasi belajar siswa

3. Mengetahui pengaruh lingkungan masyarakat terhadap prestasi belajar siswa

4. Mengetahui peran masyarakat terhadap prestasi belajar siswa

5. Mengetahui pengaruh lingkungan sekolah terhadap prestasi belajar siswa

6. Mengetahui peran sekolah terhadap prestasi belajar siswa

Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat:

1. Menjadi masukan terhadap siswa, berhasil tidaknya seorang anak dalam menuntut
ilmu ditentukan oleh lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.

2. Menjadi bahan masukan terhadap guru dan orang tua dalam meningkatkan
pembinaan dan bimbingan kepada siswa yang mengalami, kesulitan dalam belajar.

3. Menjadi bahan masukan kepada siswa untuk meningkatkan prestasi balajar pada
bidang studi bahasa Indonesia.

Sistematika Penulisan

Dalam Proposal penelitian ini, penulis mengambil judul: Pengaruh Lingkungan terhadap
Prestasi Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas XI SMAN 1 Pandeglang. Penulis
membaginya dalam tema bab yaitu :

 Bab I Pendahuluan meliputi: Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan


Penelitian, Manfaat Penelitian, dan Sistematika Penulisan.

 Bab II Tinjauan Pustaka dan Kerangka Pikir meliputi: Pengertian dan Kerangka
Pikir.
 Bab III Metode Penelitian meliputi: teknik pengumpulan data dan Angket
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian lingkungan

Kata lingkungan mengandung arti atau meliputi banyak hal seperti: pendidikan,
pendidik, keluarga, sekolah, masyarakat, adat-istiadat, dan situasi umum (politik, ekonomi,
sosial, dan kebudayaan).

Menurut Poerwadarminta (1982: 595) lingkungan adalah “semua yang mempengaruhi


tingkahlaku mereka dan interaksi antara mereka”.

Menurut Settain (dalam Ngalin, 1999: 28) bahwa lingkungan (envioment) adalah
meliputi kondisi-kondisi dalam dunia ini yang dalam cara-cara tertentu mempengaruhi
tingkahlaku, pertumbuhan, perkembangan, atau live processes kecuali gen-gen.

Novak dan Gowing (dalam Ali, 2002: 6) mengistilahkan lingkungan fisik tempat belajar
dengan istilah “millien” yang berarti konteks terjadinya pengalaman belajar. Lingkangan ini
meliputi keadaan ruangan, tata ruang, dan berbagai situasi fisik yang ada disekitar tempat
berlangsungnya proses belajar mengajar.

Menurut Hamalik (1994: 140) lingkungan adalah segalah sesuatu yang berada disekitar
kita yang ada hubungannya dan pengaruh terhadap diri kita. Dalam arti yang spesifik lingkungan
adalah hal-hal atau sesuatu yang berpengaruh terhadap perkembangan manusia. Berpengaruh
artinya bermakna, dan berperan terhadap pertumbuhan serta perkembangan peserta didik.

Berdasarkan pendapat para ahli di atas, maka penulis berpendapat bahwa lingkungan
adalah segala yang berada diluar dari anak yang dapat mempengaruhi perkembangan gengnya.
Ada bagian lingkungan yang tidak dapat diubah atau dipengaruhi misalnya iklim dan ada pula
bagian lingkungan yang dapat diubah atau dipengaruhi untuk kepentingan anak didik misalnya
makanan, pakaian, rumah, lingkungan belajar, dan sebagainya. Bahkan ada juga bagian
lingkungan yang sengaja ditujukan untuk kepentingan dengan usaha pendidikan yang
merupakan bagian dan sarana pendidikan misalnya penyediaan buku bacaan.

2. Jenis-jenis lingkungan

Dewasa ini baik di negara yang sudah maju maupun di negara sedang berkembang mulai
disadari akan pentingnya memahami hubungan timbal-balik antara makhluk hidup dengan
lingkungan.

Dengan hubungan ini, Sertain (dalam Ngalim, 1999: 28) membedakan dalam tiga jenis
lingnkungan yaitu:

a. Lingkungan fisik (physical emvironmental), yaitu segala sesuatu di sekitar manusia yang
berbentuk benda mati, rumah, kendaraan, gunung, air, dan sebagainya.

b. Lingkungan biologis (biological inviromental) yaitu segala sesuatu yang berada disekitar
manusia yang berupa organisme hidup selain dari manusianya itu sendiri seperti
binatang-binatang mulai dari besar sampai kecil, tumbuh-tumbuhan dari yang besar
sampai yang terkecil.

c. Lingkungan sosial/ masyarakat (social enverimental), yaitu semua orang/ manusia lain
yang mempengaruhi kita. Pengaruh lingkungan social itu ada yang kita terimah secara
langsung seperti dalam pergaulan sehari-hari dengan orang lain yang tidak langsung
melalui radio dan televisi, dengan membaca buku, majalah dan berbagai cara yang lain.
3. Pengertian Prestasi Belajar

Prestasi tidak akan pernah dihasilkan selama seseorang tidak melakukan sesuatu kegiatan
untuk mendapatkan suatu prestasai yang telah dibayangkan didalam benak seseorang.

Prestasi adalah sesuatu yang telah dicapai, dikerjakan, dan dilakukan (Habeyb, 1997:
274).

Menurut Djamarah (1986: 286) prestasi adalah hasil dari suatu kegiatan yang telah
dikerjakan, diciptakan, baik secara individual maupun kelompok.

Sehubungan dengan pengertian di atas, maka secara singkat penulis memberikan arti
bahwa yang di maksud dengan prestasi adalah suatu hasil yanga dicapai berkat kesungguhan
atas usaha yang dilakukan. Segala kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dalam kehidupan
sehari-hari tentu dengan tujuan untuk mencapai hasil yang diharapkan oleh penulis.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh lingkungan sosial dan keluarga siswa
terhadap prestasi belajar Siswa kelas XI SMAN 1 PANDEGLANG. Jenis penelitian yang
digunakan adalah penelitian kualitatif yang bersifat expost facto. Populasi dalam penelitian ini
adalah siswa kelas XI sman 1 pandeglang tahun ajaran 2018/2019 Sampel dipilih dengan
menggunakan teknik stratified random sampling berdasarkan jurusan yang dipilih. dengan
jumlah responden sebanyak 55 orang siswa.Atau dapat dikatakan setiap kelas dipilih 5 oeang
siswa sebagai sampel. Instrumen yang digunakan untuk pengambilan data adalah instrumen
angket lingkungan sosial dan keluarga siswa.

Anda mungkin juga menyukai