ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat literasi lingkungan pada siswa
sekolah dasar di SD Muhammadiyah Kauman Yogyakarta serta faktor-faktor yang
mempengaruhi dampak lingkungan sekitarnya. Subyek penelitian adalah salah satu siswa di
SD Muhammadiyah Kauman Yogyakarta tersebut, dengan instrument penelitian yang
digunakan yaitu wawancara dan observasi.
Definisi literasi lingkungan adalah proses belajar dan pemahaman siswa terkait
lingkungan sekitar siswa. Literasi lingkungan melibatkan pemahaman siswa terkait
lingkungan sebagai tempat untuk hidup, berinteraksi, dan belajar. Kompetensi yang harus
dimiliki siswa melalui literasi ini yaitu salah satunya meliputi pemahaman pengelolaan
sampah di lingkungan sekolah.
Pembahasan ini akan mencoba menjelaskan literasi lingkungan di sekolah dasar dari
dua perspektif yaitu perspektif pendidikan dan perspektif lingkungan. Perspektif pendidikan
akan mencoba menjelaskan bagaimana literasi lingkungan dapat di integrasikan dalam
kurikulum sekolah dasar, sedangkan perspektif lingkungan akan mencoba menjelaskan
bagaimana literasi lingkungan dapat membantu siswa untuk mengantisipasi masalah
lingkungan sekitar di sekolah dasar.
PENDAHULUAN
Penguatan pemahaman dan nilai-nilai literasi. Menurut Usman (dalam Sulaiman: 85)
menyebutkan bahwa salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh guru adalah ketrampilan
memberikan penguatan. Guru dalam proses belajar mengajar hendaknya dapat memahami
siswa nya, salah satu nya adalah memberikan penguatan.
Adapun nilai-nilai yang harus dimiliki dalam kemampuan literasi lingkungan, yaitu :
Sekolah berbasis literasi lingkungan menjadi solusi menuju sekolah adiwiyata terutama bagi
sekolah yang kondisi lingkungan nya kurang mendukung atau belum memperhatikan
lingkungan sekolah nya, seperti di lingkungannya belum ada manajemen pengelolaan
sampah, belum ada taman sekolah, sarana dan prasarana yang belum cukup memadai. Dari
hal tersebut sekolah harus berpikir dan berupaya bagaimana mengatasi keterbasan masalah
tersebut, dan mencari solusi. Adapun solusi tersebut dengan cara :
Berdasarkan materi di atas, dapat disimpulkan bahwa literasi lingkungan adalah hal yang
penting untuk diajarkan di sekolah dasar. Literasi lingkungan dapat membantu siswa untuk
menjadi generasi yang peduli terhadap lingkungan.
Perlu ada sosialisasi dan pelatihan kepada guru dan orang tua tentang pentingnya literasi
lingkungan.
Sekolah perlu menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan literasi
lingkungan.
Adanya kerja sama antara sekolah, masyarakat, dan pemerintah untuk meningkatkan literasi
lingkungan.
Rekomendasi tersebut diharapkan dapat menjadi masukan bagi pihak-pihak terkait untuk
meningkatkan literasi lingkungan di sekolah dasar.
DAFTAR PUSTAKA
Agatha Salma, Rovita. (2023). Literasi Lingkungan di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan
Dasar, 11(2), 138-147.
Boxtun, & Provenzo. (2013). The Environmental Literacy Handbook: How to Teach Kids
about the Environment and Make a Difference. California: Corwin Press.
Maanto, S., dkk. (2016). Pendidikan Lingkungan Hidup. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Siti, N. M., dkk. (2019). Literasi Lingkungan: Konsep dan Implementasinya. Jurnal
Pendidikan Lingkungan Hidup, 8(1), 599-611.
Abidina, S., & Purwanti, N. (2022). Literasi Lingkungan dalam Pendidikan Karakter Siswa
Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 10(1), 1-10.
Afrianda, R., Yolida, B., & Marpaung, R. R. T. (2019). Pengaruh Program Adiwiyata
terhadap Literasi Lingkungan Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 8(1), 1-12.
Daftar pustaka di atas mencakup berbagai sumber, mulai dari jurnal ilmiah, buku,
hingga artikel. Sumber-sumber tersebut membahas berbagai aspek terkait literasi lingkungan,
mulai dari konsep, strategi, hingga implementasi.