Anda di halaman 1dari 12

Kontribusi Pelajar terhadap Kelestarian Lingkungan Sekolah dalam Bentuk Cinta Tanah Air

Kontribusi Pelajar terhadap Kelestarian Lingkungan Sekolah


dalam Bentuk Cinta Tanah Air

Defanda Yeremia¹, Ariel Athallah², Maria Karolina Bha Ule 3, Kaysa Dzikrya4, Lidya
Nurcahyani5, Nurman Fibrianto6, Satrio Bintang Pamungkas7, Ligar8, Adnan Arfansyah8
Universitas Esa Unggul, Jakarta
defandarompas@student.esaunggul.ac.id
Abstract
This research examines the role of students in maintaining the sustainability of
the school environment as an expression of patriotism. Focusing on awareness
levels, barrier identification, and the evaluation of environmental education
effectiveness, the study aims to provide a comprehensive understanding of
students' contributions. The anticipated outcomes are expected to offer specific
recommendations for enhancing students' involvement in supporting
environmental sustainability and fostering a sense of patriotism from an early
age.
Keywords: Patriotism, School Environmental Sustainability, Education, Students

Abstrak
Penelitian ini menganalisis peran pelajar dalam menjaga kelestarian
lingkungan sekolah sebagai wujud cinta tanah air. Dengan fokus pada tingkat
kesadaran, identifikasi hambatan, dan evaluasi efektivitas pendidikan
lingkungan, penelitian ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam
tentang peran dan kontribusi pelajar. Hasilnya diharapkan dapat memberikan
rekomendasi konkret untuk meningkatkan peran pelajar dalam mendukung
kelestarian lingkungan dan menumbuhkan rasa cinta tanah air.

Kata kunci : Cinta Tanah Air, Kelestarian Lingkungan Sekolah,


Pendidikan, Pelajar

I. PENDAHULUAN penurunan kualitas udara, dan kerusakan


lingkungan lainnya telah meningkat secara
Latar Belakang signifikan. Indonesia sebagai negara
Lingkungan hidup merupakan megabiodiversitas memiliki tanggung
aspek penting dalam kehidupan jawab besar terhadap keberlanjutan
masyarakat, dan sekolah sebagai lembaga lingkungan. Oleh karena itu, penting untuk
pendidikan memiliki peran krusial dalam melibatkan generasi muda, termasuk
membentuk sikap dan perilaku positif pelajar, dalam upaya melestarikan
terhadap kelestarian lingkungan. lingkungan agar dapat mengembangkan
Pendidikan lingkungan di sekolah tidak cinta tanah air sejak dini.
hanya mencakup pengetahuan tentang flora Lingkungan sekolah adalah bagian
dan fauna, tetapi juga melibatkan pelajar dari sarana dan prasarana lembaga
dalam upaya nyata untuk melestarikan pendidikan formal yang dijadikan sebagai
lingkungan sekitar mereka. media pembelajaran dalam proses belajar
Dalam beberapa tahun terakhir, mengajar untuk mencetak SDM yang
kekhawatiran terhadap perubahan iklim, berkualitas, sehat dan cerdas. Oleh sebab
itu, sekolah sudah seharusnya menjadi
Volume 18 No 4 Desember 2021 1
Kontribusi Pelajar terhadap Kelestarian Lingkungan Sekolah dalam Bentuk Cinta Tanah Air

tempat yang baik dan ideal, mampu Artikel ini bertujuan untuk
membuat peserta didik betah berada di mendalami pemahaman tentang peran
lingkungan sekolah untuk melakukan pelajar dalam menjaga keberlanjutan
segala aktifitas positifnya. Tentunya lingkungan di lingkungan sekolah. Dengan
lingkungan sekolah harus diciptakan melibatkan pelajar secara aktif, bukan
senyaman dan seaman mungkin oleh warga hanya sebagai penerima informasi, melalui
sekolah itu sendiri. penelitian ini, sekolah diharapkan dapat
Peran warga sekolah menentukan menciptakan lingkungan pendidikan yang
bergerak tidaknya dalam menciptakan memberdayakan dan memotivasi pelajar
kondisi lingkungan belajar yang kondusif, untuk bertindak sebagai penggerak
lingkungan yang bersih, taman yang indah perubahan positif dalam menjaga
dan tidak gersang. Maka dibutuhkan kelestarian lingkungan, sekaligus
kesadaran besar bagi setiap warga sekolah menunjukkan cinta mereka terhadap tanah
untuk memelihara lingkungan sekolahnya, air.
terutama kesadaran bagi para peserta didik
yang merupakan pengguna utama. Permasalahan
Cinta tanah air merupakan rasa Adapun rumusan masalah yang kami
memiliki, menghormati, menghargai, dan temukan dalam topik penelitian di atas
bangga yang dimiliki oleh setiap individu yaitu:
pada negara tempat ia tinggal. Cinta tanah 1. Bagaimana peran pelajar terhadap
air dapat disebut juga sebagai semangat kelestarian lingkungan sekolah
patriotisme, sedangkan rasa cinta terhadap sebagai bentuk cinta tanah air?
bangsa dapat disebut juga sebagai 2. Hambatan Apa yang Dianggap
nasionalisme. Pelajar sebagai Penghambat
Mengembangkan sikap cinta Pelaksanaan Peran Mereka dalam
kepada tanah air dan bangsa termasuk Menjaga Kelestarian Lingkungan
butir-butir pancasila pada sila ke-tiga, Sekolah?
Persatuan Indonesia. Maka dari itu, warga 3. Bagaimana upaya pendidikan
negara Indonesia harus mengembangkan lingkungan di sekolah untuk
rasa cinta kepada tanah air dan bangsa meningkatkan Peran dan
sebagai pengamalan terhadap pancasila. Partisipasi Pelajar dalam
Aspek siswa dalam kelestarian pelestarian Lingkungan?
lingkungan mencakup berbagai elemen,
termasuk kesadaran, pengetahuan, dan Tujuan
tindakan nyata. Pengetahuan tentang isu
lingkungan juga merupakan aspek kunci, 1. Menganalisis Tingkat Kesadaran
dengan literatur menekankan pentingnya Pelajar:
pembelajaran praktis dan pengalaman o Mengukur sejauh mana
langsung dalam meningkatkan pemahaman
pelajar memiliki
siswa. Selain itu tindakan nyata siswa,
pemahaman dan kesadaran
seperti partisipasi dalam kegiatan
terhadap keberlanjutan
penghijauan, lingkungan lain nya, juga
lingkungan di lingkungan
menjadi fokus penting. Pembentukan siswa
sekolah. Tujuan ini
proaktif dan kepedulian siswa terhadap
bertujuan untuk
kelestarian lingkungan juga dapat
memberikan gambaran
mencerminkan siswa siswa yang kurang
tentang sejauh mana
aktif dalam penghijauan selanjutnya.
pelajar memahami isu-isu
Volume 18 No 4 Desember 2021 2
Kontribusi Pelajar terhadap Kelestarian Lingkungan Sekolah dalam Bentuk Cinta Tanah Air

lingkungan yang ada di Mengutip dari penelitian yang


sekitar mereka. dilakukan oleh Jumirah(2021) yang
2. Mengidentifikasi Hambatan yang berjudul ”Analisis Kesadaran Lingkungan
Dihadapi Pelajar: Siswa Sekolah pada Kegiatan Green-
o Mengidentifikasi faktor- Chemistry dalam Kondisi New Normal
faktor atau hambatan yang Pandemi Covid-19”, Menciptakan
dianggap oleh pelajar kepekaan akan kesadaran lingkungan
sebagai penghambat perlu adanya pengetahuan sebelumnya
pelaksanaan peran mereka tentang lingkungan yang diperoleh baik
dalam menjaga kelestarian secara mandiri maupun dari proses belajar
lingkungan. Tujuan ini di kelas.
bertujuan untuk Dalam studi kasus yang dilansir
mengidentifikasi kendala- dari laman Universitas Indonesia Library
kendala yang perlu diatasi yang berjudul “Faktor-faktor yang
agar pelajar dapat lebih mempengaruhi kesadaran masyarakat
efektif dalam perannya. dalam program berseri: studi kasus
3. Mengukur Efektivitas Pendidikan kotamadya daerah tingkat II Surakarta,
Lingkungan di Sekolah: Jawa Tengah”. Kesadaran akan kelestarian
o Menilai sejauh mana lingkungan dipengaruhi oleh dua faktor,
upaya pendidikan yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor
lingkungan di sekolah internal disebut juga faktor yang ada dalam
efektif dalam memotivasi masyarakat atau lingkungan sekolah dan
pelajar untuk terlibat aktif faktor eksternal yaitu faktor dari luar diri
dalam menjaga lingkungan masyarakat sekolah, seperti
keberlanjutan lingkungan. peranan pemerintah maupun kebijakan
Tujuan ini bertujuan untuk yang dikeluarkan dan dijalani.
mengevaluasi kinerja Mengenai peran pelajar terhadap
pendekatan pembelajaran kelestarian lingkungan sekolah sebagai
yang telah diterapkan di bentuk cinta tanah air dapat dimulai
sekolah. dengan mengeksplorasi literatur mengenai
pendidikan lingkungan, nilai nilai,
Hasil yang diharapkan kebangsaan, dan keterlibatan siswa dalam
Melalui penelitian yang kami menjaga lingkungan. Penelitian penelitian
jalankan, kami mengharapkan hasil yang terkait mungkin menyoroti peran
dapat memberikan landasan untuk kesadaran lingkungan, pendidikan
perbaikan dan pengembangan lebih lanjut karakter, dan kontribusi pelajar dalam
dalam pendekatan pendidikan lingkungan proyek proyek keberlanjutan sekolah.
di sekolah dan mendorong peran pelajar Dari berbagai literatur yang kami
dalam menjaga kelestarian lingkungan rincikan, penelitian ini bertujuan untuk
sebagai bentuk cinta tanah air. mengeksplorasi sejauh mana kepekaan
pelajar akan lingkungan dapat ditingkatkan
dengan mengidentifikasi hambatan yang
II. TINJAUAN PUSTAKA DAN dihadapi, serta mengevaluasi efektivitas
LANDASAN TEORI pendidikan lingkungan yang diterapkan di
sekolah.
Tinjauan Pustaka

Volume 18 No 4 Desember 2021 3


Kontribusi Pelajar terhadap Kelestarian Lingkungan Sekolah dalam Bentuk Cinta Tanah Air

Landasan Teori muda, masuknya kebudayaan luar tanpa


Kepekaan akan kelestarian adanya penyaringan menyebabkan nilai-
lingkungan di kalangan pelajar menjadi nilai cinta tanah air semakin luntur dan
fokus utama dalam literatur terkait budaya luar perlahan semakin
pendidikan. Menurut Smith(2017), mendominasi dibandingkan budaya lokal
kesadaran lingkungan bukan hanya sebatas di Indonesia, sehingga paham kebangsaan
pengetahuan atau pemahaman terhadap semakin memudar dan rasa persatuan
isu-isu lingkungan, tetapi melibatkan juga kesatuan rakyat Indonesia semakin
perilaku dan sikap yang mendukung. menipis.
Penelitian oleh Jones et al.(2019)
menunjukan bahwa pelajar yang memiliki Hipotesis
pemahaman mendalam akan dampak
aktivitas manusia terhadap lingkungan A. Hipotesis Utama :
cenderung lebih terlibat dalam tindakan
nyata untuk menjaga kelestarian
Peningkatan kontribusi pelajar
lingkungan.
dalam mengambil inisiatif dan
Pendekatan pendidikan lingkungan
bertanggungjawab dalam menjaga
juga telah menjadi fokus dalam literatur.
kelestarian lingkungan sekolah
Menurut White(2018), pembelajaran yang
berhubungan positif dengan
menyatukan isu-isu lingkungan pada
perkembangan rasa cinta tanah air
kurikulum dapat secara signifikan
di kalangan mereka. Dengan kata
meningkatkan kesadaran dan pemahaman
lain, semakin aktif pelajar terlibat
pelajar. Namun, menurut Hughes(2020)
dalam tindakan nyata untuk
mengatakan perlunya melibatkan pelajar
melestarikan lingkungan sekolah,
secara aktif dalam proses pembelajaran
semakin kuat ikatan emosional dan
yang praktikal, seperti projek sekolah
tanggungjawab mereka terhadap
ramah lingkungan untuk mendorong
tanah air.
perubahan perilaku yang lebih aktif.
Pembangunan karakter dan
pendidikan karakter menjadi suatu B. Hipotesis Pendukung :
keharusan karena Pendidikan tidak hanya 1. Kesadaran lingkungan dan
menjadikan peserta didik menjadi partisipasi aktif pelajar :
cerdas, tetapi juga mempunyai budi
pekerti dan sopan santun, sehingga Pelajar yang memiliki
keberadaannya sebagai tingkat kesadaran lingkungan
anggotamasyarakat menjadi bermakna yang tinggi cenderung lebih
baik bagi dirinya maupun orang lain. aktif dalam menjaga
Pembinaan karakter yang termudah keberlanjutan lingkungan
dilakukan adalah ketika anak-anak masih sekolah. Kesadaran ini
duduk di bangku sekolah dasar. Bukan mencakup pemahaman
berarti pada jenjang pendidikan lainnya mendalam akan pentingnya
tidak mendapat perhatian tetapi hanya melestarikan sumber daya
porsinya yang berbeda. Derasnya arus alam, keanekaragaman hayati,
globalisasi diikuti juga dengan dan kualitas lingkungan hidup.
perkembangan teknologi dan informasi
berdampak pada kurangnya rasa cinta 2. Hambatan pada pelaksanaan
Negara Republik Indonesia pada generasi pelajar :
Volume 18 No 4 Desember 2021 4
Kontribusi Pelajar terhadap Kelestarian Lingkungan Sekolah dalam Bentuk Cinta Tanah Air

Hambatan-hambatan dan di kembangkan bedasarkan peran


dalam pelaksanaan peran pelajar terhadap kelestarian sekolah, selain
pelajar dalam menjaga itu kami juga memanfaatkan Perangkat
kelestarian lingkungan Lunak Pembuatan Kuesioner Online yaitu
sekolah, seperti kurangnya Google forms untuk menyebarkan
dukungan atau pemahaman kuesioner secara digital dan
dari pihak sekolah, dapat mengumpulkan data.
mempengaruhi tingkat cinta Berikut adalah beberapa pertanyaan
tanah air pelajar. Faktor-faktor pertanyaan yang telah kami bagi ke
ini menjadi kendala yang perlu beberapa sekolah di jakarta:
diatasi untuk menciptakan
lingkungan belajar yang No. Pertanyaan
kondusif.
1.
Bagaimana menurutmu hubungan
3. Kontribusi efektif pendidikan antara menjaga kelestarian
lingkungan : lingkungan dengan rasa cinta tanah
air?
Upaya pendidikan
lingkungan yang efektif di sekolah 2.
dapat meningkatkan peran dan Saya membuang kemasan makanan
partisipasi pelajar dalam atau minuman pada tempat
pelestarian lingkungan. sampah?
Pendekatan pembelajaran yang
mengintegrasikan isu- isu 3.
lingkungan ke dalam kurikulum Saya memisahkan sampah organik,
dan memberikan pengalaman anorganik dan B3
langsung dapat memotivasi pelajar
untuk bertindak sebagai agen 4.
perubahan positif. Saya menggunakan air sesuai
keperluan saat berada di toilet?

5.
Melalui hipotesis-hipotesis ini, diharapkan
Apakah kamu pernah mengikuti
penelitian ini dapat memberikan kerja bakti di sekolah?
pemahaman yang lebih mendalam tentang
bagaimana peran pelajar dalam menjaga
6.
kelestarian lingkungan sekolah dapat
Seberapa sering kamu mengikuti
menjadi ekspresi konkret dari rasa cinta kegiatan penghijauan di lingkungan
mereka terhadap tanah air. sekolah?

III. Metode Penelitian 7.


Apakah kamu melakukan piket
kebersihan kelas?
Bahan & Alat Penelitian
Penelitian ini menggunakan
kuesioner yang terdiri dari 11 pertanyaan
8.
Seberapa sering kamu menceritakan
pertanyaan yang berisi mengenai
kepada teman atau keluargamu
kesadaran akan lingkungan sekitar mereka, tentang betapa pentingnya menjaga
Volume 18 No 4 Desember 2021 5
Kontribusi Pelajar terhadap Kelestarian Lingkungan Sekolah dalam Bentuk Cinta Tanah Air

kebersihan dan kelestarian Kuesioner Januari


lingkungan?
Pengumpulan Data 04 Januari - 07
Januari
9.
Apakah kamu pernah ikut serta Analisis Data 8 Januari
dalam kegiatan sekolah atau
komunitas yang bertujuan untuk Penulisan Laporan 8 Januari - 11
menjaga kebersihan dan Januari
kelestarian lingkungan?
Prosedur Penelitian
10. 1. Pengembangan Kuesioner
Apakah sekolah bertindak tegas 2. Pengumpulan Data
bagi siswa yang melanggar
3. Analisis Data
kebijakan kebersihan lingkungan
sekolah? 4. Evaluasi dan Validasi

Pengamatan dan Pengumpulan Data


11. Kuesioner ini disusun untuk
Berikan pesan singkat mengenai mengukur persepsi siswa/ii di jakarta ini
hambatan yang kamu alami ketika terkait peran pelajar terhadap kelestarian
menjalankan kewajiban menjaga sekolah sebagai bentuk cinta tanah air.
kelestarian lingkungan di Selain itu pengumpulan data ini pun
sekolah , Jika tidak ada beri tanda dilakukan secara sukarela dari siswa/i
"-" untuk mengisi kuesioner.
Metode survei kuesioner dipilih
sebagai pendekatan utama untuk
mengumpulkan data, mengingat
kemudahan pengumpulan data secara luas
dan objektif. Kuesioner yang disusun
terdiri dari sebelas pertanyaan yang
Waktu & Tempat dirancang untuk mendalam memahami
Penelitian ini di laksanakan kurang tingkat kesadaran lingkungan pelajar dan
lebih selama 15 hari. Penyebaran kuesioner sejauh mana hal tersebut dapat
di lakukan untuk siswa menengah ke atas mencerminkan sikap cinta tanah air
(SMA) dan tidak hanya dari satu sekolah mereka.
saja melainkan dari beberapa sekolah di Responden diminta untuk merenungkan
Jakarta dan menilai hubungan antara menjaga
kelestarian lingkungan dengan rasa cinta
Jadwal Penelitian tanah air (pertanyaan 1). Pilihan jawaban
meliputi "sangat berkaitan" atau "tidak ada
Tahap Penelitian Waktu kaitannya." Selanjutnya, pertanyaan 2
Perkiraan hingga 9 mengajak responden untuk
merinci perilaku mereka sehari-hari terkait
Pengembangan 20 Desember - 03 sampah, penggunaan air, partisipasi dalam
kegiatan lingkungan, dan seberapa sering
Volume 18 No 4 Desember 2021 6
Kontribusi Pelajar terhadap Kelestarian Lingkungan Sekolah dalam Bentuk Cinta Tanah Air

mereka berbagi informasi tentang


pentingnya menjaga kebersihan dan Analisis Data
kelestarian lingkungan. Dari hasil pengumpulan data
Pertanyaan 10 menyoroti dengan kuesioner terstruktur yang di sebar
kebijakan sekolah terhadap siswa yang menggunakan google forms didapatkan 27
melanggar aturan kebersihan lingkungan. responden. Respon yang dikategorikan
Responden diminta untuk menjawab berdasarkan nama, asal sekolah, dan
apakah sekolah bertindak tegas atau tidak. jawaban mengenai kuesioner yang telah
Terakhir, pertanyaan 11 memberikan ruang diisi. Berdasarkan dari beberapa sekolah di
bagi responden untuk berbagi pengalaman jakarta yang sudah kami share terdapat 28
mereka, mengidentifikasi hambatan yang respon, yakni dari sekolah SMAN 2
mungkin mereka alami dalam menjalankan Jakarta, 2 siswa/i (7,14%), Al-Huda
kewajiban menjaga kelestarian lingkungan Cengkareng 2 siswa/i (7,14%) SMK
di lingkungan sekolah. Yadika 3, 1 siswa/i (3,5%), SMKN 57, 11
Data yang terkumpul akan siswa/i (39%), SMAK Regina Pacis 2
dianalisis secara kuantitatif menggunakan siswa/i (7%), SMA Negeri Aesesa 1
metode statistik untuk mengidentifikasi siswa/i (3%), SMAS 1 Barunawati 1
pola, tren, dan hubungan antara variabel- siswa/i (3%), SMAS Regina Pacis 3
variabel penelitian. Analisis data ini akan siswa/i (10%), SMAS Santo Clames 2
memberikan wawasan mendalam tentang siswa/i (7%), SMK Budi Asih 1 siswa/i
sejauh mana kesadaran lingkungan pelajar (3%), SMA Sunda Kelapa 1 siswa/i (3%).
dapat mempengaruhi sikap cinta tanah air. Berikut merupakan visualisasi data
Hasil penelitian diharapkan dapat jawaban dari para responden yang
memberikan sumbangan penting terhadap terkumpul melalui platform kuesioner yang
pemahaman kita tentang peran lingkungan telah kami bagikan.
sekolah dalam membentuk nilai-nilai
nasionalisme di kalangan generasi muda. IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
Implikasi dari temuan penelitian ini dapat Data yang berhasil kami
menjadi dasar untuk pengembangan kumpulkan memberikan gambaran yang
program pendidikan lingkungan yang lebih mendalam mengenai kesadaran dan
efektif dan relevan di sekolah. Program partisipasi siswa dalam menjaga
tersebut dapat difokuskan pada kebersihan dan kelestarian lingkungan di
peningkatan kesadaran lingkungan dan lingkungan sekolah mereka.
penanaman nilai-nilai keberlanjutan untuk
merangsang sikap cinta tanah air yang
Hubungan Antara Menjaga Kelestarian
lebih mendalam dan bertanggung jawab
Lingkungan dan Rasa Cinta Tanah Air
pada lingkungan sekitar. Dengan demikian,
Penelitian kami menunjukkan
penelitian ini berpotensi memberikan
bahwa kesadaran akan hubungan erat
kontribusi positif terhadap pembentukan
antara kelestarian lingkungan dan rasa
karakter dan kepedulian lingkungan di
cinta tanah air sangat tinggi di kalangan
kalangan pelajar.
siswa. Jawaban-jawaban memberikan
Proses pengumpulan data kami lakukan
pemahaman mendalam mengenai
dengan membuka kuesioner, dan kami
bagaimana menjaga kelestarian lingkungan
tidak hanya terpaku pada satu sekolah saja
dapat diartikan sebagai wujud cinta
melainkan kami kirim kuesioner ini ke
terhadap tanah air. Konsep ini mencakup
beberapa sekolah di jakarta, dan
pemahaman bahwa menjaga keberlanjutan
mendapatkan beberapa respon yang baik.
sumber daya alam adalah bentuk tanggung
Volume 18 No 4 Desember 2021 7
Kontribusi Pelajar terhadap Kelestarian Lingkungan Sekolah dalam Bentuk Cinta Tanah Air

jawab terhadap keindahan dan sampah menjadi faktor penting dalam


keberagaman alam Indonesia yang menjadi membentuk perilaku siswa terhadap
bagian integral dari tanah air kita. pengelolaan sampah.
Selain itu, hasil penelitian Para responden juga menunjukkan
menyoroti bahwa pemahaman akan kesadaran akan pentingnya memisahkan
dampak lingkungan terhadap kehidupan sampah organik dan anorganik.
sangat penting. Lingkungan yang sehat dan Pemahaman ini dianggap sebagai langkah
lestari diidentifikasi sebagai faktor krusial awal dalam mendukung proses daur ulang
dalam mendukung kehidupan manusia dan sampah yang lebih efisien. Mereka
makhluk hidup lainnya. Kesadaran akan mengakui bahwa memisahkan sampah
pentingnya menjaga keberlanjutan sumber sebelum membuangnya membantu dalam
daya alam, seperti air bersih, udara bersih, memfasilitasi pengolahan sampah menjadi
dan tanah subur, memotivasi siswa untuk produk yang dapat dimanfaatkan kembali
turut serta dalam menjaga kualitas hidup atau didaur ulang.
dan menciptakan dampak positif pada
generasi mendatang. Pemilahan Sampah
Rasa cinta terhadap tanah air Penelitian ini menyoroti kesadaran
diidentifikasi sebagai motivasi yang kuat tinggi siswa terkait pemilahan sampah
untuk menjaga kelestarian lingkungan. organik, anorganik, dan B3. Mereka
Para responden menegaskan bahwa memahami bahwa sampah organik, seperti
perasaan cinta terhadap tanah air dapat sisa makanan, dapat diolah menjadi pupuk
menjadi pendorong untuk melakukan kompos. Sampah anorganik, seperti plastik
tindakan nyata, termasuk partisipasi dalam dan kaca, dapat dimanfaatkan melalui daur
kegiatan penghijauan, pengurangan ulang atau penggunaan kembali. Sampah
penggunaan plastik, dan dukungan B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun)
terhadap kebijakan lingkungan yang diidentifikasi sebagai jenis sampah yang
berkelanjutan. memerlukan penanganan khusus sesuai
dengan peraturan yang berlaku.
Pengelolaan Sampah Para responden menunjukkan kesiapan
Dalam aspek pengelolaan sampah, untuk berpartisipasi dalam sistem
hasil penelitian menunjukkan pemahaman pemilahan sampah yang lebih baik.
yang baik di kalangan siswa mengenai Mereka menyadari bahwa pemilahan
pentingnya membuang sampah pada sampah bukan hanya tanggung jawab
tempatnya. Kesadaran akan dampak pemerintah atau lembaga pengelola
negatif dari perilaku membuang sampah sampah, tetapi juga tanggung jawab
sembarangan juga cukup tinggi. Para individu untuk memastikan bahwa sampah
responden menyadari bahwa tumpukan yang dihasilkan dikelola dengan benar
sampah tidak hanya menciptakan sesuai dengan jenisnya.
pemandangan yang tidak estetis, tetapi
juga dapat menimbulkan bau tak sedap dan Penggunaan Air di Toilet
mengundang hewan pengganggu. Hasil penelitian menunjukkan
Selain aspek kebersihan lingkungan, siswa bahwa kesadaran siswa terkait penggunaan
mengidentifikasi bahwa pembuangan air di toilet cukup baik. Mereka memahami
sampah pada tempatnya membantu pentingnya menjaga kebersihan,
mencegah penyebaran penyakit. menggunakan air secukupnya, dan
Pengetahuan mengenai bahaya bakteri dan mencuci tangan setelah menggunakan
virus yang dapat berkembang di tumpukan toilet. Respons siswa menunjukkan
Volume 18 No 4 Desember 2021 8
Kontribusi Pelajar terhadap Kelestarian Lingkungan Sekolah dalam Bentuk Cinta Tanah Air

kesadaran akan peran individu dalam dampak negatif dari kerusakan lingkungan,
mengurangi pemborosan sumber daya air, dan tindakan nyata yang dapat dilakukan
serta menjaga kebersihan lingkungan untuk mendukung keberlanjutan.
toilet.
Partisipasi dalam Kegiatan Sekolah dan
Partisipasi dalam Kegiatan Lingkungan Komunitas
di Sekolah Penelitian ini menyoroti partisipasi
Partisipasi siswa dalam kegiatan siswa dalam kegiatan sekolah dan
lingkungan di sekolah menunjukkan komunitas yang bertujuan untuk menjaga
tingkat keterlibatan yang baik. Mereka kebersihan dan kelestarian lingkungan.
secara aktif terlibat dalam kegiatan Mereka terlibat dalam kegiatan
penghijauan, kerja bakti, dan program penghijauan, kerja bakti, dan program
edukasi lingkungan. Terlibat dalam edukasi lingkungan. Terlibat dalam
kegiatan-kegiatan ini membantu siswa kegiatan-kegiatan ini memperkuat rasa
memahami dampak positif dari upaya tanggung jawab dan keterlibatan mereka
kolektif dalam menjaga kebersihan dan dalam upaya melestarikan lingkungan,
kelestarian lingkungan sekolah. tidak hanya di lingkungan sekolah, tetapi
Penelitian ini juga juga di tingkat komunitas.
mengidentifikasi bahwa kegiatan sekolah Selain kegiatan sekolah, partisipasi dalam
yang mengedukasi tentang kebersihan dan program-program komunitas juga
kelestarian lingkungan mendapatkan memberikan siswa kesempatan untuk
respon positif dari siswa. Kegiatan edukatif mengenali isu-isu lingkungan yang lebih
ini tidak hanya memberikan pengetahuan luas dan melibatkan diri dalam upaya
teoritis, tetapi juga melibatkan siswa dalam bersama. Respons siswa terhadap kegiatan-
pengalaman langsung dan praktis. Ini kegiatan ini menunjukkan bahwa mereka
membantu menciptakan pemahaman yang memahami pentingnya keterlibatan aktif
lebih dalam dan meningkatkan kesadaran dalam mendukung lingkungan yang lebih
mereka terhadap isu-isu lingkungan. baik.

Kesadaran dan Ajakan untuk Berperan Tindakan Sekolah Terhadap


Selain keterlibatan dalam kegiatan Pelanggaran Kebijakan Kebersihan
lingkungan di sekolah, siswa juga Penelitian ini menyoroti bahwa
menunjukkan kesadaran dan motivasi sekolah memiliki peran penting dalam
untuk berbagi informasi tentang kebersihan menjaga kebersihan lingkungan sekolah.
dan kelestarian lingkungan kepada teman Hasil penelitian menunjukkan bahwa
dan keluarga. Respons siswa menunjukkan tindakan sekolah terhadap pelanggaran
bahwa mereka tidak hanya menganggap kebijakan kebersihan bervariasi tergantung
kebersihan dan kelestarian lingkungan pada kebijakan masing-masing sekolah.
sebagai tanggung jawab pribadi, tetapi juga Beberapa sekolah menerapkan pemberian
sebagai tanggung jawab bersama. sanksi, seperti teguran, hukuman
Seringnya siswa menceritakan tambahan, atau tindakan disiplin sesuai
tentang pentingnya menjaga kebersihan dengan peraturan sekolah.
dan kelestarian lingkungan kepada orang- Selain memberikan sanksi,
orang di sekitar mereka dianggap sebagai pendidikan dan kesadaran juga
upaya untuk meningkatkan kesadaran dan diidentifikasi sebagai bagian dari tindakan
motivasi. Mereka berbagi informasi sekolah terhadap pelanggaran kebersihan.
mengenai manfaat menjaga lingkungan, Ini mencakup memberikan pemahaman
Volume 18 No 4 Desember 2021 9
Kontribusi Pelajar terhadap Kelestarian Lingkungan Sekolah dalam Bentuk Cinta Tanah Air

yang lebih baik kepada siswa tentang Selain itu, kurangnya kerjasama
konsekuensi dari perilaku yang merugikan antara siswa, guru, dan pihak sekolah juga
lingkungan dan memberikan edukasi dapat menghambat kemajuan dalam
mengenai pentingnya menjaga kebersihan menjaga kelestarian lingkungan.
lingkungan. Kerjasama yang kuat menjadi kunci
Adanya kegiatan kerja bakti juga kesuksesan upaya ini, dan kurangnya
diakui sebagai langkah efektif dalam sinergi dapat merugikan implementasi
melibatkan siswa dalam tindakan nyata tindakan keberlanjutan.
untuk memelihara kebersihan lingkungan Terakhir, perlu diakui bahwa
sekolah. Ini bukan hanya merupakan kurangnya pemahaman tentang solusi
bentuk sanksi, tetapi juga kesempatan bagi konkritnya dapat menjadi kendala serius.
siswa untuk belajar secara langsung Jika siswa tidak memiliki pengetahuan
mengenai tanggung jawab mereka dalam yang memadai tentang praktik-praktik
menjaga kebersihan dan kerapian nyata yang dapat dilakukan untuk menjaga
lingkungan. kelestarian lingkungan, maka upaya
mereka mungkin tidak mencapai hasil
Hambatan Bagi pelajar Dalam yang optimal. Oleh karena itu, perlu upaya
Menjalankan Kewajiban Menjaga lebih lanjut dalam memberikan
Kelestarian Lingkungan pengetahuan yang memadai kepada siswa
Dalam melibatkan siswa dalam mengenai solusi praktis untuk mendukung
menjaga kelestarian lingkungan di sekolah, keberlanjutan lingkungan di sekolah.
beberapa hambatan potensial dapat
diidentifikasi. Perlu diperhatikan bahwa V. KESIMPULAN
kesadaran dan pemahaman siswa terhadap Hasil penelitian menggambarkan
pentingnya upaya pelestarian lingkungan hubungan antara kesadaran lingkungan dan
mungkin menjadi hambatan utama. Jika rasa cinta tanah air pada pelajar.
pemahaman ini kurang, dapat menghambat Berdasarkan penelitian yang dilakukan
motivasi dan partisipasi siswa dalam menunjukkan bahwa siswa tidak hanya
berbagai kegiatan yang berfokus pada memahami pentingnya menjaga kelestarian
keberlanjutan lingkungan. lingkungan sebagai aspek tanggung jawab
Selain itu, kurangnya dukungan dan pribadi, tetapi juga sebagai wujud cinta
partisipasi dari pihak sekolah, guru, dan tanah air. Kesadaran akan dampak
staf juga bisa menjadi kendala. Jika lingkungan terhadap kehidupan manusia
sekolah tidak memberikan perhatian yang dan makhluk hidup lainnya diakui sebagai
memadai terhadap kelestarian lingkungan, motivasi utama terlibat dalam tindakan
siswa mungkin merasa kurang termotivasi nyata.
untuk aktif terlibat dalam inisiatif-inisiatif Meskipun siswa menunjukan
lingkungan. tingkat kesadaran dan partisipasi yang
Hambatan lain yang perlu tinggi dalam upaya pemeliharaan
diperhitungkan adalah keterbatasan sumber lingkungan di lingkungan sekolah,
daya, seperti dana, fasilitas, dan waktu. penelitian ini juga mengidentifikasi
Jika sekolah mengalami kendala dalam hal beberapa hambatan. Kurangnya
anggaran untuk program-program pemahaman, dukungan yang kurang
lingkungan, implementasi kegiatan yang optimal dari pihak sekolah, serta
berkelanjutan mungkin terhambat dan keterbatasan sumber daya dapat menjadi
kurang efektif. kendala. Untuk mengatasi tantangan ini,
diperlukan upaya bersama antara siswa,
Volume 18 No 4 Desember 2021 10
Kontribusi Pelajar terhadap Kelestarian Lingkungan Sekolah dalam Bentuk Cinta Tanah Air

guru, dan pihak sekolah. Peningkatan VI. DAFTAR PUSTAKA


pemahaman melalui edukasi yang lebih
mendalam dapat menjadi langkah kunci [1]Mirza Desfandi.(2015),
menuju generasi muda yang lebih peduli MEWUJUDKAN MASYARAKAT
terhadap kelestarian lingkungan, BERKARAKTER PEDULI
membuktikan bahwa kesadaran lingkungan LINGKUNGAN MELALUI
dan sikap cinta tanah air dapat menjadi PROGRAM ADIWIYATA.
pendorong utama perubahan positif di Universitas Syiah Kuala Banda
masa depan. Aceh
[2]Mohammad Dendy Fathurahman
VI. SARAN Bahrudin.(2017). PELAKSANAAN
1. Peserta Didik: PROGRAM ADIWIYATA DALAM
Siswa diharapkan memiliki MENDUKUNG PEMBENTUKAN
motivasi untuk menjaga kebersihan KARAKTER PEDULI
lingkungan sekolah, karena kesadaran LINGKUNGAN DI SMA NEGERI
bahwa masalah tersebut dapat mengganggu 4 PANDEGLANG.Universitas
suasana dan kenyamanan belajar saat di Pendidikan Indonesia.
sekolah. Peserta didik diharapkan [3] Yuni Pantiwati (2013), Pemanfaatan
menunjukkan sikap peduli terhadap Lingkungan Sekolah sebagai
lingkungan mulai dari hal-hal kecil seperti Sumber Belajar dalam Lesson
membuang sampah pada tempatnya sesuai Study untuk Meningkatkan
jenis sampahnya, ikut serta dalam kegiatan Metakognitif, Universitas
kerja bakti di sekolah dan melaksanakan Muhammadiyah Malang.
piket di sekolah. Siswa juga diharapkan [4]Syamsuar Manyullei dkk.
semangat dalam mempelajari materi (2022).Penyuluhan Pengelolaan
mengenai kepedulian terhadap lingkungan. Sampah dan Perilaku Hidup Besih
2. Pihak Sekolah: Sehat di Sekolah Dasar 82
Diharapkan pihak sekolah Barangmamase Kab. Takalar.
mendukung, memfasilitasi dan lebih Universitas Hasanudin Makkasar.
berperan aktif dalam menjaga kebersihan [5]Ngatawi Al Zastrouw, (2019). Bela
lingkungan sekolah. Hasil penelitian ini Negara Di Era Digital, Strategi
diharapkan menjadi bahan refleksi bagi Memperkuat Semangat
pihak sekolah untuk meningkatkan peduli Kebangsaan Generasi Milenial.
lingkungan melalui mata pelajaran dan Jakarta.
kegiatan peduli lingkungan. Melibatkan [6] Rini Budi Utami, Faktor-faktor yang
peserta didik dalam kerja bakti, mempengaruhi kesadaran
pengelolaan tanaman, serta mengadakan masyarakat dalam program
kegiatan peduli lingkungan. berseri: studi kasus kotamadya
3. Peneliti Selanjutnya: daerah tingkat II Surakarta, Jawa
Bagi peneliti selanjutnya, Tenggah. Universitas Indonesia
disarankan untuk meneliti faktor-faktor Depok.
lain yang dapat mempengaruhi peduli [7] Jurimah dkk, (2021) Analisis
lingkungan peserta didik. Hal ini Kesadaran Lingkungan Siswa
diharapkan dapat menjadikan penelitian Pada Kegiatan Green-Chemistry
lebih bermanfaat dan menambah dalam Kondisi Normal Pandemi
pengetahuan dalam meningkatkan Covid-19. Universitas Bengkulu.
kesadaran lingkungan.
Volume 18 No 4 Desember 2021 11
Kontribusi Pelajar terhadap Kelestarian Lingkungan Sekolah dalam Bentuk Cinta Tanah Air

[8] Nicholas J Reo, (2017) Factors that


support Indigenous involvelment
in multi-actor environmental
stewarship

Volume 18 No 4 Desember 2021 12

Anda mungkin juga menyukai