merancang/memodifikasi
modul projek
By : Wahyu Saryadi
Asal Sekolah
/Instansi
Modul P5"Gaya Hidup Berkelanjutan"
Fase A kelas 1
N a m a Sekolah
/Instansi
MODUL PROJEK MERUPAKAN DOKUMEN YANG
PELAJAR PANCASILA.
Modul projek berfungsi sebagai modul perencanaan
pembelajaran dengan konsep berbasis projek,
modul ini disusun sesuai dengan fase atau tahap
perkembangan peserta didik, mempertimbangkan
tema serta topic projek, dan berbasis
perkembangan jangka panjang.
Adapun tujuannya adalah
menguatkan karakter Profil
Pelajar Pancasila melalui tema-
tema strategis bersifat lintas
disiplin yang ditentukan oleh
kemendikbudristek.
KOMPONEN MODUL PROJEK
1.Informasi umum
a.Identitas penulis modul
b.Sarana dan prasarana
c.Target peserta didik
d.Relevansi tema dan topik projek untuk satuan pendidikan
2. komponen inti
a.Deskripsi singkat projek
b.Dimensi dan sub elemen dari profil pelajar pancasila yang berkaitan
c.Tujuan spesifik untuk fase tersebut
d.Alur kegiatan projek secara umum
e.Asesmen
f.Pertanyaan pemantik
g.Pengayaan dan remedial
h.Refleksi peserta didik dan pendidik
3. Lampiran
a.LKPD
b.Bahan bacaan pendidik dan peserta didik
c.Glosarium
d.Daftar pustaka
GAYA HIDUP
BERKELANJUTAN
Masih banyak di antara kita yang belum menyadari, apa kaitan antara menumpuknya
sampah plastik dan keberlangsungan hidup kita. Sampah Plastik dan materi non organic
lainya (Plastik, Mika, sytrofoam) membutuhkan waktu sedikitnya 5 s/d ratusan tahun untuk
terurai, bahkan bahan Styrofoam, tidak dapat terurai.
Penumpukan sampah non organik di laut, sungai maupun lahan kering di bumi kita ini
menyulut timbulnya banyak masalah seperti banjir, tercemarnya lingkungan, dan
berkurangnya ikan dan biota lainnya. (Data survey atau lembaga hijau) Penumpukan
sampah non organik akan mengganggu keamanan sumber air dan produksi pangan kita.
RELEVANSI PROJECT BAGI SEKOLAH
Sekolah yang merupakan ekosistem terdekat kedua anak, setelah rumah dan keluarganya
harus saling berkolaborasi aksi nyata kuat dan konsisten.
Melalui project ini, dampak belajar yang luas dan konteksual (menjawab permasalahan
nyata di lingkungan sekitar) sesuai cita-cita Merdeka Belajar dapat terjadi, demikian juga
praktik pembelajaran lintas ilmu (transversal). Pembelajaran berpihak pada anak
(stundent-centered) menjadi nyata dimana pelajar menjadi agen perubahan yang
bertanggung jawab, dan aktif berkontribusi.
KERANGKA PROJECT
TUJUAN
UMUM TUJUAN KHUSUS