Anda di halaman 1dari 7

MODUL P5

TEMA GAYA HIDUP BERKELANJUTAN

TOPIK : CEGAH EROSI DI LAHAN LANDAI SEKOLAHKU

oleh : Laurensius Matutina


SMP Negeri 1 Wotan Ulumado
IDENTITAS MODUL :
SATUAN PENDIDIKAN : SMP NEGERI 1 WOTAN ULUMADO
FASE : D
TEMA : GAYA HIDUP BERKELANJUTAN
TOPIK : CEGAH EROSI DI LAHAN LANDAI SEKOLAHKU
KELAS : VIII
TAHUN AJARAN : 2023/2024
KOORDINATOR : BLASIUS MIGO,S.PD
ANGGOTA : TEODOTUS ROYMART PATI,S.PD
KORNELIS KOPONG BAYO,S.PD
ALOKASI WAKTU : 120 JAM
IDENTITAS PENULIS MODUL : LAURENSIUS MATUTINA

Sarana dan Prasarana : Laptop, gawai, media tanam,


pupuk,benih/anakan
Siswa Sasaran : Kelas VIII
Relevansi Tema dan subtema dengan satuan
Pendidikan :
Kerentanan pada dampak kemiringan lahan yang cukup
ekstrim akan berdampak pada terganggungnya struktur
bangunan Sekolah dan dalam rangka merawat serta sadar
dan tanggap pada dampak bencana alam yang akan
menimpah stabilitas kokohnya Gedung serta sarana
prasarana lainnya pada SMP Negeri 1 Wotan Ulumado
yang berada di atas bukit
Sadar akan kekurangan sumber mata air di Desa Wailebe,
Kecamatan Wotan Ulumado karena karakteristik dan
tipografi tanah berlahan kering, maka dibutuhkan
kesadaran kolektif siswa sedini mungkin untuk
menciptakan dan meremajakan ketersediaan hutan dan
ekosistem dengan menyiapkan tanaman produktif agar
bernilai ekonomis dan menunjang fungsi utamanya
sebagai perekat stabilitas tanah lahan Sekolah yang
berada di perbukitan.
KOMPONEN INTI :
1.Deskripsi Singkat Proyek :
Projek ini dikerjakan secara individu dan kelompok dalam bentuk menyiapkan sikap dan
perilaku positif sebagai insan penjaga kuat kokohnya struktur bangunan sekolah yang berdiri
di atas lahan landai, sehingga infrasruktur bangunan Sekolah tidak terkena dampak abrasi.
2.Profil Pelajar Pancasila : Dimensi, Elemen, dan Subelemen :
Dimensi Elemen Subelemen

Akhlak kepada alam : sebagai bagian


dari lingkungan Pelajar Pancasila
mengejawantakan akhlak mulianya
dalam tanggung jawab, rasa sayang,
dan peduli terhadap lingkungan alam
sekitar. Pelajar menyadari bahwa
Beriman, Memahami keterhubungan
dirinya adalah salah satu di antara
bertakwa,kepada Tuhan ekosistem bumi
bagian-bagian dari ekosistem bumi
Yang Maha
yang saling mempengaruhi. Ia
Esa, dan Menjaga lingkungan alam
menyadari bahwa sebagai manusia
berakhlak mulia sekitar
ciptaan Tuhan mempunyai tanggung
jawab untuk melestarikan alam ciptaan
Tuhan. Hal ini penting mendasari dirinya
untuk merawat dan melestarikan
lingkungan sekitar agar alam tetap
lestari

Kepedulian : Pelajar Pancasila


Bergotong royong : memperhatikan dan bertindak proaktif
Pelajar Indonesia terhadap kondisi di lingkungan fisik dan
memiliki kemampuan sosial. Ia tanggap terhadap kondisi yang
bergotong-royong yaitu ada di lingkungan dan masyarakat
kemampuan untuk untuk menghasilkan kondisi yang lebih
Tanggap terhadap lingkungan
melakukan kegiatan baik. Ia merasakan dan memahami apa
sosial
secara bersama-sama yang dirasakan orang lain, memahami
dengan suka rela agar perspektif mereka, memahami dan
kegiatan yang dikerjakan menghargai lingkungan sosialnya serta
dapat berjalan menghasilkan situasi sosial yang sejalan
lancar,mudah dan ringan. dengan pemenuhan kebutuhan
berbagai pihak dan pencapaian tujuan.
3.Tujuan Spesifik Fase D :
3.1Di akhir fase D diharapkan siswa memahami konsep sebab-akibat antara berbagai ciptaan
Tuhan dan mengidentifikasi berbagai sebab yang mempunyai dampak baik buruk , langsung
maupun tidak langsung terhadap alam semesta
3.2 Mewujudkan rasa syukur dengan berinisiatif untuk menyelesaikan permasalahan
lingkungan alam sekitarnya dengan mengajukan alternatif solusi dan mulai menerapkan solusi
tersebut.
3.3 Di akhir fase D diharapkan siswa tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai dengan tuntutan
peran sosialnya dan berkontribusi sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
4.Alur Kegiatan Proyek :
Tahap Pengenalan
1Persiapan
1.Fasilitator mempersiapkan 3 video tentang perubahan iklim : Persiapan awal ini untuk
mengonkretkan problematik perubahan iklim sebagai dampak dari kelestarian alam yang mulai
terganggu.
Link 1 : https://www.youtube.com/watch?v=sNRklmf6058
Link 2 : https://www.youtube.com/watch?v=X3YhkXOyiGU
Link 3 : https://www.youtube.com/watch?v=nDwSLDXXfZU
2.Fasilitator mempersiapkan LKPD siswa
3.Fasilitator memberikan pertanyaan pemantik antara lain :
Apa yang dimaksudkan dengan iklim ?
Apa itu perubahan iklim ?
Dampak perubahan iklim itu apa saja ?
Bagaimana kemiringan lahan sekolah kita ini ?
Dampak apa saja yang bisa terjadi dengan gedung sekolah kita yang berada di lahan miring
ini ?
Upaya apa yang dapat Anda lakukan untuk menjaga agar struktur bangunan sekolah kita
yang berada di lahan miring ini dapat terjaga dari kerusakan akibat abrasi ?
4. Dari asesmen awal ini fasilitator dapat memetakan kemampuan awal siswa atas proyek yang
akan dikerjakan ini.
2. Eksplorasi Isu :
Fasilitator membagi siswa dalam kelompok untuk mengamati lahan sekolah
mendokumentasikan kerusakan sebagai akibat dari abrasi
Siswa secara kelompok mempresentasikan hasil eksplorasi dan mendapat masukan dari
kelompok lainnya.
5. Tahap Kontekstualisasi :
1. Pengumpulan Informasi :
Siswa mengumpulkan informasi sehubungan dengan bahan atau alat yang mendukung proyek
reboisasi lahan landai sekolah.
Siswa mengumpulkan informasi dari internet, wawancara dengan kelompok tani perihal bibit
anakan yang bernilai ekonomis yang akan dijadikan bahan dalam proyek reboisasi sekolah.
2. Pengorganisasian Kelompok :
Fasilitator membimbing siswa dalam kelompok dalam proyek pembibitan anakan reboisasi
lahan yang bernilai ekonomi, tata cara persiapan media tanam, alat, tempat pembibitan
3. Analisis ketersediaan dan dukungan :
Kelompok menganalisis kebutuhan, bahan baku, material pembibitan, ketersediaan dana
pendukung.
4. Penyusunan Program Kegiatan : Fasilitator bersama siswa di dalam kelompok
Penyusunan Rencana Proyek Reboisasi Lahan Landai Sekolah
4.1. Rencana Persiapan :
Menyusun Rencana Anggaran dan biaya
Menginventarisir : bahan yang akan digunakan dalam program pembibitan,
Mendesain tempat persemaian : mempersiapan tempat persemaian yang aman dari
: gangguan sinar matahari langsung, gangguan dari hama dan binatang pengganggu
Mempersiapkan ketersediaan air
Mempersiapkan alat pencatat tumbuh kembang dan morfologi tanaman pada saat
pembibitan.

6. Tahap Aksi
Siswa memetakan lahan konservasi untuk reboisasi.
Siswa mempersiapkan lahan yang akan ditanami anakan ( kedalaman lubang galian,
jarak antar lubang, menyiapkan patokan pelindung lubang yang akan ditanami.
Siswa mempersiapkan anakan, menyortir anakan sesuai lahan yang akan
dikonservasi dengan mempertimbangkan jenis anakan dan karakter, struktur anakan
(pilihan ini mempertimbangkan komposisi antara tanaman produktif dengan jangka
masa hidup tanaman dan rencana pembangunan dan pengembangan sekolah masa
depan seturut site plan sekolah ) hal ini agar kelak tanaman yang telah ditanam tidak
akan ditebang pada masa yang akan datang karena pembangunan gedung baru atau
hal lain kebutuhan pengembangan sekolah.)
Siswa menanam anakan yang telah disortir tadi di lubang yang telah disiapkan.
Fasilitator membimbing siswa untuk mendata proses tumbuh kembangnya tanaman
yang ditanam dengan mencatat setiap hari. Langkah ini dalam rangka penguatan
Numerasi siswa dengan penekanan menguasai bilangan dan perhitungan, perkiraan
dan kepastian dalam mengelola data dalam rangka mengambil kesimpulan untuk
suatu keputusan.
Siswa secara rutin setiap hari melakukan penyiraman, perawatan tanaman yang
ditanam. Pada langkah ini siswa dapat mencatat, mendata gangguan hama atau
kerusakan tanaman yang menjadi tanggung jawabnya. Melaporkan pada fasilitator
untuk bersama mencari jalan keluar pemecahan masalah yang dihadapi kelompok.
Apabila ada kegagalan atau pohon yang ditanam itu mati maka kelompok diarahkan
untuk menggantikannya dengan yang baru dan mencari penyebab kegagalan
tersebut dan proses pengukuran pertumbuhan tanaman dilakukan mulai dari
tanaman yang baru tersebut.

7. Tahap Refleksi dan Tindak Lanjut


Asessmen Sumatif menggunakan rubrik unjuk kerja dan jurnal guru ( format
terlampir)
Refleksi fasilitator bersama peserta didik tentang proses aksi dan penyadaran atas
sikap dan membudayanya kesadaran untuk merawat lingkungan sekolah yang pada
gilirannya menjadikan bangunan sekolah kokoh secara strukturnya karena aman dari
dampak kerusan lingkungan.(rubrik asesmen terlampir)
4. Lampiran : 1. Jurnal Guru : Amatan Aktivitas Individual
Hari / Tanggal :

CATATAN HASIL AKTIVITAS SISWA DI DALAM


NAMA SISWA KELAS
PELAKSANAAN PROYEK

3 DST

wailebe,...................2023

..............................................
4. Lampiran : 1. Jurnal Guru : Kemampuan Numerasi
Kelompok :

Data Operasi
Geom Relasi dan
dan (penjum
Bilanga etri fungsi
Ketidak lahan
NAMA SISWA KELAS n Sifat dan termasuk
pastian dan
Urutan Pengu pola
: Pengura
kuran bilangan
peluang ngan)

3 DST
wailebe,...................2023
Fasilitator

..............................................
NIP.......................................

Catatan : Rubrik amatan penguasaan literasi ini diisi oleh fasilitator proyek
menggunakan skala deskriptif : C = Cukup, B = Baik , A = Amat Baik.

Bahan Bacaan Fasilitator dan Peserta didik :


1.https://repository.unidar.ac.id/media/publications/559127-pembuatan-
persemaian-dan-teknik-pembibit-f34c8291.pdf
2.
https://pusmendik.kemdikbud.go.id/an/asesmen_kompetensi_minimum/view/lit
erasi-matematika
3.
https://jdih.menlhk.go.id/new/uploads/files/2021pmlhk023_menlhk_1215202112
3708.pdf
4. https://ugmpress.ugm.ac.id/id/product/pertanian/gatra-gulma-dalam-
perlindungan-tanaman-tropika.
5.https://apps.worldagroforestry.org/sea/Publications/files/workingpaper/WP002
9-04.pdf

Anda mungkin juga menyukai