Anda di halaman 1dari 5

MODUL AJAR P5 PROJEK 1 – Gaya Hidup Berkelanjutan

Judul :
Topik: membuat
“Mari Menjaga Mata Pelajaran: lingkungan menjadi hijau
Alokasi
Lingkungan yang Terintegrasi dengan dengan menanam pohon
Waktu: 60
Bersih, Sehat, dan semua mata sehingga lingkungan
JP
Lestari untuk pelajaran bersih dan mencegah
Mensyukuri Ciptaan pemanasan global
Tuhan YME”
Sarana/Prasarana:
Berbagai jenis pohon,
Jumlah Model pupuk kompos, pot
Target Peserta Didik :
Siswa : 254 Pembelajaran: atau halaman sekolah
Peserta Didik kelas VII
siswa - Tatap muka dan halaman rumah
serta lingkungan
peserta didik
Nama Penyusun:
Tim Koordinator
P5:
Mustaqim, S.Pd.,
Jenjang Sekolah: SMP Kelas: VII M.Pd Tahun Disusun: 2022
Mulyantini, S.Pd
Erika Zuraida, S.Pd
Maulana Aziz, S.Pd

PENDAHULUAN

PERMASALAHAN YANG INGIN RELEVANSI PROJEK TOPIK INI DENGAN


DITELAAH: SEKOLAH:
Pada era modern ini, lingkungan menjadi salah Projek ini bertujuan untuk mendorong dan membentuk
sa- tu topik yang perlu mendapat perhatian. peserta didik peduli dan berbudaya lingkungan sebagai
saat ini lambat laun mulai terancam oleh upaya pelestarian lingkungan sekitar. Disisi lain kegiatan
berbagai dampak yang ditimbulkan aktivitas ini dapat dijadikan upaya untuk pencegahan terhadap
manusia. Cara hidup yang salah dalam degradasi lingkungan di abad 21. mengetahui minat serta
menilai lingkungan meru- pakan salah satu apresiasi siswa dalam mengikuti kegiatan ini, sehingga
aspek yang mengakibatkan terjadinya dapat mengetahui bagaimana peningkatan pengetahuan
kerusakan lingkungan. Perubahan iklim yang siswa mengenai lingkungan sekitar. Hal ini, terutama
sangat ekstrem seperti curah hujan yang terlalu mengenai bagaimana apresiasi peserta didik dalam
tinggi, kemarau panjang, dan meningkatnya menanam tanaman dan merawatnya, kesadaran siswa untuk
suhu udara merupakan be- berapa dampak yang membuang sampah pada tempatnya, dan bagaimana cara
harus ditanggung oleh manusia saat ini. Seiring memilah sampah sesuai dengan jenisnya.
dengan banyaknya permasalahan mengenai
lingkungan, pendidikan karakter terutama
mengenai kepedulian terhadap lingkungan
menjadi salah satu hal yang mendapat
perhatian. Dalam penguatan Profil pelajar
pancasila di bidang lingkungan ini
seharusnya diberikan sejak usia dini dengan
tujuan nilai karakter yang tertanam pada
anak bisa dijalankan secara terbiasa tanpa
beban. Hal ini sejalan dengan kerangka
pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan
atau Education for Sustaina- ble Development
(ESD)
DIMENSI: ELEMEN & SUB-ELEMEN:
Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan YME Elemen : akhlak kepada alam
dan Berakhlak Mulia Sub elemen : Mewujudkan rasa syukur dengan
berinisiatif untuk menyelesaikan permasalahan
lingkungan alam sekitarnya dengan mengajukan
alternatif solusi dan mulai menerapkan solusi tersebut

PEMAHAMAN UTAMA PERTANYAAN INTI


1. Penghijauan merupakan sebuah 1. Apa gejala dan penyebab dari pemanasan
kata yang dipakai untuk Global?
menggambarkan aktivitas 2. Apa dampak dari pemanasan global?
menanam pohon. ... Biasanya 3. Apa penyebab terjadinya pemanasan global
pohon yang ditanam adalah pohon- dan perubahan iklim?
pohon yang mempunyai banyak 4. Upaya apa yg dapat dilakukan oleh seorang
fungsi, seperti sebagai penyimpan siswa dalam mengurangi terjadinya pemanasan
air di dalam akar, yang mempunyai global?
kayu yang serbaguna, atau yang 5. Upaya apa yang dapat dilakukan untuk
berbuah lebat. mengurangi jumlah karbon dioksida di dalam
2. Global warming atau pemanasan atmosfer?
global ini adalah fenomena 6. Mengapa menanam pohon dapat mengurangi
meningkatnya suhu rata-rata pemanasan global?
atmosfer, daratan bumi, lautan
secara menyeluruh
3. Peningkatan suhu ini disebabkan
oleh efek rumah kaca. Efek rumah
kaca muncul karena meningkatnya
polusi seperti karbon dioksida dan
metana. Penggunaan bahan bakar
fosil, pembakaran sampah, hingga
pembakaran hutan menyebabkan
kadar polusi meningkat.
4. Salah satu contoh dampak yang
ditimbulkan dari pemanasan
global adalah mencairnya glasier
dan es di kutub.Contoh dampak
buruk lainnya dari pemanasan
global adalah seperti curah hujan
yang tinggi, kegagalan panen,
ALUR PERKEMBANGAN Beriman,
Bertakwa Kepada Tuhan YME dan
Berakhlak Mulia FASE
hilangnya terumbuDIkarang,
AKHIR
FASE Dkepunahan berbagai spesies,
1. Mengidentifikasi
hingga penipisan lapisan ozondan pada
menyampaikan
atmosfer bumi. isu-isu tentang
pemanasan global.
5. melakukan
2. Cara Mencegah penghijauan
Global sekolah
dengan
Warming,melakukan
Mulai Sejakpenanaman
Dini
tanaman
a. Kurangi penggunaan sekitar
di lingkungan
sekolah dan bermotor
kendaraan lingkungan tempat
pribadi.
tinggal.
b. Beli Barang Hemat Energi
3. melakukan sosialisasi kepada siswa
c. Menanam pohon.
mengenai pentingnya membuang
d. Ajak orang
sampah pada laintempatnya
untuk dan
melakukan pelestarian
memisahkan sampah sesuai dengan
lingkungan.
jenisnya
4. melakukan
e. Kurangipengadaan
penggunaan tongpemanas
sampah
organik
air. dan anorganik sebagai usaha
memu-
f. Kurangi dahkan siswaAC.dalam
penggunaan
membedakan
g. Menerapkan jenisReduce,
sampah Reuse,
Recycle.
INDIKATOR KEBERHASILAN
Tugas Unjuk Pemahaman : Tujuan : mendorong dan membentuk peserta didik peduli
dan berbudaya lingkungan sebagai upaya pelestarian
Penanaman pohon di lingkungan sekolah lingkungan sekitar.
dan tempat tinggal Peran: Seluruh warga sekolah melaksanakan progam
kegiatan menanam pohon, memilah sampah
Mampu menciptakan lingkungan yang berdasarkan jenisnya
hijau yang penuh dengan tanaman Hadirin: Masyarakat sekitar
Situasi:
Mampu membuang sampah pada
tempatnya dan memisahkan sampah sesuai
Pendidikan merupakan suatu tempat untuk menanamkan
dengan jenisnya
ilmu pengetahuan maupun menumbuhkan karakter positif
setiap individu. Tidak hanya pengetahuan mengenai mata
pelajaran, melainkan juga pengetahuan mengenai hal-hal
di sekitar, yaitu lingkungan. Upaya meningkatkan
pengetahuan siswa mengenai lingkungan sekitar dapat
dilakukan dengan beberapa cara, yaitu penanaman tanaman
di sekitar lingkungan sekolah yang dilakukan oleh seluruh
warga sekolah, sosialisasi mengenai pentingnya menjaga
lingkungan sekitar terutama sekolah.
Lingkungan saat ini lambat laun mulai terancam oleh
berbagai dampak yang ditimbulkan aktivitas manusia. Cara
hidup yang salah dalam menilai lingkungan merupakan
salah satu aspek yang mengakibatkan terjadinya kerusakan
lingkungan. Perubahan iklim yang sangat ekstrem seperti
curah hujan yang terlalu tinggi, kemarau panjang, dan
meningkatnya suhu udara merupakan beberapa dampak yang
harus ditanggung oleh manusia saat ini.
Produk: Lingkungan sekolah dan tempat tinggal
menjadi hijau penuh dengan tanaman. Siswa mampu
menjaga dan merawat tanaman yang telah mereka tanam.
Jumat, 29 Juli 2022 Jam ke 2-5

Pelaksanaan
1. Guru mengarahkan siswa untuk menyiapkan planter bag, benih tanaman buah dan tanah
per kelompok.
2. Satu kelas dibagi 4 kelompok.
3. Guru menyampaikan langkah-langkah untuk menanam buah dalam pot.
- Siapkan tanah dan media tanam, campur rata.
- Masukkan campuran tanah dan media tanam ke dalam planter bag hingga 1/3 bagian.
- Sobek polybag pada bagian samping dengan beberapa bagian sobekan (tidak melepas
polybag dari tanaman)
- Masukkan tanaman dalam polybag ke planter bag.
- Timbun dengan campuran tanah dan media tanam hingga 15 cm dari tinggi planter
bag.
- Siram tanaman dengan air secukupnya.
4. Guru meminta siswa untuk memberi identitas kelompok dan kelas pada bagian luar planter
bag dan menempatkan tabulampot di halaman depan kelas.
5. Guru meminta siswa untuk merapikan dan membersihkan sisa-sisa tanah.
6. Guru memberikan arahan agar siswa merawat dan menjaga tabulampot dengan baik.
7. Guru menutup kegiatan P5 dengan refleksi.
8. Guru melakukan dokumentasi kegiatan.

Kamis, 4 Agustus 2022


Jam ke 5-6
1. Guru menjelaskan tentang rencana kegiatan P5 untuk hari Jumat, 5 Agustus 2022 (Siswa berkreasi untuk
membuat sebuah karya sesuai dengan tema; Pemanasan Global). Misalnya membuat hiasan kelas dari
barang-barang bekas, melakukan penghijauan terhadap taman di depan kelas, dsb.
2. Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok (dibuat secara heterogen).
3. Guru mendokumentasikan tiap kegiatan.
Contoh pemanfaatan sampah plastik adalah:
 Membuat tas dan karpet dari plastik bungkus serbuk minuman.
 Membuat pot penyemaian tanaman dari botol plastik bekas.
 Membuat tempat alat tulis dari botol bekas.
 Membuat celengan dari botol plastik Membuat mainan dari plastik bekas.
 Membuat karya seni dari plastik bekas.
 Membuat lampu hias dari sendok plastik bekas.
 Membuat tempat sampah dari botol mineral bekas

Jam ke 7-8
1. Siswa berpindah tempat duduk sesuai kelompoknya untuk berkoordinasi/ musyawarah.
2. Guru berkeliling ke tiap kelompok guna memberikan arahan terkait dengan proses koordinasi/
musyawarah.
3. Guru mendokumentasikan tiap kegiatan.

Jam ke 9-10
1. Guru mereview (refleksi) tiap kelompok dan rencana untuk kegiatan hari Jum’at.
2. Guru mendokumentasikan tiap kegiatan.

Jum’at, 5 Agustus 2022


Jam ke 2-5
1. Guru mengarahkan siswa untuk berkumpul sesuai dengan kelompoknya masing-masing.
2. Guru meminta kepada tiap kelompok untuk memeriksa alat dan bahan yang akan digunakan dalam
kegiatan P5.
3. Guru mempersilahkan tiap kelompok untuk melaksanakan kegiatan P5 sesuai dengan kesepakatan
kelompoknya masing-masing.
4. Guru memberikan pendampingan terhadap setiap kelompok dengan berkeliling dari satu kelompok ke
kelompok yang lain.
5. Apabila sudah selesai, Guru meminta siswa untuk memberikan identitas kelas dan kelompok dari hasil
karya yang telah dibuat.
6. Guru meminta siswa untuk merapikan dan membersihkan sisa-sisa dalam membuat hasil karya.
7. Guru memberikan arahan agar siswa menjaga dan merawat hasil karya yang telah mereka buat.
8. Guru menutup kegiatan P5 dengan refleksi.
9. Guru mendokumentasikan tiap kegiatan.
Colomadu, Nopember 2022

Mengetahui,
a.n Koordinator P5
Kepala SMPN 3 Colomadu

Drs. Heru Nugroho, M.Pd Erika Zuraida, S.Pd


NIP. 19761015199021001 NIP. 198208292006042009

Anda mungkin juga menyukai