TOPIK:
SAMPAHKU TANGGUNG JAWABKU,
BERSIH SEKOLAHKU
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan Modul Proyek
Penguatan Profl Pelajar Pancasila dengan Terna Gaya Hidup Berkelanjutan.
Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan Tema Gaya Hidup
Berkelanjutan ini berisi informasi umum. Komponen Inti, serta lampiran yang
diharapkan dapat dipakai sebagai salah satu acuan/pedoman bagi guru pembimbing
maupun peserta didik dalam melaksanakan tugas Proyek.
Agar pelaksanaan Proyek dapat direalisasikan dengan baik, maka perlu
pemahaman yang sama antara berbagai pihak yang berkepentingan. Untuk itu
diperlukan sebuah pedoman yang dapat menjadi acuan bagi guru pembimbing dan
peserta didik.
Modul ini disusun sebagai acuan dalam pelaksanaan pemenuhan tugas
Proyek dalam Kurikulum Merdeka ini. Pedoman pada modul ini berisi hal-hal yang
berkaitan dengan upaya guru pembimbing dan peserta didik dalam kegiatan
Proyek mulai dari kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan assesmen.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa modul ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh sebab itu, segala kritik dan saran yang konstruktifdari para
pembaca, guru, peserta didik sebagai pengguna maupun dari pihak pihak lain
yang terkait dengan Kurikulum Merdeka sangat kami harapkan demi
kesempurnaan modul ini.
Penyusun
A. INFORMASI UMUM
1. IDENTITAS PENULIS TIM PROYEK FASE E SMKN 2
LUWU MODUL
2. SARA NA DAN : Ruang Kelas, Internet, LCD/Proyektor,
PRASARANA Powerpoint, PC/Laptop,HP, Google Form,
Alat dan Bahan untuk membuat pupuk kompos
3. TARGET PESERTA [:elurSuh Peserta 0iiKelas XFase E
DIDIK : Gaya Hidup Berkelanjutan
4. TEMA PROYEK
5. TOPIK -----, : Sampahku Tanggung Jawabkl!J, Bersih
Sekolah- ku
------,>--
6. ALOKASIWAKTU :40 JP
7. RELEVANSI TEMA DAN : Keberadaan sampah dengan segala
TOPIK PROYEK UNTUK permasalahanan yang ditimbulkan
SEKOLAH mempengaruhi perubahan iklim secara global,
maka perlu pengelolaan sampah dengan baik.
Dengan mengolah sampah organik maupun
anorganik dengan baik dapat mengurangi
pencemaran lingkungan dan mewujudkan
kehidupan yang berkelanjutan. Kegiatan
Proyek pengelolaan sampah di sekolah
menumbuhkan kebiasaan hidup cinta
lingkungan dan menjaga kebersihan
lingkungan.
Dimensi beriman dan Bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia
Beriman dan Memiliki rasa Memiliki rasa Mewujudkan rasa Mewujudkan rasa
bertaqwa syukur kepada Syukur Syukur dengan Syukur yang
kepada Tuhan Tuhan Yang kepada Tuhan membangun ditunjukkan
YME, Maha Esa Yang Maha kesadaran peduli oleh siswa
berakhlak kuasa di lingkungan alam dengan
kebiasaan
mulia tunjukkan dengan menciptakan membuang
dengan peduli dan sampah sesual
terhadap mengimplementasika jenisnya dan
lingkungan n solusi dari dampat membuat
permasalahan karya dengan daur
lingkungan yang ada ulang menjadi
gaya hidup
berkelanjutan
A. IKLIM GLOBAL
Iklimn adalah rata-rata cuaca dimana cuaca merupakan keadaan atmosfer pada
suatu saat di waktu tertentu. lklim didefinisikan sebagai ukuran rata-rata dan
variabilitas kuantitas yang relevan dari variabel tertentu (seperti temperatur,
curah hujan atau angin), pada periode waktu tertentu, yang merentang dari
bulanan hingga tahunan atau jutaan tahun. Iklim berubah secara terus menerus
karena interaksi antara komponen - komponennya dan faktor eksternal seperti
erupsi vulkanik, variasi sinar matahari, dan faktor-faktor disebabkan oleh kegiatan
manusia seperti misalnya perubahan pengunaan lahan dan penggunaan bahan
bakar fosil.
B. POLUSI/PENCEMARAN LINGKUNGAN
Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya
makhluk hidup, zat energy, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan atau
berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam,
sehingga kualitas lingkungan turun sampai ketingkat tertentu yang menyebabkan
lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan
peruntukannya. Pencemaran dapat timbul sebagai akibat kegiatan manusia ataupun
disebabkan oleh alarm (missal gunung meletus, gas beracun). Polutan adalah zat
penyebab polusi atau pencemaran lingkungan dan keberadaannya dapat
menimbulkan kerugian terhadap makhlukhidup.
Peran Manusia Dalam Menjaga Lingkungan Hidup merupakan bagian
dari komponen lingkungan hidup yang senantiasa saling mempengaruhi. Pengaruh
manusia terhadap lingkungannya sangat besar. Hal ini dapat diketahui dari
eksploitasi manusia terhadap alam melalui IImu Pengetahuan dan Teknologi.
Dengan pengetahuan dan teknologi, anusia mampu mempertahankan diri
atau menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Eksploitasi terhadap
lingkungan hid up harus berdasarkan aspek pelestarian lingkungan, sehingga
masih dapat
digunakan oleh generasi yang akan datang sesuai den9a" prinsip pembangunan
yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.
Dalam abad modem ini banyak kegiatan atau perbuatan manusia untuk
memenuhi kebutuhan biologis dan kebutuhan teknologi sehingga banyak
menimbulkan pencemaran lingkungan. Manusia adalah merupakan satu satunya
komponen lingkungan hidup biotik yang mempunyai kemampuan untuk dengan
sengaja merubah keadaan lingkungan hidup. Dalam usaha merubah
lingkungan
hidupnya ini dengan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya dapat
menimbulkan masalah yang disebut pencemaran. Manusia juga dapat
merubah keadaan lingkungan yang tercemar akibat berbuatannya ini menjadi
keadaan lingkungan yang lebih baik, menjadi keadaan seimbang, dapat
mengurangi
"terjadinya pencemaran lingkungan, bahkan diharapkan untuk dapat
dill
mecegah
terjadinya pencemaran. Ditinjau dari segi ilmu kimia yang disebut pencemaran
lingkungan adalah peristiwa penyebaran bahan kimia dengan kadar tertentu yang
dapat merubah keadaan keseimbangan pada daur materi, baik keadaan struktur
maupun fungsinya sehingga mengganggu kesejahteraan manusia.
Pencemaran lingkungan ini perlu mendapat penanganan secara serius oleh
semua pihak, karena pencemaran lingkungan dapat menimbulkan gangguan
terhadap kesejahteraan kesehatan bahkan dapat berakibat terhadap jiwa manusia.
C. GAYA HIDUP
BERKELANJUTAN
Dalam upaya untuk membuat bumi menjadi lebih baik serta upaya untuk
mencegah bencana iklim, saat ini banyak orang mulai menerapkan gaya hidup
berkelanjutan. Dalam kehidupan sehari-hari, kita bergantung pada penggunaan
sumber daya dan energi. Selain itu, beragam aktivitas manusiajuga memunculkan
berbagai macam limbah yangjumlahnya tidak sedikit. Tanpa kita sadari, gaya hidup
kita ini berdampak bagi bumi. Untuk itu, mewujudkan gaya hidup berkelanjutan
(sustainable lifestyle) sangat penting digalakkan. Hal ini demi keselamatan bumi bagi
generasi mendatang.
Gaya hidup berkelanjutan sendiri bisa diartikan bahwa kita memprioritaskan
penggunaan sumber daya alam yang terbarukan daripada menggunakan sumber
daya yang tidak bisa diperbarui dan menghasilkan energi kotor.
Ada banyak kiat yang bisa kamu lakukan. Perubahan kecil pada gaya
hidupmu sangat bermanfaat bagi keberlangsungan bumi kita, yakni:
1. Pengertian Sampah
1.1.Definisi Sampah secara umum
Sampah adalah material yang dibuang sebagai sisa dari
hasil produksi industri maupun rumah tangga. Definisi lainnya
adalah benda-benda yang sudah tidak terpakai oleh makhluk
hidup dan menjadi benda buangan.
Sesuatu yang dihasilkan dari hewan, tumbuhan, bahkan manusia
yang sudah tidak terpakai berpotensi untuk menjadi sisa material
buangan. Sisa material tersebut dapat berupa zat cair, padat,
maupun gas yang nantinya akan dibuang ke alam.
1.2. Definisi Sampah berdasarkan Peraturan yang berlaku
Pengertian sampah menurut Undang-Undang No. 18
Tahun
2008 tentang Pengelolaan Sampah yaitu sisa kegiatan sehari-
hari manusia atau proses alam yang berbentuk padat atau
semi-padat berupa zat organik atau anorganik bersifat dapat
terurai atau tidak dapat terurai yang dianggap sudah tidak berguna
lagi dan dibuang ke lingkungar
1.3.Defini sampah menurut WHO
Menurut World Health Organization (WHO), sampah
adalah barang yang berasal dari kegiatan manusia yang tidak lagi
digunakan,
baik tidak dipakai, tidak disenangi, ataupun yang dibuang
5. Pengelolaan Sampah
Pengelolaan sampah merupakan serangkaian kegiatan
untuk mengurangi negatif sisa buangar terhadap
dampak
lingkungan, kesehatan, maupun estetika. Kegiatan pengelolaan
ini meliputi pengumpulan, pengangkutan, pernrosesan, daur ulang,
dan
pembuangan dari benda sisa. Pengelolaan ini juga betujuan untuk
memulihkan sumber daya alam.
Pengelolaan yang baik akan mengubah bahan buangan ini
menjadi material yang memiliki nilai ekonomis maupun menjadi
material yang tidak lingkungan hidup.
Hal sederhana yang bisa Anda lakukan yaitu melalui pengelolaan
limbah rumah tangga yang dihasilkan sehari-hari. Pengolahan
bahan buangan yang benar dapat membantu menekan dampak
negatif terhadap lingkungan sekitar.
Bentuk pengelolaan sampah yang dilaksanakan di Indonesia
kebanyakan adalah pola sentralisasi dengan system open dumping di
Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Metode ini paling lambat harus
ditinggalkan pada tahun 2023 karena pada metode ini sisa buangan
akan ditumpuk di TPA.
Tempat Pembuangan Akhir (TPA) hanya diperbolehkan
berbasis sanitary landfill atau semi sanitary landfill. Namun, sampai
saat ini di Indonesia masih dilakukan system open dumping pada
TPA di beberapa tempat. Metode open dumping ini mermungkinkan
perembesan air yang dihasilkan oleh sampah melalui saliran air. Air
tersebut akan mencemari sumber air tanah dan berpotensi terjadi
pencemaran jangka panjang. Pemulihan yang dilakukan tidak
dalam waktu singkat atau memerlukan waktu yang lama. Oleh
karena itu, metode ini sudah tidak diperbolehkan lagi karena
potensi pencemaran lingkungannyayang tinggi.
Pengelolaan sampah menjadi energi juga bisa dilakukan
dengan metode gas metana, yaitu menggunakan fermentasi
anaerobik. Sebelumnya sampah harus dilakukan
pengelompokan terlebih dahulu karena yang bisa dijadikan energi
hanyalah sampah organik. Sampah organik akan dicampur dengan
air dan dimasukkan dalam tempat kedap udara selama dua
minggu. Proses tersebut akan menghasilkan gas metana (CH4)
yang dapat digunakan sebagai energi listrik
6. Reduce , Reuse dan Recycle(3R)
Limbah yang dihasilkan di sebagian besar aktivitas manusia
akan menyebabkan masalah serius jika tidak ditangani. Perlu
adanya kesadaran masyarakat terhadap dampak pembuangan
sampah berkepanjangan. Pengelolaan sampah yang baik
menurut Departemen Pekerjaan Umum Kota Semarang tahun 2008
menggunakan sistem 3R yaitu upaya pengurangan
pembuangan sampah melalui program pengurangan
penggunaan (reduce), penggunaan kembali (reuse), dan daur
ulang (recycle).
6.1. Reduce
Reduce atau pengurangan penggunaan yaitu usaha
pengurangan bahan buangan dengan tidak memakai atau
menggunakan sesuatu yang berpotensi menjadi sampah
ketika selesai digunakan.
Contoh kegiatan reduce dalam kehidupan sehari-hari
adalah dengan memilih produk dengan kemasan yang dapat
didaur ulang, menggunakan produk yang dapat diisi ulang,
mengurangi penggunaan produk dengan bahan sekali pakai, dan
menghindari pembelian barang• barang yang tidak diperlukan
6.2. Reuse
Reuse atau atau penggunaan kembali yaitu usaha
pengurangan bahan buangan dengan menggunakan kembali
sampah yang masih memiliki fungsi utama maupun fungsi lainnya.
Contoh kegiatan reuse dalam kegiatan sehari hari adalah
menggunakan Kembali botol plastic bekas kemasan air mineral
menjadi wadah minyak goreng, menggunakan Kembali kertas kosong
yang masih dapat digunakan untuk menulis dan menggunakan
Kembali wadah maupun kantong secara berulang-ulang.
6.3. Recycle
Recycle atau daur ulang yaitu usaha pengurangan
bahan buangan dengan mengolah kembali sampah yang tidak
terpakai menjadi barang atau produk baru yang bermanfaat.
Contoh kegiatan recycle dalam kegiatan sehari-hari adalah
melakukan
pengolahan sampah-sampah organik menjadi kompos untuk
memperbaiki struktur tanah maupun pupuk tanaman, melakukan
pengolahan sampah kertas menjadi kertas maupun karton
ke mbali, dan melakukan pengolahan sampah anorganik menjadi
barang yang bermanfaat seperti tempat pensil maupun yang lainnya.
Ketiga prinsip di atas dapat dengan mudah dilakukan dalam kehidupan
sehari hari dan tidak memerlukan biaya yang besar untuk
mel akukannya. Sampah yang dihasilkan dari aktivitas dapat diubah
menjadi barang berguna lainnya. Barang tersebut dapat dijual
maupun digunakan kembalioleh penggunanya
E. GOTONG ROYONG
lstilah Gotong Royong tidak asing dalam tradisi masyarakat
Indonesia. Bahkan, rutinitas Gotong Royong hampir setiap minggunya
dilaksanakan oleh masyarakat yang tinggal di perdesaan maupun
perkotaan.
Agenda dan tujuan Gotong Royong yang dilakukan tiap warga pun
berbeda-beda. Misalnya, Gotong Royong untuk membersihkan lingkungan,
Goton g Royong dalam rangka perbaikan jalan, hingga Gotong Royong
sebagai persiapan perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia.
Meskipun memiliki agenda dan tujuan yang berbeda-beda,
Gotong Royong dilakukan agar pekerjaan terasa ringan dan cepat selesai.
Selain itu, Gotong Royong juga mampu menciptakan kebersamaan dan
mempererat tali persaudaraan
Gotong Royong, menurut Marzali (2007: 149) dalam Jurnal Peran
Guru dalam Membentuk Karakter Peserta didik ka rya Nella Agustin dkk,
adalah kegiatan kerja sama untuk menyelesaikan suatu pekerjaan tertentu
yang dianggap berguna bagi kepen tingan. Selain itu, pengertian Gotong
Royong merupakan bentuk kerja sama yang ada di lingkungan masyarakat
agar pekerjaan berat dapat selesai dengan cepat. Dikutip buku
ajar
Horizon Ilmu Pengetahuan Sosial 2B karangan Drs.
Sudjatmoko
Adisukarjo dkk,(2006:51)
Dalam sejarahnya, Gotong Royong sudah ada sejak zaman
kolonialisme. Gotong Royong ini dilakukan oleh semua rakyat dari
lapisan
terendah sa mpa i tertinggi, se hingg a hal ini melahirka n rasa persa tuan
dan kesatuan bagi rakyat Indonesia.
Berikut ma nfa at yang diperol eh dalam keg iatan Goton g Royong yaitu
pekerjaan lebih ringan, pek erjaan ce pa t selesai, memp e .r:ra
daraan, dapat membina kerukunan, memupuk sik ap kebersamaan dan
menjauhka n diri dari sik ap individualis, serta peduli dan peka terha dap or ang
lain
Umumnya, Gotong Roy ong merupa kan wu jud kehidupan
berte tangga dalam wi laya h RT dan RW di li ngkungan terte ntu. Na
mun, sei ring be rkemba ngnya zaman, keg iatan Go tong Royong dapat
diterapk an dalam ruang lingku p yang paling sederhana yaitu keluarga, se
kolah, hingga akhirnya terjun ke lingku ngan masyarakat.
Berikut co ntoh Goton g Royong yang dapa t dilakuka n di lingk
ungan rurnah, sekolah , hingga Masyarakat
a. Goton g Royong di Lingkungan Ru ma
h
alami ini berlangsung dalam jangka waktu yang sangat lama. Untuk
mempersingkat
proses pelapukan, diperlukan adanya bantuan dari manusia. Jika
proses
pengomposan dilakukan dengan benar, proses hanya
berlangs selama 1-3 bulan saja, tidak sampai bertahun-tahun
Kompos juga berguna untuk meningkatkan daya ikat tanah
terhadap air sehingga dapat menyimpan air tanah lebih lama. Ketersediaan
air didalam tanah dapat mencegah lapisan kering pada tanah. Penggunaan
kompos bermanfaat untuk menjaga kesehatan akar serta membuat akar
tanaman mudah tumbuh
Kandungan hara pada kompos memang terbilang lebih sedikit
dibandingkan pupuk anorganik. Oleh karena itu, penggunaannya harus
dilakukan dengan volume yang sangat banyak untuk memenuhi kebutuhan
hara tanaman. Namun, dilihat dari keuntungan yang bisa diberikan
kompos untuk tanah dan tanaman, rasanya tidak rugi hams menggunakannya
meskipun hams dalam volume yang besar.
Keuntungan yang diberikan kompos tidak hanya untuk saatini,
tetapi untuk jangka panjang hingga berpuluh-puluh tahun kemudian. Saat
ini sudah banyak masyarakat yang mulai beralih untuk menggunakan
pupuk organik, salah satunya adalah kompos. Karena menggunakan bahan
organik yang sudah dianggap sampah, harga pupuk kompos pun relatif
murah
• Potongan kayu:
Tentunya sampah ini berjenis organik alias dapat didaur ulang ya.
Sahabat Hijau DLH Ada juga nih beberapa sampah daur ulang
rumah tangga narun tak bisa dimnanfaatkan untuk membuat pupuk
korpos Bahan-bahan ini di antaranya ialah:
• Tumbuhan yang terkenan penyakit;
• Plastik
• botol
2. Cara Membuat Pupuk Kompos dari Sampah Organik
Benikut ini contoh kerajinan yang terbuat dari limbah plastik, antara lain:
a. Kerajinan dari botol plastic
b. Kerajinan dari plastic
kresek c. Limbah plastic
bungkus kopi
d. Menyulap botol plastic jadi anting
e. Kresek bekas untuk gelang
f. Botol plastic untuk hidroponik
Har/Tanggal:
Senin / 06 November 2023
Gaua Hidup
•
5
)°
Pengolahan
"
Perubahan
Berkelanjutan Sampah Iklim
Catatan
Suasana hari ii
%
•
.f LEMBAR l
ASSESMEN •
Nama:
•
I Kelas:
Berilah tanda centang pada pernyataan yang sesuai dengan Anda!
I
Sangat
Sangat Tidak
Pernyataan Setuju Tidak TidakTahu
Setuju Setuju
Setuju
-
I
Saya Mengerti apa itu
Jenis Sampah
5#
Kelompok
•
Nama Anggota :
1 ;r,
) "
El:'
Gaua Hidup Pengolahan Perubahan
Berkelanjutan Sam ah Iklim
"'- 4
Bagaimana cara menerapkan gaya hidup berkelanjutan dalam kehidupan sehari hari ?
1. Hemat energy
2. Mengurangi sampah
3. Lebih cermat dalam bepergian
4. Mengubah cara berbelanja