Anda di halaman 1dari 10

INFORMASI UMUM :

A. IDENTITAS MODUL :
JUdul : “Sampah Tanggung Jawabku “
Topik : Pengolahan Sampah organik (daun) di Lingkungan SMP Negeri 7 Pinggir
Menjadi Pupuk kompos.

Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan


Alokasi Waktu : VII
Jumlah Siswa : 51 Siswa
Penyusun : TIM Projek P5 SMP Negeri 7 Pinggir
Pembelajaran : Tatap Muka
Tahun Ajaran : 2023/2024

B. SARANA DAN PRASARANA


 Aulia SMP Negeri 7 Pinggir
 Ruangan Labor
 Sampah Daun
 Areal SMP Negeri 7 Pinggir
 Laptop
 Gadget
 Microphone
 Soundsystem
 ATK
C. TARGET PESERTA DIDIK
 Peserta Didik SMP Negeri 7 Pinggir Kelas VII Tahun Ajaran 2023/2024

Relevansi Tema dan Projek Terhadap Sekolah Sampah daun merupakan salah satu
sampah organik yang memiliki banyak manfaat namun juga memiliki dampak negatif yang
besar.
Fenomena tersebut diindikasikan akibat kurangnya kesadaran warga sekolah untuk
membuang sampah pada tempatnya, padahal tempat sampah sudah diletakkan di berbagai
sudut sekolah, lengkap dengan keterangan pemisah antara sampah organik dan anorganik.
Oleh karenanya, budaya membuang sampah pada tempatnya dan atau upaya pengelolaan
sampah di SMP Negeri 7 Pinggir perlu mendapat perhatian bagi seluruh waga sekolah.
Perhatian ini akhirnya menggiring untuk menyadari pentingnya mengangkat tema
Projek Profil Penguatan Pelajar Pancasila (P5) yakni Gaya Hidup Berkelanjutan dengan
topik Pengolahan Sampah Organik (daun) di Lingkungan SMP Negeri 7 Pinggir Menjadi
Pupuk Kompos.Sasaran utama projek ini adalah untuk merubah karakter siswa agar lebih
peduli pada pengelolaan sampah organic (daun) menjadi sesuatu yang bernilai guna.
Hingga akhirnya upaya tersebut dapat memberikan sumbangsih untuk mencegah bencana
melalui penerapan pola gaya hidup berkelanjutan

Upaya pengelolaan sampah daun di SMP Negeri 7 Pinggir salah satunya dapat
dilakukan dengan menerapkan konsep zero waste. Zero waste adalah bagian dari konsep
3R (Reuse, Reduce, dan Recycle) yang berfokus pada upaya daur ulang (recycle) sampah
daun menjadi barang berguna, seperti Pupuk Kompos
Daun kering menjadi limbah /waste yang merugikan ,memberikan efek kotor,tidak
terawat,serta serta menjadi berbu. Pengelolaan sampah organik melalui pupuk kompos
dapat dimanfaatkan dari sampah daun seperti sampah daun kering dan daun sampah daun
basah. Sehingga, selain sebagai upaya penguatan profil pancasila terhadap siswa yang
menjadi poin penting dari kegiatan ini, juga menghasikan produk kegiatan yang bermanfaat
bagi inovasi prasarana lingkungan sekolah. Adapun dimensi profil pelajar pancasila yang
diharapkan dalam projek ini adalah Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa,
dan Berakhlak Mulia, Bergotong Royong, dan Kreatif.

KOMPONEN
A. DESKRIPSI SINGKAT PROJEK
Projek ini mengangkat tema Gaya Hidup Berkelanjutan yang dipilih oleh SMP Negeri
7 Pinggir dengan topik Pengolahan Sampah Organik (Daun) di Lingkungan SMP Negeri 7
Pinggir Menjadi Pupuk Kompos dan judul: “Sampahku Tanggung Jawabku ”. Dimensi
yang diangkat pada topik ini adalah Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa,
dan Berakhlak Mulia, Bergotong Royong, dan Kreatif. Projek ini bertujuan membangun
kesadaran siswa SMP Negeri 7 Pinggir untuk mengembangkan akhlak terhadap alam serta
mengelola sampah Daun agar menghasilkan karya yang bernilai guna melalui pembuatan
pupuk kompos.
Kegiatan projek ini terdiri atas empat tahapan yang dilakukan secara sistematis.
Tahap pertama dimulai dengan: pengenalan tentang sampah berdasarkan jenis dan
asalnya. pemberian materi pengenalan sampah, mengajak siswa untuk mengeksplorasi isu
sampah, mendatangkan Nara Sumber peduli sampah dari bank sampah, dan diakhiri
dengan diskusi kritis tentang sampah.
Tahap kedua yakni tahap konstektualisasi dengan mengajak siswa untuk melihat
sampah secara langsung di lingkungan sekolah dimulai dengan pengumpulan,
pengorganisasian dan penyajian data, talk show “Sampah di Sekolahku”, pengorganisasian
data mandiri dan asesmen formatif.
Tahap selanjutnya yakni tahapan aksi nyata dengan harapan siswa dapat mengolah
sampah daun menjadi produk yang bernilai guna. Tahapan ini meliputi perancangan
pembuatan pupuk kompos.
Tahap terakhir yang dilakukan adalah tahapan refleksi dan tindak lanjut. Pada
tahapan ini siswa diharapkan dapat merefleksikan kegiatan yang telah dilakukan
sebelumnya, mengevaluasi kegiatan dan menilai keefektifan dampaknya sebagai upaya
mengatasi permasalahan sampah di lingkungan. Melalui kegiatan ini, siswa diharapkan
memiliki perubahan budaya ke arah positif dalam menyikapi sampah yang ada di
lingkungan sekutarnya.

B. DIMENSI DAN SUB ELEMEN DARI PROFIL PELAJAR PANCASILA YANG


BERKAITAN

Topik : “Sampah Tanggung Jawabku”


Tema : “Gaya Hidup Berkelanjutan “

Demensi Elemen Sub-Elemen Target Pencapaian di Akhir


Fase D
(k
Beriman,Bertakwa Akhlak Keada Menjada Lingkungan Alam Mewujudkan rasa syukur
Kepada Tuhan Yang Alam Sekitar dengan membangun
Maha Esa dan kesadara peduli lingkungan
Berkahalak Mulia. alam dengan menciptakan
dan menginplementasikan
solusi dan permasalahan
lingkungan yang ada
Bergotong Royong Kolabaorasi Kerja sama Membangun TIM dan
mengelola Kerjasama
sesuai dengan target sudah
ditentukan.
Kreatif Menghasilkan Mengeksplorasi dan
Karya dan mengekspresikan pikiran
Tindakan dan /atau perasaannya
Orisinil dalam bentuk karya dan
Tindakan serta
mengevaluasinya dan
mempertimbangkan
dampak dan resiko bagi diri
dan lingkungannya.
C TUJUAN SPESIFIK UNTUK FASE TERSEBUT
Topik : “Sampah Tanggung Jawabku “
Tema : “Gaya Hidup Berkelanjutan “

Sub-Elemen Terget Pencapaian Di Akhir Fase D Tujuan Spesifik

Menjaga Lingkungan Mewujudkan rasa syukur dengan -Membangun kepedulian terhadap


Alam sekitar membangun kesadaran peduli lingkungan dengan menerapkan
lingkungan alam dengan budaya positif : Membuang
menciptakan dan Sampah pada Tempatnya “
mengimplementasikan solusi dari -Membangun kepedulian
permasalahan lingkungan yang ada. terhadapa lingkungan dengan
mengelola sampah yang dihasilkan
- Menciptakan dan
mengimlementasikan solusi
pegelolaan sampah melalui Pupuk
kompos.

Kerjasama Membangun tim dan mengelola -Membangun keterampilan


kerjasama untuk mencapai tujuan bekerjasama dalam mengatasi
bersama sesuai dengan target yang permasalahan sampah di sekolah
sudah ditentukan sesuai capaian yang ditetapkan
Membangun bonding antara
sesama siswa dan siswa
dengan guru

Mengeksplorasi dan mengekpresikan pikiran dan/atau Membangun tim dan mengelola


Tindakan,serta mengevaaluasi dan mempertimbangkan kerjasama untuk mencapai
dampak dan risikonya bagi diri dan lingkungannya. tujuan bersama sesuai dengan
target yang sudah ditentukan
D.ALUR KEGIATAN PROJEK SECARA UMUM

Modul Projek Fase D Dimensi Profil Pelajar Elemen


Pancasila:  Akhlak kepada Alam
 Kolaborasi
Tema : -Beriman,Bertakwa Kepada  Menghasilkan karya
Gaya Hidup Berkelanjutan Tuhan Yang Maha Esa dan dan Tindakan orisinal
Berkahalak Mulia

Teknik : -Gotong Royong Sub-Elemen :


Pengolahan Sampah Organik  Menjaga alam sekitar
(Daun ) di Lingkungan SMP -Kreatif  Kerjasama
Negeri 7 Pinggir

Total waktu :

120 JP
Assesmen diagnostic
Dilakukan sebelum projek dimulai untuk mengukur kompetensi awal peserta didik yang
dipakai untuk menentukan kebutuhan diferensiasi peserta didik, pengembangan alur dan
kegiatan projek, dan penentuan perkembangan sub-elemen antarfase

Tahap Pengenalan Mengenalindan membangun kesadaran peserta didik terhadap isu


pengelolaan sampah untuk menentukan kebutuhan diferensiasi
peserta didik,pengembangan alur dan kegiatan projek,dan penentuan
perkembangan sub -elemen antarfase.
1.Perkenalan: 2.Eskplorasi 3.Refleksi Awal 4.Mengundang 5. Diskusi
Isu Tentang Mengetahui Komunitas Kritis
Permasalahan dan
Sampah Pemahaman Peduli Sampah: Masalah
Pengelolaan
Sisiwa Tentang Sampah
Sampah di SMP
Sampah
Negeri 7 Pinggir
Tahap Mengkontekstualisasi masalah dilingkungan terdekat
Kontekstual.
6. Pengumpulan, 7. Talk Show 8. 9.
Pengorganisasian “Sampah di Pengorganisasian Asesmen
dan Penyajian Sekolahku” Data Secara Formatif
Data: Sampah di Mandiri
sekolahku
Tahap Aksi. Bersama sama mewujudkan pelajaran yang mereka dapatkan melalui
aksi nyata pengolahan sampah organic menjadi pupuk kompos.

10. Eksplorasi: 11. 12. membuat 13. Finishing 14. Asesmen


Merancang Penyelesaian Pupuk kompos formatif
Pembuatan Bahan Bahan Bahan dari sampah
Ecobrick Pembuatan daun
pupuk kompos
Tahap Refleksi Menanggapiapi Proses pembuatan pupuk kompos,evaluasi dan
dan Tindak refleksi dan Menyusun langakah strategis.
Lanjut.
15. Asesmen 16. Asesment 17. Mari
Sumatif:
Sumatif: Aksi Berkreasi Sambil
Evaluasi dan
Nyata Pengolahan Solusi yang Refleksi
Ditawarkan
Sampah Anorganik Mengelola
(Plastik) Menjadi Sampah di
Ecobrick Sekolah Ku:
Menjadikan
Sampah
Mempunyai Nilai
Guna dan Karya
Seni

D. PEMETAAN AKTIVITAS TERHADAP PROFIL PANCASILA

Topik : “ Sampah Tanggung Jawabku “


Tema : “ Gaya Hidup Berkelanjutan “

Dimensi Elemen Sub-Elemen Taraget Pencapaian Aktivitas


di Akhir Fase D
Beriman,Bertakwa Akhlak kepada Menjaga Mewujudkan rasa 1, 2, 6, 7,
Kepada Tuhan Alam Lingkungan syukur dengan 10, 11, 12,
Yang Maha Esa dan Alam Sekitar membangun 13, 14
Berkahalak Mulia. kesadaran peduli
lingkungan alam
dengan menciptakan
dan
mengimplementasikan
solusi dari
permasalahan
lingkungan yang ada
Bergotong Royong Kolaborasi Kerjasama Membangun tim dan 6, 7, 10, 11,
mengelola kerjasama 12, 13
untuk mencapai
tujuan bersama
sesuai dengan target
yang sudah
ditentukan
Menghasilkan Mengeksplorasi dan 1, 4, 5, 6,
karya dan mengekspresikan 10, 11, 12,
Tindakan pikiran dan/atau 13
Orisinal perasaannya dalam
bentuk karya dan/atau
tindakan, serta
mengevaluasinya dan
mempertimbangkan
dampak dan risikonya
bagi diri dan
lingkungannya

F.PEMETAAN TUJUAN PEMBELAJARAN PADA ASESMEN

Tujuan Pembelajaran Indikator Bentuk Instrumen


Mengenal perbedaan  Memahami jenis Menyajikan  Rubrik
sampah organic dan Informasi  Refleksi
sampah dan sumber
organik Peserta
sampah didik
 Memahami
pengolahan sampah
organik dan anorganik
Menganalisis nilai guna Menganalisa nilai sampah
sampah organik anorganik (3R)
Mengekplorasi isu  Mengeksplorasi isu Essay -Observasi
masalah sampah dari -Refleksi Diri
masalah sampah dari
berbagai aspek dan
sudut pandang aspek dan sudut
(perasaan,pengalaman,
pandang perasaan
dan penegtahuan)
 Mengeksplorasi isu
masalah sampah dari
aspek dan sudut
pandang pengalaman
 Mengeksplorasi isu
masalah sampah dari
aspek dan sudut
pandang
pengetahuannya
 Memahami program
aktivitas bank
sampah
 Memahami
kebermanfaatan bank
sampah di
masyarakat
TPA4  Memahami program
aktivitas bank sampah
Memahami produk olahan
bank sampah
TP A5 Memahami kebermanfaatan
bank sampah di masyarakat
Mengidentifikasi jenis  Mengidentifikasi jenis
jenis sampah
sampah berdasarkan
senyawanya
 Mengidentifikasi jenis
sampah berdasarkan
sumbernya
 Mengidentifikasi jenis
sampah berdasarkan
wujudnya
Mengidentifikasi jenis
sampah berdasarkan
pemanfaatannya kembali

G. Pertanyaan Pemantik
 Apakah sampah daun masih bisa dimanfaatkan?
 Apakah sampah daun bisa diolah menjadi pupuk yang bermanfaat?
LAMPIRAN
Glosarium

Sampah organik : Sampah yang berasal dari sisa mahkluk hidup yang mudah terurai
secara alami tanpa proses campur tangan manusia untuk dapat
terurai

Sampah Anorganik : Limbah yang dihasilkan dari bahan-bahan yang bukan berasal dari
alam (bahan hayati), melainkan bahan-bahan buatan manusia
atau bahan sintetik (sampah non alami)

Anda mungkin juga menyukai