Anda di halaman 1dari 14

Beberapa Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memulai projek

1 Aspek yang akan dibangun dalam proyek ini baik itu pengetahuan, keterampilan maupun sikap berorientasi pada budaya hidup
bersih dan sehat di lingkungan sekolah untuk mengembangkan kompetensi peserta didik sebagai individu yang bertanggungjawab
terhadap lingkungannya, baik di masa kini maupun di masa depan
2 Semua warga sekolah harus bisa berkomitmen untuk menjalankan aksi atau solusi yang telah disepakati. Dengan begitu, peserta
didik dapat melihat secara nyata inti dari pembelajaran dan membangun kesadaran pada tiap warga sekolah

3 Kerja sama antara sekolah dan orang tua untuk beberapa aktivitas tertentu, seperti: pemanfaatan sampah, pengolahan sampah
rumah tangga dan 3R (Reduce, Reuse, Recycle), termasuk pemilahan sampah serta menerapkan Zero Waste dengan membawa alat
makan dan minum dari rumah
4 Dukungan dari komunitas, sekolah atau institusi lain dalam proses analisis masalah yang dilakukan oleh siswa

5 Dukungan semua warga sekolah, orang tua dan institusi lain yang mungkin terlibat dalam menjalankan aksi yang telah direncanakan
siswa

Tujuan, Alur dan Pencapaian Proyek


Tujuan • Peserta didik menyadari bahwa alam dan lingkungan sekitarnya adalah amanah yang harus dijaga dengan penuh
tanggungjawab
• Peserta didik mengenali masalah lingkungan hidup yang ada di lingkungan sekolah
• Peserta didik mencari pemecahan masalah lingkungan hidup yang ada di lingkungan sekolah serta merencanakan dan
menentukan solusinya
• Peserta didik mampu bekerja sama dalam tim dan mampu menjalin komunikasi yang baik dengan sesama peserta didik,
guru, keluarga, dan masyarakat sekitar lingkungan sekolah dan tempat tinggal
• Peserta didik menghasilkan karya berupa ide atau gagasan serta aksi untuk menanamkan kebiasaan cinta lingkungan
yang berorientasi gaya hidup berkelanjutan sehingga terwujud Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di sekolah
Alur Projek ini dimulai dengan tahap eksplorasi dan penjelasan perubahan dan permasalahan lingkungan serta pencemaran
lingkungan dan akibat yang ditiumbulkan.
Kemudian pada tahap ideasi, peserta didik mencoba mengidentifikasi tentang penanganan limbah dan mengidentifikasi
masalah lingkungan di sekitar sekolah. Kemudian siswa merencanakan solusi permasalahan lingkungan di sekolah yang akan
dilakukan dalam bentuk perencanaan proposal dari aksi yang akan dilakukan. Perencanaan berupa ide atau gagasan serta
aksi dalam upaya menerapkan gaya hidup berkelanjutan serta mendukung program Adiwiyata sekolah.
Setelah tahap eksplorasi dan ideasi, diharapkan peserta didik menyadari apa yang dapat mereka lakukan serta melakukan
riset dan tindakan pada tahap aksi untuk menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dan sehat. Aksi tersebut terdiri dari
gerakan pungut sampah di sekitar lingkungan sekolah, pemilahan sampah, pengelolaan sampah dan membersihkan serta
menghias kelas, diutamakan menggunakan produk daur ulang limbah. Pada akhir projek, peserta didik melaksanakan gelar
karya hasil aksinya yang akan dinilai oleh tim juri berupa lingkungan kelas yang bersih dan sehat.
Guru akan mendampingi dan mengevaluasi aksi tersebut sebagai hasil akhir dari projek ini.
Pencapaian Peserta didik diharapkan menjadi kader pemerhati lingkungan sekolah, karena selama proyek mereka telah mengerti
penyebab pencemaran lingkungan serta solusi yang mungkin diterapkan dalam kehidupan sehari- hari di lingkungan sekolah
terutama pada inti projek ini yaitu penanaman kebiasaan cinta lingkungan. Proyek ini diharapkan dapat menyadarkan siswa
untuk dapat lebih bertanggungjawab terhadap lingkungan dengan menjalankan program atau aksi berorientasi gaya hidup
berkelanjutan untuk mewujudkan sekolah bersih selaras dengan Program Adiwiyata Sekolah, berdasarkan dimensi Profil
Pelajar Pancasila yakni, Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan Berakhlak Mulia dan Bergotong- royong dan Kreatif
beserta sub- elemen yang akan dijabarkan.

Tahapan Proyek

Eksplorasi Ideasi Aksi Refleksi

• 1. Pengenalan • 4. Identifikasi Masalah • 9. Gerakan pungut • 12. Evaluasi Akhir


terhadap perubahan Lingkungan di sekitar sampah dan pemilahan peserta didik
danpermasalahan sekolah dan sampah (10 JP) (AsesmenSumatif) (3
lingkungan serta perencanaan solusi (6 • 10. Aksi membersihkan JP)
akibat yang JP) dan menghias kelas dan
ditimbulkan (6 JP) • 5. Identifikasi Masalah membuat produk daur
• 2. Pengenalan Lingkungan di sekolah ulang (31 JP)
terhadap dan perencanaan solusi • 11. Gelar Karya dalam
pencemaran (6 jP) Lomba Kebersihan Antar
lingkungan (6 JP) • 6. Etika Lingkungan Kelas (8 JP)
• 3. Limbah dan (6 JP)
Penanganannya (6 JP) • 7. Proposal aksi lomba
kebersihan kelas dan
presentasi (9 JP)
• 8. Proposal aksi produk
daur ulang dan
presentasi (9 JP)
Dimensi, Elemen dan Sub-elemen Profil Pelajar Pancasila
Dimensi Elemen Sub Elemen Target Pencapaian di akhir Aktivitas Terkait
Fase E (SMA, 15-18 tahun)
Beriman, Bertaqwa Akhlaq Kepada Alam Menjaga Lingkungan Alam Mewujudkan rasa syukur 1,2,3,11,12
Kepada Tuhan Yang Maha Sekitar dengan membangun
kesadaran peduli
Esa dan Berakhlaq Mulia
lingkungan alam dengan
menciptakan dan
mengimplementasikan
solusi dari permasalahan
lingkungan yang ada
Bergotong-royong Kolaborasi Kerjasama Membangun tim dan 1,4,6,7,8,9,10, 11
mengelola kerjasama
untuk mencapai tujuan
bersama sesuai dengan
target yang sudah
ditentukan.
Komunikasi untuk Aktif menyimak untuk 1,4,6,7,8,9,10,11
mencapai tujuan bersama memahami dan
menganalisis informasi,
gagasan, emosi,
keterampilan dan
keprihatinan yang
disampaikan oleh orang
lain dan kelompok
menggunakan berbagai
simbol dan media secara
efektif, serta
menggunakan berbagai
strategi komunikasi untuk
menyelesaikan masalah
guna mencapai berbagai
tujuan bersama
Kreatif Menghasilkan Karya Menghasilkan karya dan Mengeksplorasi dan 6,7,8,10,11
tindakan yang orisinal mengekspresikan pikiran
dan/atau perasaannya
dalam bentuk karya dan/
atau tindakan, serta
mengevaluasinya dan
mempertimbangkan
dampak dan risikonya bagi
diri dan lingkungannya
dengan menggunakan
berbagai perspektif.
Perkembangan Sub Elemen Antar Fase

Beriman, Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlaq Mulia
Sub- elemen Belum Berkembang Mulai Berkembang Berkembang Sesuai Sangat Berkembang
Harapan
Menjaga Terbiasa memahami Mewujudkan rasa Mewujudkan rasa Mewujudkan rasa syukur
LingkunganAlam tindakan- tindakan yang syukur dengan syukur dengan dengan membangun
Sekitar ramah dan tidak ramah terbiasa berperilaku berinisiatif untuk kesadaran peduli
lingkunganserta ramah lingkungan dan menyelesaikan lingkungan alam dengan
membiasakan diriuntuk memahami akibat permasalahan menciptakan dan
berperilakuramah perbuatan tidak lingkungan alam mengimplementasikan
lingkungan ramah lingkungan sekitarnyadengan solusi dari permasalahan
dalam lingkupkecil mengajukan alternatif lingkungan yang ada
maupun solusidan mulai
besar menerapkan solusi
tersebut
Bergotong-royong
Sub- elemen Belum Berkembang Mulai Berkembang Sesuai Sangat Berkembang
Berkembang Harapan
Kerjasama Menunjukkan Menyelaraskan Membangun tim dan Bekerja sama melebihi
ekspektasi (harapan) tindakan sendiri mengelola kerjasama harapan
positif kepada dengan tindakan untuk mencapai
orang lain dalam rangka orang lain untuk tujuan
mencapai tujuan melaksanakan bersama sesuai
kelompok dilingkungan kegiatan dan dengan target yang
sekitar (sekolah dan mencapai tujuan sudah
rumah) kelompok di ditentukan
lingkungan sekitar,
serta memberi
semangat kepada
orang lain untuk
bekerja efektif dan
mencapai tujuan
bersama.
Komunikasi Memahami informasi Memahami Aktif menyimakuntuk Berkomunikasiuntuk
dari berbagai sumber informasi, memahami dan mencapai tujuan bersama
dan menyampaikan gagasan, menganalisis melebihi harapan
pesan menggunakan emosi, informasi, gagasan,
berbagai simboldan keterampilan dan emosi, keterampilan
media secara efektif keprihatinan dan keprihatinan yang
kepadaorang yang diungkapkan disampaikan oleh
lain untuk mencapai oleh orang lain orang lain dan
tujuanbersama menggunakan kelompok
berbagai simbol dan menggunakan
media secara efektif, berbagai simbol dan
serta media secara efektif,
memanfaatkannya serta menggunakan
untuk meningkatkan berbagai strategi
kualitas hubungan komunikasi untuk
interpersonal guna menyelesaikan
mencapai tujuan masalah guna
bersama. mencapai berbagai
tujuan bersama.
Kreatif
Sub-elemen Belum Berkembang Mulai Berkembang Sesuai Sangat Berkembang
Berkembang Harapan
Menghasilkan Mengeksplorasi dan Mengeksplorasi dan Mengeksplorasi dan Mengeksplorasi dan
karya dan tindakan mengekspresikan pikiran mengekspresikan mengekspresikan mengekspresikanpikiran
yang orisinal dan/atau perasaaannya pikiran dan/atau pikiran dan/atau dan/atau perasaaannya
dengan minat dan perasaaannya dalam perasaaannya dalam dalam bentuk karya
kesukaannya dalam bentuk karya bentuk karya dan/atau tindakan serta
bentuk dan/atau tindakan dan/atau tindakan mengevaluasinya dan
karya dan/atau serta serta mempertimbangkan
mengevaluasinyadan mengevaluasinya dan dampak dan resikonya bagi
mempertimbangkan mempertimbangkan diri dan lingkungannya
dampak bagi orang lain dampak dan resikonya dengan menggunakan
bagi diri dan berbagai perspektif dalam
lingkungannya dengan bentuk Perilaku Hidup
menggunakan berbagai Bersih dan Sehat
perspektif

Relevansi Projek Bagi Sekolah dan Semua Guru Mata Pelajaran


Seiring dengan meningkatnya pencemaran lingkungan, maka perlu adanya tindakan mencegah semakin parahnya pencemaran
lingkungan agar tidak semakin membahayakan. Hal ini menjadi salah satu tugas yang paling menantang, karena sebagai wujud menjaga
kelestarian bumi. Pencemaran lingkungan akan menyebabkan dampak- dampak yang merugikan bagi Indonesia bahkan seluruh dunia
secara global. Tanpa adanya langkah-langkah pencegahan dan upaya melestarikan lingkungan, beberapa kejadian yang merugikan seperti
pemanasan global dan kerusakan ragam hayati lebih sering terjadi, sehingga menyebabkan rusaknya banyak aspek dan akan
membahayakan lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Berdasarkan Q.S 30: 41 “Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbauatan tangan manusia, supaya Allah
merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar). Dari ayat tersebut
dapat dipahami bahwa apa yang terjadi pada alam adalah akibat darti perbuatan manusia. Para ilmuwan percaya aktifitas manusia ataupun
proses alam, yang menyebabkan kualitas lingkungan menjadi tidak dapat berfungsi sesuai dengan seharusnya menjadi salah satu penyebab
terjadinya kerusakan di bumi, salahsatunya pencemaran lingkungan. Hampir semua aktifitas yang kita lakukan sehari- hari dapat
mengakibatkan pencemaran lingkungan. Oleh sebab itu, sekolah menjadi satu titik mulai yang sangat penting dan wajib untuk mendidik
generasi masa depan agar menjadi individu yang peduli terhadap pencegahan dari pencemaran lingkungan yang menyebabkan banyak
bencana, musibah, serta kejadian alam lainnya yang membahayakan kelangsungan hidup manusia serta mencari solusi, mengubah
kebiasaan untuk peduli pada lingkungan sehingga menjadi gaya hidup yang berkelanjutan serta sejalan dengan Program Adiwiyata Sekolah
di SMA Negeri 1 Cililin, juga sebagai pencerminan Profil Pelajar Pancasila.

Cara Menggunakan Modul Projek Ini


Perangkat modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini dirancang untuk memberi panduan kepada guru SMA (Fase E) untuk
melaksanakan kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan mengusung tema “Gaya Hidup Berkelanjutan”. Perangkat ajar
bertopik “Peduli, Sayangi dan Selamatkan Lingkungan Sekolahku” berisi 11 (sebelas) aktivitas yang saling berkaitan. Aktivitas yang
ditawarkan pada projek ini dapat membantu menumbuhkan kesadaran peserta didik untuk dapat menerapkan gaya hidup berkelanjutan.
Waktu yang direkomendasikan untuk memenuhi perangkat ini adalah 147 JP (seratus empatpuluh tujuh jam pelajaran). Disarankan
ada jeda waktu di antara aktivitas untuk memberikan waktu berpikir, berdiskusi, mempersiapkan materi dan refleksi di kalangan guru
maupun peserta didik.
Walaupun demikian, Tim Penyusun memahami bahwa setiap kelompok/kelas memiliki syarat dan kondisi yang berbeda. Dengan
demikian, guru memiliki hak dan kebebasan untuk menyesuaikan jumlah, waktu aktivitas dan juga waktu yang diperlukan untuk
menyelesaikan perangkat ajar ini sehingga setiap kelompok/kelas bisa memanfaatkan perangkat ini secara maksimum

Tips Untuk Guru Sebelum Memulai Proyek


Untuk mencapai tujuan pembelajaran, guru perlu memperhatikan kebiasaan dan gaya hidup pada diri sendiri, lingkungan sekolah dan
peserta didik. Dengan demikian, guru dapat memperlihatkan kebiasaan gaya hidup berkelanjutan sejak awal projek supaya peserta didik
dapat mendapat pengertian lebih mendalam dalam praktiknya.

Beberapa Hal yang Dapat Guru Lakukan:


1 Memfasilitasi diri mengenai pengetahuan atas isu pencemaran lingkungan yang terjadi disekitar

2 Mencoba menyediakan bahan bacaan, alat tulis daur ulang yang ada seperti, memakai kertas bekas untuk menulis draf artikel,
memakai botol bekas, kertas koran dan bahan bekas lainnya untuk pembuatan poster, m e m i la h s a m p a h se p e r t i
melakukan ecobrick dan daur ulang sampah, menerapkan pemilahan sampah di lingkungan sekitar

3 Mengurangi penggunaan alat elektronik, membujuk para peserta didik untuk membeli bahan makan dan minuman dari warung
terdekat yang menjual bahan buatan Indonesia, membeli pakaian atau bahan baku lainnya yang juga buatan lokal
4 Mengingatkan para peserta didik untuk lebih baik mengurangi sampah daripada mendaur ulang, seperti dengan pengurangan
pemakaian kemasan 1x pakai,membawa alat makan dan minum sendiri, membawa tas belanja, sebagai upaya Zero Waste

5 Mengingatkan peserta didik bahwa semua ekosistem saling berhubungan bahkan air yang dibuang di toilet. Sebisa
mungkin menghemat pemakaian air,sabun, listrik, serta dapat memanfaatkan limbah dalam kehidupan seperti menampung
kembali air wudhu dan digunakan untuk menyiram tanaman dll

6 Alat transportasi yang dipakai juga merupakan kontributor jejak karbon yangsignifikan. Guru mendukung pemakaian alat
transportasi umum, berbagi kendaraan, atau jalan kaki apabila memungkinkan sebagai upaya mengurangi polusi udara

Anda mungkin juga menyukai