Anda di halaman 1dari 9

Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di

Sekolah

Oleh :
Renata Pratiwi Febriantina
X IPS 1
SMAN 4 MALANG

Kata pengantar
Puji syukur penulis panjatkan ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi
Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat-Nyalah
tulisan ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Penulisan naskah
yang berjudal “Menulis Makalah, Rangkuman, dan Buku serta
Membaca Untuk Menulis Akademik” ini dalam rangka
pengembangan salah satu tri darma perguruan tinggi, yaitu bidang
penelitian.
Penulis Menyadari bahwa tulisan ini tidak luput dari kekurangan-
kekurangan. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan
kemampuan yang penulis miliki. Oleh karena itu, semua kritik dan
saran pembaca akan penulis terima dengan senang hati demi
perbaikan naskah penelitian lebih lanjut.
Tulisan ini dapat penuhs selesaikan berkat adanya bimbingan dan
bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, sudah sepantasnyalah
pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih
kepada semua pihak, terutama rekan- rekan dosen Jurusan Sastra
Indonesia yang telah memberikan masukan demi kelancaran dan
kelengkapan naskah tulisan ini. Akhimya, semoga tulisan yang jauh
dari sempuma ini ada manfaatnya.

BAB 1
Pendahuluan
a. Latar belakang

Adiwiyata adalah salah satu program kementrian negara


lingkungan hidup dalam rangka mendorong terciptanya
pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam pelestarian
lingkungan hidup. Adiwiyata mempunyai pengertian atau
makna sebagai tempat yang baik dan ideal dimana dapat
diperoleh segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta
etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya
kesejahteraan hidup dan menuju kepada cita-cita
pembangunan berkelanjutan. Dalam program ini diharapkan
semua warga sekolah ikut terlibat dalam kegiatan sekolah
menuju lingkungan yang sehat serta menghindari dampak
lingkungan yang negatif.

Dalam mewujudkan terciptanya perlindungan dan


pengelolaan lingkungan hidup, pemerintah meluncurkan
sekolah Adiwiyata pada tahun 2010. Sekolah Adiwiyata
merupakan salah satu program kementrian negara
lingkungan hidup yang dicanangkan pada tahun 2006 dan
pada tahun 2010 program Sekolah Berbudaya lingkungan
(SBL) diubah menjadi sekolah Adiwiyata. Program tersebut
bertujuan mendorong dan membimbing sekolah-sekolah di
Indonesia aktif berperan melaksanakan pelestarian dan
pembangunan lingkungan berkelanjutan bagi kepentingan
generasi mendatang.
Institusi sekolah memiliki tanggung jawab sosial besar
dalam membentuk murid-murid dengan kepribadian
berkarakter yang peduli pada lingkungan hidup. Karena
itulah, sekolah perlu mendapat perhatian dari kepala sekolah
agar murid- murid memiliki kesadaran, pengetahuan, norma,
etika, dan perilaku nyata dalam menciptakan kualitas
lingkungan sekolah yang kondusif, keatif, dan berkelanjutan
sebagai generasi penerus bangsa.

Sekolah Adiwiyata bukan hanya dilihat dari tampilan


fisik sekolah yang
hijau, tetapi wujud sekolah yang memiliki program dan
aktivitas pendidikan yang mengarah kepada kesadaran dan
kearifan warga sekolah terhadap lingkungan hidup. Sekolah
Adiwiyata memiliki ciri-ciri seperti; sekolah yang nyaman
dan berbudaya lingkungan, ada patisipasi dari warga sekolah
untuk menciptakan sekolah Adiwiyata, melakukan
pengurangan pemakaian listrik, air dan ATK, serta selalu
menjaga kebersihan dan melakukan upaya pengelolaan
lingkungan hidup, dan adanya sarana dan prasarana
pendukung program adiwiyata.

Berdasarkan observasi awal yang dilakukan di SMA


Negeri 04 Malang Peneliti menemukan bahwa SMA Negeri
04 Malang merupakan salah satu sekolah yang menerapkan
program Adiwiyata, dan menemukan permasalahan seperti
tidak adanya sanksi atau hukuman terhadap warga sekolah
yang melanggar peraturan yang mengindikasikan program
Adiwiyata seperti; masih banyak ditemui siswa/i yang
membuang sampah tidak pada tempatnya, masih ditemukan
guru yang merokok di sekitar lingkungan sekolah, dan
adanya kegiatan merusak lingkungan sekolah seperti coret-
coret di tembok sekolah. Selain itu, partisipasi siswa dalam
program adiwiyata masih dalam batas mengikuti kegiatan
seminar pengelolaan lingkungan hidup dan bersih-bersih
kelas.
Berdasarkan latar belakang tersebut maka dapat dipandang
penting untuk melakukan penelitian mengenai
“Implementasi Program Adiwiyata di SMA Negeri 04
Malang”

b. Identifikasi Masalah
Berdasarkan hasil observasi penulis pada tanggal 6-7
Februari 2023, maka dapat di identifikasi masalah yang
dihadapi di SMA Negeri 04 Malang sebagai berikut :

1. Belum adanya sanksi atau hukuman dalam pelanggaran


peraturan yang berkaitan dengan pengelolaan lingkungan
2. Tingkat kesadaran siswa SMA Negeri 04 Malang
terhadap lingkungan masih kurang
3. Sekolah belum mampu menerapkan cara yang tepat untuk
meningkatkan partisipasi siswa secara aktif dalam
mewujudkan sekolah yang berbudaya lingkungan

c. Batasan Masalah
Agar penelitian lebih fokus dan tidak meluas dari
pembahasan yang akan dimaksud, dalam makalah ini
peneliti hanya memfokuskaan pada bagaimana implementasi
program Adiwiyata di SMA Negeri 04 Malang

d. Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah seperti yang telah diuraikan
diatas, maka ditemukan beberapa permasalahan yang perlu
dibahas lebih lanjut agar mempermudah arah penelitian.
Masalah-masalah yang akan diteliti dirumuskan antara lain
sebagai berikut:
1. Bagaimana implementasi program adiwiyata di SMA
NEGERI 04 Malang?

2. Apa saja faktor pendukung dan penghambat implementasi


program adiwiyata di SMA NEGERI 04 Malang?

e. Tujuan pembahasan
Tujuan penelitian
Merujuk pada latar belakang dan rumusan masalah tersebut,
maka
penelitian ini bertujuan :

a. Untuk mengetahui implementasi program Adiwiyata


dalam di SMA Negeri 04 Malang

b. Untuk mengetahui apa saja faktor pendukung dan


penghambat implementasi program adiwiyata di SMA
NEGERI 04 Malang

f. Manfaat
Manfaat untuk penulis :

1) Penulis dapat memahami tentang makna sekolah


adiwiyata setelah membuat makalah
2) Penulis dapat mengetahui tentang sekolah adiwiyata
3) Penulis dapat memahami bagaimana cara menjaga dan
merawat sekolah adiwiyata

Manfaat bagi siswa-siswi di sekolah :


1) Dengan adanya karya makalah ini diharapkan
kesadaran siswa-siswi di lingkungan sekolah
meningkatkan dalam hal menjaga kebersihan
keindahan lingkungan sekolah agar lebih bersih, indah
dan membuat siswa-siswi nyaman dalam menjalani
proses belajar

BAB 2
KAJIAN PUSTAKA

A) Pengertian Program adiwiyata


Kata Adiwiyata berasal dari bahasa Sansekerta yaitu “Adi”
dan “Wiyata”. Adi bermakna besar, agung, baik, ideal, atau
sempurna. Sementara Wiyata bermakna tempat seseorang
mendapatkan ilmu pengetahuan, norma, etika dalam
berkehidupan sosial. Melalui Peraturan Menteri Lingkungan
Hidup No.05 Tahun 2013 Program Adiwiyata adalah
program untuk mewujudkan sekolah peduli dan berbudaya
lingkungan. Dapat diketahui bahwa sekolah adiwiyata harus
melaksanakan komponen-komponen program adiwiyata
yang memasukkan nilai budaya lingkungan untuk
mewujudkan sekolah peduli dengan cara hidup bersama
lingkungan.

Sekolah yang melaksanakan program adiwiyata menjadi


agen yang berperan untuk menjadikan warga sekolah
berbudaya dan peduli terhadap lingkungan. Melalui program
adiwiyata tersebut setiap orang wajib mendapatkan
pendidikan, pelatihan, pembinaan serta bertanggung jawab
terhadap lingkungan yang ada. Hal ini juga berdasarkan
ketentuan Pasal 65 ayat (2) Undang-Undang Nomor 32
Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup, setiap orang berhak mendapatkan
pendidikan lingkungan hidup. Melalui program adiwiyata
masyarakat Indonesia dapat memiliki keunggulan di bidang
lingkungan hidup.
B) Tujuan program adiwiyata
Setiap program yang dibuat dan dilaksanakan oleh lembaga-
lembaga termasuk lembaga pendidikan memiliki tujuan.
Program adiwiyata memiliki tujuan yaitu mewujudkan
warga sekolah bertanggung jawab dalam upaya
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui tata
kelola sekolah yang baik untuk mendukung pembangunan
berkelanjutan (Kementerian Lingkungan Hidup, 2013:2)
Melalui tujuan program adiwiyata tersebut menunjukkan
bahwa program ini sangat memperhatikan pengetahuan dan
etika terhadap perlindungan dan pengelolaan lingkungan
hidup melalui warga sekolah untuk mendukung
pembangunan masa yang akan datang.
C) Komponen program adiwiyata
Untuk mewujudkan tujuan dari program adiwiyata, maka di
tetapkan komponen dalam pelaksanaan program. Komponen
tersebut menurut samsul (2023:13) yaitu aspek kebijakan
berwawasan lingkungan, aspek kurikulum berbasis
lingkungan, aspek kegiatan sekolah berbasis partisipatif ,
dan pengelolaan sarana dan prasarana pendukung sekolah
yang ramah lingkungan.

Kebijakan berwawasan lingkungan memiliki standar


kurikulum dan rancangan kegiatan anggaran sekolah
memuat program

Anda mungkin juga menyukai