Being Accomplish for Morals, Quality and Excellent World Class International
Islamic Boarding School”
Misi Sekolah:
Untuk melaksanakan visi Religius, Berprestasi, Berbudi Luhur, dan Berwawasan
Lingkungan SMP Algebra International Islamic Boarding School merumuskan
cara-cara mendasar untuk meraihnya, yang disebut misi.
Adapun misi SMP Algebra International Boarding School yaitu:
1. INTERPERSONAL COMMUNICATION/SKILL
Santri yang memiliki keterampilan bersosialisasi dengan orang lain.
2. SELF EFFICACY
Santri yang berkapasitas dan percaya diri sesuai dengan landasan keilmuan.
3. CURIOSITY
Santri yang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi
4. CREATIVITY
Santri yang memiliki tingkat kreativitas yang tinggi
5. PROBLEM BASE SOLVING
Santri yang mampu menyelesaikan permasalahan mendasar
6. INNOVATIF
Santri yang memiliki perilaku inovatif
7. HIGH ORDER THINKING SKILL (HOTS)
Santri yang memiliki keterampilan berpikir tingkat tinggi
8. AKHLAKUL KARIMAH
Lulusan yang memiliki akhlakul karimah dalam berperilaku
BAB III
PEMBAHASAN
Adiwiyata merupakan tempat yang baik dan ideal dimana dapat diperoleh
segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar
manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup kita dan menuju kepada cita‐cita
pembangunan berkelanjutan. Tujuan program Adiwiyata adalah mewujudkan
warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup melalui tata kelola sekolah yang baik untuk mendukung
pembangunan berkelanjutan
Mulai tahun 2021 SMP Algebra International Islamic Boarding School telah
mencanangkan untuk mencapai Sekolah Adiwiyata atau Eco-friendly School.
Target pencapaiannya sekitar 3 tahun. Upaya yang sungguh dan komitmen yang
kuat telah dilakukan oleh Kepala Sekolah sebagai penanggung jawab. Bentuk nyata
dari komitmen ini diantaranya dibentuknya struktur organisasi yang
bertanggungjawab terhadap kegiatan serta berbagai kebijakan berupa
mengintegrasikan dalam kurikulum mata pelajaran yang berkaitan dengan
lingkungan, misalnya Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) maupun Pendidikan
Ilmu Pengetahuan Alam.
Program Adiwiyata terancang berdasarkan hasil kesepakatan rapat bersama
pada bulan Desember 2021 Rapat tersebut melibatkan Kepala Sekolah , Komite,
dan seluruh dewan guru. Dimana langkah awal yang direncanakan dari hasil rapat
tersebut :
1) Pembentukan Tim Adiwiyata Sekolah
2) Kajian lingkungan SMP Algebra International Islamic Boarding School
3) Menyusun rencana aksi kegiatan lingkungan
4) Monitoring dan evalusai (Monev)
Tim Teknis
Kelompok Kerja Bidang Kebijakan : Dr. Idrianto Faisal, M.A
Koordinator
1. Administrasi Program dan dokumentasi : 1. M. Bagas Alivi, S.Kom
2. Arifin H.B
2. Sarana umum : 1. Dinah Kiasati, Lc.
2. Fadlah Fadilah, S.Pd
4. Sekretaris
a. Memberikan saran dan masukan dalam mengambil keputusan.
b. Mempersiapkan dan mendestribusikan serta menyimpan arsip surat yang
berhubungan dengan kegiatan.
c. Bertanggung jawab atas tertib administrasi.
5. Koordinator Bidang
a. Mengoptimalkan Lomba K3 antar kelas.
b. Mensosialisasikan program/kurikulum sekolah berbudaya lingkungan
kepada guru, staf tata usaha dan peserta didik.
c. Mengidentifikasi masalah.
d. Mengidentifikasi segala kebutuhan baik fisik dan non fisik.
e. Menyediakan sarana dan prasarana serta bekerja sama dengan wali kelas.
f. Melengkapi sarana dan prasarana serta bekerja sama dengan wali kelas.
g. Memperbaiki fasilitas yang ada dan bekerja sama dengan wali kelas.
h. Menggerakkan aparat sekolah.
i. Mengoptimalkan pemberdayaan lingkungan.
6. Guru dan Wali Kelas
a. Mengurangi konsumsi listrik di ruang kelas dan laboratorium.
b. Memanfaatkan kertas tidak layak pakai dan kertas bekas.
c. Memelihara kebersihan dan mengatur tata ruang kelas, ruang guru,
perpustakaan, dan ruang penunjang lainnya.
d. Memberikan Pendidikan Lingkungan Hidup.
e. Turut mensukseskan dan melaksanakan Lomba K3.
7. Tata Usaha dan atau Pegawai
a. Mengurangi konsumsi air dan listrik.
b. Memanfaatkan kertas tidak layak pakai dan kertas bekas.
c. Memelihara kebersihan dan mengatur ruang Tata Usaha, ruang Kepala
Sekolah, ruang Guru, toilet, kebun sekolah, halaman dan ruang penunjang
lainnya.
8. Pengurus Kelas
a. Membantu menyediakan fasilitas kelas.
b. Mendukung program penataan kelas.
c. Berperan aktif dalam pemberdayaan kelas.
9. Peserta Didik
a. Mengurangi konsumsi air dan listrik.
b. Turut bertanggung jawab terhadap K3.
c. Turut berpartisipasi dalam lomba K3.
d. Melaksanakan program pemisahan sampah organik dan anorganik.
e. Turut bertanggung jawab memelihara K3
f. Melaksanakan piket keliling (khusus anggota K3
c. Agar selalu menjaga kondisi lingkungan sekolah tetap bersih dan indah,
bebas dari sumber penyakit.
Pelaksanaan:
a. Setiap hari Jumat sebelum masuk kurang lebih 20 menit
b. Melibatkan seluruh siswa, guru, dan tenaga kependidikan lainnya.
c. Sasarannya, ruang kelas, halaman didepan kelas, taman sekolah, kaca
jendela, pembuangan air limbah dan halaman depan sekolah.
F. Kegiatan Lomba Kebersihan Kelas
Kegiatan lomba kebersihan kelas ini dilaksanakan penilaiannya setiap hari
oleh Tim Adiwiyata baik guru maupun siswa, hasil penilaian dalam setiap 2
minggu di umumkan dalam upacara bendera pada hari senin, kepada pemenang
kebersihan diberikan apresiasi dengan memposisiskan bendera kelas pada tiang-
tiang bendera.
Tujuan Kegiatan lomba kebersihan kelas ini untuk memberikan motivasi
kepada para siswa agar tetap selalu menjaga kebersihan kelasnya masing-
masing, dan pembiasaan agar siswa tetap senang dalam menjaga kebersihan
lingkungan.
G. Penataan Taman Sekolah
Kegiatan ini yaitu kegiatan menata kembali taman sekolah dengan maksud
agar taman selalu tumbuh dengan baik dan terpelihara, kegiatan ini diantaranya
sebagai berikut:
a. Menambah tanaman penghijauan baik yang di depan kelas maupun yang ada
dibelakang kelas.
b. Memberi pupuk dan menata kembali tanaman di taman sekolah
c. Membersihkan taman dari sampah dan rumput liar yang mengganggu
d. Memberikan nama atau label pada tanaman yang ada di sekolah.
H. Melengkapi sarana perawatan lingkungan sekolah
Alat kebersihan dan tempat penampungan sampah/tomg sampah adalah
sarana utama dalam program perbaikan kondisi lingkungan sekolah. Dengan
penambahan sarana melalui pengajuan pengadaan sarana pendukung ke Dinas
Kebersihan dan Pertamanan dapat membantu terwujudnya lingkungan sekolah
yang bersih dan nyaman.
I. Memelihara dan Menanam Pohon
Kegiatan ini bertujuan agar anak memiliki sikap rasa sayang terhadap
tanaman, memahami pentingnya keberadaan tanaman untuk kehidupan manusia,
membantu agar Indonesia tetap hijau.
Kegaiatan penanaman pohon ini dilakukan selain di sekolah dilakukan juga
di rumahnya masing-masing bagi yang memiliki lahan, atau bisa juga memakai
vas bunga, atau ikut menanam di tempat orang lain saudaranya yang telah
mengijinkan, paling sedikit satu anak satu pohon. Guru memberi tugas dan siswa
melaporkan pertumbuhan pohon yang ditanamnya setiap seminggu sekali atau
sebulan sekali, dan dilaporkan dalam bentuk dokumentasi.
J. Membuat Apotek Hidup (TOGA) dan Green House
Kegiatan ini bertujuan agar siswa mengetahui jenis tanaman obat-obatan,
tahu manfaat dari tanaman obat-obatan, dan dapat menanam tanaman obatobatan
sendiri.Dalam kegiatan ini sekolah menyiapkan area untuk ditanami oleh
tanaman obat-obatan dengan menggunakan lahan yang ada di sekolah.ataupun
vas bunga, begitu pula pada green house.
Pembangunan Green House menunjang pengetahuan dan aksi siswa serta
warga sekola dalam kegiatan pembibitan dimana kondisi lingkungan yang sudah
diatur sedemikan rupa didalam green house.
K. Memamfaatkan Bahan Bekas/Daur Ulang
Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi keberadaan sampah, baik di
sekolah maupun di rumah atau dilingkungan sekitar, dimana anak bisa kreatif
dalam dirinya untuk berusaha memamfaatkan barang bekas dapat berguna
kembali dengan tetap selalu menjaga kebersihannya.Dimana bentuk contohnya
adalah dengan guru mengajak siswa membuat keterampilan dari barang-barang
bekas, membuat alat-alat dari barang bekas dan sebagainya.Hasilnya digunakan/
dimamfaatkan oleh anak atau menjadi hiasandi kelas masingmasing.
L. Bank Sampah
Yaitu kegiatan sekolah mengumpulkan sampah melalui siswa secara
bertahap dan dicatat oleh koordinator 3R, di masing-masing kelas dengan
jumnlah tertentu melalui penimbangan sampah sampai dengan jumlah yang
cukup untuk dijual kepada pengumpul.Dalam kegiatan ini guru memotivasi dan
menilai hasil kerjasama siswa. Dana hasil penjualan dilaporkan dan
dimamfaatkan untuk kegiatan peduli lingkungan.
M. Membuat Lubang Resapan Biopori (LRB)
Pembuatan lubang biopori dilakukan oleh sekolah bersama-sama dengan
siswa, dengan lokasi yang telah ditentukan sesuai ketentuan syarat lubang
biopori seperti pada taman sekolah. Fungsi biopori selain untuk penyerapan air
juga membantu dalam pembusukan sampah organik yang dapat dimanfaatkan
kembali sebagai pupuk.
N. Membangun Lubang/Sumur Serapan Air
Di beberapa titik ruang terbuka hijau sekolah dibuat serapan air sehingga air
limbah sekolah sebagaian akan diserap melaluilubang serapan tersebut. Dan
dibuat juga serapan di bawah taman sekolah sehingga air limbah sebagaian
masuk ke serapan yang telah dibuat oleh sekolah. Besar lubang serapan standar
sesuai dengan ketentuan.
O. Relokasi Kantin Sekolah
Kantin adalah bagian yang terpenting dalam lingkungan sekolah, yang mana
beradaannya atau tata letaknya sangat menentukan nilai kantin yang sehat dan
bersih.Beberapa kantin yang masih terpisah-pisah menyebabkan jumlah sampah
menyeabar tanpa terkontrol.Kantin sekolah direlokasikan dengan bentuk
terpusat pada satu lingkungan yaitu bagian belakang sekolah. Selain tata letak,
kondisi kantin akan dirapihkan agar lebih bersih dan sehat, dengan pengadaan
tempat sampah yang mencuckupi dan himbauan tata tertib kebersihan kantin
untuk seluruh warga sekolah.
P. Penataan Toilet
Kondisi beberapa toilet siswa masih dalam status tidak layak pakai.
Berdasarkan hal tersebut maka toilet siswa dengan kondisi kurang baik akan di
renovasi dan diperbaiki penataanya agar dapat digunakan dengan nyaman bagi
seluruh siswa, begitupula dengan toilet guru yang sudah mulai ditata ulang.
Q. Membuat Penunjang Pembiasaan
Dalam kegiatan ini sekolah akan membuat perangkat pendidikan dalam
rangka meningkatkan kesadaran kepada siswa, diantaranya mengadakan
kegiatan tembok grafitty sekolah yang bertemakan peduli lingkungan, salam
penyemangatmenuju Go Green dan moto-moto yang berkaitan dengan
lingkungan.
R. Mengeluarkan Kebijakan Penghematan Sumber Energi
Hemat terhadap energi, salah satunya energi listrik bertujuan agar seluruh
warga sekolah memamhami bahwa energi listrik adalah bagian terpenting dari
masa depan bumi. Save energy artinya mendukung penghematan sumber daya
alam. Diawali dengan kebijakan yang dikeluarkan oleh sekolah akan memberi
pembiasaan pada warga sekolah terhadap save energy yang dapat diterapkan
pula di rumah
S. Melengkapi Tempat Cuci Tangan
Dalam rangka meningkatkan pembiasaan perilaku hidup bersih salah
satunya yaitu membiasakan anak untuk mencuci tangan memakai sabun pada
saat mau makan, sesudah makan, baik mau bekerja maupun sesudah bekerja.
Diharapan perilaku cuci tangan ini menjadi bagian yang otomatis, refleks untuk
menjaga kesehatan dirinya. Guru bisa memberikan contoh cara mencuci tangan
dengan baik.
3. Tindak Lanjut
Hasil monitoring dan evaluasi ditindaklanjuti sesuai dengan urgensi dari
permasalahn yang muncul.setiap permasalahan diselesaikan sesegera mungkin oleh
unit terkait.
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Program adiwiyata merupakan program penting untuk di tindak lanjuti, dibahas
secara spesifik dan digarap dengan baik dimana seluruh kegiatan dilakukan secara
berencana dan terus menerus secara komperensif, agar terciptanya kondisi yang
baik bagi sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga
sekolah, sehingga di kemudian hari warga sekolah tersebut dapat turut bertanggung
jawab dalam upaya-upaya penyelamatan lingkungan hidup.
4.2 Saran
Kepadawarga sekolah semoga dapat timbul rasa sadar akan kepedulian
terhadap lingkungan yang lebih baik dan adanya rasa cinta alam dari setiap individu.