PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Sejak tanggal 31 Desember 2013, saya dimutasikan dari Jabatan
kepala Sekolah Dasar Negeri Depok Jaya 2 ke sebuah sekolah yang
merupakan sekolah terfavorit dan merupakan sekolah unggul di kota Depok.
Kepindahan tersebut bagi saya merupakan suatu tantangan yang harus
saya hadapi mengingat selaku kepala sekolah di SD Negeri Anyelir 1 saya
sangat dituntut untuk mampu mempertahankan reputasi dan prestasi yang
selama ini telah diraih sebelum masa kepemimpinan saya.
Beberapa prestasi yang diraih SD Negeri Anyelir 1 Pancoranmas,
Depok, diantarannya juara Dokter Kecil Tingkat Nasional, Juara Open
Turnamen Bahasa Inggris di Malang, dan belum lama ini jadi peserta
pertukaran pelajar ke New Zaeland.
Segudang prestasi yang telah diraih membuat saya harus tidak bisa
berdiam diri, saya harus mengembangkan sikap kewirausahaan saya, dengan
menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi pengembangan sekolah, saya
terus berpikir untuk melakukan inovasi dan berbagai terobosan yang
berdampak positif bagi para siswa dan masyarakat di SD Negeri Anyelir 1.
Sebagai seorang kepala sekolah baru saya berusaha untuk tetap
meiliki motivasi yang kuat untuk sukses dalam melaksanakan tugas pokok
dan fungsi sebagai pemimpin pembelajaran dengan mengembangkan
strategi dalam peningkatan prestasi akademik seluruh siswa secara
berkelanjutan, membangun kultur pembelajaran yang progresif dan kondusif
di sekolah agar hasil belajar siswa dapat mencapai target optimal, dan yang
terpenting adalah melibatkan pemangku kepentingan dalam menyelesaikan
permasalahan pembelajaran dengan cara ;
1. Mengarahkan
warga
sekolah
dalam
mengatasi
permasalahan
pembelajaran;
2. Menganalisis komitmen warga sekolah untuk melakukan hal yang
terbaik;
sampah sesuai
dengan tempatnya.
10. Mengoptimalkan kompetensi siswa melaluiIlmu Pengetahuan dan
Teknologi.
Melalui visi dan misi tersebut, maka semakin jelas arah yang ingin
dicapai oleh SD Negeri Anyelir 1, oleh karena itu guna mewujudkan
sekolah peduli dan berbudaya lingkungan dalam rangka membentuk siswa
berkarater dan membudayakan siswa untuk menciptakan dan menjaga
lingkungan sekolah yang bersih, sehat, rindang, asri, aman dan nyaman
diaflikasikan
dalam
kehidupan
dengan
mendayagunakan
lingkungan sekitar.
B.
Permasalahan
Dari uraian latar belakang di atas, beberapa hal yang menjadi
permasalahan di SD Negeri Anyelir 1 untuk mewujudkan Sekolah
Berbudaya Lingkungan, diantaranya adalah:
1. Lingkungan sekolah yang padat dan dekat dengan pasar Depok Jaya.
2. Kehidupan sekolah yang belum mencerminkan sekolah yang berbudaya
mutu.
3. Perilaku guru yang kurang memiliki kepedulian terhadap lingkungan
sekolah
4. Sikap siswa yang kurang terbina untuk memiliki kepedulian terhadap
lingkungan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Alasan Pemilihan Program Pengembangan Biling Party Pelana
Program Pengembangan Biling Party Pelana, adalah sebuah model
Pengelolaan Sekolah Peduli Berbudaya lingkungan, dengan menerapkan
diperlukan
model
pengelolaan
sekolah
yang
mendukung
dan
para
donatur
untuk
perlukan
beberapa
kebijakan
sekolah
yang
mendukung
serta
Lingkungan
Hidup.
Lahirnya
undang-undang
tersebut
bagi
semua
pemangku
kepentingan
(stakeholder)
dalam
10
berwawasan
lingkungan
sesungguhnya
merupakan
11
dalam
upaya-upaya
penyelamatan
lingkungan
hidup
dan
pembangunan berkelanjutan.
Sekolah Peduli berbudaya lingkungan selain memiliki program serta
mengembangkan norma dasar antara lain: kebersamaan, keterbukaan,
kesetaraan, kejujuran, keadilan, dan
12
1. Kurangnya pemahaman warga sekolah akan visi misi sekolah yang peduli
dan berbudaya lingkungan.
2. Ketiadaan pengalokasian anggaran bagi kegiatan yang terkait dengan
masalah lingkungan hidup yang bersumber dari APBN maupun daerah.
3. Keterbatasan pengembangan model pembelajaran lintas mata pembelajaran
pada awal-awal perencanaan kegiatan.
4. Tidak semua guru mata pelajaran dapat mengembangkan metode belajar
5.
6.
7.
8.
13
14
15
Raksa
Prasada
Kategori
Sekolah
16
BAB III
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A.
Kesimpulan
1. Pengembangan Biling Party Pelana merupakan strategi yang digunakan
SD Anyelir 1 guna mewujudkan Sekolah Adiwiyata Nasional kategori
Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan. Program ini sangat efektif
diterapkan terbukti SD Negeri Anyelir 1 dapat meraih Penghargaan
sebagai sekolah Adiwiyata Nasional Sekolah Peduli dan Berbudaya
Lingkungan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pada bulan Desember Tahun
2014.
2. Pengembangan Biling Party Pelana merupakan pengejawantahan dari
program sekolah Adiwiyata yang meliputi (Pengembangan kebijakan
sekolah,
Pengembangan
kurikulum
berbasis
lingkungan
hidup,
17
18
DAFTAR PUSTAKA
Undang-Undang Republik Indonesia No 23 Tahun 1997 Pengelolaan Lingkungan
Hidup; Jakarta Departemen Pendidikan Nasional.
Undang-Undang Sisfdiknas Tahun 2003 Ps 50 ayat 5 Pendidikan Berbasis
keunggulan lokal, Jakarta. Departemen Pendidikan Nasional.
19