Anda di halaman 1dari 4

HABITUASI KEBERSIHAN DI LINGKUNGAN SEKOLAH

Ditulis Untuk Memenuhi Penilaian Matapelajaran Sosiologi

Guru Pembimbing :
Bpk. Al-Syiraf Zulfauzi Ismail Marzuki S.pd
Disusun Oleh :
Putri Perisah (26)
Tanisha Saila Savaira (36)
Jeremia Imanuel Silangit (16)
Eva (9)
Muhammad Aksan Albireo (20)

SMA NEGERI 13 JAKARTA


TAHUN AJARAN 2023/2024

1
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Peduli lingkungan merupakan sikap dan tindakan untuk mencegah kerusakan pada
lingkungan alam disekitarnya serta berupaya untuk memperbaiki kerusakan-kerusakan
yang sudah ada. Dengan tidak pedulinya seseorang terhadap lingkungan, dapat
menimbulkan permasalahan yang sering terjadi terhadap kelestarian sekolah.
Ketidakpedulian tersebut dapat dilihat dari banyaknya sampah yang berserakan di
lingkungan sekolah. Salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan lingkungan tersebut
yaitu melalui pembentukan karakter yang dimulai sejak usia dini. Pembentukan karakter
ini dapat dilakukan melalui pembelajaran yang berwawasan lingkungan hidup. Dengan
adanya pembelajaran sikap peduli lingkungan, diharapkan dapat menyadarkan siswa agar
memiliki kepedulian terhadap alam dan lingkungan disekitarnya.
Menanamkan sikap peduli lingkungan terhadap siswa dapat dimulai dari menjaga
kebersihan kelas dan sekolah dengan cara membuang sampah di tempatnya, melakukan
piket kelas, merawat tanaman, dan sebagainya. Selain itu, salah satu cara menumbuhkan
karakter peduli lingkungan pada siswa yaitu dengan cara menerapkan perilaku hidup
bersih dan sehat. Perilaku tersebut berperan sangat penting dalam menanamkan nilai
karakter peduli lingkungan. Kebersihan di lingkungan sekolah bukan hanya tanggung
jawab siswa, akan tetapi juga menjadi tanggung jawab guru dan semua yang ada di
sekolah.
Namun pada kenyataannya, masih banyak sekolah yang lingkungannya belum terjaga.
Yang menjadi penyebab tidak terjaganya lingkungan sekolah yaitu karena kurangnya
kesadaran dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Oleh karena itu, semua warga
sekolah harus mengajak satu sama lain dan memberi contoh perilaku yang baik seperti,
membuang sampah pada tempatnya.
Pembiasaan merupakan proses pembentukan sikap dan perilaku yang relatif menetap dan
bersifat otomatis memalui proses pembelajaran yang berulang-ulang, baik dilakukan
secara bersama-sama ataupun sendiri-sendiri.
Penanaman karakter peduli lingkungan juga dapat ditanamkan terhadap siswa dengan
membiasakan siswa untuk mencuci tangan pada saat jam istirahat, dan mencuci tangan
pada saat sebelum maupun sesudah makan. Seluruh siswa juga dibiasakan untuk
membuang sampah pada tempat yang sudah disediakan. Selain itu, siswa juga diajarkan
untuk memilah sampah, jadi sampah seperti botol plastik, gelas air mineral disimpan lalu
jika sudah banyak dapat dijual dan uang hasil penjualan tersebut untuk kas kelas.

2
1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana cara untuk mewujudkan lingkungan sekolah yang bersih?


2. Mengapa menjaga kebersihan lingkungan sekolah menjadi hal sangat penting dalam
kehidupan sehari-hari?

1.3 Tujuan Penelitian

Penelitian ini penulis lakukan untuk mengetahui permasalahan yang terjadi di lingkungan
sekolah serta mengetahui kaitan nya dengan habituasi siswa dan bagaimana cara
mengatasi permasalahan tersebut. Melatih kesadaran, kepekaan, dan kepedulian terhadap
lingkungan sekolah. Mengajak pembaca untuk menerapkan habituasi menjaga
kebersihan lingkungan sekolah, untuk memberikan pengarahan bahwa kebersihan
lingkungan itu sangat penting bagi proses belajar mengajar.

3
DAFTAR PUSTAKA
M. Jen Ismail, 2021. Pendidikan Karakter Peduli Lingkungan dan Menjaga kebersihan di
sekolah, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.
Rahmawati Yanuar Prastiwi, 2017. Evaluasi Program Pembiasaan Karakter Perduli
Lingkungan Sekolah Bagi Siswa MTs Riyadhus Sholihin Purwareja Klampok Banjarnegara,
IANIN Purwokerto, Purwokerto.

Anda mungkin juga menyukai