Segala puji bagi Allah SWT. yang telah memberikan penulis kemudahan sehingga
dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya
penulis tidak akan sanggup menyelesaikan makalah praktikum yang bertemakan horor dan
imajinasi yang berjudul ‘street killer’ dan ‘deadpool'. Shalawat serta salam semoga tetap
tercurahkan kepada junjungankita Nabi Muhammad SAW.
Dalam penyusunan makalah yang berjudul melukis wajah dengan tema horror dan
imajinasi ini tak lupa penulis mengucapkan banyak terima kasih pada semua pihak yang
telah membantu dalam menyelesaikan tugas makalah ini khususnya kepada Ibu Ari Try
Hayati S. Sn selaku guru pelajaran seni budaya kelas XII yang telah membimbing penulis
pada setiap kegiatan praktikum maupun pada saat pembuatan makalah, sehingga penulis
dapat menyelesaikan penyusun makalah ini tepat pada waktunya serta kepada Khusnianto
selaku teman sebangku yang juga mau menjadi model untuk tercapainya praktikum melukis
wajah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................ii
BAB I......................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.....................................................................................................................................1
A. Latar Belakang...............................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................................................1
C. Tujuan Penulis...............................................................................................................................1
BAB II.....................................................................................................................................................2
PEMBAHASAN.......................................................................................................................................2
A. PENGERTIAN SENI RUPA............................................................................................................2
B. FAKTOR YANG HARUS DIPERHATIKAN.......................................................................................3
C. TAHAPAN DAN PROSES MELUKIS WAJAH..................................................................................3
D. KEKURANGAN DAN KELEBIHAN DALAM MELUKIS DI WAJAH....................................................4
BAB III....................................................................................................................................................6
A. KESIMPULAN..............................................................................................................................6
LAMPIRAN.............................................................................................................................................7
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seni budaya merupakan salah satu warisan dari leluhur atau nenek moyang yang
menjadi keanekaragaman suatu tradisi dan dimiliki oleh suatu daerah. Seiring dengan
berkembangnya dunia pada era globalisasi sekarang ini kebudayaan juga mengalami
pergeseran nilai-nilai hidup seperti budi pekerti, tata krama, kebiasaan, tingkah laku,
lingkungan dan sudut pandang masyarakat. Perubahan yang dialami masyarakat merupakan
pendukung terjadinya kisah cerita, yang salah satunya dapat ditemukan dalam dongeng.
Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa
ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah
konsep titik, garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan
estetika.
Melukis merupakan kegiatan yang menyenangkan untuk menuangkan ide, pikiran
dan ungkapan hati. Ketertarikan dan kesukaan penulis terhadap hal itu, membuat penulis
lebih sering menciptakan karya, dengan mengeksplor berbagai media yang menarik dalam
mempelajari seni lukis banyak hal yang didapatkan dan dilakukan, seperti dalam proses
berkarya banyak hal yang bisa dijadikan ide.
Tata rias wajahadalah kegiatan mengubah penampilan dari bentuk asli sebenarnya
dengan bantuan bahan dan alat kosmetik. Istilah make up lebih sering ditujukan kepada
pengubahan bentuk wajah, meskipun sebenarnya seluruh tubuh bisa di hias. Di zaman
sekarang, banyak remaja wanita yang sudah mampu dan mengenal dengan lebih mendasar
mengenai pemakaian make up. Pengaplikasian make up juga merupakan salah satu kegiatan
seni yang dilakukan sehari - hari.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara mengekspresikan seni dalam melukis wajah?
2. Apa faktor yang harus diperhatikan dalam melukis?
3. Apa yang harus dipersiapkan dalam melukis wajah?
4. Apa manfaat yang didapatkan ketika melukis wajah?
5. Bagaimana tahapan dalam melukis?
6. Apa kelebihan dan kekurangan melukis wajah?
C. Tujuan Penulis
1. Mengetahui bagaimana cara mengekspresikan seni dalam melukis wajah
2. Mengetahui faktor yang harus diperhatikan dalam melukis
3. Mengetahui apa yang harus dipersiapkan dalam melukis wajah
4. Mengetahui apa manfaat yang didapatkan ketika melukis wajah
5. Mengetahui bagaimana tahapan dalam melukis
6. Mengetahui apa kelebihan dan kekurangan melukis dalam wajah
1
BAB II
PEMBAHASAN
Seni rupa dilihat dari segi fungsinya dibedakan menjadi dua yaitu seni rupa murni
dan seni rupa terapan, proses penciptaan seni rupa murni lebih menitik beratkan pada
ekspresi jiwa semata misalnya lukisan, sedangkan seni rupa terapan proses
pembuatannya memiliki tujuan dan fungsi tertentu misalnya seni kriya. Jika ditinjau dari
segi wujud dan bentuknya, seni rupa terbagi 2 yaitu seni rupa 2 dimensi yang hanya
memiliki panjang dan lebar saja dan seni rupa 3 dimensi yang memiliki panjang lebar
serta ruang. Perbedaan seni rupa 2 dimensi dan 3 dimensi hanya terletak pada media
dan cara menikmatinya saja.
Secara kasar terjemahan seni rupa di dalam Bahasa Inggris adalah fine art.
Namun sesuai perkembangan dunia seni modern, istilah fine art menjadi lebih spesifik
kepada pengertian seni rupa murni untuk kemudian menggabungkannya dengan desain
dan kriya ke dalam bahasan visual arts. Berikut merupakan pengertian seni rupa
menurut beberapa ahli :
Emmanuel Kant, Seni ialah suatu impian yang tidak bisa direalisasikan dengan
rumus-rumus tertentu.
Drs. Popo Iskandar, Seni ialah hasil ungkapan emosi yang ingin di sampaikan kepada
orang lain dalam kesadaran hidup bermasyarakat/berkelompok.
Ki. Hajar Dewantara, Seni ialah segala perbuatan manusia yang timbul dari perasaan
dan sifat indah, sehingga menggerakan jiwa perasaan manusia.
Seni rupa 2 dimensi adalah karya seni rupa yang memiliki batas dua sisi, yaitu sisi
panjang dan sisi lebar. Seni rupa 2 dimensi tidak memiliki ruang karena tidak memiliki
ketebalan atau ketinggian. Contoh karya seni rupa 2 dimensi dalam kehidupan sehari -
hari bisa di lihat pada dekorasi dinding. Pada melukis wajah atau tata rias juga
merupakan pengaplikasian karya seni yang termasuk seni dua dimensi.
Tata rias wajah kegiatan mengubah penampilan dari bentuk asli sebenarnya
dengan bantuan bahan dan alat kosmetik. Istilah make up lebih sering ditujukan kepada
pengubahan bentuk wajah, meskipun sebenarnya seluruh tubuh bisa di hias.
2
Tata rias wajah membutuhkan banyak pengetahuan tentang :
• Komposisi Warna
3
Membuat Sketsa
Menyempurnakan Lukisan :
- Mewarnai sketsa dengan goresan tipis pada objek pokok (positif) dan latar
belakangnya (negatif)
- Menyempurnakan lukisan dengan kontur, penyinaran (spot light), penegasan,
dan penentuan gelap terang.
4
Melukis dengan alat lukis wajah atau face painting adalah seni melukis wajah
manusia dengan cat khusus. Kegiatan ini sama dengan aksi melukis pada tubuh manusia
atau yang biasa disebut body painting.
Menurut Liesna Subianto sebagai pemilik Arts and Crafts Drawing and Paintings
forChildren, baik face painting maupun body painting adalah dua kegiatan yang disukai
anak-anak. Saat ditemui di sebuah acara peluncuran buku anak-anak di toko buku
Kinokuniya Plaza Senayan, Liesna dan dua orang timnya tengah asyik melukis wajah
banyak anak yang antusias ingin wajahnya dipenuhi aneka gambar.
Gambar bisa dari request anak-anak, bisa juga dari beberapa foto yang kami
tunjukkan, katanya. Nampak wajah beberapa anak bergambar batman, muka kucing
atau motif bunga dan artistic lainnya.
Menurut Liesna yang juga desainer grafis dan komunikasi visual ini, dirinya hanya
menggunakan cat khusus, semacam cat untuk melukis di bahan akrilik, yang aman bagi
kulit, terutama bagi kulit anak-anak. Cara membersihkannya pun cukup mudah. Hanya
dibasuh dengan air dan dicuci dengan sabun mandi. Bekas cat akan hilang seketika.
5
BAB III
A. KESIMPULAN
Dari pembahasan yang telah disampaikan, dapat disimpulkan bahwa melukis
merupakan salah satu sarana untuk mengekspresikan sebuah seni dan ide kreatif yang
dimiliki dan termasuk seni rupa. Dengan berbagai teknik melukis dapat dilakukan salah
satunya dengan cara body painting, face painting ataupun yang biasa disebut sebagai
makeup merupakan salah satu pengaplikasian kegiatan seni dalam kehidupan sehari-
hari. Seiring berjalannya waktu dengan perkembangan modern, melukis dengan media
wajah tidak hanya dilakukan dengan teknik mengikuti flora dan fauna, tetapi dengan
ilusi - ilusi bahkan abstraksi dalam penggambarannya. Memiliki beberapa kelebihan dan
kekurangan serta menjadi sarana penyaluran karya seni terhadap anak - anak karena
dapat menarik perhatian dengan kesan yang lucu dan mengasyikkan.
6
LAMPIRAN
Hasil melukis wajah dengan tema Horror