Anda di halaman 1dari 7

Proposal Penelitian

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI

SISWA/SISWI

Disusun Oleh:

Kanaya MIkaila

Indah Asma

Asmi Fauzi

Agus heriayanto
A.Latar Belakang

Dalam kehidupan seperti saat ini, pendidikan memiliki peran yang amat penting untuk wahana
untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Maju mundurnya suatu bangsa dipengaruhi
dan berkaitan dengan keberhasilan pendidikan bangsanya. Sekolah sebagai lembaga pendidikan
formal berperan membantu mendidik siswa. maka sekolah bertugas mendidik dan mengajar serta
memperbaiki dan memperhalus tingkah laku anak didik yang dibawa dari keluarganya.

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses belajar
agar peserta didik secara aktif dapat mengembangkan potensi pada dirinya untuk dapatmemiliki
kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian diri, kecerdasan, akhlak mulia sertaketrampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.

Pendidikan juga merupakan kebutuhan yang vital bagi individu. Dalam arti sederhana pendidikan sering
diartikan sebagai usaha manusia untuk membina kepribadiannya sesuaidengan nilai-nilai didalam
masyarakat dan kebudayaan. Selanjutnya, pendidikan diartikan sebagai usaha yang dijalankan oleh
seseorang atau kelompok orang lain agar menjadi dewasaatau mencapai tingkat hidup yang lebih tinggi
dalam arti mental.

Maka pendidikan harus tetap menjadi prioritas utama untuk diusahakan kelengkapan sarana dan
prasarananya terutama untuk sekolah. Salah satu tugas penting sekolah adalah menyiapkan siswa agar
dapat mencapai perkembangannya secara optimal. Seorang siswa dikatakan dapat mencapai
perkembangannya secara optimal apabila siswa dapat memperoleh pendidikan dan prestasi belajar yang
sesuai dengan bakat, kemampuan dan minat yang dimilikinya.

Manusia tumbuh dan berkembang dalam lingkungan. Lingkungan tidak dapat dipisahkan dalam
kehidupan manusia. Lingkungan selalu mengitari manusia dari waktu ke waktu, sehingga antara manusia
dan lingkungan terdapat hubungan timbal balik dimana lingkungan mempengaruhi manusia dan
sebaliknya manusia juga mempengaruhi lingkungan. Begitu puladalam proses belajar mengajar,
lingkungan merupakan sumber belajar yang berpengaruh dalam proses belajar dan perkembangan anak.

Lingkungan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi prestasi belajar anak. Menurut Slameto
dalam bukunya yang berjudul

“ Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya”

menyebutkan bahwa terdapat dua faktor yang mempengaruhi belajar siswa yaitu faktor intern dan
faktor ekstern. Faktor intern terdiri dari atas faktor-faktor jasmaniah, psikologi, minat, motivasi dan cara
belajar. Faktor ekstern yaitu faktor-faktor keluarga, sekolahdan masyarakat.
Lingkungan pertama yang mempengaruhi belajar anak adalah lingkungan keluarga, karena lingkungan
keluarga merupakan lingkungan pendidikan pertama pra sekolah yang dikenal anak pertama kali dalam
pertumbuhan dan perkembangannya. Selain hal tersebut, lingkungan keluarga adalah lingkungan sosial
siswa yang banyak mempengaruhi kegiatan belajar siswa.Sifat-sifat orang tua, praktik pengelolaan
keluarga, demografi keluarga (letak rumah),ketegangan keluarga, Cara orang tua mendidik anak, relasi
antara anggota keluarga yang dekat,suasana rumah yang nyaman dan tentram, keadaan ekonomi
keluarga dan perhatian orang tua terhadap pendidikan berpengaruh pada pola pikir dan tumbuh
kembang anak.

Lingkungan kedua yang memiliki pengaruh terhadap prestasi belajar siswa adalah lingkungan sekolah.
Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal yang sangat dekat dengan aktifitas anak dilihat dari cara
mengajar yang menyenangkan, kurikulum, relasi guru dengan siswa yang sangat dekat, fasilitas siswa
yang tercukupi, sarana dan prasarana yang memadai untuk menunjang kegiatan pembelajaran serta
suasana lingkungan sekolah yang tidak ramai.Semua berperan penting dalam perkembangan prestasi
belajar anak.

Lingkungan ketiga adalah masyarakat, dilingkungan masyarakat ini anak belajar bersosialisasi, belajar
tentang norma dan budaya yang baik. Yang termasuk lingkungan social anak adalah masyarakat dan
tetangga juga teman-teman sepermainan di sekitar perkampungan siswa tersebut.

Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk mengkaji lebih mendalam dengan mengambil
judul

“Pengaruh lingkungan belajar terhadap prestasi siswa/siswi”

B.Rumusan Masalah

Penelitian terhadap pengaruh lingkungan belajar terhadap prestasi siswa dimaksudkan untuk
memperoleh gambaran yang jelas tentang bagaimana pengaruh lingkungan belajar terhadap prestasi
siswa. Berdasarkan uraian di atas ada beberapa rumusan masalah sebagai berikut

a. Apakah terdapat pengaruh lingkungan belajar terhadap prestasi siswa/siswi?

b. Bagaimanakah pengaruh lingkungan belajar terhadap prestasi siswa/siswi?

c. Bagaimanakah cara mengatasi pengaruh lingkungan belajar terhadap prestasi siswa?


C. Tujuan Penelitian

Adapun secara khusus tujuan dari penelitian ini sesuai dengan rumusan masalah diatas adalah:

a. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh lingkungan belajar terhadap prestasi siswa/siswi.

b. Untuk mengetahui pengaruh lingkungan belajar terhadap prestasi siswa/siswi.

c. Untuk mengetahui cara mengatasi pengaruh lingkungan belajar terhadap prestasi siswa.

D. Kontribusi Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang hubungan antara
lingkungan belajar dan prestasi siswa di sekolah. Implikasi dari temuan penelitian ini dapat membantu
pihak sekolah dan pemerintah untuk meningkatkan lingkungan belajar di sekolah, dengan tujuan
meningkatkan pencapaian akademik siswa.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang berharga tentang pentingnya
lingkungan belajar dalam meningkatkan prestasi siswa di sekolah menengah. Dengan demikian, akan
memberikan landasan bagi perbaikan dan pengembangan kebijakan pendidikan yang lebih efektif.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi para siswa/siswi,dalam menambah
pengetahuan dan keterampilan.

E.Definisi Operasional

Pengaruh lingkungan belajar terhadap prestasi siswa/siswi adalah hasil penelitian tertulis yang
menyajikan fakta yang disajikan secara singkat, ringkas,jelas, dan sistematis. Definisi operasional ini
mengacu pada pengukuran dan pemahaman yang jelas tentang apa yang dimaksud dengan "lingkungan
belajar" dan "prestasi siswa", sehingga memungkinkan peneliti untuk mengukur variabel-variabel ini
dengan cara yang konsisten dan dapat diukur dalam konteks penelitian.
F.Tinjauan Pustaka

Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa dukungan yang diberikan oleh guru memiliki pengaruh
signifikan terhadap prestasi siswa di sekolah menengah. Menurut penelitian oleh Hamre dan Pianta
(2020), hubungan yang positif antara guru dan siswa, serta interaksi yang responsif dan mendukung dari
guru, dapat meningkatkan motivasi dan minat siswa dalam belajar, yang pada gilirannya berdampak
positif pada pencapaian akademik.

Penelitian oleh Evans dan Maxwell (2019) menunjukkan bahwa fasilitas fisik yang baik di sekolah, seperti
ruang kelas yang bersih dan nyaman, perpustakaan yang lengkap, dan laboratorium yang terkelola
dengan baik, memiliki dampak positif terhadap prestasi siswa. Mereka menemukan bahwa lingkungan
belajar yang nyaman dan memadai dapat meningkatkan motivasi belajar siswa serta memfasilitasi
proses pembelajaran yang efektif.

Penelitian oleh Vygotsky (1978) menekankan pentingnya interaksi sosial dalam proses pembelajaran
siswa. Interaksi antara siswa dan antara siswa dengan guru dapat memfasilitasi pertukaran ide,
kolaborasi dalam belajar, dan dukungan sosial yang saling memperkuat. Penelitian lebih lanjut oleh
Johnson dan Johnson (2019) menegaskan bahwa pembelajaran kooperatif dan interaksi sosial yang
positif dapat meningkatkan pemahaman konsep dan pencapaian akademik siswa.

Kehadiran yang konsisten di sekolah juga merupakan faktor penting yang memengaruhi prestasi siswa.
Penelitian oleh Balfanz et al. (2021) menunjukkan bahwa siswa yang hadir secara teratur cenderung
mencapai hasil akademik yang lebih baik daripada siswa yang sering absen. Kehadiran yang baik di
sekolah tidak hanya memungkinkan siswa untuk mengikuti pembelajaran secara konsisten, tetapi juga
membangun disiplin dan tanggung jawab yang penting untuk kesuksesan akademik.

G.Metode Penelitian

Dalam Metode penelitian yang digunakan adalah analisis regresi untuk mengidentifikasi hubungan
antara variabel lingkungan belajar (seperti fasilitas fisik, dukungan guru, interaksi sosial, dan kehadiran
siswa) dan prestasi akademik siswa. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan perangkat lunak
statistik untuk mendapatkan hasil yang valid dan reliabel.
H .Jadwal Pelaksanaan

Jadwal pelaksanaan penelitian ini dijadwalkan sebagai berikut.

NO Nama Kegiatan Bulan


1 Persiapan:penyusunan proposal,penyusunan instrument,dan Januari-Maret
studi dokumentasi.
2 Seminar proposal/desain penelitian April
3 Pelaksanaan Penelitian Mei-Juni

4 Analisis data Juli-Agustus


5 Penyusunan laporan September
6 Seminar hasil penelitian,penyerahan laporan Oktober

I.Rencana Anggaran

No Uraian Kegiatan Volume kegiatan dan Jumlah Biaya


Satu biaya
1. Persiapan:
a.Penyusunan proposal 1xRp.300.000,00 Rp.300.000,00
b.Penyusunan instrument penelitian 1xRp.200.000,00 Rp.200.000,00
2. Kegiatan operasional 1xRp.200.000,00 Rp.200.000,00
3. Bahan dan Alat:
a.Kertas kuarto Rp.20.000,00 Rp.20.000,00
b.Tinta printer Rp.300.000,00 Rp.300.000,00
4. Penyusun Laporan 1x Rp.100.00,000 Rp.100.00,000
5. Seminar hasil penelitian 1xRp.200.000,00 Rp.200.000,00
6. Jumlah Keseluruhan Rp.1320,000.00
J.Daftar Pustaka:

Yusril Ihya, N. (2023). PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA
PELAJARAN FIKIH KELAS VIII DI MTs MODERN AL AZHARY AJIBARANG TAHUN AJARAN
2022/2023 (Doctoral dissertation, UIN Prof. KH Saifuddin Zuhri).

Alawiyah, S., Ghozali, S., & Suwarsito, S. (2019). Pengaruh lingkungan dan motivasi belajar terhadap
prestasi belajar. Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran, 2(2), 134-138.

Anda mungkin juga menyukai