Anda di halaman 1dari 9

Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan (JKIP)

FKIP Unismuh Makassar, Volume 4 No. 1 Juni 2017

HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DAN MINAT BELAJAR SISWA


TERHADAP HASIL BELAJAR IPS PADA SDI LANRAKI I DI
KECAMATAN TAMALANREA KOTA MAKASSAR

Nensy Sambira Tangke Tasik


Universitas Madako
nensytangketasik@gmail.com

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (i) hubungan perhatian orang tua
dengan hasil belajar IPS di SDI Lanraki 1 Kecamatan Tamalanrea Kota
Makassar; (ii) hubungan minat belajar siswa dengan hasil belajar IPS di SDI
Lanraki 1 Kecamatan Tamalanrea Kota Makassar; (iii) hubungan secara
bersama - sama perhatian orang tua dan minat belajar siswa dengan hasil
belajar IPS di SDI Lanraki 1 Kecamatan Tamalanrea Kota Makassar. Jenis
penelitian merupakan penelitian kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SDI
Lanraki 1 Kecamatan Tamalanrea Kota Makassar. Pada penelitian ini
menggunakan subjek penelitian, siswa kelas 4, 5 dan 6. Instrumen pengumpulan
data yang digunakan adalah (1) angket, digunakan untuk mengumpulkan data
tentang prhatian orangtua dan minat belajar (2) Tes digunakan untuk melihat
hasil belajar IPS. Teknik analisi data yang digunakan regresi ganda. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa: (i) adanya hubungan antara variabel X1
perhatian orang tua secara nyata berhubungan positif dengan Y hasil belajar IPS
, r = 0,000 < 0,05 (ii) adanya hubungan antara variabel X2 minat belajar secara
nyata berhubungan positif dengan Y hasil belajar IPS , r = 0,000 < 0,05 .(iii)
adanya hubungan variabel perhatian orangtua dan minat belajar secara bersama
– sama menunjukkan hubungan yang signifikan terhadap hasil belajar ,r = fhitung
51,037 > ftabel 3,06.

Kata Kunci: Perhatian orang tua, hasil belajar, minat belajar

PENDAHULUAN
Sekolah sebagai lembaga pendidikan berusaha secara terus menerus dan
terprogram mengadakan pembenahan diri diberbagai bidang, baik sarana dan
prasarana, pelayanan administrasi dan informasi serta kualitas pembelajaran, guru
harus memiliki strategi, agar siswa dapat belajar secara efektif dan efisien
mengenai tujuan yang diharapkan.
Pendidikan umum dilaksanakan dalam lingkungan keluarga, sekolah dan
masyarakat. Dengan demikian, keluarga merupakan salah satu lembaga yang
mengemban tugas dan tanggung jawab dalam pencapaian tujuan pendidikan
umum.
Sehingga bukan hanya tugas sekolah tempat anak untuk di didik mengenai
banyak hal akan tetapi keluarga merupakan tempat awal dan merupakan dasar dari

NENSY SAMBIRA TANGKE TASIK / HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DAN MINAT BELAJAR SISWA
TERHADAP HASIL BELAJAR DARI STUDI SOSIAL PADA SDI LANRAKI I DI KECAMATAN TAMALANREA, KOTA 52
MAKASSAR
Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan (JKIP)
FKIP Unismuh Makassar, Volume 4 No. 1 Juni 2017

pembentukan pertama dalam pendidikan dan pendisiplinan diri. Pribadi yang


memiliki dasar – dasar dan mampu mengembangkan diri, berarti memiliki
keteraturan diri berdasarkan acuan nilai moral.
Keluarga mempunyai peranan dan tanggungjawab utama atas perawatan dan
perlindungan anak sejak bayi hingga dewasa. Pengenalan anak kepada
kebudayaan, pendidikan, nilai dan norma-norma kehidupan bermasyarakat
dimulai dalam lingkungan keluarga. Sehingga orang tua secara langsung dapat
menciptakan situasi dan kondisi yang dapat dipahami anak agar memiliki dasar
mengembangkan disiplin diri.
Untuk perkembangan kepribadian anak-anak yang sempurna dan serasi,
mereka harus tumbuh dalam lingkungan keluarga dalam suatu iklim kebahagiaan,
penuh kasih sayang .Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri
atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu
tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan.
Undang Undang Dasar Pasal 28 C Ayat (1) yang menyatakan, “Setiap orang
berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak
memperoleh pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan
teknologi, seni dan budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi
kesejahteraan umat manusia.”
Keluarga merupakan lembaga sosial yang paling kecil, yang terdiri atas
ayah, ibu dan anak. Soelaeman (Shochib 2010:17) Keluarga adalah sekumpulan
orang yang hidup bersama dalam tempat tinggal bersama dan masing – masing
anggotanya merasakan adanya pertautan batin sehingga terjadi saling
mempengaruhi, saling memperhatikan, dan saling menyerahkan diri.
Pendidikan di sekolah adalah kelanjutan dari pendidikan dalam sebuah
keluarga. Pendidikan di sekolah merupakan intesifikasi dan modifikasi dasar-
dasar Kepribadian dan pola-pola sikap anak yang dipelajarinya di rumah. Artinya
memperkuat dasar-dasar dan pola-pola sikap anak yang positif dan mengubah
dasar-dasar kepribadian dan pola-pola sikap anak yang negatif yang dipelajari
diluar sekolah.
Pada dasarnya manusia melalui proses pendidikan dapat terjadi dalam
berbagai situasi sosial yang menjadi ruang lingkup kehidupan. Secara umum
proses pendidikan dapat terjadi pada tiga lingkungan pendidikan yang terkenal
dengan sebutan: Tri Logi Pendidikan, yaitu Pendidikan di dalam Keluarga
(Informal), Pendidikan di dalam Sekolah (Formal), dan Pendidikan di dalam
Masyarakat (Non Formal).
Pendidikan di sekolah merupakan lanjutan dari pendidikan dalam keluarga.
Siswa sekolah dasar (SD) merupakan dasar pembentukan yang paling dasar dan
merupakan proses kelanjutan dari keluarga.Siswa sekolah dasar (SD) daya
berfikirnya sudah berkembang kearah konkret dan rasio (dapat diterima akal).
Pada tahap ini kemampuan intelektual anak didik sudaj cukup untuk memberikan
dasar berbagai kecakapan yang dapat mengembangkan kemampuan berfikir
(membaca, menulis, dan berhitung)

NENSY SAMBIRA TANGKE TASIK / HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DAN MINAT BELAJAR SISWA
TERHADAP HASIL BELAJAR DARI STUDI SOSIAL PADA SDI LANRAKI I DI KECAMATAN TAMALANREA, KOTA 53
MAKASSAR
Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan (JKIP)
FKIP Unismuh Makassar, Volume 4 No. 1 Juni 2017

Pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Eko Nuryadi, hubungan


perhatian orangtua dan prestasi belajar IPS siswa kelas IV MIN Patuk Tahun
Ajaran 2010-2011 dan Nur Dwi, Purnama Sari Hubungan antara minat belajar
dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas V SD Gugus Puspita
Kecamatan Purwojati Kabupaten .
Berdasarkan observasi awal di SDI Lanraki 1 di Jln.Perintis Kemerdekaan
linud 700 raider Kec.Tamalanrea menunjukkan hasil belajar siswa tergolong baik
atau berhasil memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang ditetapkan di
sekolah akan tetapi ketika dibandingkan dengan mata pelajaran lain hasil belajar
IPS rendah .
Karena hasil belajar yang baik dipengaruhi oleh minat dalam belajar, dan
perhatian orang tua, maka keduanya menjadi perlu untuk dibahas dan diteliti.
Sehingga seseorang yang mempunyai perhatian dan hubungan yang baik,
cenderung mempunyai kesanggupan yang lebih besar untuk menyesuaikan diri
dengan lingkungannya, memecahkan masalah - masalah yang dihadapi secara
cepat dan tepat, termasuk masalah – masalah dalam rangka meraih hasil belajar
IPS yang optimal.

METODE PENELITIAN

Metode penelitian merupakan cara atau teknik yang digunakan untuk


mencari pembuktian secara ilmiah yang dilakukan secara sistematis untuk
mengungkapkan dan memberikan jawaban atas permasalahan yang dikemukakan
dalam suatu penelitian, sehingga arah dan tujuan pengungkapan fakta atau
kebenaran sesuai dengan penelitian dan tujuan yang diharapkan.
Dalam penelitian ini pendekatan yang dipilih pendekatan kuantitatif.
Berdasarkan rumusan masalah penelitian yang telah dikemukakan, maka jenis
penelitian ini adalah penelitian korelasional yaitu penelitian yang ingin melihat /
mengetahui pengaruh X1, dan X2 terhadap Y sebagai hasil. Sehingga peneliti
ingin melihat hubungan antara pengaruh X1 (Perhatian orang tua), X2 (Minat
belajar siswa) terhadap Y (Hasil belajar siswa).
Penelitian ini dilaksanakan di wilayah Kota Makassar pada SDI Lanraki 1
Kec.Tamalanrea Kota Makassar. Variabel adalah segala sesuatu yang berbentuk
atribut seseorang atau objek yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut kemudian
ditarik kesimpulannya. Variabel dalam penelitian ini ada dua variabel independen
(bebas) yakni perhatian Orang Tua siswa (X1), dan minat belajar siswa (X2) serta
satu variable dependen (terikat) yaitu hasil belajar IPS (Y).
Berdasarkan pada variabel dan desain penelitian, maka dikemukakan
definisi masing-masing variabel sebagai berikut:
1. Perhatian Orang Tua yang dimaksud dalam penelitian ini adalah sebagai
pemusatan tenaga yang tertuju pada suatu objek yang dilakukan oleh ayah dan
ibu atau wali yang berupa perhatian spontan, perhatian refleksi, perhatian
intensif, perhatian terpusat, dan perhatian terpencar.

NENSY SAMBIRA TANGKE TASIK / HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DAN MINAT BELAJAR SISWA
TERHADAP HASIL BELAJAR DARI STUDI SOSIAL PADA SDI LANRAKI I DI KECAMATAN TAMALANREA, KOTA 54
MAKASSAR
Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan (JKIP)
FKIP Unismuh Makassar, Volume 4 No. 1 Juni 2017

2. Minat belajar siswa yang dalam penelitian ini adalah keinginan yang timbul
dari dalam diri seseorang siswa untuk melakukan aktivitas proses belajar
dengan tekun tanpa harus dengan paksaan tapi rasa suka dan gembira.
3. Hasil belajar adalah nilai akhir siswa yang diperoleh selama satu semester
yaitu semester 1 (satu).
Populasi menurut Palte dalam Abustam (2006: 39) adalah jumlah
keseluruhan unit analisis yang akan diselidiki karakteristiknya atau ciri –cirinya.
Jadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa di kelas 4,5 dan 6 SDI
Lanraki 1 Kec.Tamalanrea Kota Makassar berjumlah 218 siswa.
Menurut Abustam (2006: 39) Sampel adalah sebagian dari unit – unit yang
ada dalam populasi yang ciri – ciri atau karakteristiknya benar – benar diselidiki.
Pengambilan sampel untuk tiap kelasnya peneliti menggunakan sampel
disproposional sampel menurut Sofyan siregar yaitu jumlah sampel yang diambil
dari setiap strata jumlahnya sama tidak sebanding dengan jumlah populasi.Jadi
jumlah seluruh sampel 150 orang di bagi 6 kelas jadi 25 orang setiap kelas.
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
dengan menggunakan angket ,Tes dan dokumentasi. Untuk memperoleh data yang
diperlukan dalam penelitian ini, digunakan teknik yaitu seperangkat instrumen
angket model skala likert. Reponden diharapkan untuk memberikan jawaban
menurut skala tersebut.
Instrumen penelitian merupakan alat bantu yang digunakan untuk
memperoleh data atau informasi mengenai variabel penelitian. Adapun instrumen
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu angket untuk mengukur pengaruh orang
tua dan minat belajar terhadap hasil belajar SDI Lanraki 1 Kec.Tamalanrea Kota
Makassar. Pedoman angket digunakan sebagai instrumen untuk memperoleh data
penelitian yang dilakukan dengan cara memberi pernyataan tertulis kepada
responden untuk dijawab. Pedoman angket dalam angket merupakan teknik
pengumpulan data yang efisien, pedoman angket dalam penelitian ini bersifat
tertutup dimana responden tinggal memberi jawaban dengan cara memberi cheklis
(√) pada suatu jawaban yang tersedia, sehingga responden tidak secara bebas
memberikan jawaban pada setiap pernyataan yang ada.
Skala yang digunakan mengikuti model Skala Likert digunakan untuk
mengukur sikap, atau suatu perilaku menurut Kasmadi & Nia Siti Sunariah
(2013:74). Hasil instrumen ini akan mengukur kontribusi pengaruh orang tua dan
minat belajar terhadap hasil belajar IPS siswa SDI Lanraki 1. Dalam memberi
respon terhadap pernyataan-pernyataan dalam skala ini, respon menunjukkan
jawaban dengan tingkatan: sangat setuju (SS), setuju (S), Kurang Setuju (KS),
Tidak Setuju (TS), dan Sangat Tidak Setuju (STS). Jawaban terhadap pertanyaan-
pertanyaan diberikan bobot sebagai berikut: untuk masing-masing pernyataan
dengan opsion SS, S, KS, TS, STS diberi nilai 5, 4, 3, 2, 1. Skor masing-masing
responden adalah jumlah keseluruhan skor dari pernyataan yang diajukan.

NENSY SAMBIRA TANGKE TASIK / HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DAN MINAT BELAJAR SISWA
TERHADAP HASIL BELAJAR DARI STUDI SOSIAL PADA SDI LANRAKI I DI KECAMATAN TAMALANREA, KOTA 55
MAKASSAR
Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan (JKIP)
FKIP Unismuh Makassar, Volume 4 No. 1 Juni 2017

PEMBAHASAN

Penyajian data hasil penelitian yang akan diuraikan adalah hasil analisis
deskriptif meliputi , skort rata rata , simpangan baku, modus ,median ,rentang
nilai, nilai maksimal, nilai minimum.Selain itu ditampilkan pula distribusi
frekuensi dan persentase serta histogram.Analisi deskriptif yang akan diuraikan
secara rinci meliputi, perhatian orang tua , minat belajar dan hasil belajar IPS.
Pengelolaan data menggunakan Excel 2007 dan SPSS versi 20, 0.

1. Analisis deskriptif
a) Analisis Deskriktif variabel Y (Hasil Belajar)
Data menunjukkan hasil belajar dengan nilai rata-rata 81.05. Nilai
terendah yaitu 70 dan nilai tertinggi 96 dengan standar deviasi 5.260.
Berdasarkan data induk yang diperoleh dari responden pada penelitian ini
diperoleh skor 70 dan skor tertinggi 96.
b) Analisis Deskriktif variabel X1 (Perhatian Orang Tua)
Data menunjukkan hasil belajar dengan nilai rata-rata 76.09. Nilai
terendah yaitu 60 dan nilai tertinggi 85 dengan standar deviasi 4.895.
Berdasarkan data induk yang diperoleh dari responden pada penelitian ini
diperoleh skor 60 dan skor tertinggi 85.
c) Analisis Deskriktif variabel X2 (Minat Belajar)
Data menunjukkan hasil belajar dengan nilai rata-rata 83.17. Nilai
terendah yaitu 70 dan nilai tertinggi 110 dengan standar deviasi 8.636.
Berdasarkan data induk yang diperoleh dari responden pada penelitian ini
diperoleh skor 70 dan skor tertinggi 110.

2. Analisis Inferensial
Analisis inferensial yang berupa uji hipotesis dengan menggunakan
analisis regresi dilakukan setelah uji prasayarat analisis berupa uji normalitas
sebaran data dan uji linearitas hubungan antara dua variabel.
a. Uji asumsi klasik
Uji prasyarat analisis yang digunakan adalah uji normalitas sebaran data
dan uji linearitas hubungan antara dua variabel. Uji normalitas sebaran data
perhatian orang tua, minat belajar dan hasil belajar IPS menggunakan uji
statistic Kolmogorov Smirnov Test dengan bantuan program SPSS 20.0 for
windows.
b. Uji Normalitas
Berdasarkan hasil uji normalitas pada data perhatian orangtua, minat
belajar dan hasil belajar IPS siswa SDI Lanraki 1 Kec.Tamalanrea Kota
Makassar. Dimana dari hasil uji normalitas data diperoleh nilai signifikansi
variabel Y sebesar 0,86,nilai signifikansi X1 sebesar 0,90, dan nilai
signifikansi variabel X2 sebesar 0,89. Dari hasil pengujian dapat diperhatikan,
seluruh data signifikansinya berada diatas kesalahan 5% atau nilai Sig ˃ 0,05

NENSY SAMBIRA TANGKE TASIK / HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DAN MINAT BELAJAR SISWA
TERHADAP HASIL BELAJAR DARI STUDI SOSIAL PADA SDI LANRAKI I DI KECAMATAN TAMALANREA, KOTA 56
MAKASSAR
Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan (JKIP)
FKIP Unismuh Makassar, Volume 4 No. 1 Juni 2017

Berdasarkan hasil pengujian tersebut dapat disimpulkan bahwa” terdapat


hubungan positif dan signifikan antara minat belajar dan hasil belajar IPS di SDI
Lanraki 1 Kec.tamalanrea Kota Makassar.

1. Hubungan perhatian orang tua dan minat belajar secara bersama–sama


dengan hasil belajar IPS di SDI Lanraki 1 Kec.Tamalanrea Kota Makassar
Berdasarkan hasil perhitungan diatas diperoleh koefisisen korelasi ganda
hubungan X1 dan X2 dengan Y (RY12) sebesar 0,643. Apabila dibandingkan dilihat
pada table kriteria korelasi pearson,nilai 0,643 menunjukkan korelasi yang kuat.
Pengujian signifikansi digunakan uji F, dimana koefisien determinasinya
r yx1.2, yaitu (0,643)2 = 0,4134, hal ini menunjukkan bahwa kontribusi variabel
2

X1 dan X2 secara bersama –sama terhadap variabel Y sebesar 41,34%,berarti ,


variabel X1 dan X2 secara bersama –sama terhadap variabel Ŷ = 67.761 + 160.X2.
Berdasarkan hasil SPSS maka analisi deskriptif variabel X1 (perhatian
orang tua) , X2 (minat belajar) dan Y (hasil belajar) adalah sebagai berikut:
Menunjukkan hasil belajar dengan nilai rata –rata 81,05 ,nilai terendah yaitu 70
dan nilai tertinggi 96 dengan standar deviasi 5,260.Adapun distribusi frekuensi
menunjukkan data dari variable hasil belajar menunjukan frekuensi absolut
tertinggi 59 atau setara dengan 39,33 %.Perhatian orangtua menunjukkan nilai
rata – rata 76,09 nilai terendah yaitu 60 dan nilai tertinggi 85 dengan standar
deviasi 4,895.Adapun distribusi frekuensi menunjukkan data dari variable
perhatian orangtua menunjukkan frekuensi absolut tertinggi 51 atau setara dengan
34 %.Minat belajar menunjukkan nilai rata-rata 83,17 ,nilai terendah yaitu 70 dan
nilai tertinggi 110 dengan standar deviasi 8,636. Adapun distribusi frekuensi
menunjukkan data dari variable minat belajar menunjukkan frekuensi absolut
tertinggi 48 atau setara dengan 32 %.
Berdasarkan hasil analisi regresi dan korelasi yang telah dilakukan,bahwa
dukungan terhadap hipotesis penelitian baik secara parsial mau pun secara
simultan dari dua variabel X1 (perhatian orang tua) dan X2 (minat belajar) terdapat
hubungan positif secara signifikan dengan Y (hasil belajar).

2. Hubungan perhatian orang tua dan hasil belajar IPS di SDI Lanraki 1
Kec.Tamalanrea Kota Makassar.
Berdasarkan hasil perhitungan regresi sederhana diperoleh nilai persamaan
regresi yang menggambarkan hubungan perhatian orangtua dengan hasil belajar
dapat disimpulkan apa bila variable perhatian orangtua ditingkatkan , maka akan
terjadi peningkatan yang signifikan pada veriabel hasil belajar sebagai dampak
keterhubungan variable X1 (perhatian orangtua )dengan Y (minat belajar) .Hasil
uji F menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara
perhatian orang tua dan hasil belajar.Hasil uji t menunjukkan hasil analisi korelasi
X1 (perhatian orangtua) dengan Y (minat belajar) menghasilkan koefisisen
korelasi ryx1 = 0,609 dengan tingkat hubungan kuat.

NENSY SAMBIRA TANGKE TASIK / HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DAN MINAT BELAJAR SISWA
TERHADAP HASIL BELAJAR DARI STUDI SOSIAL PADA SDI LANRAKI I DI KECAMATAN TAMALANREA, KOTA 57
MAKASSAR
Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan (JKIP)
FKIP Unismuh Makassar, Volume 4 No. 1 Juni 2017

3. Hubungan minat belajar dan hasil belajar IPS di SDI Lanraki 1


Kec.Tamalanrea Kota Makassar.
Berdasarkan hasil perhitungan regresi sederhana diperoleh nilai persamaan
regresi yang menggambarkan hubungan minat belajar dengan hasil belajar dapat
disimpulkan apa bila variable minat belajar ditingkatkan , maka akan terjadi
peningkatan yang signifikan pada veriabel hasil belajar sebagai dampak
keterhubungan variable X2 (minat belajar) dengan Y (hasil belajar).Hasil uji F
menunjukkan bahwa teredapat hubungan positif dan signifikan antara minat
belajar dan hasil belajar.Hasil uji t menunjukkan hasil analisi korelasi X2 (minat
belajar) dengan Y (hasil belajar) menghasilkan koefisisen korelasi ryx2 = 0,400
dengan tingkat hubungan cukup.

4. Hubungan minat belajar dan hasil belajar secara bersama – sama dengan
hasil belajar IPS di SDI Lanraki 1 Kec.Tamalanrea Kota Makassar.
Berdasarkan hasil dari perhitungan regresi ganda maka diperoleh
persamaan regresi dapat disimpulkan bahwa X1 (perhatian orangtua) dan X2 (minat
belajar) apabila ditingkatkan ,maka terjadi peningkatan signifikan pada variable Y
(hasil belajar) sebagai dampak keterhubungan antara X1 (perhatian orangtua) dan
X2 (minat belajar) dengan Y (hasil belajar).Uji F menunjukkan bahwa fhitung harus
lebih besar dari ftabel diperoleh hasil perhitungan 51.037 > 3,06,hal ini
mmemberikan makana bahwa,arah nyata pada taraf kepercayaan 95% adalah
nyata dan hal ini menunjuk penerimaan H1 sehingga dapat disimpulkan regresi
hubungan X1 dan X2 dengan Y signifikan.Berdasarkan perhitungan korelasi ganda
X1 dan X2 dengan Y (ryx1.2), yaitu 0,643 menunjukkan korelasi yang kuat
berdasarkan table korelasi pearson . Pengujian signifikansi digunakan uji F (r²yx1.2) ,
yaitu (0,643)² = 0,4134 menunjukkan kontribusi variable X1 (perhatian orangtua)
dan X2 (minat belajar) dengan Y (hasil belajar) sebesar 41,34%.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis data baik secara deskriptif maupun inferensial


dan pembahasan hasil penelitian maka dapat dikemukakan beberapa kesimulan
sebagai berikut:
1. Terdapat hubungan yang positif antara variabel perhatian orang tua dengan
hasil belajar IPS siswa SDI Lanraki I Kec.Tamalanrea Kota Makassar.
2. Terdapat hubungan yang positif antara minat belajar dengan hasil belajar IPS
siswa SDI Lanraki I Kec.Tamalanrea Kota Makassar.
3. Terdapat hubungan yang positif antara variabel perhatian orang tua dan minat
belajar secara bersama – sama dengan hasil belajar IPS siswa SDI Lanraki I
Kec.Tamalanrea Kota Makassar.

SARAN
1. Perhatian orangtua perlu lebih ditingkatkan untuk dapat meningkatkan hasil
belajar IPS siswa SDI Lanraki I Kec.Tamalanrea Kota Makassar.

NENSY SAMBIRA TANGKE TASIK / HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DAN MINAT BELAJAR SISWA
TERHADAP HASIL BELAJAR DARI STUDI SOSIAL PADA SDI LANRAKI I DI KECAMATAN TAMALANREA, KOTA 58
MAKASSAR
Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan (JKIP)
FKIP Unismuh Makassar, Volume 4 No. 1 Juni 2017

2. Minat belajar siswa perlu untuk ditingkatkan untuk dapat meningkatkan hasil
belajar IPS siswa SDI Lanraki I Kec.Tamalanrea Kota Makassar.
3. Perhatian orangtua dan minat belajar secara bersama -sama perlu lebih
ditingkatkan untuk dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa SDI Lanraki I
Kec.Tamalanrea Kota Makassar.

DAFTAR PUSTAKA

Abustam, M, I. 2006. Pedoman Praktis Penelitian dan Penulisan Karya Ilmiah.


Makassar: Universitas Negeri Makassar

Ari. 2013. Undang Undang Pendidikan PP Nomor 32 Tahun 2013 tentang


Standar Nasional Pendidikan.Yogyakarta: Pustaka Mahardika

Dimyati & Mudjiono. 2006. Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: PT Asdi


Mahasatya

Haling, A. 2007. Belajar dan Pembelajar.Makassar. Badan Penerbit UNM


Makassar

Hasbullah. 2012. Dasar – Dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers

Irianto, A. 2008. Statistik Konsep dasar dan Aplikasinya. Jakarta: Kencana.

Kasmadi & Sunariah Siti Nia.2013. Panduan Modern Penelitian Kuantitatif.


Bandung: Alfabeta

Lester D. Crow dan Alice Crow, Educational Psychology, (New York: American
Book Company, 1958), Rivesed Edition, hlm. 250. (Online),
(http://pinarac.wordpress.com/2012/04/06/macam-macam-minat-dan-faktor-
faktor-yang-mempengaruhi-minat-belajar/diaskes 23 januari 2014)

Louis Cohen, Lawrence Manion, and Keith Morrison, Research Methods in


Education, Sixth Edition (Oxon: Routledge, 2007) (online).
(http://setabasri01.blogspot.com/2012/04/cara-menentukan-sampel-
penelitian.html/diaskes 26 februari 2014 )

Menteri Pendidikan Nasional. 2006. Badan Standar Nasional Pendidikan. Jakarta

Padmonodewo, S. 2008. Pendidikan Anak Prasekolah.J akarta: PT Rineka Cipta

Pusat Bahasa Depdiknas. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia (Edisi Ketiga).
Jakarta: Balai Pustaka

NENSY SAMBIRA TANGKE TASIK / HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DAN MINAT BELAJAR SISWA
TERHADAP HASIL BELAJAR DARI STUDI SOSIAL PADA SDI LANRAKI I DI KECAMATAN TAMALANREA, KOTA 59
MAKASSAR
Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan (JKIP)
FKIP Unismuh Makassar, Volume 4 No. 1 Juni 2017

Salam, S. 2012. Pedoman Penulisan Tesis dan Disertasi. Makassar: Program


Pascasarjana dan Badan Penerbit UNM.

Santrok, J.W. 2008. Psikologi Pendidikan, Edisi ke dua.Jakarta.Kencana Media


Group
Sardiman. 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada

Sardjiyo, D. S & Ischak. 2009. Pendidikan IPS di IPS. Jakarta: Penerbit


Universitas Terbuka

Shochib, M. 2010. Pola Asuh Orang Tua. Jakarta: Rineka Cipta

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi.Jakarta: Rineka


Cipta

Soemanto, W. 2003. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta

Susanto, A. 2013. Teori Belajar Dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta:


Kencana

Syah, M. 2002. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Suryabrata, S. 2013. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers

Suharsimi, A. 2005. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta (online)


(http://teorionlinejurnal.wordpress.com/2012/08/20/menentukan-ukuran-
sampel-menurut-para-ahli/ .Diaskes 20 februari 2014)

Tiro, M. A & Ilyas, B. 2010. Statistika Terapan untuk Ilmu Ekonomi dan Ilmu
Sosial. Makassar: Andira Publisher.

Winkel, W.S. 2007. Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi

Zusnani, I. 2013. Pendidikan Kepribadian Siswa SD – SMP. Jakarta Selatan: PT


Suka buka

2012. Undang - undang Sistem Pendidikan Nasional. Bandung: Fokusindo

NENSY SAMBIRA TANGKE TASIK / HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DAN MINAT BELAJAR SISWA
TERHADAP HASIL BELAJAR DARI STUDI SOSIAL PADA SDI LANRAKI I DI KECAMATAN TAMALANREA, KOTA 60
MAKASSAR

Anda mungkin juga menyukai