ABSTRAK
Bimbingan belajar adalah suatu proses pemahaman, penerimaan, pengarahan, dan perwuju-
dan penyesuaian diri siswa terhadap petunjuk-petunjuk tentang cara belajar agar dapat
mencapai hasil belajar yang optimal. Kreativitas belajar adalah kemampuan untuk membuat
kombinasi baru dalam belajarnya berupa kemampuan mengembangkan, kemampuan infor-
masi yang diperoleh dari proses pembelajaran yang berupa pengetahuan. Minat belajar ada-
lah gejala psikis untuk melakukan proses perubahan tingkah laku melalui berbagai kegiatan
yang meliputi mencari pengetahuan dan pengalaman. Motivasi merupakan serangkaian usa-
ha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu, sehingga seseorang mau dan ingin melaku-
kan sesuatu, dan bila dia tidak suka, maka akan berusaha untuk mengelakkan perasaan tidak
suka itu. Lingkungan sekolah adalah lingkungan dimana kegiatan belajar mengajar berlang-
sung, para siswanya dibiasakan dengan nilai-nilai kegiatan pembelajaran berbagai bidang
studi.
Kata Kunci: Bimbingan Belajar, Kreativitas Belajar, Minat Belajar, Motivasi Belajar, Ling-
kungan Sekolah, Prestasi Belajar
E-ISSN: 2477-8486
10
PENA SD (Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Anak Sekolah Dasar)
Volume 2 Nomor 2 Maret 2017: 10 - 19
luar anak, faktor yang berasal dari dalam anak Lingkungan Sekolah merupakan salah satu
meliputi faktor bakat dan minat terhadap pelaja- institusi sosial yang mempengaruhi proses sosiali-
ran. Sedangkan faktor yang berasal dari luar anak sasi dan berfungsi mewariskan kebudayaan ma-
meliputi lingkungan sekolah dan keluarga. syarakat kepada anak. Sekolah merupakan suatu
Bimbingan belajar di luar sekolah merupa- sistem sosial yang mempunyai organisasi yang
kan aspek program pendidikan yang berkenaan unik dan pola relasi sosial diantara para anggo-
dengan bantuan terhadap para siswa agar dapat tanya yang bersifat unik pula.
menyesuaikan diri dengan situasi yang dihada-
pinya, memecahkan suatu masalah dan untuk me- TUJUAN PENELITIAN
rencanakan masa depannya sesuai dengan minat, 1. Untuk mengetahui pengaruh bimbingan be-
kemampuan dan kebutuhan sosialnya. Tingginya lajar terhadap hasil belajar mata pelajaran IPS
minat siswa-siswi sekolah secara formal mengikuti siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Campurdarat
bimbingan belajar bukan merupakan simbol keti- Tahun Pelajaran 2015/2016.
dakpercayaan siswa dan orang tua siswa terhadap 2. Untuk mengetahui pengaruh kreativitas bela-
proses pembelajaran di sekolah formal, melainkan jar terhadap hasil belajar mata pelajaran IPS
timbulnya minat dari dalam dan dari luar diri sis- siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Campurdarat
wa untuk mencapai prestasi yang diinginkan. Tahun Pelajaran 2015/2016.
Minat belajar adalah gejala psikis untuk 3. Untuk mengetahui pengaruh minat belajar
melakukan proses perubahan tingkah laku melalui terhadap hasil belajar mata pelajaran IPS sis-
berbagai kegiatan yang meliputi mencari penge- wa kelas VIII SMP Negeri 2 Campurdarat Ta-
tahuan dan pengalaman, dimana kesadaran se- hun Pelajaran 2015/2016.
seorang dalam belajar dilandasi oleh perasaan 4. Untuk mengetahui pengaruh motivasi belajar
senang dan ketertarikan terhadap pelajaran. terhadap hasil belajar mata pelajaran IPS sis-
Motivasi dapat juga dikatakan serangkaian wa kelas VIII SMP Negeri 2 Campurdarat Ta-
usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi terten- hun Pelajaran 2015/2016.
tu, sehingga seseorang mau dan ingin melakukan 5. Untuk mengetahui pengaruh lingkungan se-
sesuatu, dan bila dia tidak suka, maka akan beru- kolah terhadap hasil belajar mata pelajaran
saha untuk mengelakkan perasaan tidak suka itu. IPS siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Campurda-
Dalam kegiatan belajar, motivasi dapat dikatakan rat Tahun Pelajaran 2015/2016.
sebagai keseluruhan daya penggerak di dalam diri 6. Untuk mengetahui pengaruh bimbingan be-
siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang lajar bimbingan belajar, kreativitas belajar,
menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan minat belajar, motivasi belajar dan lingkun-
yang memberikan arah pada kegiatan belajar, se- gan sekolah terhadap hasil belajar mata pela-
hingga tujuan yang dikehendaki oleh subyek be- jaran IPS siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Cam-
lajar itu dapat dicapai. Menurut Sumardi (1984: purdarat Tahun Pelajaran 2015/2016.
70), Motivasi adalah keadaan yang terdapat da-
lam diri seseorang yang mendorong untuk mela- DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL
kukan aktifitas tertentu guna pencapaian suatu 1. Bimbingan belajar adalah bantuan yang dibe-
tujuan. rikan kepada individu tertentu. Bimbingan
Motivasi belajar dari dalam diri siswa perlu belajar di luar sekolah akan memberikan
dihidupkan terus untuk mencapai hasil belajar dampak yang positif bagi hasil belajar peserta
yang optimal dan dijadikan dampak pengiring, didik. Sebaliknya apabila bimbingan belajar-
yang selanjutnya menimbulkan program belajar nya kurang, maka akan berdampak negatif
sepanjang hayat, sebagai perwujudan emansipasi bagi pencapaian hasil belajar siswa.
kemandirian tersebut terwujud dalam cita-cita 2. Kreativitas belajar adalah kemampuan untuk
atau aspirasi siswa, kemampuan siswa, kondisi membuat kombinasi baru, kemampuan untuk
siswa, kemampuan siswa mengatasi kondisi ling- menciptakan sesuatu yang baru, yang meng-
kungan negatif, dan dinamika siswa dalam belajar. hasilkan sesuatu yang lebih baik atau me-
E-ISSN: 2477-8486
11
PENA SD (Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Anak Sekolah Dasar)
Volume 2 Nomor 2 Maret 2017: 10 - 19
nyempurnakan sesuatu yang baru untuk me- bagi hasil belajar peserta didik. Apabila bimbin-
nunjang keberhasilan dan mempengaruhi ha- gan belajar dari luar itu kuat maka akan mengha-
sil belajar agar mencapai hasil yang baik. silkan hasil yang baik, ditunjang dengan kreativi-
3. Minat belajar merupakan faktor penting da- tas belajar, minta belajar, motivasi belajar dan
lam mempengaruhi prestasi belajar yang in- lingkungan sekolah yang baik maka hasil belajar
gin dicapai oleh siswa siswi, karena minat akan semakin meningkat.
adalah suatu rasa lebih suka dan ketertarikan
pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang BAB II METODE
menyuruh yang dirasakan oleh seseorang ke- Sesuai dengan judul penelitian dan tujuan
tika merespon terhadap suatu rangsangan penelitian yang datanya diperoleh berupa angka –
atau stimulus yang diterima baik respon ter- angka dan analisis menggunakan statistik maka
sebut bersifat positif ataupun bersifat negatif, penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif
seseorang siswa apabila kondisi minat stabil, korelasional. Seperti yang dikemukakan oleh Su-
maka kecenderungan untuk belajar akan le- giono (2010:8) bahwa “Metode penelitian kuanti-
bih koptimal sehingga akan berpengaruh ter- tatif dapat diartikan sebagai metode penelitian
hadap hasil belajar yang dicapainya, sebalik- yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digu-
nya apabila kondisi minat tidak stabil maka nakan untuk meneliti pada populasi atau sampel
kecenderungan belajar siswa juga akan me- tertentu, pengumpulan data menggunakan in-
nurun sehingga akan berpengaruh juga ter- strumen penelitian, analisis data bersifat kuantita-
hadap hasil belajar yang dicapai. tif/statistik, dengan tujuan untuk menguji hipote-
4. Motivasi belajar adalah faktor psikis yang sis yang telah ditetapkan”.
bersifat non-intelektual. Peranannya yang Populasi adalah wilayah generalisasi yang
khas adalah dalam menumbuhkan gairah, terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kuali-
merasa senang dan semangat untuk belajar. tas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan
Siswa yang memiliki motivasi kuat, akan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian dita-
mempunyai banyak energi untuk melakukan rik kesimpulannya (Sugiyono, 2010:117). Menurut
kegiatan belajar sehingga mempengaruhi ha- Arikunto (2013:173) menyatakan populasi adalah
sil belajar. Apabila motivasi belajar siswa keseluruhan subjek penelitian.Sedangkan menu-
tinggi maka hasil belajar siswa cenderung rut Margono (2007: 118) menyatakan populasi
meningkat, sebaliknya apabila motivasi terse- adalah seluruh data yang menjadi perhatian da-
but rendah, maka hasil belajar juga akan lam suatu ruang lingkup dan waktu yang ditentu-
menurun. kan. Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan
5. Lingkungan sekolah adalah merupakan faktor bahwa populasi adalah keseluruhan subjek pene-
yang juga berpengaruh terhadap hasil belajar litian yang mempunyai kualitas dan karakteristik
siswa. Lingkungan sekolah yang baik dan tertentu yang ditetapkan oleh peneliti dalam sua-
kondusif akan menciptakan tempat belajar tu ruang lingkup dan waktu yang ditentukan.
yang menyenangkan yaitu dengan menye- Adapaun populasi dalam penelitian ini adalah se-
diakan fasilitas-fasilitas belajar, sarana dan luruh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Campurdarat
prasarana yang memadai. Lingkungan seko- yang terdiri dari 309 siswa.
lah yang aman, tertib, optimis dan harapan Dalam pengambilan sampel Arikunto (1998:
yang tinggi dari seluruh warga sekolah dapat 120) berpendapat bahwa “untuk sekedar ancer-
menumbuhkan semangat belajar siswa dan ancer maka apabila subjeknya kurang dari 100,
ketenangan dalam belajar. Apabila semua itu lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya
terpenuhi maka akan mendorong siswa untuk merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika
dapat meraih hasil belajar yang baik. subjeknya besar dapat diambil antara 10-15%,
Jadi bimbingan belajar , kreativitas belajar, atau 20-25% atau lebih”. Berdasarkan pendapat
minta belajar, motivasi belajar dan lingkungan tersebut maka dalam penelitian ini sampel yang
sekolah akan memberikan dampak yang positif diteliti ditentukan atau dibatasi 10% dari jumlah
E-ISSN: 2477-8486
12
PENA SD (Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Anak Sekolah Dasar)
Volume 2 Nomor 2 Maret 2017: 10 - 19
siswa sesuai dengan yang telah direncanakan, se- hannya atau timbulnya variabel dependen (te-
hingga sampel berjumlah 30 siswa. rikat).
Dalam penelitian ini yang menjadi sampel Dalam penelitian ini dijelaskan bahwa
adalah sebagian dari siswa kelas VIII SMP Negeri variabel bebas merupakan variabel yang bisa
2 Campurdarat Tahun Pelajaran 2015/2016 seba- menjelaskan atau mempengaruhi hasil belajar
nyak 30 siswa dengan menggunakan teknik pro- siswa. Variabel bebas yang dimaksud dalam
portional random samplingkarena pengambilan penelitian ini terdiri dari 5 variabel bebas, yai-
sampel secara acak dan populasi bersifat homo- tu: bimbingan belajar (X1), kreativitas belajar
gen. Menurut Setyosary (2010: 172) “apabila dari (X2), minat belajar (X3), motivasi belajar (X4),
kelompok-kelompok itu diambil sampel-sampel dan lingkungan sekolah (X5).
yang sebanding dengan besarnya kelompok yang
ada dan pengambilannya secara acak, maka tek- BAB III TEKNIK PENGUMPULAN DATA
nik ini disebut teknik acak proporsional (propor- Menurut Sugiyono (2010:308), teknik pen-
tional random sampling).” Dengan demikian pe- gumpulan data sama artinya dengan cara-cara
neliti memberikan hak yang sama kepada setiap yang dapat digunakan oleh peneliti untuk men-
subyek untuk memperoleh kesempatan dipilih gumpulkan data. Pengumpulan data dapat dila-
menjadi sampel. Dalam penelitian ini jumlah po- kukan dalam berbagai setting, berbagi cara dan
pulasinya yaitu 309 siswa kelas VIII SMP Negeri 2 berbagai sumber.Untuk memperoleh data ten-
Campurdarat. Maka sampel penelitian ini akan tang gambaran umum mengenai bimbingan bela-
ditetapkan besarnya 10% dari jumlah popula- jar, kreativitas belajar, minat belajar, motivasi be-
si.Pengambilan sampel dilakukan secara acak tan- lajar, lingkungan sekolah dan hasil belajar siswa
pa memperhatikan nomor urut presensi, tingkat diperlukan instrument untuk mengungkap-
prestasi, ataupun jenis kelamin serta status ke- kannya. Oleh karena itu, dalam penelitian ini di-
luarga. gunakan metode tes dan metode angket.
Menurut Arikunto (2006: 118) “variabel ada- 1) Metode Tes
lah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik Metode test digunakan untuk menda-
perhatian suatu penelitian”. Sugiyono (2010: 60) patkan data tentang hasil belajar mata pela-
menyatakan bahwa variabel penelitian pada da- jaran IPS kelas VIII SMP Negeri 2 Campurda-
sarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa rat tahun pelajaran 2015/2016. Dalam peneli-
saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari tian ini menggunakan test tertulis yaitu beru-
sehingga diperoleh informasi tentang hal terse- pa sejumlah pertanyaan yang diajukan secara
but, kemudian ditarik kesimpulannya.Variabel tertulis tentang aspek-aspek yang ingin dike-
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu lima tahuinya dari jawaban yang dipilih. Sedang-
variabel bebas (Independen), dan satu variabel kan bentuk test yang digunakan adalah test
terikat (Dependen). pilihan ganda, yaitu test yang disusun di ma-
1. Variabel Terikat / Dependen (Y) na setiap pertanyaan test disediakan alterna-
Sugiyono (2010: 61) mengatakan varia- tif jawaban yang dapat dipilih.
bel terikat merupakan “variabel yang dipen- Test pilihan ganda dapat menghasilkan
garuhi atau yang menjadi akibat, karena skor konstan, tidak tergantung kepada siapa
adanya variabel bebas”. Yang dimaksud den- pun yang memberi skor, karena pemberi skor
gan variabel terikat dalam penelitian ini ada- tidak dipengaruhi oleh sikap subjektivitas.
lah hasil belajar mata pelajaran IPS siswa ke- Dalam penelitian ini test yang diberikan ada-
las VIII SMP Negeri 2 Campurdarat tahun pe- lah test pilihan ganda dengan jumlah 20 soal.
lajaran 2015/2016. Setiap soal mempunyai skor 5, jadi apabila
2. Variabel Bebas / Independen (X) siswa menjawab semua soal dengan benar
Sugiyono (2010: 61) mengatakan “va- akan memperoleh nilai 100.
riabel bebas merupakan variabel yang mem-
pengaruhi atau yang menjadi sebab peruba-
E-ISSN: 2477-8486
13
PENA SD (Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Anak Sekolah Dasar)
Volume 2 Nomor 2 Maret 2017: 10 - 19
E-ISSN: 2477-8486
14
PENA SD (Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Anak Sekolah Dasar)
Volume 2 Nomor 2 Maret 2017: 10 - 19
E-ISSN: 2477-8486
15
PENA SD (Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Anak Sekolah Dasar)
Volume 2 Nomor 2 Maret 2017: 10 - 19
E-ISSN: 2477-8486
16
PENA SD (Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Anak Sekolah Dasar)
Volume 2 Nomor 2 Maret 2017: 10 - 19
E-ISSN: 2477-8486
17
PENA SD (Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Anak Sekolah Dasar)
Volume 2 Nomor 2 Maret 2017: 10 - 19
E-ISSN: 2477-8486
18
PENA SD (Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Anak Sekolah Dasar)
Volume 2 Nomor 2 Maret 2017: 10 - 19
E-ISSN: 2477-8486
19