Anda di halaman 1dari 9

PERBEDAAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IPA

DAN IPS
Yuni Rahmawati 1) , Iswahyudi Joko S, S.Si., M.Pd. 2)
1
FMIPA, UNIMUS
ryunie68@yahoo.com
2
FMIPA, UNIMUS
iswahyudi@unimus.ac.id

Abstrak
Minat merupakan salah satu hal yang sangat berpengaruh terhadap pembelajaran, dimana
kita ketahui bahwa besarnya minat tentu akan sangat berpengaruh terhadap hasil yang
akan tercapai, tak terkecuali pula dalam minat belajar matematika siswa, hal tersebut
tentunya sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Setiap siswa pasti memiliki
kecenderungan sendiri-sendiri dalam faktor tercapainya minat belajar. Begitu pula siswa
dengan jurusan IPA dan siswa jurusan IPS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
perbedaan minat belajar matematika siswa kelas XI IPA dan IPS di MAN 1 KOTA
SEMARANG. Metode yang digunakan adalah survey dengan sampel siswa kelas XI yang
berjumlah 56 siswa, 28 siswa kelas XI MIPA dan 28 kelas XI IPS. Pengambilan data
dilakukan dengan metode kuisioner atau angket preferensi minat belajar siswa menurut
Slameto(2010:180). Uji beda (Paired Sample Test) annalisis menunjukan bahwa uji beda
dengan nilai Sig (2-tailed=0,000) < ½ 𝛼 (0,025), maka H0 ditolak. Jadi ada perbedaan
minat belajar kelas XI IPA dan XI IPS. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kedua
kelompok sampel memiliki minat belajar yang berbeda-beda. Kelas IPA memiliki rata-
rata minat (76,11) dan kelas IPS memilikii rata-rata (64,25). Penelitian ini juga
menunjukan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara kelas XI IPA dan IPS dengan
minat belajar kelompok sampel.
Kata Kunci : Minat Belajar, IPA dan IPS.

I. PENDAHULUAN sumber daya manusia. Menurut Undang-


Pendidikan pada hakikatnya Undang No. 20 Tahun 2001 tentang
mencakup kegiatan mendidik, mengajar Sistem Pendidikan Nasional:
dan melatih. Kegiatan tersebut “Pendidikan adalah usaha sadar
dilaksanakan sebagai suatu usaha untuk dan terencana untuk mewujudkan
mentransformasikan nilai-nilai. Nilai- suasana belajar dan proses
nilai yang akan ditransformasikan itu pembelajaran agar peserta didik
mencakup nilai-nilai religi, nilai secara aktif mengembangkan
kebudayaan, pengetahuan dan teknologi potensi dirinya untuk memiliki
serta nilai keterampilan. Nilai-nilai yang kekuatan spiritual keagamaan,
akan ditransformasikan tersebut dalam pengendalian diri, kepribadian,
rangka mempertahankan, kecerdasan, akhlak mulia serta
mengembangkan, bahkan kalau perlu keterampilan yang diperlukan
mengubah kebudayaaan yang dimiliki oleh dirinya, masyarakat, bangsa
masyarakat.( Burhanuddin Salam dalam dan negara”.( Dwi Siswoyo dalam
Fery :2016). Fery :2016)
Pendidikan memiliki peranan Berdasarkan pengertian di atas,
penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan harus dilaksanakan secara
sadar dan proses belajar dilaksanakan faktor internal tersebut salah satunya
secara terencana agar peserta didik dapat adalah minat.
memahami pelajaran secara runtut Senada dengan hasil penelitian
sehingga dapat secara aktif (Laksono,dkk) yang menyebutkan
mengembangkan potensi dirinya dan bahwa “ada pengaruh yang signifikan
tujuan dari pembelajaran dapat tercapai. antara minat belajar siswa dalam hal
Tercapainya sebuah tujuan dalam perasaan senang, perhatian dan kemauan
pendidikan mengindikasikan secara bersama-sama terhadap prestasi
keberhasilan pendidikan yang telah belajar siswa dengan hubungan positif
dilaksanakan. Sebagaimana kita ketahui antara minat belajar siswa dalam hal
bahwa indikator tercapainya tujuan perasaan senang, perhatian dan kemauan
pendidikan adalah dengan tercapainya secara bersama-sama dengan prestasi
prestasi belajar siswa, sementara dalam belajar pada mata pelajaran
mencetak prestasi belajar siswa itu matematika.” Namun sangat
sendiri memiliki beberapa faktor, salah disayangkan bahwa minat belajar yang
satunya adalah minat belajar. seharusnya menjadi perngaruh besar
Menurut (Djamarah dalam dalam mencetak prestasi belajar dalam
Rusmiati 2017) mengatakan minat mencapai tujuan pendidikan justru
adalah suatu rasa lebih suka dan rasa belum mampu menunjukan hasilnya.
ketrikatan pada suatu hal atau aktivitas Faktanya hasil minat belajar siswa
tanpa ada yang menyuruh. Minat dalam terkhusus pada mata pelajaran
proses belajar mengajar merupakan matematika saat ini masih rendah.
salah satu faktor yang besar Seperti halnya yang menjadi
pengaruhnya terhadap prestasi belajar. permaslahan yang terjadi di MAN 1
Siswa yang minat belajarnya tinggi akan Kota Semarang kelas XI tahun pelajaran
memperoleh prestasi belajar baik. 2018/2019 menurut pengamatan penulis
Pandangan ini sesuai dengan khususnya pada mata pelajaran
pendapat Hawley yang dikemukakan matematika adalah kurangnya minat
Rusmiati (2017) bahwa siswa yang belajar matematika, hal ini dapat dilihat
memiliki minat belajar tinggi akan dari antusias siswa dalam mengikuti
melakukan kegiatan lebih banyak dan pelajaran, antusias siswa dalam
lebih cepat, dibandingkan dengan siswa mengerjakan soal-soal latihan, antusias
yang kurang termotivasi dalam belajar. siswa dalam mempresentasikan hasil
Prestasi yang diraih akan lebih baik pekerjaan, serta antusias siswa dalam
apabila mempunyai minat belajar tinggi. menyampaikan ide/gagasan.
Perolehan nilai dalam prestasi Berdasarkan permasalahan diatas
belajar ini tidak lepas dari potensi maka dengan ini perlu adanya penelitian
belajar siswa, yang mana dalam mengenai kurangnya minat belajar
prosesnya berasal dari faktor internal matematika siswa yang akan lebih
dan eksternal. Seperti halnya dengan spesifik pada perbedaan minat belajar
pendapat Slameto (2015) yang matematika siswa kelas IPA dan IPS.
mengatakan bahwa faktor yang Tujuannya tak jauh adalah sebagai
mempengaruhi dalam belajar yaitu seorang pendidik yang perduli akan
faktor internal dan eksternal, dimana generasi penerus bangsa maka perlu
adanya suatu pengetahuan akan kondisi pelajaran yang diajarkan disekolah
siswanya, seperti halnya menjadi suatu dengan frekuensi jam pelajaran yang
keharusan untuk mengetahui berbagai lebih banyak dibandingkan dengan mata
macam kecenderungan siswa, tak pelajaran lainnya. Meskipun demikian
terkecuali kecenderungan siswa terhadap tetapi banyak siswa yang merasa kurang
mata pelajaran matematika, sehingga mampu dalam mempelajari matematika
dengan diketahui ada atau tidaknya karena dianggap sulit, sehingga minat
sebuah perbedaan minat belajar untuk mempelajari kembali matematika
matematika siswa tentu akan lebih masih tergolong rendah. Dalam
mudah bagi guru dalam mengarahkan kenyataannya, banyak siswa disetiap
siswanya dalam melanjutkan jenjang pendidikan menganggap
pendidikannya sesuai dengan hal yang matematika merupakan pelajaran yang
disukainya, dengan kata lain dapat sulit sehingga matematika menjadi
mendorong terciptanya sebuah prestasi momok bagi para siswa dan pelajaran
gemilang, yang mana dengan hal yang paling tidak disukai oleh sebagian
tersebut tentu akan mampu mencapai siswa.
tujuan pendidikan seperti yang selama Martin (dalam H.Rostina
ini diharapkan. “Sundayana, 2015:2), mengemukakan
bahwa meskipun matematika dianggap
KAJIAN LITERATUR DAN memiliki tingkat kesulitan yang tinggi,
PENGEMBANGAN HIPOTESIS namun setiap orang harus
Matematika merupakan salah satu mempelajarinya karena merupakan
ilmu pengetahuan yang sangat penting sarana untuk memecahkan masalah
diberikan di sekolah-sekolah. Selain itu sehari-hari.”
matamatika adalah ilmu dasar yang Slameto, (2015) mengatakan
memiliki peranan sangat penting dalam “bahwa minat adalah kecenderungan
perkembangan ilmu pengetahuan. Hal yang tetap untuk diperhatikan dan
ini dikarenakan kemajuan dan mengenang beberapa kegiatan. Kegiatan
perkembangan ilmu pengetahuan dan yang diminati seseorang, diperhatikan
teknologi yang sangat pesat dewasa ini, terus menerus yang disertai rasa senang,
menjadikan penempatan posisi jadi berbeda dengan perhatian, karena
pendidikan sebagai penentu bagi perhatian sifatnya sementara (tidak
kemajuan ilmu pengetahuan dan dalam waktu yang lama) dan belum
teknologi dimasa selanjutnya (Sri Adi tentu diikuti dengan rasa senang,
dalam Hidayatullah, 2017). sedangkan minat selalu diikuti dengan
Mata pelajaran matematika perlu perasaan senang.” Hal ini pula tidak
diberikan kepada peserta didik agar terkecuali pada minat belajar siswa
memiliki kemampuan berfikir logis, terhadap suatu mata pelajaran.
analitis, sistematis, kritis dan kreatif Slameto, (2015) juga mengatakan”
serta mempunyai kemampuan bekerja bahwa minat besar pengaruhnya
sama. Pemahaman terhadap materi- terhadap belajar, karena bila bahan
materi matematika sangat diperlukan, pelajaran yang dipelajari tidak sesuai
hal inilah yang menjadi landasan dimana dengan minat siswa, siswa tidak akan
matematika menjadi salah satu diantara belajar dengan sebaik-baiknya karena
tidak ada daya tarik baginya. Ia segan signifikan terhadap hasil belajar
untuk belajar, ia tidak memperoleh matematika siswa dengan kontribusi
kepuasan dari pelajaran itu.” Ketika sebesar 26,6%. Berdasarkan temuan
siswa tidak memperoleh kepuasan tersebut dapat disimpulkan, bahwa
tersebut tentu itu akan sangat secara terpisah atau bersama-sama
berpengaruh terhadap presatasi terdapat kontribusi signifikan antara
belajarnya. minat, motivasi berprestasi, kecerdasan
Senada dengan penelitian logis matematika terhadap hasil belajar
(Sumiati: 2017, Pengaruh Minat Belajar matematika siswa Kelas XI Jurusan IPA,
Terhadap Prestasi Belajar Bidang Studi IPB, dan IPS SMA Negeri 1
Ekonomi Siswa Ma Al Fattah Kintamani.” Hal ini menunjukan bahwa
Sumbermulyo) bahwa “Dari hasil selain meningkatkan prestasi belajar
penelitian tersebut dapat disimpulkan namun minat juga dapat meningkatkan
bahwa minat belajar berpengaruh hasil belajar siswa.
terhadap prestasi belajar bidang studi
ekonomi di MA Al Fattah Kutipan minat itu penting
Sumbermulyo.” Dari penelitian tersebut
juga tak terkecuali memiliki Sadirman 2006, peranan minat belajat
kemungkinan bagi mata pelajaran antara lain :
matematika. Bahan pelajaran yang 1). Menciptakan,menimbulkan
menarik minat siswa lebih mudah konsentrasi atau perhatian dalam belajar
dipelajari dan disimpan, karena minat 2). Menimbulkan kegembiraan atau
menambah kegiatan belajar, sehingga perasaan senang dalam belajar
ketika siswa memiliki minat belajar 3). Memperkuat ingatan anak tentang
yang besar terhadap pelajaran pelajaran yang telah diberikan guru
matematika maka secara tidak langsung 4). Melahirkan sikap belajar yang positif
siswa tersebut akan lebih mudah untuk dan konstruktif
mempelajarinya dan hal tersebut 5). Memperkecil kebosanan anak
tentunya akan memudahkan dalam terhadap pelajaran
peningkatan prestasi belajarnya.
The liang gie 2002 tentang pentingnya
Penelitian (Sukada,dkk:2013, minat dalam kaitannya dengan study
Kontribusi Minat Belajar, Motivasi adalah sbb :
Berprestasi Dan Kecerdasan Logis A. Minat dapat melahirkan perhatian yg
Matematika Terhadap Hasil Belajar lebih terhadap sesuatu
Matematika Siswa Sma Negeri 1 B. Minat dapat memudahkan siswa yang
Kintamani) Hasil penelitian berkontrasi dalam belajar.
menunjukkan bahwa “(1). Minat belajar C. Minat dapat mencegah adanya
berkontribusi terhadap hasil belajar gangguan perhatian dari luar
matematika dengan kontribusi sebesar D. Minat dapat memperkuat melekatnya
11,80%,...Variabel minat belajar siswa, bahan pelajaran dalam ingatan
motivasi berprestasi siswa, dan E. Memperkecil timbulnya rasa bosan
kecerdasan logis matematika siswa dalam proses belajar
secara bersama-sama berkontribusi
Matematika kelas XI IPA dan XI IPS.
Gie, 2004 minat mempunyai peranan Populasi yang akan diteliti adalah siswa
dalam "melahirkan perhatian yang serta MAN 1 Semarang. Dengan Teknik
merta, memudahkan terciptanya pengambilan sampel yang dilakukan
pemusatan perhatian, dan mencegah secara purpose sampling yaitu peneliti
gangguan perhatian dari luar" menentukan sendiri sampel yang
diambil berdasarkan pertimbangan
Minat besar pengaruhnya terhadap tertentu, sehingga diperoleh sampel
aktivitas belajar. Siswa yang berminat dalam penelitian ini adalah siswa kelas
terhadap sejarah XI IPA 1 dan XI IPS 1 di MAN 1
Semarang. Jumlah subyek penelitian 56
Minat memiliki minat sebagai siswa yang terdiri dari 2 kelas dengan
pendorong rincian: XI IPA 1 sebanyak 28 siswa ,
XI IPS 1 sebanyak 28 siswa. Metode
pengumpulan data yang digunakan
Perlunya guru mengetahui minat siswa. dalam penelitian ini adalah diskriptif
Adanya perbedaan mina siswa kualitatif dengan teknik pengambilan
data yaitu angket, observasi, wawancara
Matha 2011, dalam Sujada, 2013, dan dokumentasi. Pada metode
Perbedaan minat belajar matematika observasi, jenis yang digunakan yaitu
antara siswa kelas viii smp reguler observasi berstruktur, dalam
dan smp terbuka dikecamatan melaksanakan observasi ini
Tengaran Kabupaten Semarang pengobservasi menyediakan daftar
tahun ajaran 2012/2013, skripsi terlebih dahulu tentang aspek-aspek
fakultas keguruan dan ilmu yang akan diobservasi. Aspek-aspek
pendidikan universitas kristen satya yang ada di dalam angket yaitu tentang
wacana) melakukan penelitian di Minat Belajar Matematika Siswa Kelas
SMA kristen 2 Soe dan SMK Negeri 1 XI IPA dan XI IPS.
Soe di kecamatan kota Soe, Timur Teknik wawancara yang
Tengah Selatan. Hasil penelitian digunakan yaitu tertutup dimana
menunjukan bahwa ada perbedaan wawancara ini berdasarkan pada
yang signifikan minat belajar pertanyaan yang terbatas jawabannya
matematika anatar siswa SMA yaitu terstruktur. Pada metode
Kristen 2 Soe dan SMK Negeri 01 di dokumentasi yaitu dilakukan setiap
kecamatan kota Soe Timur Tengah diadakan observasi di dalam kelas,
Selatan. dengan memfoto kegiatan pembelajaran
matematika di kelas XI IPA 1 dan XI
IPS 1. Alat bantu angket dan
METODE PENELITIAN wawancara diberikan kepada siswa kelas
METODE PENELITIAN Jenis XI IPA 1 dan XI IPS 1, sedangkan
penelitian ini adalah penelitian lapangan observasi dan dokumentasi dilakukan
(field research), bersifat deskriptif oleh peneliti terhadap proses
kualitatif, variabel - variabel dalam pembelajaran di kelas, siswa serta guru
penelitian ini adalah Minat Belajar yang mengajar mata pelajaran
matematika. Kriteria pernyataan yang
diharapkan diperoleh dari subjek melalui Gambar 1 : Daftar Nilai Angket Minat kelas XI MIPA 1
dan Kelas XI IPS 1
angket adalah subyek harus memilih
Berdasarkan data berdasarkan nilai
salah satu pernyataan sesuai dengam
empat alternatif jawaban, yaitu : Sangat angket yang diperoleh, maka didapatkan
Sering (SS), Sering (S), Kadang-kadang hasil yaitu:
(KD), Tidak Pernah (T). Pemberian skor Paired Samples Statistics
terhadap item favorable adalah Sangat Std. Error
Mean N Std. Deviation
Sering (SS) =4 , Sering (S) = 3, Kadang- Mean

XI_MIP
kadang (KD) = 2, Sangat Tidak Pernah 76.11 28 9.716 1.836
Pair 1 A
(T) = 1. Pemberian skor terhadap item
XI_IPS 64.25 28 9.656 1.825
unfavorable adalah Sangat Sering (SS) =
1, Sering (S) = 2, Kadang-kadang (KD)
= 3, Tidak Pernah (T)= 4. Penelitian Dalam hasil Paired Samples Ststistics
dalam menghitung nilai rata-rata menampilkan bahwa rata-rata minat
responden dengan menggunakan rumus :
kelas XI MIPA dan XI IPS, dengan
parameter : rata-rata, jumlah sampel,
standar deviasi, dan standar rata-rata
error, dengan minat kelas XI MIPA dari
28 siswa rata-rata adalah sebesar 76,11,
sementara pada kelas XI IPS dari 28
HASIL PENELITIAN [Times New siswa rata-rata adalah sebesar 64,25.
Roman 11 bold] Paired Samples Test

Deskripsi data disini adalah Paired Differences

95% Confidence
menyajikan dan menganalisis data Std. Std.
Interval of the t Df
Sig. (2-
Mean Deviati Error tailed)
tentang Minat belajar matematika siswa on Mean
Difference

Lower Upper
kelas XI IPA dan XI IPS 1 MAN 1
XI_MIPA 11.85 4.95
Semarang. Data ini diperoleh dari data Pair 1
- XI_IPS 7
12.669 2.394 6.945 16.770
3
27 .000

yang bersifat kualitatif. Untuk


mendapatkan data tentang tersebut, Hasil pada tabel Paired Samples Test
peneliti menggunakan angket sebagai
alat pengumpulan data pokok yang menampilkan uji beda kelas XI MIPA
diberikan kepada 56 responden. Angket dan XI IPS.
tersebut berjumlah 27 item pernyataan. Hipotesis yang diajukan adalah :
H0 : Tidak ada perbedaan minat belajar
kelas XI MIPA dan XI IPS.
H1 : Ada perbedaan minat belajar kelas
XI MIPA dan XI IPS.
Ketentuan :
 Jika t hitung > t tabel, maka H0 Dari hasil penelitian, wawancara,
ditolak. serta observasi yang dilakukan peneliti,
yaitu dengan hasil terdapat perbedaan
 Jika t hitung < t tabel, maka H0
pada minat pada kedua kelas, sehingga
diterima. dapat disimpulkan bahwa terdapat
 Jika Sig (2-tailed) > t tabel, ½ 𝛼 perbedaan minat belajar matematika
pada kelas XI IPA dan XI IPS. Hal ini
maka H0 diterima.
senada dengan Kutipan atau hasil
 Jika Sig (2-tailed) < t tabel, ½ 𝛼 penelitian mengenai :
maka H0 ditolak. Adanya perbedaan minat setiap siswa.
Berdasarkan hasil perhitungan
didapatkan nilai Sig (2-tailed=0,000) <
Dengan adanya hasil penelitian serta
½ 𝛼 (0,025), maka H0 ditolak. Jadi ada
diketahuinya terdapat perbedaan minat
perbedaan minat belajar kelas XI MIPA
belajar antara siswa kelas XI IPA dan XI
dan XI IPS.
IPS diharapkan penelitian ini dapat
Hasil wawancara mengenai minat
bermanfaat serta dapat dijadikan rujukan
belajar matematika siswa yang terdapat
lanjutkan bagai para peneliti lainnya.
pada kelas XI IPA 1 dan XI IPS I
diMAN 1 Semarang ini dilakukan
KESIMPULAN
kepada guru pengampu mata pelajaran
Dari penelitian yang dilakukan
matematika pada kelas tersebut, beliau
peneliti dapat disimpulkan bahwa
menjelaskan bahwa minat belajar pada
terdapat perbedaan antara minat belajar
kedua kelas tersebut beragam, hal itu
siswa kelas XI IPA dan XI IPS di MAN
dilihat dari antusias siswa dalam
1 Kota Semarang.
mengerjakan soal-soal latihan, dan
SARAN Dari penelitian yang
antusias siswa dalam menyelesaikan
telah dilakukan, ada beberapa saran
soal yang beragam jenisnya.
yang ditujukan untuk pihak-pihak yang
Berdasarkan hasil Observasi
mempunyai kepentingan antara lain:
peneliti pada kelas XI IPA 1 dan XI IPS
1. Matematika merupakan
I, secara umum mereka mengeluhkan
pembelajaran dasar dan diperlukan
bahwa mata pelajaran matematika itu
dalam kehidupan sehari-hari,
sulit, memuat pusing, dan malas
sehingga minat dalam hal ini sangat
mengerjakannya, selain itu jug asangat
perlu diperhatikan, karena dengan
terihat dari antusias siswa dalam
adanya minat hal ini akan lebih
mengikuti pelajaran, antusias siswa
memudahkan siswa dalam
dalam mengerjakan soal-soal latihan,
mempelajarinya.
antusias siswa dalam mempresentasikan
2. Bagi peneliti mendatang perlu
hasil pekerjaan, serta antusias siswa
adanya penelitian lebih lanjut
dalam menyampaikan ide/gagasan,
mengenai pandangan siswa kelas
bahkan juga terlihat kurangnya kesiapan
IPA dan IPS dalam melanjutkan
siswa dalam belajar, ada yang belum
jenjang pendidikannya berdasarkan
terlalu mempersiapkan dan mempelajari
minat belajar matematika siswa
materi-materi yang akan disampaikan.
tersebut.
3. Bagi para peneliti mendatang, TIMUR TAHUN PELAJARAN
disarankan untuk memperhatikan 2016/2017, Universitas Satanata
apa yang menjadi keterbatasan Dharma Yogyakarta, 2017.
dalam penelitian ini sehingga Rusmiati, Jurnal PENGARUH MINAT
penelitian yang akan datang dapat BELAJAR TERHADAP
terlaksana secara baik dan dapat PRESTASI BELAJAR BIDANG
menghasilkan sesuatu yang mampu STUDI EKONOMI SISWA MA AL
dipertanggungjawabkan. FATTAH SUMBERMULYO,
STKIP Nurul Huda Sukaraja
REFERENSI [Times New Roman 11 OKU Timur Sumatera Selatan,
bold] 2017.
Referensi ditulis sesuai kaidah APA Sukada, Jurnal KONTRIBUSI MINAT
(American Psychology Association) BELAJAR, MOTIVASI
Ditulis berurutan menurut abjad, BERPRESTASI DAN
merupakan sumber dari isi makalah. KECERDASAN LOGIS
Penulisan naskah dan sitasi yang diacu MATEMATIKA TERHADAP
dalam naskah ini disarankan HASIL BELAJAR MATEMATIKA
menggunakan aplikasi referensi SISWA SMA NEGERI 1
(reference manager) seperti Mendeley, KINTAMANI, Universitas
Zotero, Reffwork, End note dan lain- Pendidikan Ganesha, Singaraja,
lain. [Times New Roman, 11, normal]. Indonesia, 2017.

Contoh : (Sri Adi dalam Hidayatullah, 2017).


Laksono dkk, Jurnal UBUNGAN
MINAT BELAJAR SISWA
TERHADAP PRESTASI (Sumiati: 2017, Pengaruh Minat Belajar
BELAJAR MATEMATIKA Terhadap Prestasi Belajar Bidang Studi
SISWA DALAM Ekonomi Siswa Ma Al Fattah
PEMBELAJARAN Sumbermulyo)
KOOPERATIF TIPE STAD Slameto (2015)
MENGGUNAKAN KOMIK,
Universitas Katolik Widya
Mandala Madiun.
Undang- Undang No. 20 Tahun 2001
Martin (dalam H.Rostina “Sundayana, tentang Sistem Pendidikan Nasional:
2015:2),
Wahida Fery, HUBUNGAN ANTARA
Resi, FAKTOR-FAKTOR YANG MINAT BELAJAR MATEMATIKA
MEMPENGARUHI MINAT DENGAN HASIL BELAJAR
BELAJAR SISWA TERHADAP MATEMATIKA PESERTA DIDIK
MATA PELAJARRAN KELAS VIII SMP NEGERI 1
MATEMATIKA KELAS XI-B SUNGGUMINASA KABUPATEN
SMPS DHARMA NUSA FLORES
GOWA, Universitas Islam Negeri
(Uin) Alauddin Makassar 2016.

Anda mungkin juga menyukai