1
Irma Yulianti
2
FakultasEkonomi, Universitas Negeri Makassar
Email: Irma98yulianti@gmail.com
ABSTRAK
IRMA YULIANTI, 2019. “Pengaruh Lingkungan Sekolah terhadap Minat Belajar pada
Mata Pelajaran Ekonomoi Siswa Kelas X di SMA Negeri 3 Soppeng”. Skripsi Program
Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Makassar.
Pembimbing I: Dr. Mustari, S.E.,M.Si. dan Pembimbing II: Dr. Agus Syam, S.Pd.,
M.Si.
1
Penulis
2
Fakultas dan universitas prnulis
2
suatu lembaga pendidikan, agar dapat Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
kondisi pendidikan pada saat ini lebih yang disampaikan oleh pendidik. Agar
siswa dan tinggi rendahnya atau efektif kelas tentunya akan memberikan
cerah dan hidup sehingga siswa akan sedangkan siswa yang pasif cenderung
4
sangat cenderung menunjukan dimana minat belajar itu diukur dari kesiapan
enggan dan kurang peduli terhadap (masih banyak siswa yang sering lupa
menjadi tujuan dari penelitian ini manfaat praktis ialah manfaat yang
selanjutnya. selanjutnya.
b. Manfaat Praktis
II. TINJAUAN PUSTAKA
Hasil penelitian ini diharapkan
1. Minat Belajar
dapat digunakan sebagai bahan
a. Pengertian Minat Belajar
masukan kepada siswa dalam
Menurut Slameto (2015:180)
menerapkan lingkungan sekolah di
”Minat adalah suatu rasa lebih suka
minat belajar.
dan rasa ketertarikan pada suatu hal
1) Bagi Peneliti
atau aktivitas, tanpa ada yang
Penelitian ini diharapkan dapat
menyuruh. Pada dasarnya minat
menambah wawasan ilmu
merupakan penerimaan akan suatu
pengetahuan, sebagai bekal
hubungan antara diri sendiri dengan
menjadi pendidik dimasa yang
sesuatu diluar diri. Semakin kuat atau
akan datang, dan memberikan
dekat hubungan tersebut, semakin
pengalaman belajar dalam
besar minat”. Menurut Sardiman
menumbuhkan kemampuan
dalam Susanto (2016:57) ”Minat
dan keterampilan meneliti.
adalah suatu kondisi yang terjadi
2) Bagi mahasiswa
9
perhatian seecara efektif yang yang diperoleh adalah data hasil dari
yang disertai dengan rasa senang. atau menggambakan adata yang telah
yang diambil daro teori-teori tentang hubungan yang ada dalam proses
satu dengan yang lainnya. Hal siswa, tidak sesuai dengan bakat,
Dengan cara belajar yang tepat siswa dalam sekolah dan juga
dari tiap jawaban yang diberikan baik berupa pengetahuan, sikap dan
responden. keterampilan.
tersebut dan tidak merasa lelah dan dua hal ynag dianggap saka dalam
Contoh: aktif daalm diskusi, aktif orang, kegiatan atau biasa berupa
kesimpulannya.
yang dimiliki oleh populasi tersebut. digunakan dalam penelitian ini adalah
bisa dilakukan dengan statistik atau cara memilih atau menarik sampel
berupa bahan informasi lain yang yang disusun secara acak, dan
Uji reabilitas untuk variabel (r hitung = 0,762) lebih besar dari 0,60
(X) dan minat belajar (Y). Jenis daya lingkungans ekolah terhadap variabel
dalam penelitian ini adalah data terikat yaitu minat belajar siswa pada
digunakan pada penlitian ini meliputi menyebar normal atau memenuhi uji
uji nomalitas data dan uji linearitas. normalitas apabila nilai Asymp.Sig (2-
distribusi data sehingga dapat dipakai maka data tersebut tudak berdistribusi
atau tidak dengan menggunakan uji linear atau tidak. Hubungan antara
ke Data Interval
H0 : data berdistribusi normal
Pada penelitian ini, tranformasi
Ha : data tidak terdistribusi normal
data ordinal ke data interval
bobotnya 3 5
responden
Sx= a = Kostanta
B = koefisien perubahann
sederhana ini bertujuan untuk menguji berbentuk interval dan dari sunber
mengetahui apakah variabel bebas (X) product moment dari person dilakukan
dalam analisis regresi adalah apabila signifikan 5%. Jika nilai r negative
nilai t hitung >t table dan nilai sig. maka korelasinya negative dan jika r
apabila t hitung <t tabel dan nilai tingkat korelasi antara kedua veriabel
tidak ada pengaruh yang signifikan Tabel 3.10 Tingkat Korelasi dan
3) Analisis Korelasi
28
determinan
(Ridwan 2013:139)
29
sekolah yang partisipasiti dengan dan data Variabel Minat Belajar pada
statistik yang dianggap relevan, yang sekolah dapat dilihat pada tabel berikut
sekolah dalam kategori rendah. Hal ini hubungan antara guru dengan siswa
diyakini oleh penliti bahwa keadaan terdiri dari 4 butir pernyatan yang
indictor lain diluar lingkungan belajar dan nilai minimum 12. Dengan
panutan bagi siswa untuk mencapai SPSS 21 diperoleh mean 16,53 dan
yang memiliki hubungan antara guru diperoleh mean 14,16, dan standar
hubungan siswa dengan siswa lain standar deviasi sebesar 2,232. Hasil
persen siswa dengan kategori sedang rumus yang dikemukakan oleh Hadi
artinya sebagin besar berada pada nilai maksimum 20 dan nilai minimum
tidak jga tinggi maupun rendah dalam 15,38 dan standar deviasi 2,459. Hasil
Kurikulum
36
kategori sedang artinya sebagian besar nilai maksimum 20 dan nilai minimum
dan cepat berdasarkan kurikulum yang Tabel 4.7 Distribusi frekuensi disiplin
tigu jga tinggi maupun rendah dalam rumus SPSS 21 diperoleh mean 16,03
disiplin sekolah yang ada di sekolah. dan standar deviasi 1,909. Hasil
kategori sedang dan tinggi yakni yang dikemukakan oleh Hadi adalah
49,6 persen siswa dengan kategori adalah 80 dan nilai minimum 50.
sedang dan tinggi yakni bahwa siswa Dengan menggunakan program SPSS
dapat memecahkan masalah secara dan 21 diperoleh mean 65,19 dan standar
keberhasilan akademik dan minat minat belajar dapat dilihat pada tabel
kecenderungan minat belajar pada mendukung baik dari dalam diri siswa
yang sulit yang menjadikan tidak mean 16,25 dan standar deviasi
minat belajar pada mata pelajaran dikemukakan oleh Hadi adalah sebagai
78,1 persen siswa memilki minat standar deviasi sebesar 2,382. Hasil
yang artinya siswa kelas X di SMA rumus yang dikemukakan oleh Hadi
minat rendah untuk perasaan senang pada tabel diatas dapat diketahui
minat belajar indikator perhatian siswa sedang sebagain besar siswa memilki
dan nilai minimum 12. Dengan siswa untuk belajar. Sebesar 81,3
pada kategori sedang dan tinggi yang diketahui besarnya nilai maksimum 20
artinya siswa kelas X di SMA Negeri 3 dan nilai minimum 12. Dengan
siswa memilki keyakianan yang rendah untuk minat belajar agar dapat
sedang dan tinggi yang artinya siswa telah dijelaskan bahwa tujuan dari
karena adanya pengetahuan yang dapat variabel bebas dengan varaibel terikat.
diperoleh. Selain materi ajar yang Sesuai dengan tujuan tersebut, maka
diajarkan oleh guru terkadang guru uji analisis yang digunakan analisis
mendapatakan nilai yang terbaik. Hal data harus berdistribusi normal dan
Pengujian data dengan menggunakan Sumber: Hasil olah data SPSS, 2019
computer SPSS for wondows versi 21. 5% jika nilai Asymop. Sig > 0,05.
Hasil uji normalitas dapat dilihat pada Berdasarkan perhitungan dengan SPSS
Tabel 4.15 Ringkasan Perbandingan 0,05 maka distribusi data dari masing-
jika nilai sig.linearity> 0,05 maka dimana kaidah yang digunakan untuk
menggunkan output untuk analisis 0,409 dan nilai konstanta yaitu sebesar
Tabel 4.17 Hasil Uji Regresi Linear untuk penelitian ini adalah sebagai
Sederhana berikut:
konstanta sebesar 26,753 dapat dengan sig sebesar 0,000 yang sesaui
kontanta atau tidak mengalami dengan ttabel sebesar 2.935 pada taraf
1. Lingkungan Sekolah
50
minat belajar pada siswa. Seperti hasil menengah atas (SMA) yaitu senang
yang menemukan bahwa guru, metode dalam kelomok. Bagi sebagian siswa
dan dapat memberikan dampak yang menciptakan rasa aman, nyaman, dan
positif dan membuat siswa menjadi disiplin sangatlah penting agar siswa
lebih giat dalam belajar, sehingga dapat mencapai prestasi yang terbaik
siswa dapat berprestasi dalam belajar. dan guru dapat menampilkan kinerja
sekolah tempat belajar yang turut jika belum memahami pelajaran yang
terhadap angket Minat Belajar, dapat berinteraksi dengan seseuatu yang ada
siswa menjawab pada kategori tinggi. sesuatu itu memberikan rasa senang
terhadap sesuatu itu. Sejalan dengan dan signifikan terhadap minat belajar
konsep diri atau identifikasi, faktor setelah orang tua siswa didalam
keturunan dan pengaruh ekstelnal atau keluarga, sehingga guru harus memilki
sekolah terhadap minat belajar pada yang mendapat nilai tinggi yakni
hubungan dengan teman yang baik terhadap minat belajar siswa. hasil
masalah secara tepat dan cepat dalam yang mendapatkan nilai tinggi yakni
dari semua penyataan pada indikator kategori tinggi. Hal ini menunjukkan
angket dari semua pernyataan pada disiplin sekolah yang mendapat nilai
masuk dalam kategori tinggi. Hal ini peraturan dan dapat meningkatkan
belajar siswa yang membuat siswa Kondisi gedung juga salah satu
bahwa adanya pengaruh disiplin hasil pada pengisian angket dari semua
yang nyaman saat belajar membuat pembahasan yang telah diuraikan pada
belajar siswa pada mata pelajaran dengan siswa lain, alat belajar,
B. Saran
Berdasarkan temuan-temuan