Anda di halaman 1dari 3

PDGK4106-4

NASKAH TUGAS MATA KULIAH


UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2023/2024 Ganjil (2023.2)

Fakultas : FKIP/Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan


Kode/Nama MK : PDGK4106/Pendidikan IPS di SD
Tugas :2

No. Soal
1 Ilustrasi.

Emosi anak Sekolah Dasar berada pada tahap labil, mereka perlu dilatih bagaimana melakukan control diri
untuk mengendalikan emosi.

Sebuah studi di Australia menemukan satu dari lima murid laki-laki di Sekolah Dasar Australia mengalami
masalah emosional dan perilaku.

Peserta didik yang memiliki masalah emosional ini juga memilik masalah dalam bidang bahasa Inggris dan
matematika, apabila dibandingkan dengan yang tidak memiliki masalah.

Para peneliti menemukan murid laki-laki tiga kali lebih mungkin memiliki keterampilan bahasa Inggris dan
matematika yang buruk, dibandingkan teman sebaya yang tak miliki masalah. Penelitian ini dilakukan
terhdapa anak berusia delapan sampai Sembilan tahun.

Lisa Mundy, ketua peneliti, mengatakan bahwa ada sejumlah murid sekolah dasar yang mengkhawatirkan
yang mengalami masalah emosional atau perilaku serius. "Masalah emosional, cenderung seperti anak-
anak yang banyak alami kekhawatiran, ketakutan, mudah merasa takut, mereka mungkin terlihat tidak
bahagia atau sedih," katanya. "Masalah perilaku cenderung seperti bertindak, mengamuk, hal-hal semacam
itu,

Menurut peneliti, ada kaitan antara awal masa pubertas, beberapa murid laki-laki mengalami di usia 7 atau
8 tahun, dengan masalah perilaku di kelas. Selanjutnya ia mengatakan sangat penting bagi orang tua untuk
melihat tanda-tanda peringatan dari anak-anak yang alami kesulitan, termasuk bersedih, gelisah, tidak ingin
pergi ke sekolah, untuk kemudian mengatasi perasaan mereka dan mendorong untuk mengekspresikan
diri . Seorang orang tua murid bernama Lee memiliki tips sendiri bagi orang tua agar anak laki-laki mereka
bisa melewati tahun-tahun sekolah yang penting yaitu: "Kita tidak bisa memaksakan hal-hal kepada
mereka, tapi kita dapat mengatakan kepada mereka bahwa kita selalu berada di sampingnya untuk
berbicara dengan mereka, dan berharap dapat terus di sisi mereka lebih lama."

Diterbitkan pada 24/08/2017 pukul 13:15 oleh Erwin Renaldi.

(ita/ita)
australia plus abc abc australia australia

Soal Nomor

Rancanglah oleh saudara sebuah pendekatan personal dalam pembelajaran IPS di Sekolah Dasar untuk
meangani kasus emosional seperti pada wacana di atas !

1 dari 3
PDGK4106-4

2 Ilustrasi.

Salah satu pendekatan terbaru yang dapat digunakan agar pembelajaran IPS menjadi efektif adalah
pendekatan Saintifik. Pendekatan Saintifik diharapkan akan menciptakan sebuah proses pembelajaran
efektif melalui penanaman sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara terintegrasi seoptimal mungkin,
agar peserta didik memiliki life skill dan kepribadian yang kuat sehingga siap mengikuti berbagai berbagai
perubahan serta mampu menyelesaikan masalah yang dihadapinya di masa depan. Adapun Mulyasa
menyebutkan lima ciri pembelajaran yang efektif yang menyenangkan yaitu: (1) pembelajaran menekankan
pada praktik; (2). Pembelajaran berbasis masyarakat; (3) Pembelajaran yang demokratis dan terbuka; (4)
Pembelajaran menekankan pada masalah aktual; (5) Perlu dikembangkan “saintific method”, (Mulyasa,
2014).
Berikut Langkah-Langkah Pembelajaran Pendekatan Saintifik
1). Mengamati (Observasi)
2).Menanya
3).Mengumpulkan Informasi
4).Mengasosiasikan/ Mengolah Informasi/Menalar
5).Mengkomunikasikan

Soal Nomor
Rancanglah sebuah pembelajaran pendidikan IPS di SD dengan menggunakan pendekatan tematik, serta
analisis ranah dan tingkatannya (berdasarkan taksonomi bloom) pada kolom berikut:

Tabel 2.1 Langkah–Langkah Guru dan Siswa dalam Pembelajaran tentang lingkungan kumuh dengan
pendekatan Saintifik
No Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Ranah yang dikembangkan
1.
2
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10. Dst.

3 Ilustrasi
Sejalan dengan tahap perkembangan dan karakteristik cara anak belajar tersebut di atas, maka
pendekatan pembelajaran peserta didik SD kelas-kelas awal adalah pembelajaran tematik, dan pada
Kurikulum 2013 pendekatan ini digunakan untuk semua tingkatan kelas di Sekolah Dasar yaitu mulai kelas
I sampai dengan kelas VI. Dapat disimpulkan beberapa alasan mengapa pembelajaran tematik sangat
penting untuk anak usia Sekolah Dasar yaitu:
1. Proses belajar anak tidak sekedar menghafal konsep-konsep dan fakta-fakta
2. Pembelajaran anak merupakan kegiatan menghubungkan konsep-konsep untuk menghasilkan
pemahaman yang lebih utuh.
3. Belajar dimaknai dengan proses interaksi dari anak dengan lingkungannya.
4. Anak belajar dari hal-hal yang konkrit,
5. Anak belajar dari apa yang dapat dilihat, didengar, diraba dan dibaui.
6. Anak belajar mengkonstruksi pengetahuannya melalui interaksi dengan hal yang konkrit,
7. Anak mengkonstruksi pengetahuannya melalui interaksi dengan obyek, fenomena, pengalaman dan
lingkungannya.
8. Pengetahuan ini tidak dapat ditransfer begitu saja dari seorang pendidik kepada anak.
9. Pembelajaran tematik sejalan dengan tahap perkembangan dan karakteristik cara anak belajar
10. Anak harus berada dalam keadaan senang dan aktif dalam pembelajaran
11. Pembelajaran yang bersifat universal lebih memudahkan bagi anak daripada yang bersifat parsial atau
terkotak-kotak
Soal
Buatlah silabus dan jaring pembelajaran tematik yang memuat pembelajaran IPS dalam tema “KEGIATAN”
sesuai kurikulum 2013 untuk kelas III/1

2 dari 3
PDGK4106-4

4 Ilustrasi
Ruang lingkup mata pelajaran IPS meliputi aspek-aspek (1) manusia, tempat, dan lingkungan; (2)
waktu, keberlanjutan, dan perubahan; (3) sistem sosial dan budaya (4) perilaku ekonomi dan kesejahteraan.
Sebelum memulai pembelajaran guru harus membuat terlebih dahulu program pembelajaran.
Program pembelajaran IPS harus dirancang oleh guru yang berisi langkah-langkah pembelajaran
langkah-langkah pembelajaran untuk mencapai kompetensi keterampilan sosial melalui pengembangan
kurikulum sesuai dengan Kompetensi Dasar dan Standar Isi IPS. Isi kurikulum dapat disajikan sesuai dengan
urutan yang ada, hanya dalam penyajiannya atau dalam proses pembelajarannya, disamping pencapaian
materi harus bermuatan keterampilan sosial. Seperti berkomunikasi, kerjasama, saling berbagi,
mengembangkan sikap saling percaya, empati, toleransi, saling membantu secara positif dan kerjasama.
Dalam penilaiannya pun tidak hanya menilai sejumlah hasil penguasaan materi tapi juga menilai proses,
sehingga pembelajaran IPS lebih bermakna, efektif, dan efisien.
Soal
Buatlah rancangan pembelajaran yang menerapkan penggunaan metode, dan media dan sumber belajar
IPS di kelas tinggi berdasarkan pendekatan kognitif.

3 dari 3

Anda mungkin juga menyukai