Syarif Maulana
@anajuamjr19@gmail.com
PENDAHULUAN
SYARIF MAULANA 1
dicetuskan oleh Menteri Pendidikan Indonesia Nadiem Makarim menjadi solusi
dalam menjawab permasalahan dalam pendidikan Indonesia saat ini.
SYARIF MAULANA 2
membuat atau melaksanakan suatu projek. Kegiatan projek pada kurikulum
merdeka ini
B. METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan berupaya memberikan
informasi yang lebih rinci dari yang tersedia. Metode dengan pendekatan
kualitatif adalah jenis penelitian yang tidak memperoleh hasil melalui prosedur
statistik, tetapi berusaha memahami dan menjelaskan makna peristiwa perilaku
manusia yang interaktif dari sudut pandang, dan cenderung menggunakan
analisis. Alih-alih menggunakan pertanyaan terperinci, pendekatan ini dimulai
SYARIF MAULANA 3
dengan pertanyaan umum dan secara bertahap dikurangi menjadi pertanyaan
yang lebih terperinci. Dipandu oleh landasan teori, fokus penelitian
digabungkan dengan situasi aktual.
Dalam evaluasi program kegiatan ini penelitian dengan menggunakan
metode wawancara (in depth interview) dengan beberapa siswa untuk menggali
informasi mengenai pengaruh pembelajaran projek ini bagi siswa/i kelas 10-5
DI SMA N 1 LHOKSEUMAWE tahun ajaran 2022/23. Mekasnisme
wawancara peneliti ini dilakukan dengan berbagai pertanyaan sesuai dengan
topic. Penelitian ini didasarkan pada Materi sosiologi yaitu sosialisasi.
Sosialisasi adalah sebuah proses penanaman atau pengalihan adat atau nilai
dan aturan dari satu generasi ke generasi lainnya dalam suatu kelompok atau
masyarakat. Jika perilaku potensial Seseorang yang tidak bertentangan dengan
nilai dan norma, maka semakin berkembang Masih menjadi bagian dari
kepribadiannya. Sosialisasi juga menyerap berbagai hal dari orang lain. Hal-
hal yang Anda dapatkan dari orang lain meliputi kebiasaan, sikap, dan
gagasan. Media sosialisasi yang terkait dengan topik penelitian ini adalah
lembaga pendidikan formal dan media massa. Hal ini karena pembelajaran
projek ini baru pertama kali di terapkan di aceh sehingga para siswa/I akan
merasakan suasana belajar baru di jenjang sma ini. Suasana ini sangat
berkaitan dengan cara mereka belajar untuk beraptasi di kurikulum merdeka
ini.
SYARIF MAULANA 4
Faktor yang dapat membuat siswa atau pendidik suka atau tidak suka
terhadap pembelajaran projek profil pelajar Pancasila, yang membuat mereka
tidak suka seperti:Keterbatasan waktu yang terkadang menjadi kendala dalam
menyelesaikan proyek. Jika siswa tidak memiliki waktu yang cukup untuk
menyelesaikan proyek, hal ini dapat membuat mereka merasa tertekan dan tidak
nyaman.Keterampilan siswa dalam menggunakan teknologi dan sumber daya
yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek. Jika siswa tidak memiliki
keterampilan atau pengetahuan yang cukup, mereka mungkin mengalami
kesulitan dalam menyelesaikan proyek dengan baik. Keterbatasan sumber daya
yang tersedia dalam mengumpulkan data atau informasi yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan proyek. Tingkat kesulitan tugas atau proyek yang diberikan. Jika
tugas terlalu mudah atau terlalu sulit, hal ini bisa membuat siswa merasa bosan
atau kehilangan minat. Kurangnya dukungan atau bimbingan dari guru atau
pendidik. Bimbingan yang cukup dan dukungan dari guru sangat diperlukan
agar siswa dapat menyelesaikan proyek dengan baik. faktor-faktor yang diatas
dapat diatasi dengan memperhatikan persiapan yang cukup, seperti
merencanakan proyek dengan baik, mengatur waktu secara efektif, dan
memberikan bimbingan yang cukup kepada siswa. Yang membuat mereka suka
juga karena metode pembelajaran yang lebih interaktif dan partisipatif,
mendapatkan teman lebih banyak, di hargai orang lain, memperluas wawasan
hidup, mendapat banyak informasi tentang budaya lain.
SYARIF MAULANA 5
berkolaborasi dengan rekan tim dan mempresentasikan hasil kerja mereka
secara efektif.
Dalam pembelajaran projek profil pelajar Pancasila, siswa tidak hanya
mempelajari tentang nilai-nilai Pancasila, tetapi juga belajar tentang
keterampilan dan kompetensi yang dibutuhkan untuk sukses dalam kehidupan,
seperti keterampilan berpikir kritis, keterampilan sosial, dan keterampilan
komunikasi.
C. KESIMPULAN
SYARIF MAULANA 6