P5 atau Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah program pembentukan Pelajar
Pancasila yang mampu berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dilakukan secara fleksibel dari
segi muatan, kegiatan, dan waktu pelaksanaan. Projek tersebut dirancang terpisah dari
intrakurikuler.
Tujuan, muatan, dan kegiatan pembelajaran projek tidak harus dikaitkan dengan tujuan
dan materi pelajaran intrakurikuler. Satuan pendidikan dapat melibatkan masyarakat dan atau
dunia kerja untuk merancang dan menyelenggarakan projek penguatan profil pelajar Pancasila.
Dapat dikatakan pula bahwa, P5 Kurikulum Merdeka adalah sistem pembelajaran yang
bertujuan untuk mengamati dan menyelesaikan permasalahan di sekitar melalui lima aspek
utama, yaitu: potensi diri, pemberdayaan diri, peningkatan diri, pemahaman diri, dan peran
sosial.
Konsep-konsep ini bertujuan untuk memberikan pendekatan yang lebih efektif dan efisien dalam
proses pembelajaran dan pengajaran.
Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SMP Negeri 56 Kota Bandung yang
mengambil tema Kewirausahaan dengan topik Nusantara yang memiliki serangkaian kegiatan
sebagai berikut:
1. Penjelasan P5 dan Tema yang digunakan
2. Pemberian materi berkaitan dengan :
a. Kelas 7 : Bahan dasar setengah Jadi
b. Kelas 8 : Bahan dasar dari umbi dan buah-buahan
3. Melaksanakan diskusi tentang jenis makanan yang dapat dialokasikan dari bahan :
a. Kelas 7 : Bahan dasar setengah Jadi
b. Kelas 8 : Bahan dasar dari umbi dan buah-buahan
4. Melakukan diskusi untuk menentukan jenis makanan yang akan di pakai pada Market Place
dilanjutkan pada pembuatan Market Place
5. Refleksi kewirausahaan
Jadwal kegiatan proyek ini dilaksanakan 10 minggu dimulai bulan Februari minggu ketiga
sampai bulan Juni minggu pertama. Hal tersebut kami lakukan agar para siswa mempunyai
gambaran secara jelas bagaimana proses sesungguhnya dalam penyelenggaraan Kewirausahaan
pada market place. Harapannya para siswa dapat mengimplementasikan Kewirausahaan dalam
kegiatan sehari-hari.