Anda di halaman 1dari 4

TUGAS TUTORIAL 1

PDGK4104 /PERSPEKTIF PENDIDIKAN DI SD

1. Secara teoretik perkembangan kognitif mencakup tiga proses mental yaitu


asimilasi, akomodasi, ekuilibrasi. Jelaskan dengan contoh!
2. Pendidikan di SD/MI bukan pendidikan sekuler. Jelaskan apa maksudnya?
3. Salah satu karakteristik pendidikan di SD/MI menekankan pada
keterpaduan. Jelaskan apa maksudnya? Berikan contoh!
4. Jelaskan dengan contoh karakteristik perkembangan sosial anak pada usia
sekolah dasar.
5. Kurikulum yang berlaku saat ini adalah kurikulum merdeka
Siapa yang mengembangkan kurikulum ini? Kurikulum ini dikembangkan
berdasarkan beberapa prinsip. Tuliskan prinsip-prinsip itu!
6. Buatlah contoh rancangan kegiatan belajar dengan menggunakan metode
karya wisata untuk murid kelas II SD!

NAMA : WAWAN SUGIYANTO


NIM : 858949859
POKJAR : BONDOWOSO
JAWABAN

1. Asimilasi
adalah proses mengambil informasi baru kedalam skema kita yang sudah
ada.
Contohnya : seorang anak kecil senang melihat seekor kucing

Akomodasi
adalah bagian dari proses pembelajaran yang memungkinkan kita
mengubah ide-ide yang ada untuk menerima informasi baru.
Contohnya : seorang anak kecil belajar tentang berbagai jenis hewan.

Ekuilibrasi adalah keseimbangan antara asimilasi dan akomodasi


menggunakan mekanisme.
Contohnya : seorang anak kecil mengetahui sesuatu yang mereka sukai dan
tidak di sukai.

2. Pendidikan di SD/MI bukan pendidikan sekuler tetapi pendidikan yang berjiwa

pancasila.

· Maknanya adalah bahwa pendidikan SD/MI merupakan lingkungan pendidikan formal

terdini untuk menapaki perjalanan mencapai tujuan pendidikan nasional tersebut. Yakni

usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran

agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan

spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta

keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

3. Pembelajaran terpadu adalah suatu proses pembelajaran dengan melibatkan/mengkaitkan

berbagai bidang studi. Ada dua pengertian yang perlu dikemukakan untuk

menghilangkan kerancuan dari pengertian pembelajaran terpadu di atas, yaitu konsep

pembelajaran terpadu dan IPA terpadu. Menurutnya pembelajaran terpadu merupakan

pendekatan belajar mengajar yang melibatkan beberapa bidang studi. Pendekatan belajar

mengajar seperti ini diharapkan akan dapat memberikan pengalaman yang bermakna

kepada anak didik kita. Bermakna karena dalam pembelajaran terpadu diharapkan anak

memperoleh pemahaman terhadap konsep-konsep yang mereka pelajari dengan melalui

pengalaman langsung dan menghubungkannya dengan konsep lain yang sudah mereka

pahami.

4. Aspek perkembangan yang paling penting dalam menentukan kesuksesan siswa adalah

perkembangan sosial. Pada kenyataannya saat ini beberapa sekolah dasar masih kurang

memahami pola perkembangan peserta didiknya (Anisah & Hakam, 2022). Senada

dengan pernyataan sebelumnya, Syukri (2021) berpendapat bahwa guru belum benar-

benar memahami solusi dalam mengatasi kekurangan peserta didiknya. Hal tersebut juga

dirasakan di SD Swasta 4 Paripurna Swakarsa, guru belum mampu memahami pola

perkembangan sosial pada anak sehingga menghambat proses pembelajaran. Penelitian

ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Populasi penelitian ini yaitu seluruh

siswa SDS 4 Paripurna Swakarsa. Dari jumlah populasi tersebut, peneliti mengambil

sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling. Sampel pada penelitian ini

yaitu siswa kelas V sejumlah 30 siswa. Berdasarkan hasil pengamatan, hal tesebut
terbukti dengan adanya beberapa permasalahan sosial anak, diantaranya yaitu (1) siswa

masih enggan dalam kegiatan kerja kelompok; (2) siswa masih sering memilih-memilih

teman; (3) masih ada siswa yang dikucilkan; (4) siswa hanya mau bekerja kelompok

dengan teman yang akrab; (5) siswa belum mampu mengungkapkan dan berbagi rasa

dengan teman sebayanya; (6) siswa belum mampu bertanggung jawab akan

kewajibannya; dan lain sebagainya. Rendahnya aspek sosial tersebut perlu adanya

perhatian dari segala pihak.

5. Wartanto menjelaskan bahwa Kurikulum Merdeka ini diluncurkan Mendikbudristek,

Nadiem Makarim, bersamaan dengan peluncuran Platform Merdeka Mengajar (PMM)

pada tanggal 11 Februari 2022 lalu.

Ada 5 prinsip yakni :

➢ Pembelajaran dirancang dengan mempertimbangkan tahap perkembangan dan tingkat

pencapaian peserta didik saat ini, sesuai dengan kebutuhan belajar, serta

mencerminkan karakteristik dan perkembangan peserta didik yang beragam sehingga

pembelajaran menjadi bermakna dan menyenangkan.

➢ Pembelajaran dirancang dan dilaksanakan untuk membangun kapasitas untuk menjadi

pembelajar sepanjang hayat;

➢ Proses pembelajaran mendukung perkembangan kompetensi dan karakter peserta

didik secara holistik;

➢ Pembelajaran yang relevan yaitu pembelajaran yang dirancang sesuai konteks,

lingkungan, dan budaya peserta didik, serta melibatkan orang tua dan komunitas

sebagai mitra; dan

➢ Pembelajaran berorientasi pada masa depan yang berkelanjutan.

6.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)


No: 1

NAMA SATUAN PENDIDIKAN : SDN . . . .


KELAS / SEMESTER : II / 2
TEMA / SUB TEMA : 6 merawat hewan dan tumbuhan / hewan disekitarku
MAPEL / PB : Bahasa Indonesia (3.7,4.7) ,Matematika (3,6,4.6) dan SBdP
(3.2,4.2)/PB 1

ALOKASI WAKTU : 6 Jam ( 6x35 menit)


A. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui metode karyawisata peserta didik mengamati objek secara
langsung dan mengidentifikasi cara merawat hewan dan tumbuhan .
2. Melalui metode karyawisata dapat mengembangkan motorik peserta didik
terhadap lingkungan yang baru.
3. Peserta didik dapat mengenal macam-macam hewan dan tumbuhan.
4. Dengan mengamati media benda sekitar, peserta didik dapat mengetahui
contoh nyata tentang merawat hewan dan tumbuhan.
5. Setelah peserta didik mengetahui contoh nyata selanjutnya peserta didik dapat
menuliskan cerita pengalamannya.
6. Peserta didik dapat menceritakan cara merawat hewan dan tumbuhan dengan percaya

diri.

Anda mungkin juga menyukai