Abstract: First years college students often face with problem of self-adjustment on
campus, one of the factors that affects student self-adjustment is his own
environment. This study aims to examine the relationship between sense of
community and self-adjustment in first year college student in West Papua Sorong
city. The method used in this study is a correlational quantitative method with total
125 participants from various university in Sorong city. The data analysis technique
used in this study is Spearman Rank Correlation. The results showed a significant
positive relationship (p=0.001 and r=0.605) between sense of community and self-
adjustment in first years college student from west Papua Sorong city. The result of
this study expected to be referenced for new students and university of how
important sense of community.
Korespondensi tentang artikel ini dapat dialamatkan kepada Ultra Saalino melalui email:
ultrasaalino24@gmail.com
155
Jurnal Psikologi Teori dan Terapan, Vol. 13, No. 2, 2022
156
Saalino, Razak, & Nurdin : Hubunga antara sense of community … (155-163)
pada pernyataan terkait mengenal orang di terjadi keselarasan yang harmoni antara
kampus sebanyak 16 (84%) subjek individu dan lingkungan komunitas.
mengaku kesulitan mengenal orang-orang Kebutuhan-kebutuhan individu yang
yang ada di dalam kampus. 12 (63%) tercapai dalam lingkungan membuat
subjek mengaku malu-malu bertanya pada individu mampu menjalankan fungsi
dosen tentang mata kuliah. 13 (68%) aktifitasnya dengan normal. Iflah dan
subjek mengatakan mengalami masalah Listyasari (2013) berpendapat bahwa
manajemen waktu tugas-tugas yang individu yang memiliki penyesuaian diri
diberikan. Peniliti mengambil kesimpulan baik akan diterima di lingkungan atau
dari data di atas dapat bahwa mahasiswa komunitas barunya. Rivas dan Drake (2012)
baru angkatan 2020 yang berada di kota mengungkapkan dalam penelitiannya bahwa
Sorong Provinsi Papua Barat mengalami mahasiswa dengan sense of community yang
masalah penyesuaian diri. baik dapat menjadi tolak ukur koneksi yang
Choirudin (2015) mengemukakan baik kepada orang lain.
penyesuaian diri individu juga bergantung Sense of community merupakan
kepada lingkungan yang dimiliki perasaan ketika individu merasa mempunyai
individu. Lingkungan atau komunitas tempat pada komunitas, individu merasa
yang sangat berpengaruh kepada individu penting satu sama lain dan pada
yang baru memasuki dunia perkuliahan komunitasnya, dan mempunyai kepercayaan
adalah komunitas kampusnya sendiri. bahwa tujuan anggota akan tercapai bila
Komunitas kampus mahasiswa baru bersatu dalam komunitas. Dengan memiliki
menjadi tempat berproses yang panjang sense of community yang tinggi, individu
dan sangat berpengaruh karena individu dapat merasa lebih dekat pada komunitas
akan menghabiskan waktu yang lama atau lingkungan barunya dan akan
berinteraksi dengan berbagai komponen membuatnya lebih mudah beradaptasi.
yang ada di dalam kampus. Mahasiswa Sense of community memiliki empat aspek
yang tidak dapat melakukan penyesuaian yang dapat mengukur tingkat kelekatan
diri dengan situasi ataupun tuntutan yang terhadap komunitasnya yaitu, membership,
ada dapat menimbulkan tekanan yang influence, integration and fulfillment of
dapat memengaruhi kesehatan mentalnya. needs, shared emotional connection
Mahasiswa yang ingin membangun (McMillan dan Chavis, 1986).
penyesuaian diri yang baik pada Rudkin (2003) menjelaskan bahwa
lingkungan kampusnya membutuhkan sense of community penting dimiliki
persepsi yang baik terhadap lingkungan individu karena dua alasan. Pertama, sense
kampus. of community berhubungan dengan well-
McMillan dan Chavis (1986) being individu. Individu yang terhubung
mengemukakan komunitas dapat dibagi dengan komunitasnya merasa lebih baik dan
menjadi dua, komunitas lokal dan non- kurang merasa kesepian. Kedua, sense of
lokal. Komunitas lokal merupakan community tampak terkait pada perubahan
komunitas yang terbentuk berdasarkan sosial individu. Individu yang mempunyai
letak geografis yang sama, sedangkan sense of community tinggi cenderung
komunitas non-lokal terbentuk bergabung dalam kelompok yang
berdasarkan ketertarikan. Kampus menciptakan perubahan dan bekerja
merupakan sebuah komunitas berdasarkan menyelesaikan masalah-masalah yang
ketertarikan yang mempunyai tujuan terjadi di masyarakat.
pendidikan. Irodah (2015) pada suatu Beberapa penelitian juga menunjukkan
komunitas, sense of community berperan sense of community penting dimiliki
sangat penting dan harus dimiliki oleh mahasiswa, karena dapat membantu proses
semua anggota yang berada di dalamnya akademik. Harris (2006) melakukan
sehingga komunitas mampu bertahan dan penelitian mengenai efek dari sense of
hubungan dengan anggota semakin baik. community pada mahasiswa di universitas
Iflah dan Listyasari (2013) menuturkan menemukan bahwa dengan menciptakan
penyesuaian diri yang baik muncul karena sense of community pada grup mahasiswa,
157
Jurnal Psikologi Teori dan Terapan, Vol. 13, No. 2, 2022
Sampel
158
Saalino, Razak, & Nurdin : Hubunga antara sense of community … (155-163)
159
Jurnal Psikologi Teori dan Terapan, Vol. 13, No. 2, 2022
160
Saalino, Razak, & Nurdin : Hubunga antara sense of community … (155-163)
pada persepsi yang baik terhadap dengan baik pada kampus dapat membantu
lingkungan kampus tersebut. semakin aktifitas dan menaikan nilai akademik
tinggi hubungan yang baik mahasiswa mahasiswa. Sense of community membantu
dengan lingkungan kampus semakin baik mahasiswa dalam berinteraksi dengan
penyesuaian diri mahasiswa tersebut lingkungan kampus. Mahasiswa yang
(Raula, 2015). memilki keterikatan sosial dan emosional
Hasil pengujian hubungan dengan pada kampus akan merasa mendapatkan
menggunakan uji Spearman Rank dukungan lebih besar sehingga lebih
Correlation menunjukkan hasil yang termotifasi dalam kegiatan akademik
signifikan dengan jumlah sebesar 0,001 (Townley, Katz, Wandersman, Skiles,
(p < 0,001) dan nilai koefisien korelasi Schillaci, Timmerman, & Mousseau, 2013)
sebesar 0,605. Hasil ini menunjukkan Dalton (2000) mengemukakan bahwa
bahwa ada hubungan positif yang kampus dapat menciptakan sense of
signifikan antara sense of community dan community yang positif pada individu
penyesuaian diri pada mahasiswa baru di melalui orientasi, sumber daya edukasi,
kota Sorong Papua Barat. Hal ini ekstrakulikuler, keamanan, dan dukungan
menunjukan bahwa semakin tinggi sense pribadi. Dengan dukungan kampus tersebut
of community maka semakin tinggi dapat membantu individu bertahan di
tingkat penyesuaian diri mahasiswa baru. kampus. Mendoza, Suarez dan Bustamante
Pada penelitian ini juga didapat nilai R2 (2016) mengemukakan bahwa mahasiswa
yaitu 0.376 yang berarti pengaruh dari yang mempunyai sense of community tinggi
varibel sense of community terhadap merasakan pengalaman yang positif dengan
penyesuaian diri sebanyak 38%. orang lain, merasakan menjadi bagian dari
Penyesuaian diri merupakan komunitas yang mendalam, dan merasakan
kemampuan individu merencanakan, bahwa tujuannya memasuki komunitas telah
merespon dengan tepat, dan terpenuhi.
menyeimbangkan dengan harmoni antara
kebutuhan lingkungan dan kebutuhan Simpulan
diri. Individu dan lingkungan yang
mempunyai hubungan positif akan Berdasarkan hasil penelitian yang
memberikan dampak yang sangat dilakukan dapat disimpulkan bahwa terdapat
berpengaruh pada proses adaptasi hubungan positif antara sense of community
mahasiswa di tahun pertama. Mahasiswa dengan penyesuaian diri pada mahasiswa
yang memasuki tahun pertama baru di kota Sorong Papua Barat.
membutuhkan dukungan sosial, panutan,
dan penasehat yang bisa membantu
dalam penyesuaian diri (Sari dan Arsyad,
2021). Saran
Fader, legg dan ross (2019) individu
yang mempunyai sense of community Berdasarkan uraian di atas, maka
tinggi pada lingkungan yang baru peneliti mengajukan beberapa saran
dimasuki, dapat membantunya beradaptasi sebagai berikut. Bagi mahasiswa baru
pada budaya lingkungan tersebut. Rivas- dapat meningkatkan sense of community
Drake (2012) semakin tinggi sense of dengan mengikuti orientasi-orientasi yang
community pada individu maka akan diberikan kampus juga mengikuti
semakin tinggi penyesuain dirinya, Rivas- ekstrakurikuler yang berada di kampus.
Drake (2012) juga mengemukakan bahwa Bagi Perguruan Tinggi dapat mendorong
sense of community mahasiswa pada dan memfasilitasi ekstrakurikuler pada
kampusnya dapat menjadi tolak ukur mahasiswa baru, dan memberikan
kualitas hubungan antara individu tersebut bimbingan secara langsung pada
dengan lingkungannya. mahasiswa baru yang mengalami masalah
Mahasiswa yang mampu penyesuaian diri.
mengembangkan sense of community
161
Jurnal Psikologi Teori dan Terapan, Vol. 13, No. 2, 2022
Daftar Pustaka
162
Saalino, Razak, & Nurdin : Hubunga antara sense of community … (155-163)
163