PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1987) Fase transisi ini dapat menjadi periode yang penuh stress bagi
individu yang memasuki masa dewasa awal (emerging adult) yang mana
masalah tuntutan dalam relasi sosial, tuntutan akademis yang lebih besar,
ditahun awal perkuliahan. Hal ini dikarenakan pada tahun pertama inilah
penyesuaian diri yang baik tidak akan merasa kesulitan ketika berada di
1
Menurut Abdullah et al., (2009) mahasiswa baru yang tidak
Astriana & Rinaldi (2019) diperoleh hasil bahwa terdapat tiga mahasiswa
lingkungan sosial, hal ini dikarenakan berjauhan dari orang tua dan
negeri yang ada di makassar. Hasil wawancara oleh Sabrina (2013) pada
fakultas dan sulit bergaul dengan teman sebaya. Penelitian oleh Rosyidah
2
Anderson et al. (2016) mengemukakan penyesuaian diri di
proses studinya.
diri dengan tugas dan tanggung jawab yang baru sebab mahasiswa baru
3
Mahasiswa baru yang mengalami kegagalan dalam penyesuaian
studi tepat waktu (Baker & Siryk, 1986). Dampak lain dari gagalnya
penyesuaian diri mahasiswa baru ialah stres (Saniskoro & Akmal, 2017),
(Mudhovozi, 2012)
Bhebe, 2012). Salah satu faktor penting dalam penyesuaian diri yaitu
diri, mudah beradaptasi, ramah, ulet, gigih, dan optimis (Salovey dan
Mayer, 1990).
4
memengaruhi fungsi sosial dan kognitif individu (Schutte, et al., 1998).
Mahasiswa baru yang memiliki kecerdasan emosi yang baik terlihat lebih
(79,2%) berada pada kateori tinggi yang berarti bahwa terdapat hubungan
diri. Sejalan dengan hal tersebut, penelitian yang dilakukan oleh Utama
kecerdasan emosi dengan penyesuaian diri. Hal serupa juga dapat dilihat
baru.
5
lingkungan baru sebanyak 29 orang (48%), tidak percaya diri sebanyak
yaitu merasa stress sebanyak 3 orang (4%), dan 7 orang (9%) merasa
kampus.
menggunakan populasi dengan jumlah yang lebih besar sehingga data dan
fakultas dan universitas negeri yang ada di kota makassar. Alasan lain
6
untuk meneliti hubungan kecerdasan emosi dengan penyesuaian diri
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
makassar.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
kota makassar.
2. Manfaat Praktis
7
b. Bagi peneliti selanjutnya
lebih baik.
8
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kecerdasan Emosi
untuk memahami emosi diri sendiri dan orang lain dan mengetahui
mengenali emosi diri sendiri dan orang lain, untuk memotivasi diri
dengan diri sendiri dan orang lain. (Goleman, 2005). Cooper & Sawaf
9
Berdasarkan beberapa defisini yang telah dijelaskan, maka dapat
a. Faktor Internal
b. Faktor Eksternal
10
Berdasarkan faktor di atas, dapat disimpulkan bahwa kecerdasan
a. Kesadaran diri
11
b. Pengaturan diri
c. Motivasi diri
12
kegagalan. Hal ini menjadikan mereka pribadi yang mau terus
d. Empati
membuat orang lebih tertarik pada sinyal sosial orang lain dan
e. Keterampilan sosial
13
Keterampilan sosial adalah kemampuan mengelola emosi
yaitu:
14
Individu dengan keterampilan emosional yang
tindakan mereka.
15
B. Penyesuaian Diri Di Perguruan Tinggi
dengan lingkungannya.
16
Berdasarkan pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa
17
keluarga, dan kemampuan mahasiswa dalam menjalani
Adjustment)
18
Berdasarkan penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa
Tinggi
a. Keadaan Fisik
19
intelektual, kematangan sosial, kematangan moral dan
kematangan emosional.
c. Keadaan Psikologis
d. Keadaan Lingkungan
20
Berdasarkan penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa
C. Mahasiswa Baru
tahun.
21
Arnet (2015) memberikan penjelasan mengenai lima ciri tahapan
dibanding usianya.
22
d. The age of possibilities
kehidupan cinta.
kecerdasan emosi yang baik terlihat lebih unggul dan mampu mengontrol
23
Mahasiswa baru yang memiliki kecerdasan emosi yang tinggi
ramah, ulet, dan optimis (Salovey dan Mayer, 1990). Mahasiswa baru
mengatur diri, baik dalam proses belajar maupun sosial. Hal ini tentunya
lain.
menyesuaikan diri baik dari segi akademik sosial. Devi & Desiningrum
dengan baik berbagai masalah yang ada di sekitarnya akan teratasi dengan
baik.
24
E. Kerangka Pikir
Mahasiswa Baru
yang tinggi.
25
F. HIPOTESIS
tinggi nilai kecerdasan emosi maka semakin tinggi juga nilai penyesuaian
26
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Identifikasi Variabel
A. Kecerdasan emosi
B. Penyesuaian diri
27
hal tersebut tidak menjadi masalah yang dapat dialami
1. Populasi
2. Sampel
(Hadi, 2017).
28
D. Teknik Pengumpulan Data
skala likert. Skala likert adalah skala yang digunakan untuk mengukur
2016).
penelitian terdahulu yakni Utama (2016) yang terdiri dari lima aspek,
yaitu aspek kesadaran diri, aspek pengaturan diri, aspek motivasi diri,
Tabel 1
Blue print Skala Kecerdasan Emosi
Nomor Item
No Aspek Fav Unfav Jumlah
1 Aspek 18, 10 13, 12 4
Kesadaran diri
2 Aspek 11, 2 19, 14 4
pengaturan diri
3 Aspek 5, 17 7, 4 4
motivasi diri
4 Aspek empati 3 16, 9, 20 4
5 Aspek 6, 1 15, 8 4
keterampilan
sosial
Total 20
29
Skala kecerdasan emosi diukur dengan skala Likert yang terdiri
dari 20 item dengan empat pilihan jawaban, yaitu Sangat Sesuai (SS),
Sesuai (S), Tidak Sesuai (TS), dan Sangat Tidak Sesuai (STS). Skala
Goleman (1997).
terdiri atas 36 item, dan 9 item pada tiap-tiap aspeknya. Pada tiap
Tabel 2
Blue print Skala Penyesuaian Diri di Perguruan Tinggi
Nomor Item
No Dimensi Favo Unfavo Jumlah
1 Penyesuaian 1, 6, 36, 13, 18, 29, 4 9
diri 9, 19
akademik
2 Penyesuaian 12, 25, 5, 21, 16, 4, 2 9
diri sosial 14, 22
3 Penyesuaian 27, 3, 32, 11, 20, 10, 9
personal- 8, 28, 35,
emosional
4 Kelekatan 24, 15, 7, 30, 26, 17, 9
dengan 33, 23 31
Institusi
Total 36
30
Skala penyesuaian diri diukur menggunakan skala Likert yang
Sesuai (SS), Sesuai (S), Tidak Sesuai (TS), dan Sangat Tidak Sesuai
(STS).
1. Validitas
2. Reliabilitas
waktu ke waktu.
1. Uji Asumsi
hipotesis. Uji asumsi dalam penelitian ini terdiri dari uji normalitas
31
a. Uji Normalitas
b. Uji Linearitas
2. Uji Hipotesis
antara satu variable dengan variable lain. Apabila nilai sig. (p) < 0,05
maka hipotesis nol ditolak yang berarti ada hubungan yang signifikan
antara dua variabel. Sebaliknya jika nilai sig. (p) > 0,05 maka
32
G. Jadwal Rencana Penelitian
No Kegiatan Bulan
1 Tahap bimbingan
2. Penyusunan proposal
3. Ujian Proposal
5. Penyusunan Instrumen
6 Penyebaran Instrumen
7. Analisis Data
8. Penyusunan Laporan
9. Ujian Skripsi
33
DAFTAR PUSTAKA
A., Sakinah., Fadhila, H.A., Nugraha, B.A., & Widiasmara, N. (2018). Sosial
Interaction Anxiety And Academic Adjustment Among Freshmen College
Student. Arts & Education International Research Journal, 5, (2), 1-5 29.
Abdullah, M. C., Elias, H., Mahyuddin, R., & Uli, J. (2009). Adjustment Amongst First
Year Students In A Malaysian University. European Journal Of Sosial
Sciences, 8(3), 496-505.
Amin, M., Patel, P., & Srivastava, A. K. (2016). Emotional Intelligence And
Adjustment Among Adolescents. Epra International Journal Of
Multidisciplinary Research (Ijmr), 2(2), 113–116.
Arnett, J. J. (2000). Emerging Adulthood: A Theory Of Development From The Late
Teens Through The Twenties. American Psychologist, 55(5), 469-480.
Aspelmeier, J. E., Love, M. M., Mcgill, L. A., Elliott, A. N., & Pierce, T. W.(2012).
Self-Esteem, Locus Of Control, College Adjustment, And Gpa Amongfirst And
Continuing Generation Students: A Moderator Model Of Generational Status.
Research In Higher Educational, 53(7), 755-781.
Aspinwall, L. G., & Taylor, S. E. (1992). Modelling Cognitive Adaptation: A
Longitudinal Investigation Of The Impact Of Individual Differences And
Coping On College Adjustment And Performance. Journal Of Personality And
Sosial Psychology, 63, 989-1003.
Astrina, Rinaldi. 2019. Hubungan Kecerdasan Emosi Dengan Penyesuaian Diri Pada
Mahasiswa Tahun Pertama Jurusan Psikologi. Fakultas Psikologi. Universitas
Negeri Padang
Azwar, S. (2012). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Baker, R. W., & Siryk, B. (1986). Exploratory Intervention With A Scale Measuring
Adjustment To College. Journal Of Counseling Psychology, 33(1), 31-38.
Beyers, W., & Goossens, L. (2003). Psychological Separation And Adjustment To
University: Moderating Effects Of Gender, Age, And Perceived Parenting
Style. Journal Of Adolescent Research, 18(4), 363-382.
Cooper, R.K dan Sawaf, A. (1998) Executif EQ, Kecerdasan Emosional dalam
Kepemimpinan Organisasi, alih bahasa Alex TKW, Gramedia, Jakarta.
Credé, M., & Niehorster, S. (2012). Adjustment To College As Measurement By The
Student Adaptation To College Questionnaire: A Quantitative Review Of Its
Structure And Relationship With Correlates And Consequences. Educational
Psychology Review, 24, 133-165.
34
Dyson, R., & Renk, K. (2006). Freshmen Adaptation To University Life: Depressive
Symptoms, Stres, And Coping. Journal Of Clinical Psychology, 62(10), 1231-
1244
Fatimah, Enung. 2006. Psikologi Perkembangan (Perkembangan Peserta Didik).
Bandung: Pustaka Setia.
Fischer, M. J. (2007). Settling Into Campus Life: Differences By Race/Ethnicity In
College Involvement And Outcomes. The Journal Of Higher Educational,
78(2), 125-156.
Friedlander, L. J., Reid, G. J., Shupak, N., & Cribbie, R. (2007). Sosial Support, Self-
Esteem, And Stres As Predictor Of Adjustment To University Among Firstyear
Undergraduates. Journal Of College Student Development, 48(3), 259-274.
Ghozali, Imam. 2016. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS
2.Universitas Diponegoro Semarang.
Ghufron. 2017. Penyesuaian Akademik Tahun PertamaDitinjau Dari Efikasi Diri
Mahasiswa. Vol. 1, No. 1,
Goleman, D. (1995). Emotional Intelligence: Why It Can Matter More Than Iq. New
York: Bantam Books
Hadi. 2017. Statistik. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Hartaji, Damar A. (2012). Motivasi Berprestasi Pada Mahasiswa yang Berkuliah
Dengan Jurusan Pilihan Orangtua. Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma.
Hertel, J. B. (2002). College Student Generational Status: Similarities, Differences,
And Faktor In College Adjustment. The Psychological Report, 52, 3-18.
Judge, T. A., Erez, A., Bono, J. E., & Locke, E. A. (2005). Core Self-Evaluation And
Job And Life Satisfaction: The Role Of Self-Concordance And Goal
Attainment. Journal Of Applied Psychology, 90(2), 257-268.
Mu’tadin, Zainun. 2002. Penyesuaian Diri Remaja. http://e-psikologi.com/
remaja/16080z.htm (02-07-2008)
Mutambara J. & Bhebe V. (2012). An Analysis of the Factors Affecting Students
Adjustment at a University in Zimbabwe. Journal of International Education
Studies, 5, (6), 244-250.
Noor, J. (2011). Metode Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi, & Karya Ilmiah. Jakarta.
Prenada Media.
35
Nurbaiti, Rozali. Hubungan Kecerdasan Emosional Dengan Penyesuaian Sosial Pada
Mahasiswa Baru Universitas Esa Unggul Angkatan 2014. Fakultas Psikologi.
Universitas Esa Unggul
Nuryani. 2019. Dampak Kesulitan Menyesuaikan Diri Pada Santri. Jurnal Bimbingan
Dan Konseling Vol. 4 No. 1
Parker, J. D. A., Hogan, M. J., Eastabrook, J. M., Oke, A., & Wood, L. M. (2006).
Emotional Intelligence An Student Retention: Predicting The Successful
Transition From High School To University. Personality And Individual
Differences, 41, 1329-1336.
Patton, P.(1998). Eq (Kecerdasan Emosional) Di Tempat Kerja. Alih Bahasa:Zaini
Dahlan. Jakarta:Pustaka Delapratasa.
Rahayu, Arianti. 2020. Penyesuaian Mahasiswa Tahun Pertama Di Perguruan Tinggi:
Studi Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Uksw. Jurnal Psikologi Sains Dan
Profesi. Vol. 4, No. 2, 73 – 84
Rosyidah Et Al. Gambaran Tingkat Stres Akademik Mahasiswa Program Studi Ilmu
Keperawatan Fakultas Keperawatan Unhas. Jurnal Abdi (Sosial, Budaya Dan
Sains), Vol. 2 No. 1
Salmain, D., Azar, N. N., & Salmani, A. (2014). A Study Of First-Year Student
Adjustment To College In Relation To Academic-Self Efficacy, Academic
Motivation And Satisfaction With College Environment. International Journal
Of Scientific Management And Development, 2(5), 87-93.
Salovey, P., & Mayer, J.D. (1990). Emotional Intelligence, Imagination, Cognition,
And Personality, 9 (3), 185-211.
Saniskoro, B. S. R. & Akmal, S. Z. (2017). Peranan Penyesuaian Diri di Perguruan
Tinggi terhadap Stres Akademik pada Mahasiswa Perantau di Jakarta. Jurnal
Psikologi Ulayat, 4, (1), 95-106.
Santoso, A. (2010). Statistik Untuk Psikologi: Dari Blog Menjadi Buku. Yogyakarta:
Usd.
Santrock, J.W. (2011). Educational Psychology (5th Edition). New York: Mcgrawhill.
Setyawan and D. Simbolon, “ Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Hasil Belajar
Matematika Siswa SMA Kansai Pekanbaaru,” JPPM (Jurnal Penelitian dan
Pembelajaran Matematika)., vol. 11, no.1 , 2018.
Sharma, B. (2012). Adjustment And Emotional Maturity Among First Year College
Students. Pakistan Journal Of Sosial And Clinical Psychology, 9(3), 32-37.
36
Sholeh, A., Sakinah., Fadhila, H.A., Nugraha, B.A., & Widiasmara, N. (2018). Social
Interaction Anxiety and Academic Adjustment among Freshmen College
Student. Arts & Education International Research Journal, 5, (2), 1-5
Siah, P.C. & Tan, S. H. (2015). Motivational Orientation, Perceived Stress And
University Adjustment Among First Year Undergraduates In Malaysia. Journal
Of Institutional Research South East Asia, 13, (1), 13-
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian pendidikan (Pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan
R&D. Bandung). Bandung: CV Alfabeta.
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R&D. Bandung : IKAPI
Utama. 2017. Hubungan Antara Kecerdasan Emosi Dengan Penyesuaian Diri Di
Perguruan Tinggi Pada Mahasiswa Tahun Pertama. Program Studi Psikologi
Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma
Wijanarko, E. & Syafiq, M. (2013). Studi Fenomenologi Pengalaman Penyesuaian Diri
Mahasiswa Papua di Surabaya. Jurnal Psikologi: Teori dan Terapan, 3 (2), 79-
92.
Wulandari, Burhanuddin & Nuryanti. Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap
Kinerja Pegawai Di Kantor Kecamatan Sape Kabupaten Bima. Volume 2,
Nomor 1,
37