KARYA ILMIAH
e. Metode Penulisan
Bagian selanjutnya di dalam bab Pendahuluan adalah Metode Penulisan.
Metode Penulisan merupakan bagian yang akan memaparkan metode
penulisan yang digunakan oleh penulis. Pada bagian ini akan membantu
pembaca mengetahui proses yang dilalui penulis dalam menyusun karya
ilmiah.
f. Manfaat Penulisan
Berikutnya ada Manfaat Penulisan yang kemudian juga disebut dengan nama
Manfaat Penelitian. Pada bagian ini penulis akan memaparkan berbagai bentuk
manfaat yang bisa didapatkan penulis dan pembaca dari penelitian yang
dilakukan.
g. Sistematika Penulisan
Terakhir di bab Pendahuluan ada Sistematika Penulisan yang menjelaskan
tentang gambaran keseluruhan dari isi karya tulis ilmiah yang disusun. Pada
bagian isi, akan dijelaskan mengenai konten karya tulis dan bagian akhir berisi
penjelasan tentang data pelengkap dan data pendukung penulisan karya tulis
ilmiah.
2. Bab 2 – Landasan Teori
Bab kedua di dalam susunan kerangka penulisan karya ilmiah adalah Landasan
Teori. Sesuai dengan namanya pada bab 2 ini penulis akan menjelaskan
tentang teori-teori atau ilmu-ilmu yang menjadi dasar dilakukannya kegiatan
penelitian. Bab ini terbilang bab yang mudah untuk diselesaikan para penulis
karya ilmiah.
Sebab teori diambil dari buku dan sumber lain yang dijadikan referensi atau
rujukan dalam menyusun karya tulis ilmiah. Pada bagian ini juga sering
dijumpai sitasi atau mengambil kutipan dan kemudian dicantumkan sitasi atau
kreditnya. Penulis bisa menulis kutipan langsung dengan menyalin semua
kalimat sumber.
Namun bisa juga memakai kutipan tidak langsung, bisa dengan menyusun
parafrasa maupun menyederhanakan suatu pernyataan dari penulis lain.
Apapun bentuknya, wajib mencantumkan sitasi untuk menghindari tindakan
plagiarisme. Selain itu, teori yang dipaparkan wajib sesuai dengan tema
penelitian.
Selain itu, nantinya juga dijelaskan tentang instrumen pengambilan data. Yakni
jenis dan nama alat yang digunakan untuk membantu peneliti dalam
mengambil data yang diperlukan. Alat bantu ini membantu peneliti untuk
mengumpulkan data dengan cermat dan benar.
c. Teknik Sampling
Bagian berikutnya di Metodologi Penelitian adalah memaparkan Teknik
Sampling. Dalam sampling peneliti mengambil contoh sampel dari suatu
populasi yang merupakan subjek penelitian. Sebab melakukan penelitian
terhadap keseluruhan populasi bisa memakan waktu lama, menguras banyak
biaya, dan lain-lain.
Teknik sampling juga cukup beragam, dan pada bagian kerangka penulisan
karya ilmiah inilah penulis menjelaskan teknik pilihannya. Penggunaan teknik
atau metode sampling yang tepat akan membantu mendapatkan hasil
penelitian yang akurat.
d. Teknik Analisis
Selanjutnya penulis akan menyusun bagian Teknik Analisis di mana dipaparkan
proses analisis data penelitian untuk bisa dijelaskan menjadi bentuk data lain
yang mudah dipahami oleh banyak orang. Teknik dalam melakukan analisis
data juga beragam, peneliti perlu memilih yang sesuai.
Sebagai bab inti, maka bab Pembahasan ini biasanya yang paling dicermati
oleh penilai atau penguji. Jadi untuk mahasiswa tingkat akhir biasanya bab 4
menjadi poin utama dalam meraih nilai tinggi saat sidang skripsi digelar.
Sehingga harus teliti dan memastikan isinya menyampaikan betul data hasil
penelitian, bukan rekayasa.
5. Bab 5 – Penutup
Bab berikutnya dan merupakan bab terakhir dari rangkaian kerangka penulisan
karya ilmiah berisi bab pokok adalah bab Penutup. Bab Penutup berisi dua
bagian, yakni:
a. Kesimpulan
Bagian pertama dari bab Penutup adalah Kesimpulan yang memang
menjelaskan kesimpulan dari hasil penelitian yang dipaparkan di bab
Pembahasan. Isinya akan menjelaskan kesimpulan dari hasil penelitian yang
diperoleh dan digunakan untuk menjawab rumusan masalah dan hipotesis.
b. Saran
Bagian berikutnya adalah Saran yang berisi saran dari penulis terhadap semua
pihak yang terkait dengan penelitian yang dilakukan. Saran ini bisa menjadi
masukan untuk proses implementasi hasil penelitian ketika mampu
memperbaiki kondisi atau menyelesaikan masalah di lapangan.
Daftar ini berisi detail rujukan dimulai dari nama penulis, judul tulisan, tahun
terbit, nama penerbit, dan kota terbit. Aturan untuk penulisan Daftar Pustaka
juga diatur ketat dan setiap penulis perlu mengikuti aturan tersebut. Sehingga
menjadi Daftar Pustaka yang baik dan benar.
https://www.bola.com/ragam/read/4906534/contoh-contoh-rumusan-
masalah-dalam-karya-ilmiah
http://ejournal.uksw.edu/jeb Junaedin Wadu, Yuliawati Yuliawati, Bayu
Nuswantara
https://doi.org/10.24914/jeb.v22i2.2601 Afi Virna Noviani, Apriani Dorkas
Rambu Atahau, Robiyanto Robiyanto
https://doaj.org/article/38030b673d674be1b1a497e34330a59f Harjanti
Widiastuti, Wahyu Manuhara Putra, Evy Rahman Utami, Rudy Suryanto
https://doaj.org/article/d430a23a05cd4874a3dbd357d645286b Nyoman Putra
Yasa, Made Aristia Prayud
https://doaj.org/article/52dc708f928547c98062c5666a6b5d7b Dicky
Andriyanto, Zaki Baridwan, Imam Subekti
https://www.duniadosen.com/kerangka-penulisan-karya-ilmiah/