Anda di halaman 1dari 14

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2022/23.1 (2022.2)

Nama Mahasiswa : MUHAMMAD HANIF AZHAR


Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 041999471
Tanggal Lahir : SURABAYA 24 JANUARI 1999
Kode/Nama Mata Kuliah : ISIP 4216/METODE PENELITIAN SOSIAL
Kode/Nama Program Studi : 54/MANAJEMEN
Kode/Nama UPBJJ : 71/SURABAYA
Hari/Tanggal UAS THE : RABU/28 DESEMBER 2022

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan dibawah ini:


Nama Mahasiswa : MUHAMMAD HANIF AZHAR
NIM : 041999471
Kode/Nama Mata Kuliah : ISIP 4216/METODE PENELITIAN SOSIAL
Fakultas : EKONOMI
Program Studi : MANAJEMEN
UPBJJ-UT : SURABAYA

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi
THE pada laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam
pengerjaan soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya
sebagai pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman
sesuai dengan aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas
akademik dengan tidak melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan
jawaban UAS THE melalui media apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang
bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian
hari terdapat pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan
menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.

Surabaya, 28 Desember 2022


Yang Membuat Pernyataan

Muhammad Hanif Azhar


BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Nomor 1

Berdasarkan cuplikan data berkaitan dengan pemberian vaksinasi covid-19 nasional yang
merupakan salah satu cara atau strategi yang dilakukan pemerintah Indonesia dalam
rangka pencegahan dan penanganan bencana wabah covid-19 yang telah berlangsung
tepatnya sejak setahun yang lalu yaitu bulan Maret 2019 sampai dengan sekarang.
Berkaitan hal di atas lakukan analisis oleh saudara mengenai topik penelitian tentang
pemberian vaksinasi covid 19 di negara Indonesia, telusuri data-data yang mendukung
permasalahan yang diperoleh dari sumber-sumber instansi pemerintah pusat ataupun
daerah. Selanjutnya tentukan objek penelitian dan rumusan masalah dengan
menggunakan metode pendekatan penelitian secara kualitatif?

Topik : “Analisis dampak pemberian vaksinasi covid-19 terhadap persepsi masyarakat di


Indonesia.”

Rumusan masalah : Mulai akhir tahun 2019 hingga awal tahun 2020 ini, dunia
dihebohkan dengan adanya kejadian penyakit infeksi yang penyebabnya yang belum
didapatkan, hal ini bermula dari laporan dari Cina kepada World Health Organization
(WHO) ditemukannya empat puluh empat penderita radang infeksi paru atau pneumonia
berat di Kota Wuhan, Cina pada Desember 2019. Perkiraan sementara, hal tersebut
berhubungan dengan sebuah pasar menjual ikan, hewan laut serta berbagai hewan lainnya.
Akhirnya ditanggal 10 Januari 2020 penyebabnya mulai diketahui yaitu virus corona baru
(WHO, 2020).

Vaksinasi covid-19 merupakan salah satu cara atau strategi yang dilakukan pemerintah
guna menekan penyebaran dan penanganan wabah covid-19 sejak 2019. Hal ini dilakukan
karena wabah covid-19 ini telah merenggut nyawa jutaan manusia di dunia serta menjadi
penghambat aktivitas manusia dalam bersosialisasi dan berinteraksi. Banyak sekali
aktivitas yang dikurangi karena cepat sekali penyebaran covid-19 pada awal masuk ke
Indonesia salah satunya PSBB (pembatasan sosial berskala besar). Lalu dilanjutkan
dengan PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat) hingga akhirnya bisa
dilakukan vaksinasi masal pada periode pertama yang mulai berlangsung di Januari-April
2021 yang akan diprioritaskan kepada 1,3 juta tenaga kesehatan dan 17,4 juta petugas
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

publik yang ada di 34 provinsi. Kemudian, periode kedua akan berlangsung selama 11
bulan dari April 2021 hingga Maret 2022 kepada sisa dari jumlah sasaran penerima vaksin
dari periode pertama. Dengan semakin banyak masyarakat yang melakukan vaksin bisa
mencapai tujuan utama yakni agar Herd Immunity dari sebuah daerah atau negara bisa
tercapai, sehingga risiko paparan dan mutasi dari virus covid-19 dapat dicegah.

Objek Penelitian : Metode yang digunakan untuk menentukan objek penelitian kali ini
salah satu diantaranya adalah metode SMART. SMART merupakan kepanjangan dari
Specific atau Spesifik, Measurable atau Terukur, Achievable atau memungkinkan
Dicapai, Realistic atau Realistis, serta Time atau dalam Jangka waktu tertentu.

Dalam hal ini yang menjadi objek penelitian adalah tenaga kesehatan dan masyarakat.

• Apa presepsi masyarakat tentang vaksinasi covid-19 ?


• Mengapa vaskinasi covid-19 penting dilakukan?
• Bagaimana persepsi masyarakat terhadap pemberian vaksinasi covid-19?
• Bagaimana strategi pemerintah dalam pemberian vaksinasi covid-19?

Metode pendekatan : Pendekatan yang saya gunakan dalam permasalahan ini adalah
pendekatan penelitian secara kualitatif dimana dalam penelitian berfokus pada aspek
pemahaman mendalam terhadap suatu masalah. Diberikan kategori substantif dan
hipotesis penelitian. Serta menggunakan teknik analisis mendalam (in-depth analysis).

Nanti nya dengan menggunakan pendekatan ini, saya akan melakukan pemahaman atas
permasalahan yang spesifik dan mendalam dalam mencari solusi atas permasalahan yg
terjadi. Diantara, Apakah pemberian vaksinasi covid-19 ini bisa menekan laju penyebaran
wabah covid-19 dengan merangsang sistem kekebalan tubuh manusia, lalu efektifkah
vaksinasi covid-19 dapat mengurangi penyebaran wabah virus covid-19 di suatu daerah
atau negara. Serta strategi apa yang dilakukan pemerintah dalam mendistribusikan vaksin
covid-19 ini mengingat vaksin ini memiliki keterbatasan waktu artinya ada masa pakainya
dan penyimpanan nya tidak bisa di suhu ruang. Seberapa pengaruh aktivitas masyarakat
setelah pemberian vaksin covid-19. Kenapa suatu peristiwa atau fenomena tersebut
terjadi, peristiwa dan fenomena yang dimaksudkan disini adalah objek penelitian.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Nomor 2

Mengacu pada soal dan jawaban nomor sebelumnya yang berkaitan dengan pemberian
vaksinasi covid-19 di negara Indonesia, saudara selanjutnya menentukan preposisi
penelitian, konsep dan variabel penelitian disertai dengan identifikasi dari variabel
tersebut merujuk pada kajian teoretis menurut para ahli serta tentukan desain penelitian
yang akan saudara pilih sesuaikan dengan sifat masalah yang saudara rumuskan?

Preposisi penelitian : Penelitian ini dihadapkan pada preposisi Hipotesis, karena perlu
adanya pembuktian melalui dua variabel yang kebenaran nya harus di uji secara empirik
terlebih dahulu.

Konsep dan variable penelitian : Dalam penelitian ini konsep dan variabel yang
digunakan adalah konsep “pemberian vaksin covid-19” lalu pada variabel nya
menggunakan “variabel kontinyu”.

Identifikasi variabel menurut kajian teoritis : Menurut Strauss dan Corbin (dalam
Afrizal, 2016:30) di antara banyak alasan para peneliti memilih menggunakan metode
penelitian kualitatif adalah karena; 1) peneliti sudah terbiasa melakukan penelitian dengan
metode tersebut, 2) sifat dari masalah yang akan diteliti membutuhkan metode ini.
Sebagai contoh, katanya, untuk mengetahui pengalaman orang yang pindah agama lebih
baik diteliti dengan menggunakan metode penelitian kualitatif.

Bogdan dan Taylor seperti dikutip Moleong (dalam Afnan, D., 2019:158) juga
mendefinisikan metode kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data
deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orangorang dan perilaku yang dapat
diamati. Menurut mereka, pendekatan ini diarahkan pada latar dan individu tersebut
secara holistik (utuh).

Klasifikasi ini diperlukan untuk penentuan alat apa yang akan digunakan untuk
mengumpulkan data dan metode analisis data apa yang akan diterapkan.

Desain penelitian: Penelitian kualitatif


BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Nomor 3

Berdasarkan pada soal dan jawaban nomor sebelumnya tentang pemberian vaksinasi
covid-19 di Negara Indonesia dan tentunya saudara sudah memiliki rancangan penelitian
dengan metode dan desain yang jelas. Selanjutnya tentukan langkah-langkah penelitian
berikutnya yaitu menentukan populasi dan pengumpulan serta pengolahan dan
interpretasi data sesuai dengan jenis penelitian kualitatif?

Maka dari itu pada nomor 3 ini saya akan menggunakan metode Penelitian Kualitatif
dimana dalam penelitian ini mengandalkan jawaban responden atas pertanyaan yang
sudah disusun berdasar kerangka teori yang digunakan oleh peneliti. Serta menentukan
populasi dan pengumpulan serta pengolahan dan interpretasi data:

1. Site penelitian yang saya ambil adalah Puskemas Kali Rungkut Surabaya. Dengan tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar presepsi masyarakat terhadap
vaksinasi covid-19 yang dilakukan pemerintah kepada tenaga kesehatan serta masyarakat
umum yang memperoleh prioritas vaksin dosis 1.
2. Strategi saya untuk dapat masuk ke dalam Puskemas Kali Rungkut Surabaya dan
memperoleh gate-keepers sangatlah mudah, dikarenakan saya memiliki tetangga yang
menjadi tenaga kesehatan disana. Selanjutnya saya menjelaskan tujuan dari penelitian
yang akan saya lakukan, bagaimana tahapan-tahapan/strategi yang akan saya lakukan.
Dalam pengertian lain untuk bisa memasuki site tersebut tentunya diperlukan bantuan
adanya “orang dalam” yang ada pada site tersebut, strategi untuk memperoleh akses pada
site ini adalah dengan mengidentifikasi “gatekeepers”, yaitu orang yang dimaksud adalah
yang memiliki otoritas formal atau informal yang mengontrol akses untuk memasuki site.
3. Saat menentukan strategi dan mencari gate keepers, pertama harus memiliki akses untuk
dapat melakukan penelitian. Pengertian akses tidak terbatas pada kehadiran peneliti secara
fisik, namun juga meliputi izin yang dimiliki peneliti untuk melakukan penelitian. Pada
awal penelitian, biasanya peneliti hanya memiliki akses yang kecil, yang biasanya didapat
dari gate keepers. Namun sejalan dengan perkembangan di lapangan, akses yang dimiliki
peneliti biasanya akan semakin berkembang, yang tentunya bergantung pada kemampuan
peneliti untuk mengembangkan akses.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Akses yang berkembang kemudian bukan hanya berasal dari gate keepers saja,
namun semakin meluas dengan diterimanya peneliti oleh subjek penelitian. Semakin baik
hubungan antara peneliti dengan subjek penelitian, akan semakin luas pula akses yang
dimilikinya. Tingkat kemudahan untuk mendapatkan akses juga tergantung pada site yang
dipilihnya. Dalam memperoleh akses peneliti seperti di puskesmas umumnya lebih mudah
dalam perijinannya, tinggal kita meminta izin kepada kepala puskesmas. Dan utamanya,
setelah itu perlunya pendekatan yaitu dengan melakukan beberapa wawancara singkat
kepada tenaga kesehatan serta masyarakat prioritas tersebut, mengenai apa presepsi
mengenai program vaksinasi covid-19 yang dilakukan oleh pemerintah guna mencapai
herd imunity di masyarakat.

Kesimpulan yang saya dapatkan mengenai penelitian ini, bahwa masyarakat


dalam hal ini tenaga kesehatan sangat antusias dan berharap vaksinasi covid-19 ini
dipercepat karena mereka menjadi garda terdepan dalam menangani beberapa pasien yang
sedang berjuang melawan wabah covid-19. Tenaga kesehatan juga memerlukan vaksin
dosis 1 ini guna menciptakan kekebalan ditubuh nya, karena virus covid ini menyebar
melalui pernafasan dan menyerang sistem pernafasan atas dan mengakibatkan sesak nafas
serta apabila kita memiliki riwayat penyakit bawaan akan lebih parah.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Nomor 4

Pada saat ini sistematika penulisan laporan penelitian disesuaikan dengan langkah-
langkah penelitian yang dilakukan. Secara garis besar, sistematika laporan penelitian
terdiri dari dua bagian utama, yaitu bagian muka, dan bagian isi. Secara rinci sistematika
laporan penelitian pada umumnya adalah sebagai berikut:

➢ Bagian muka:
i - Halaman judul
Judul sebuah laporan penelitian mencerminkan apa yang akan ditemukan oleh
pembaca dalam laporan tersebut. Oleh karena itu, judul harus ditulis secara jelas, singkat,
dan benar-benar mencerminkan informasi yang dikandung di dalamnya.
ii - Halaman Pengesahan
Halaman ini berisi tanda tangan para pihak yang telah menyetujui dan mendanai
penelitian (jika ada), lengkap dengan tanggal pembubuhan tanda tangan. Kadang-kadang
disertai dengan stempel instansi, jika penelitian ini disahkan pelaksanaannya oleh institusi
resmi. Jika penelitian didanai sendiri oleh peneliti, maka halaman pengesahan berisi tanda
tangan peneliti dan pembimbing.
iii – Abstrak
Abstrak atau ringkasan biasanya langsung dapat dibaca oleh pembaca pada halaman
setelah halaman judul. Setelah membaca judul laporan penelitian biasanya pembaca ingin
mengetahui apakah laporan tersebut penting dan bermanfaat untuk dibaca lanjut atau
tidak, yang itu dapat diperolehnya dengan membaca abstrak. Itulah sebabnya abstrak
diletakkan setelah halaman judul.

iv - Kata Pengantar
Halaman kata pengantar berisi ucapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa
atas terselesaikannya laporan penelitian, dan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak
yang telah membantu penyelesaian penulisan laporan penelitian.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

v - Daftar isi
Halaman ini berisi urut-urutan judul dan halaman dari seluruh laporan penelitian.
Aturan penulisan daftar isi laporan penelitian tidak berbeda dengan daftar isi buku atau
tulisan-tulisan ilmiah lainnya.
vi - Daftar tabel (jika ada)
vii - Daftar gambar (jika ada)

➢ Bagian isi:

• BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Latar belakang masalah merupakan titik awal dilakukannya penelitian. Oleh karena
itu uraian atau deskripsi masalah haruslah rinci dan akurat. Dalam latar belakang masalah
ini harus tergambar secara jelas identifikasi masalah dan alasan mengapa masalah ini
dipilih untuk diteliti. Identifikasi masalah antara lain dapat diperoleh dari bacaan,
pertemuan ilmiah, pernyataan pemegang otoritas, pengamatan sepintas, pengalaman
pribadi, dan perasaan intuitif Bagian ini berbeda-beda pada berbagai jenis laporan. Pada
laporan penelitian yang berbentuk skripsi, tesis, atau disertasi misalnya, bagian ini
biasanya panjang dan rinci.
Mulai akhir tahun 2019 hingga awal tahun 2020 ini, dunia dihebohkan dengan adanya
kejadian penyakit infeksi yang penyebabnya yang belum didapatkan, hal ini bermula dari
laporan dari Cina kepada World Health Organization (WHO) ditemukannya empat puluh
empat penderita radang infeksi paru atau pneumonia berat di Kota Wuhan, Cina pada
Desember 2019. Perkiraan sementara, hal tersebut berhubungan dengan sebuah pasar
menjual ikan, hewan laut serta berbagai hewan lainnya. Akhirnya ditanggal 10 Januari
2020 penyebabnya mulai diketahui yaitu virus corona baru (WHO, 2020).
Saat ini COVID-19 masih menjadi perhatian utama semua negara karena cepatnya
penyebaran dan penularan penyakit sehingga jumlah kasus masih terus bertambah,
termasuk di Indonesia, serta manifestasi klinis (gejala) penyakit COVID-19 yang beragam
(tanpa gejala, ringan, sedang, berat dan kritis) berpotensi pada kolapsnya sistem kesehatan
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

yaitu saat fasilitas kesehatan yang ada tidak seimbang dengan jumlah penderita COVID-
19 sehingga RS yang tersedia tidak mampu menampung semua pasien COVID-19.
Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 99 Tahun 2020. Dalam
rangka penaggulangan dan wabah/pandemic COVID-19 Pemerintah melaksanakan
pengadaan dan pelaksanaan Vaksinasi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)
(Pemerintah Indonesia, 2020).
B. Perumusan Masalah
Setelah masalah diidentifikasi dan dipilih, maka masalah tersebut masih harus
dirumuskan. Perumusan masalah harus dituliskan dalam bentuk kalimat tanya, padat dan
jelas, dan memberi petunjuk bahwa masalah tersebut dapat dijawab secara empirik.
• Apa presepsi masyarakat tentang vaksinasi covid-19 ?
• Mengapa vaskinasi covid-19 penting dilakukan?
• Bagaimana persepsi masyarakat terhadap pemberian vaksinasi covid-19?
• Bagaimana strategi pemerintah dalam pemberian vaksinasi covid-19?

C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian berkaitan dengan latar belakang dan perumusan masalah. Oleh
karenanya, tujuan penelitian harus disusun sedemikian rupa cermatnya, sehingga dapat
meyakinkan pembaca laporan penelitian bahwa masalah yang diteliti adalah masalah yang
benar-benar penting dan layak diteliti.
Tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui persepsi masyarakat tentang covid-19
2. Untuk mengetahui respon masyarakat terhadap pemberian vaksin covid-19
3. Untuk mengetahui pengaruh persepsi masyarakat terhadap pemberian vaksin
covid-19
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

D. Manfaat Penelitian
Kadang-kadang manfaat penelitian disatukan dengan tujuan penelitian, sehingga
ditulis ‟Tujuan dan Manfaat Penelitian”. Pada bagian ini harus dijelaskan secara jelas
manfaat apa yang dapat dipetik, baik manfaat praktik maupun manfaat teoritik. Manfaat
praktik adalah manfaat langsung yang dapat diterapkan atau digunakan, sedang manfaat
teoritik adalah manfaat yang dapat dipetik bagi pengembangan teori atau konsep yang
berkaitan dengan masalah penelitian yang dilakukan.
Manfaat penelitian saya sama dengan tujuan yaitu
1. Peneliti dapat menambah wawasan dan pengetahuan yang benar tentang pengaruh
persepsi masyarakat terhadap pemberian vaksin covid-19
2. Menjadi tolak ukur pemerintah dalam mengambil kebijakan terkait penanganan
covid-19
3. Sebagai tolak ukur hubungan persepsi masyarakat terhadap pemberian vaksin
covid-19

• BAB II TELAAH KEPUSTAKAAN


Termasuk di dalam telaah kepustakaan adalah bagian tentang perumusan hipotesis.
Telaah kepustakaan ada yang menuliskannya dengan Landasan Teori atau Dasar Teori.
Sedangkan perumusan hipotesis kadang-kadang disajikan tersendiri.
Telaah pustaka perlu dilakukan guna menegakkan landasan teoritik penelitian yang
akan dilakukan. Telaah pustaka haruslah disusun secara cermat dan berasal dari sumber-
sumber yang memang relevan dengan masalah yang diteliti.
Berdasarkan masalah dan tujuan penelitian, maka hipotesis yang di ajukan dalam
penelitian ini adalah : presepsi masyarakat terhadap program vaksinasi covid-19 yang
dilakukan pemerintah sehubungan dengan tujuan pemerintah untuk menciptakan herd
imunity (kekebalan tubuh) dalam menekan lonjakan kasus baru dari virus covid-19.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

• BAB III METODOLOGI


A. Desain Penelitian
Bentuk desain penelitian yang akan dipilih ditentukan oleh variabel-variabel
penelitian dan hipotesis yang akan diuji. Hal-hal yang perlu dimasukkan dalam bagian
desain penelitian antara lain: Identifikasi, klasifikasi, dan definisi operasional variabel
penelitian.
- Identifikasi variabel
Sebagai peneliti kita harus dapat mengidentifikasi variabel-variabel apa saja yang
ingin kita teliti.

- Klasifikasi variabel
Variabel-variabel yang telah kita identifikasi itu perlu diklasifikasi sesuai dengan
peranannya masing-masing dalam penelitian kita.

- Definisi Operasional Variabel


Variabel-variabel yang telah kita klasifikasikan itu perlu kita buat definisi
operasionalnya.
B. Populasi dan Sampel
Berbicara tentang sampel tidak dapat dilepaskan dari masalah populasi karena sampel
pada dasarnya adalah sejumlah responden yang merupakan representasi dari populasi.
Populasi sendiri adalah cakupan dari kemungkinan generalisasi hasil penelitian yang kita
lakukan.
Penentuan sample harus dilakukan secara cermat, karena tujuan dari berbagai
pertimbangan dalam menentukan sample adalah agar diperoleh sample yang
representative bagi populasinya. Ada empat parameter yang berpengaruh dalam
penentuan sample, yaitu: Variabilitas populasi,Besar-kecilnya sample,Teknik penentuan
sample,Kecermatan memasukkan ciri-ciri populasi dalam sample.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

C. Pengumpulan Data
Bagian ini memberikan informasi kepada pembaca tentang berbagai cara atau teknik
yang kita tempuh dalam pengumpulan data. Teknik pengumpulan data seperti wawancara,
observasi, dan angket dijelaskan dalam bagian ini.
Dalam penelitian ini saya menggunakan pengumpulan data kualitatif dengan metode
wawancara. Dalam penelitian kualitatif mengandalkan jawaban responden atas
pertanyaan yang sudah disusun berdasar kerangka teori yang digunakan oleh peneliti
D. Analisis Data
Pada bagian ini kita harus menjelaskan secara rinci langkah-langkah yang kita
lakukan dalam mengolah dan menganalisis data. Data yang kita kumpulkan belumlah
merupakan hasil penelitian.
Analisis data kualitatif mempunyai karakter yang berkaitan erat dengan realitas sosial
dan hakikat manusia yang dikaji oleh kaum interpretif. Kaum interpretif memandang
realitas sosial sebagai hal yang dinamis dan bergantung pada interpretasi manusia yang
ada di dalamnya. Dengan adanya sifat dinamis pada karakter kualitatif, maka peneliti
harus melakukan analisis data dengan satu tujuan dasar yaitu menangkap data yang “cair”
secara akurat dengan menggunakan pola analisis bertahap.

• Tahap pertama analisis data dilakukan secara bersamaan dengan proses


pengumpulan data, proses interpretasi data dan juga penulisan narrative reporting.

• Tahap kedua dilakukan saat melakukan proses analisis data. Tahap ini sering
disebut sebagai informasi dimana peneliti berusaha melakukan re-
contextualization dan de-contex-tualization.

• Tahap ketiga adalah melakukan beberapa bentuk presentasi data yang dapat
memudahkan pembaca untuk memahami kompleksitas gejala yang diteliti.

• Tahap keempat peneliti mengidentifikasi prosedur coding yang dilakukan untuk


mereduksi informasi kedalam berbagai tema dan katagori. Suatu prosedur coding
bisa digunakan antara lain open coding, axial coding, selective coding.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

• BAB IV HASIL atau TEMUAN


Hasil penelitian dapat dikatakan merupakan inti laporan penelitian, karena hasil
penelitian merupakan sesuatu yang sesungguhnya dicari oleh pembaca. Fokus perhatian
pembaca laporan penelitian biasanya ditujukan pada hasil penelitian karena ingin tahu apa
yang ditemukan oleh peneliti untuk menjawab permasalahan yang di kemukakan.
Hasil penelitian haruslah menyajikan jawaban sebanyak-banyaknya terhadap
pertanyaan penelitian yang diajukan, tanpa harus menjadikannya sangat rinci.
Penelitian tentang “Analisis dampak pemberian vaksinasi covid-19 terhadap persepsi
masyarakat di Indonesia.” merumuskan masalah salah satunya Bagaimana persepsi
masyarakat terhadap pemberian vaksinasi covid-19?. Hasil penelitian yang dari
permasalahan tersebut bahwa masyarakat dalam hal ini tenaga kesehatan sangat antusias
dan berharap vaksinasi covid-19 ini dipercepat karena mereka menjadi garda terdepan
dalam menangani beberapa pasien yang sedang berjuang melawan wabah covid-19.

• BAB V PEMBAHASAN, SIMPULAN DAN SARAN


Bagian atau komponen ini berisi tentang diskusi atas hasil penelitian atau temuan
penelitian Kita. Di sini Kita mengajak pembaca untuk membahas mengapa muncul hasil
penelitian seperti itu. Pembahasan ini sangat penting karena akan memberikan jawaban
yang lebih mantap terhadap masalah yang diteliti.

➢ DAFTAR PUSTAKA
Bagian terakhir dari laporan penulisan laporan penelitian adalah daftar pustaka.
Daftar pustaka adalah seluruh bahan pustaka yang dijadikan rujukan oleh peneliti, baik
yang berbentuk buku teks, laporan penelitian, jurnal, majalah, koran, atau sumber-sumber
dari internet. Penulisan daftar pustaka ini ada aturannya, tidak boleh ditulis asal saja.

• Winni Alfionita. (2022). “Pengaruh Persepsi Masyarakat Terhadap Pemberian


Vaksin COVID-19 Pada Masyarakat Kecamatan Lamuru Kabupaten Bone”
http://repositori.uin-alauddin.ac.id/20582/. (dipublikasi pada tanggal 09 Februari
2022)
➢ LAMPIRAN (jika ada)

Anda mungkin juga menyukai