ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN
NIS : 042070341
SEMESTER : 4 (EMPAT)
UPBJJ : BOGOR
SOAL :
Fungsi umum administrasi kepegawaian berkaitan dengan pekerjaan pikiran yang meliputi
proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian pegawain. Fungsi umum
administrasi kepegawaian diawali dari proses perencanaan awal sebagai penentu segala macam
kebutuhan pegawai dimasa yang akan datang. Tahap selanjutnya yaitu pengorganisasian
pegawai yang merupakan tahap penetapan, penggolongan dan mengatur berbagai aktivitas
kegiatan yang dianggap penting seperti penetapan tugas dan menentukan tanggungjawab serta
kewenangan seseorang. Tahap selanjutnya adalah pengarahan pegawai dengan pemberian
motivasi kerja seperti memberitahu tugas dari posisi yang akan diemban.
Sumber :
- BMP ADPU4430_MODUL 1 DAN 2
Penyusunan formasi pegawai disusun berdasarkan analisis kebutuhan dan penyediaan pegawai
sesuai dengan jabatan yang tersedia. Berikut analisis kebutuhan yang dilakukan harus
berdasarkan hal berikut :
1) Jenis pekerjaan (bersifat umum yang ada pada setiap departemen /lembara. Bersifat khusus
yang hanya ada pada departemen lembaga tertentu).
2) Sifat pekerjaan yang berpengaruh dalam penetapan fomrasi yang berkaitan dengan waktu.
3) Perkiraan beban kerja dan perkiraan kapasitas kerja.
4) Prinsip pelaksanaan pekerjaan
5) Jenjang jumlah pangkat dan jabatan yang tersedia dalam satuan organisasi yang
bersangkutan.
6) Peralatan yang tersedia.
7) Kemampuan keuangan negara atau daerah.
1) Pengajuan formasi pegawai negeri sipil pusat yang disampaikan oleh pejabat pembinaan
kepegawaian pusat.
2) Pengajuan formasi pegawai negeri sipil dilingkungan sekretariat.
3) Pengajuan formasi pegawai negeri sipil daerah provinsi.
4) Pengajuan formasi pegawai negeri sipil daerah kabupaten/kota.
Prosedur pengusulan formasi pegawai negeri sipil diatur dalam perpu No. 54 Tahun 2003
sebagai berikut :
a) Sistem sama (semua unit organisasi yang sama tidak memperhatikan besar kecilnya beban
kerja).
b) Sistem ruang lingkup ( dalam sistem ini itngkat satuan itu berbeda jumlah dan kualitas
pegawai yang diperlukan untuk masing-masing unit kerja).
B. Rekrutmen Pegawai
Rekrutmen pegawai merupakan proses penarikan sejumlah calon yang memiliki potensi
untuk ditarik menjadi pegawai yang dilakukan melalui berbagai macam kegiatan. Proses
rekrutmen dalam pengadaan pegawai dimulai dengan kegiatan perencanaan, pengumuman
dan pelamaran. Rekrutmen pegawai merupakan dalah satu kegiatan yang paling penting
dalam organisasi publik. Oleh karena itu organisasi secara berkala perlu melakukan
perekrutan pegawai guna menambah, mempertahankan dan menyesuaikan kembali secara
keseluruhan tenaga kerja menurut kebutuhan organisasi.
Persyaratan merupakan kebutuhan pegawai baru dalam suatu organisasi yang perlu
memiliki relevansi dengan kualifikasi jabatan yang diperlukan. Persyaratan penerimaan
pegawai meliputi :
Dalam peraturan pemerintah No. 11 Tahun 2002 tentang pengadaan pegawai negeri sipil
ditentukan bahwa syarat yang perlu dipenuhi oleh pelamar diantaranya : a) Warga negara
Indonesia, b) Berusia serendah-rendahnya 18 tahun dan setinggi-tingginya 35 tahun, c)
Tidak pernah dihukum penjara atau kurungan, d) Tidak pernah diberhentikan dengan tidak
hormat tidak atas permintaan sendiri, e) Tidak berkedudukan sebagai calon/pagawai negeri,
f) Mempunyai pendidikan, kecakapan, keahlian dan keterampilan yang diperlukan, g)
Berkelakuan baik, h) Sehat jasmani dan rohani, i) Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah
negara RI, j) syarat lainnya ditentukan dalam persyaratan jabatan, termasuk syarat khusus
yang ditentukan instansi yang bersangkutan.
1) Fotokopi surat tanda tamat belajar (ijazah) yang disahkan oleh pejabat yang
berwenang.
2) Kartu tanda pencari kerja dari dinas tenaga kerja.
3) Pas foto menurut ukuran dan jumlah yang ditentunkan. Surat lamaran berserta
lampiranya dibuat menurut jumlah rangkap sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Sumber :
Sumber :
BMP ADPU4430_MODUL 4