Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

RANCANGAN PENELITIAN

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Statistika yang diampu oleh dosen :

Muhammad Al Fatih, MP

Oleh :

Riswandi (2027049)

UNIVERSITA PASIR PENGARAIAN

FAKULTAS PERTANIAN

AGROTEKNOLOGI

TP 2020/2021
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi Rabbil Alamin, itulah ucapan yang paling pantas saya


ucapkan sebagai tanda syukur kepada allah Swt. Karena atas segala rahmat dan
karunia-Nya itulah sehigga saya dapat menyusun makalah ini. Makalah
Rancangan Penelitian ini sebagai salah satu syarat dalam perkulihan Statistika.
Dalam makalah ini di jelaskan pengertian rancangan penelitian, konsep dalam
rancangan penelitian dan beberapa contoh rancangan penelitian dalam ilmiah.

Saya menyadari bahwa terdapat banyak kekurangan dalam makalah ini,


untuk itu saya mengharapkan saran-saran yang berharga untuk lebih
meningkatkan kualitas pembuatan makalah selanjutnya. Dan mudah-mudahan
dengan adanya makalah ini dapat membantu pembaca dan penulis sendiri dalam
memahami meteri di dalamnya.

Semoga Allah senantiasa menambahkan pengetahuan kita demi


kebahagiaan dunia dan akhirat. Amin …

Ujungbatu, 1 November 2021

Penyusun,
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................3
BAB I.......................................................................................................................4
PENDAHULUAN...................................................................................................4
A. Latar Belakang..............................................................................................4
B. Rumusan Masalah.........................................................................................4
BAB II......................................................................................................................5
PEMBAHASAN......................................................................................................5
1. Pengertian Rancangan Penelitian..................................................................5
2. Konsep Rancangan Penelitia.........................................................................6
3. Contoh Rancangan Penelitian Dalam Ilmiah................................................8
BAB III..................................................................................................................13
KESIMPULAN......................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................14
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam melakukan penelitian salah satu hal yang penting ialah


membuat Rancangan penelitian. Rancangan atau Desain penelitian
bagaikan sebuah peta jalan bagi peneliti yang menuntun serta menentukan
arah berlangsungnya proses penelitian secara benar dan tepat sesuai
dengan tujuan yang telah ditetapkan.
Agar tercapai pembuatan rancangan yang benar, maka peneliti
perlu menghindari sumber potensial kesalahan dalam proses penelitian
secara keseluruhan. Kesalahan-kesalahan tersebut ialah:
a. Kesalahan Dalam Perencanaan
Kesalahan dalam perencanaan dapat terjadi saat peneliti membuat
kesalahan dalam menyusun desain yang akan digunakan untuk
mengumpulkan informasi..
b. Kesalahan Dalam Pengumpulan Data
Kesalahan dalam pengumpulan data terjadi pada saat peneliti melakukan
kesalahan dalam proses pengumpulan data di lapangan.
c. Kesalahan Dalam Melakukan Analisa
Kesalahan dalam melakukan analisa dapat terjadi pada saat peneliti salah
dalam memilih cara menganalisa data.
d. Kesalahan Dalam Pelaporan
Kesalahan dalam pelaporan terjadi jika peneliti membuat kesalahan dalam
menginterprestasikan hasil-hasil penelitian.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan Rancangan Penelitian?


2. Apa konsep dalam Rancangan Penelitian?
3. Bagaimana contoh Rancangan Penelitian dalam ilmiah?
BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian Rancangan Penelitian

Ketika kita akan melakukan penelitian, terlebih dahulu kita sebagai


peneliti harus mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan
penelitian. Mulai dari membuat perencanaan, merencanakan kerja sama
dan memahami macam-macam etika penelitian. Menurut Margono,
(2010:100) Rancangan itu adalah alur kegiatan peneliti dalam
memecahkan masalah. Disusun secara matang dan cermat sehingga
nantinya akan sangat membantu peneliti maupun orang yang membaca
hasil penelitiannya dalam memahami masalah serta cara mengatasinya.
Rancangan penelitian dapat juga dikatakan sebagai skema atau
bagan karena rencana itu membuat atau memuat peta kegiatan yang akan
kita laksanakan dan digunakan sebagai petunjuk. Rancangan juga
mengingatkan kita untuk melakukan ini, jangan melakukan yang itu, hati-
hati dalam melakukan ini, ini tidak penting dan seterusnya. Ini merupakan
sebuah petunjuk dan pedoman seorang peneliti dalam menyelesaikan
penelitiannya dan mendapatkan hasil yang memuaskan.
Menurut Soegeng dalam Tahir (2011:51) Rancangan penelitian
adalah langkah-langkah penelitian yang terstruktur, Ekonomis dan Sesuai
dengan Tujuan Penelitian sehingga data-data yang didapatkan adalah data
yang akurat. Sedangkan menurut Sukardi (2003:69), perencanaan
penelitian yaitu bayangan untuk seorang peneliti tentang apa yang akan
kita lakukan saat menelitian dan menemukan cara mengatasi masalah yang
menjadi objek penelitiannya.
Kerlinger dan Lee dalam Setyosari (2010:170) mengemukakan
bahwa Kegunaan rancangan penelitian yang pertama adalah pedoman
dalam menemukan hasil/ cara mengatasi suatu permasalahan, yang dulu
sebelum kita melakukan penelitian menjadi tanda tanya yang akan kita
temukan jawabannya dan setelah melakukan penelitian bertolak dari
rancangan itu sendiri kini pertanyaan-pertanyaan itu terjawab semua dan
merupakan hasil penelitian . Kedua adalah mengontrol atau
mengendalikan variabel yang saling berhubungan, variabel-variabel apa
yang harus kita dahulukan.
“Agar rancangan dapat memperkirakan hal-hal apa yang akan
dilakukan dan dipegang selama penelitian, perumusannya harus
memperhatikan kriteria sebagai berikut:
1. Mencakup semua kegiatan yang akan dilakukan, seperti masalah,
tujuan, sumber data, sarana prasarana dan sebagainya
2. Disusun secara sistematis logis sehingga memberi kemungkinan
kemudahan bagi peneliti dalam melaksanakan dan bagi orang lain dalam
melakukan penilaian.
3. Harus dapat memperkirakan sejauh mana hasil yang akan diperoleh,
serta usaha-usaha yang mungkin dilakukan untuk memperoleh hasil secara
efektif dan efisien.” Margono (2010,100)

2. Konsep Rancangan Penelitia

 Judul Penelitian
Judul terletak paling pertama dalam laporan penelitian. Pada
halaman ini berbeda dengan halaman-halaman selanjutnya sebab,
tulisannya lebih tebal dan dengan huruf yang besar. Selain itu,
halaman judul berisi judul permasalahan yang akan kita teliti, nama
peneliti, logo lembaga (jika penelitian dilakukan dibawah naungan
suatu lembaga atau organisasi seperti universitas) dan yang paling
terakhir adalah nama dari lembaga itu sendiri. Judul penelitian
yang ditulis bersifat mewakili masalah yang membutuhkan
pemecahan dan solusi, harus singkat, padat dan jelas.
 Rumusan Masalah
Pengertian super singkat rumusan masalah adalah kasus yang ingin
diteliti. Dalam menyusun rumusan masalah, peneliti biasanya
mempertanyakan suatu fenomena dan mendefinisikan fenomena
tersebut sebagai masalah. Di mata orang lain, mungkin suatu
fenomena sama sekali bukan sebuah masalah, namun di mata
peneliti, apa yang ingin diteliti harus berupa masalah.
Di bagian rumusan masalah, peneliti menjelaskan secara detail apa
masalahnya, dimana poin-poin yang menjadi masalah sehingga
perlu untuk diteliti. Dari mana peneliti memperoleh masalah yang
ingin dikaji? Dari mana pun, misalnya, bacaan, fenomena di
sekitar, curhatan orang lain, dan sebagainya. Namun perlu diingat,
dalam menuliskan rumusan masalah, peneliti harus bersikap
objektif.
 Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan penelitian adalah menjawab rumusan masalah. Sedangkan
manfaat penelitian adalah keuntungan yang bisa diperoleh pihak-
pihak tertentu jika penelitian yang kamu lakukan selesai. Membuat
tujuan dan manfaat penelitian tidak sesulit apa yang dibayangkan.
Pembaca tinggal melihat lagi rumusan masalah yang telah disusun.
 Tinjauan Kepustakaan
Tinjauan kepustakaan biasa disebut pula studi literatur. Pada
kerangka ini pembaca mencari, membaca, dan mereview bacaan
yang relevan dengan topik penelitian. Tak jarang literatur yang
relevan banyak jumlahnya. Pada kasus ini, pembaca harus
menyeleksi mana yang lebih relevan, mana yang kurang relevan.
 Hipotesis
Hipotesis diperlukan jika penelitian yang kamu lakukan
menggunakan pendekatan kuantitatif. Hipotesis dirumuskan dari
hubungan antara dua variabel atau lebih yang menjadi kesimpulan
sementara dan perlu diuji. Beberapa peneliti lebih memilih untuk
tidak menggunakan hipotesis karena dapat mengekang kebebasan
peneliti di lapangan.
 Populasi dan Sampel
Bagian ini bisa disebut juga subjek penelitian atau partisipan.
Peneliti perlu menjelaskan siapa saja partisipan dalam penelitian
ini dan bagaimana cara mendapatkannya. Pada penelitian sosial,
pembahasan mengenai etika boleh ditulis di bagian ini.
 Variabel Penelitian
Variabel penelitian lebih akrab digunakan untuk riset kuantitatif
yang memerlukan hipotesis. Riset kualitatif biasanya menggunakan
istilah batasan konsep atau kerangka konseptual. Definisi antara
konsep dan variabel memang berbeda. Variabel lebih detail dan
bisa diukur ketimbang konsep. Namun penelitian kualitatif
biasanya diterapkan untuk menggali fenomena-fenomena yang
tidak mudah diukur.
 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang diterapkan harus mampu
menjawab rumusan masalah. Jadi, tugas peneliti disini untuk
memilih dan memilah mana metode pengumpulan data yang
relevan. Relevansi metode pengumpulan data sangat tergantung
pada rumusan masalah yang dirumuskan.
 Metode Analisis Data
Metode analisis data bisa dilakukan secara manual atau dengan
bantuan komputer. Cara melakukannya juga berbeda-beda
tergantung metode riset apa yang digunakan. Riset kuantitatif
sering kali menerapkan metode analisis yang berbeda dengan riset
kualitatif. Perbedaaan analisis data bisa dilihat dari perbedaan
software yang digunakan jika analisis dilakukan dengan bantuan
komputer.
 Laporan Penelitian
Kerangka terakhir dari rancangan penelitian adalah menulis
laporan. Penulisan laporan penelitian disesuaikan dengan
penelitian apa yang dilakukan. Jika penelitian skripsi, maka
penulisan laporan harus sesuai dengan skripsi, bukan tesis atau
lainnya.
3. Contoh Rancangan Penelitian Dalam Ilmiah

a) Penelitian Eksperimen
Penulisan rancangan penelitian yang sederhana dalam penelitian
eksperimen yang identik dengan adanya percobaan untuk
mendapatkan hasil penelitian. Maka contoh penulisannya sebagai
berikut:

Rancangan Penelitian Eksperimen


Dalam penelitian ini, rancangannya adalah sebagai
berikut :
 Kelompok 1 : Perlakuan dengan tidak mencampurkan
mineral zeolit (Kontrol).
 Kelompok 2 : Perlakuan dengan mencampurkan mineral
zeolit sebanyak 1% ke pakan komersil 5 kg.
 Kelompok 3 : Perlakuan dengan mencampurkan mineral
zeolit sebanyak 3% ke pakan komersil 5 kg.
 Kelompok 4 : Perlakuan dengan mencampurkan mineral
zeolit sebanyak 5% ke pakan komersil 5 kg.
 Keterangan : Tiap kelompok terdiri dari 20 ikan lele
pada setiap perlakuan , dan masing-masing memiliki 3
buah aquarium untuk setiap perlakuan

b) Penelitian Sederhana
Sedangkan contoh lainnya dalam kepenulisan rancangan penelitian
untuk perobaan sederhana yang bisa dilakukan dalam proses
penyelesaian tugas. Misalnya saja sebagai berikut:

Rancangan Penelitian Sederhana


Rancangan penelitian yang digunakan untuk aplikasi kemasan kertas aktif
pada buah naga super merah adalah Rancangan Acak Lengkap dengan satu
faktor, yaitu variasi pemberian kertas aktif (kontrol, membungkus bahan,
seluruh dinding permukaan, alas permukaan, potongan kecil di sela-sela
buah) dengan waktu penyimpanan (0, 3, 6, 9, 12, dan 15). Masing-masing
perlakuan dilakukan dua kali ulangan sampel dan dua kali ulangan analisis
secar mendalam agar memperoleh hasil penelitian yang sesuai.

c) Penelitian Kualitatif
Pada penelitian kualitatif yang baiasanya tidak membutuhkan
hitungan numerik kadangkala terdapat rancangan penelitiannya.
Hal ini untuk memperjelas variabel penelitian dan konsep riset
yang akan dilakukan. Untuk penulisan rancangan penelitian
menggunakan jenis metode kualitatif ini misalnya saja:

Rancangan Penelitian Kualitatif


Rancangan penelitian yang dituliskan dalam metode ini berawal
dari latar belakang masalah banyaknya Dana Desa yang belum
sepenuhnya maksimal untuk mengembangan potensi desa.
Sehingga fokus tulisan ini ialah memperoleh dan menjelaskan
gambaran Desa yang mampu memanfaatkan dana desa dengan
baik, salah satunya adalah Desa Ponggok. Adapun untuk
penulisan dalam format rancangan penelitian kualitatif ini, antara
lain;
 Judul
 Topik penelitian
 Fokus penelitian
 Tujuan
 Ruang lingkup pembahasan
 Kajian pustakaan
 Metode penelitian yang akan dilakukan
 Teknik pengumpulan data
 Teknik analisis data
 Penulisan hasil penelitian
Semua kajian yang tercantum dalam format kepenulisan
rancangan dengan metode kualitatif ini berfokus pada
pemanfaatan dana desa.

d) Penelitian Kuantitatif
Contoh dalam penulisan rancangan penelitian dalam berbagai jenis
metode kuantitatif dibuat sebagai penjelasan atara hubungan
populasi dan sampel yang memberikan bahasan terkait topik
penelitian. Penulisan dalam rancangan penelitian ini misalnya:

Rancangan Penelitian Kualitatif


Penentuan penelian kuantitatif ini dibuat dengan menyusun
rancangan terkait populasi dan sempel yang dipergunakan.
Antara lain;

 Populasi
Populasi merupakan keseluruhan subyek penelitian (Suharsimi
Arikunto, 1993:102), sedangkan populasi dalam penelitian ini
adalah pakan ikan dengan campuran komposisi mineral zeolit
dalam pakan komersil dengan perlakuan yaitu 1% Zeolit, 3%
Zeolit, 5% Zeolit, dan Kontrol (tanpa perlakuan), jumlah lele
yang digunakan sebanyak 240 ekor.

 Sampel
Sample dalam penelitian ini menggunakan 12 buah akuarium
berukuran 40 cm x 30 cm x 30 cm meliputi 9 buah akuarium
dengan 3 perlakuan dan 3 buah akuarium sebagai kontrol., 240
ikan lele dumbo (Clarias sp.) berukuran 5-7cm, serta Air yang
digunakan adalah air PAM yang telah diendapkan dan diaerasi.

e) Penelitian Tindakan Kelas


Adapun contoh penulisan PTK (Penelitian Tindakan Kelas) yang
memang dalam struktur pembuatannya kadangkala memerlukan
rancangan agar berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan.
Penulisannya sendiri bisa di buat dengan contoh sebagai berikut:
Rancangan PTK
Perancangan penelitian ini dibuat dengan melihat permasalahan
penerapan kurikulum 2013 yang terdapat dalam siswa Sekolah
Dasar 01 Kalimantan Barat. Melihat ketidaksiapan siswa dalam
memperoleh pengajaran yang sesuai maka peneliti akan
membuat setting pengajaran agar menemukan stimulasi yang pas
antara harapan pemerintah dan pencampaian siswa dalam
memperoleh ilmu dari pemanfaatkan kurikulum yang terbaru.

Dari penjelasan yang telah dikemukakan dalam contoh rancangan penelitian


maka, tulisan inipula akan dilengkapi terkait bagimana cara membuat rancangan
penelitian yang baik. Setidaknya ada beberapa element penting yang harus
diapahami, antara lain;

 Mendiskusikan atau menafsirkan rancangan penelitian dengan


pembimbing.
 Usahakan untuk menyimpan semua meskipun jika sesuai, hal ini karena
seorang peneliti harus membandingkan hasil spesifik dengan yang
ditemukan dalam rencangan penelitia yang akan dibuat.
 Penyusunan dalam rancangan penelitian usahakan dibuat dengan
sistematis
 Pelatakan rancangan penelitian di BAB 3 tepatnya pada bagian metode
penelitian
BAB III

KESIMPULAN

Kerlinger dan Lee dalam Setyosari (2010:170) mengemukakan bahwa


Kegunaan rancangan penelitian yang pertama adalah pedoman dalam menemukan
hasil/ cara mengatasi suatu permasalahan, yang dulu sebelum kita melakukan
penelitian menjadi tanda tanya yang akan kita temukan jawabannya dan setelah
melakukan penelitian bertolak dari rancangan itu sendiri kini pertanyaan-
pertanyaan itu terjawab semua dan merupakan hasil penelitian .

Contoh Rancangan Penelitian Dalam Ilmiah:

a) Penelitian Eksperimen
b) Penelitian Sederhana
c) Penelitian Kualitatif
d) Penelitian Kuantitatif
e) Penelitian Tindakan Kelas

Element penting yang harus diapahami dalam membuat rancangan penelitian


antara lain;

 Mendiskusikan atau menafsirkan rancangan penelitian dengan


pembimbing.

 Usahakan untuk menyimpan semua meskipun jika sesuai, hal ini karena
seorang peneliti harus membandingkan hasil spesifik dengan yang ditemukan
dalam rencangan penelitia yang akan dibuat.

 Penyusunan dalam rancangan penelitian usahakan dibuat dengan


sistematis

 Pelatakan rancangan penelitian di BAB 3 tepatnya pada bagian metode


penelitian
DAFTAR PUSTAKA

Anggoro,Toha M.2007.Metode Penelitian.Jakarta:Universits Terbuka

Emzir.2007.Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif Dan


Kualitatif.Jakarta:Rajawali Pers

Margono. 2010. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta

Narbuko, Cholid, Abu Ahmad.2012. Metodologi Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara

Setyosari, Punaji. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Dan Pengembangan.


Malang: Kencana Prenada Media Group

Anda mungkin juga menyukai